Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWAB UJIAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


Faculty of Civil Engineering & Planning Department of Environmental Engineering
Mata Kuliah Nomor Mahasiswa
: Ilmu Kebumian : 19513120
Course Student Number
Kelas Nama Mahasiswa
:E : Gozy Yoga Pratama
Class Student Name
Dosen Tanggal Ujian / Jam
: Dr. Sandy Budi Wibowo S.P., M.Sc : 04/11/2020 12.45
Lecturer Date / Time

Catatan/Note :
Mahasiswa yang melakukan kecurangan (mengedarkan jawaban ke mahasiswa lain, duplikasi jawaban (copy & paste),
plagiasi, dan kecurangan lain) akan didiskualifikasi dari kepesertaan ujian.
Students who commit fraud (circulate answer to other students, duplicate answer (copy & paste), plagiarism, and other
cheating) will be disqualified from taking part in the exam.

1. Karakteristik inti bagian dalam dan inti bagian luar bumi.


A. Inti Dalam Bumi
Inti dalam bumi sering disebut sebagai inner core merupakan bagian yang paling padat,
bulat dan panas, berada pada bagian lapisan dalam bumi dengan kedalaman sekitar 5.510
sampai 6.276 Km. Dibawah permukaan bumi dan mengandung komposisi logam besi
dan jikel (Fe + Ni). Inti dalam bumi memiliki suhu sebesar 9.000 ⁰F atau sekitar 4.982
⁰C. Dengan densitas 10 gram/cm dan berat jenis sekitar 15 gr/

B. Inti Luar Bumi

Inti luar bumi sering disebut sebagai outer core merupakan bagian bumi yang terletak
dibagian luar atau sekitar 2.897 sampai 5.150 Km. dibawah permukaan bumi. Lapisan
ini memiliki ketebalan sekitar 2.200 Km. Yang tersusun dari logam cair seperti besi dan
nikel serta 10% sulfur dan oksigen. Materialnya bersifat cair dan memiliki suhu sekitar
2.204 sampai 4982⁰C. Dengan berat jenis sekitar 10 sampai 12 gr/

2. Zona subduksi adalah area dimana dua lempeng bertemu yang akan membentuk deretan
gunung berapi dan menciptakan gempa bumi, daerah pertemuan antar lempeng di lokasi
zona subduksi disebut dengan patahan gempa atau megatrusht. Zona subduksi terbentuk
melalui pergerakan lempeng yang bersifat konvergen atau saling mendekati, zona subduksi
dapat membentuk jajaran gunung berapi di dunia yang biasa disebut ring of fire, subduksi
disebabkan karena batas konvergen lempeng tektonik bergerak di bawah lempeng lain atau
menunjam di bawah lempeng lain, setelah kedua lempeng bergerak ke arah satu sama lain,
disitu akan menyebabkan subduksi, yaitu ketika lempeng samudera bertabrakan dengan
lempeng benua dan menelusup ke bawah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer, lalu
lempeng samudera akan meleleh yang kemudian membentuk magma. Dampak yang
dihasilkan dari zona subduksi ini yaitu, gempa bumi, letusan gunung berapi dan tsunami.

Anda mungkin juga menyukai