Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESENSI BUKU BIMBINGAN KONSELING

Dosen pengampu : Drs. Sarjono M.Si

Oleh :

Hafid As’ad M. 13410169

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2017
Judul Buku : BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH

Penulis : Akhmad Muhaimin Azzet

Penerbit : AR-RUZZ MEDIA

TahunTerbit : 2012

Jumlah Halaman : 100 halaman

Harga :-

Buku ini berjudul Bimbingan dan Konseling di Sekolah yang merupakan proses
membantu siswa untuk mendapatkan arahan dan pemahaman diri yang dibutuhkan agar bias
membuat pilihan dan bertindak menuju cita-cita yang diharapkan. Bimbingan konseling di
sekolah perlu dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip agar dapat terlaksana dengan
baik. Bimbingan dan konseling diadakan di sekolah agar dapat memberikan bantuan kepada anak
didik dalam mengatasi masalah. Bantuan ini penting sekali agar masalah tidak terlarut dan anak
didik segera bias mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

Bimbingan dan konseling merupakan petunjuk atau penjelasan yang diberikan kepada
seseorang dengan metode psikologis, sehingga seseorang semakin memahami dirinya agar dapat
menghadapi suatu masalah dengan baik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kebahagiaan
hidup, membangun kehidupan yang bermanfaat dan kemampuan hidup bersama dengan individu
yang lain. Bimbingan dan konseling diberikan anak didik agar dapat menyelesaikan tiga hal
penting dalam kehidupannya, yaitu menemukan pribadi, mengenali lingkungan dan
merencanakan masa depannya.

Bimbingan dan konseling yang dilaksanakan di sekolah harus dapat melayani semua anak
didik. Dalam pelayanan ini tidak memandang umur, jenis kelamin, agama, suku, dan status social
maupun ekonomi dari anak didiknya. Anak didik merupakan pribadi yang unik dan dinamis
maka seorang guru yang memberikan pelayanan bimbingan konseling harus mempunyai
perhatian utama pada perbedaan individual. Pelayanan ini harus memperhatikan kondisi
psikologis dan lingkungan social anak didik.
Program bimbingan dan konseling harus berjalan selaras dan terpadu dengan program
pendidikan secara umum di sekolah dalam rangka pengembangan anak didik menuju pribadi
yang berkualitas dan sejalan dengan tujuan pembelajaran yang dilakukan. Hal penting yang
harus dikontrol adalah bagaimana bimbingan dan konseling itu mengarahkan anak didik untuk
bias menghadapi permasalahannya sendiri. Berkaitan dengan pendidikan UUD 1945 bab XII
pasal 31 ayat 1 mengamanatkan bahwa tiap-tiap warganegara berhak mendapatkan pengajaran.

Dalam mengatasi masalah dan mengembangkan potensi anak didik, guru harus mampu
mengatasi masalahnya sekaligus mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
Tahapan bimbingan konseling di sekolah hendaknya dilakukan dengan langkah-langkah yang
tepat, yaitu dengan mengidentifikasi masalah, melakukan diagnose (menetapkan masalah yang
berdasarkan analisis latar belakang timbulnya masalah), menetapkan prognosis (merencanakan
tindakan pemberian bantuan kepada anak didik setelah dilakukan tahapan diagnosa dari masalah
yang terjadi), evaluasi dan tindak lanjut.

Kesalahpahaman bimbingan dan konseling ini tidak hanya terjadi dikalangan orang-orang
yang berada di luar bimbingan dan konseling, tetapi juga banyak ditemui dikalangan orang-orang
yang terlibat langsung dengan bimbingan dan konseling. Bila yang semacam ini tidak segera
diurai, sudah tentu pelaksanaan bimbingan dan konseling akan sulit mencapai keberhasilan
dalam memberikan bantuan kepada anak didik di sekolah.

Di dalam buku ini terdapat kelebihan, yaitu dari sisi covernya sangat menarik untuk
dibaca dan kalimat pembukaan pada setiap sub bab tidak terlalu banyak, sehingga langsung
menuju pada intinya. Selain itu, bahasa yang digunakan tidak sulit, sehingga mudah untuk
dipahami. Di samping ada kelebihan tentu ada kelemahanya, yaitu pada setiap paragrafnya
banyak kalimat yang diulang-ulang, sehingga membuat pembaca sulit untuk memahami isi buku
tersebut.

Buku ini sangat cocok digunakan oleh guru sebagai panduan dalam mendidik siswa. Oleh
karena itu, marilah guru membaca buku ini agar dapat memahami bagaimana pelaksanaan
bimbingan dan konseling yang baik dalam membantu siswa untuk mendapatkan arahan dan
bantuan bimbingan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai