PERAWATAN BADAN RAMBUT DAN SPA

ARTIKEL PERAWATAN BADAN DAN SPA SETELAH MELAHIRKAN

(PAYUDARA, PERUT TEKNIK BEKUNG, SPA BADAN)

Dosen Pengampu:

Dr. Eny Widhia Agustin, M.K.M.

Disusun Oleh

Febriana Devi Novita S (5402419062)

Safira Rahmah Kamila (5402419040)

Sinta Amalia Safitri (5402419043)

Khandika Sara Patla Assariah 5402419057

PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
 Spa pasca melahirkan merupakan salah satu cara mengembalikan bentuk tubuh. Pijatan
saat spa dapat bermanfaat untuk melancarkan peredaran sarah dan mengembalikan tubuh
menjadi lebih kencang.

Ada teknik khusus yaitu pijatan slimming untuk menghancurkan lemak-lemak di bagian
tubuh sebetulnya jangan diartikan pijatan lemak ini bisa langsung menurunkan berat badan,
tetapi massage slimming ini fokus pada pengencangan tubuh tentu diimbangi dengan
mengurangi makanan berlemak

Bahan-bahan oil selama pijatan biasanya ditujukan pada aroma yang menenangkan agar
ibu melahirkan juga lebih merasa segar. Untuk hasil maksimal ibu melahirkan bisa melakukan
pijatan rutin hingga dua bulan setiap seminggu sekali.

Tahap berikutnya yaitu memberikan seduhan rempah-rempah yang akan ditaruh pada
bagian perut setelah itu pemakaian bengkung. Bengkung merupakan istilah kain yang dililitkan
di bagian perut agar mengembalikan kekencangan perut.

Tahapan pijatan tersebut juga berlaku bagi ibu yang melahirkannya dengan caesar namun
posisi saat dipijat masih miring seperti perlakuan pijat pada ibu hamil. Asalkan melakukan
pijatan ini ketika jahitan caesar sudah kering dan tidak terasa sakit lagi.

Pemakaian bengkung untuk ibu melahirkan yang caesar juga sangat penting agar perut
tidak goyang. Disamping pijatan tubuh, ibu melahirkan juga perlu melakukan breast massage
atau pijatan payudara. Perawatan ini bermanfaat untuk melancarkan ASI agar tidak tersumbat.

Awalnya dikompres terlebih dahulu memakai air hangat. Kemudian proses pemijatan
dilakukan searah jarum jam selama 15 menit. Kemudian puting payudara juga dibersihkan agar
proses pengeluaran ASI jadi lebih lancar. Jika dilakukan secara intens dua hari sekali, hal ini
berguna untuk merangsang produksi ASI lebih banyak lagi.