ASUHAN KEBIDANANKOMPLEMENTER

POSTNATAL MASSAGE

Esther Melanie
18410003
PENGERTIAN MASA NIFAS
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan
kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang
diperlukan untuk memulihkan kembali organ
kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu
kurang lebih 6 minggu. Masa nifas (puerperium),
berasal dari bahasa latin, yaitu puer yang artinya
bayi dan parous yang artinya melahirkan atau berarti
masa sesudah melahirkan (Saleha, 2013).
TAHAPAN MASA NIFAS

Masa nifas terbagi menjadi tiga periode (Kemenkes RI, 2015),

yaitu:
 Periode pascasalin segera (immediate post partum) 0-24 jam.
Masa segera
 Periode pascasalinawal (early post partum) 24 jam- 1
minggu.
 Periode pascasalin lanjut (late post partum) 1 minggu – 6
minggu.
POSTNATAL TREATMENT

Perawatan yang diberikan kepada ibu setelah

melahirkan untuk membantu mengembalikan bentuk
tubuhnya seperti sebelum hamil yang
menggabungkan antara perawatan konensional dan
bahan alami dari alam.
LOVING POSTNATAL MASSAGE

Terapi holistik yang diawali dengan relaksasi pernafasan,

emotional cleansing, kemudian berdoa kepada Tuan
memohon kesejahteraan body, mind, dan spirit.
Dilanjutkan dengan memunculkan rasa peduli, mencintai
dan penuh kasi pemiat pada ibu dengan tulus.
MANFAAT POSTNATAL
MASSAGE
Membantu Involusi Uterus
Menurunkan Stress
Membantu Peristaltik Usus
Sistem Pencernaan Baik
Memperbaiki Postur Tubuh
Asi Ibu Meningkat
Memperbaiki Mood
KONTRA INDIKASI
Pendarahan Post Partum
Demam
Diare
Penyakit Infeksi
Kanker
Ginjal
TAHAPAN LOVING POSTNATAL
MASSAGE
Persiapan alat
Persiapan terapis
Persiapan lingkungan
Anamnesa
Doa bersama
Relaksasi nafas bagi terapis dan klien
Loing postnatal massage
 PERSIAPAN ALAT
Kursi (jika ada)/ tempat duduk dan tempat bersandar
Table massage
Bantal
Sprei
Selimut
Diffuser, aromatherapy
Postnatal massage oil
Handuk
PERSIAPAN LINGKUNGAN
Menutup gorden dan pintu
Pastikan privasi pasien terjaga
Suasana tenang
Suhu tidak terlalu dingin
PERSIAPAN THERAPIST
Menyiapakan alat dan mendekatkan ke klien
Mencuci tangan
Release emotion
Doa
APD saat pandemi
POSISI POSTNATAL MASSAGE
Telentang
Posisikan klien terlentang dengan nyaman
Duduk
Memberikan pelayanan pijat dengan posisi duduk. Posisi ini dapat membantu pengeluaran ASI
pada saat melakukan piat laktasi. Ketika menggunakan kursi pastikan klien duduk dengan
nyaman pada posisi kaki tidak menggantung
Sim (Miring)
Posisi ini menganjurkan klien untuk miring ke kanan dan ke kiri. Posisikan klien dalam keadaan
berbaring, kemudian miringkan ke kanan/ kiri terlebih dahulu dengan posisi badan setengah
telungkup dan kaki bawah dalam kondisi lurus dan kaki atas ditekuk 90 derajat diganjal dengan
bantal.
Telungkup
Posisi ini harus memperhatikan bagian payudara, dibutuhkan breast pad untuk menampung air
susu ibu pada kedua bagian payudara. Posisi ini juga membutuhkan sandaran (misalnya dengan
guling kecil) di pergelangan kaki, hindari flexi yang terlalu dalam pada telapak kaki karena dapat
menyebabkan kram. Posisi telungkup juga harus memperhatikan bagian perineum ibu
postpartum yang mungkin terdapat laserasi ataupun episiotomi pada saat persalinan. Posisi ini
dapat dilakukan pada klien pasca sectio secaria yang belum dapat dilakukan massage dengan
posisi telungkup.
TEHNIK LOVING POSTNATAL
MASSAGE
1. Posisi Tengkurap (betis)
• Petrissage
Effleurage V-Stroke

Love kneading Leaf stroke

Chisel fist Effleurage
2. Posisi tengkurap (paha)
Effleurage V-Stroke

Love kneading Leaf stroke

Chisel fist Criss cross

Efleurage Leaf stroke

Petrissage
3. Posisi tengkurap (punggung)
Petrissage Effluerage

Diagonal stroke Back side stroke

Love kneading Circular thumb

Massage over the scapula Chisel fist

Effleurage Tapotement
4. Posisi telentang
Pressure kidney 1 Pressure ovary reflex

Pressure liver 3 Pressure spleen 6 & spleen 10

5. Posisi telentang (betis)
Still touch Effluerage

V-Stroke
6. Posisi telentang (paha)

Effluerage V-Stroke

Love kneading Leaf stroke

Chisel fist Criss cross

Effluerage Leaf stroke

Finger roll
7. Posisi telentang (tangan)

Still touch Pressure large intestine

Effluerage V- Stroke
Love kneading Leaf stroke

Chisel fist Effleurage

Leaf stroke Pressure pericardium

Finger roll
 JUDUL JURNAL:
Massage Postpartum dan Status Fungsional Ibu
Pascasalin di Medan
Selain teori tersebut tenik Massage Post Partum dapat dijelaskan menjadi sangat penting
dan menguntungkan karena diketahui dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi nyeri
dan stres, dan sangat banyak manfaat kesehatan yang lain. Massage post partum efektif
mempercepat pemulihan dan meningkatkan keseimbangan hormonal. Level prolaktin dan
oksitosin bertambah banyak untuk memfasilitasi menyusui.
 Massase atau pijatan telah diketahui mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Massase yang dilakukan dengan teknik yang tepat selama masa nifas memungkinkan
dapat meningkatkan pemulihan kesehatan ibu untuk selanjutnya meningkatkan produksi
ASI. Pijatan pada area punggung ibu setelah melahirkan dapat meningkatkan level
oksitosin dan prolaktin, sehingga ASI akan lebih cepat diproduksi dan dieksresikan.
Dalam masyarakat Sumatera Utara, praktek pijat atau massase (massage) sudah lazim
diparktekkan, namun belum ada riset yang mempublikasikan bagaimana pemulihan
kesehatan ibu yang mempraktekkan pijat nifas. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan
peneliti ini bertuuan untuk mengetahui pengaruh pijat tradisional nifas terhadap
pemulihan kesehatan ibu dan kemampuan merawat diri dan bayinya
KESIMPULAN

Massage Post Partum menjadi sangat penting dan menguntungkan

karena diketahui dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi nyeri
dan stres, dan sangat banyak manfaat kesehatan yang lain. Massage
post partum efektif mempercepat pemulihan dan meningkatkan
keseimbangan hormonal. Level prolaktin dan oksitosin bertambah
banyak untuk memfasilitasi menyusui. Massase atau pijatan telah
diketahui mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Massase
yang dilakukan dengan teknik yang tepat selama masa nifas
memungkinkan dapat meningkatkan pemulihan kesehatan ibu
untuk selanjutnya meningkatkan produksi ASI. Pijatan pada area
punggung ibu setelah melahirkan dapat meningkatkan level
oksitosin dan prolaktin, sehingga ASI akan lebih cepat diproduksi
dan dieksresikan.