Anda di halaman 1dari 25

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. PROFIL RUMAH SAKIT


Rumah Sakit Patria IKKT adalah rumah sakit tipe C, yang memberikan
pelayanan kesehatan tingkat II di wilayah Jakarta Barat. Sebagai rumah sakit umum
swasta yang terus berupaya mewujudkan pelayanan yang bermutu dan mengutamakan
keselamatan pasiennya sesuai visi dan misi, evaluasi terhadap hasil pelayanan serta
komponen-komponen pendukung pelayanan selalu dilaksanakan secara periodik.
Pola ketenagaan termasuk komponen pendukung pelayanan yang di evaluasi
setiap setahun sekali. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk penilaian Karumkit terhadap
kebutuhan dan penempatan sumber daya manusia (SDM) di Rumah Sakit Patria IKKT.
Evaluasi pola ketenagaan ini selanjutnya dilaksanakan sebagai acuan didalam
menyusun pola ketenagaan yang terbaru.
Secara umum Rumah Sakit Patria IKKT telah melaksanakan pelayanan sesuai
dengan rencana strategis yang sudah ditetapkan pada tahun 2016. Di tengah
perjalanannya, rumah sakit merencanakan dan melaksanakan berbagai rencana dalam
usaha meningkatkan pelayanan. Hal tersebut berakibat beberapa perubahan, baik di
struktur organisasi rumah sakit, maupun di pola ketenagaan sebagaimana yang akan
disampaikan didalam laporan ini.

1.2. LATAR BELAKANG


Evaluasi pola ketenagaan merupakan program kerja rumah sakit yang
dilaksanakan setiap tahunnya. Hal tersebut merupakan kegiatan yang wajib diadakan
sesuai dengan syarat akreditasi KARS versi 2012. Evaluasi ini menjadi penting untuk
melihat efektifitas pola ketenagaan yang sudah disusun tahun sebelumnya. Perubahan
dan perkembangan kebutuhan serta alokasi tenaga dapat terjadi seiring dengan
peningkatan penggunaan tekhnologi dan pengembangan unit pelayanan.
Selama setahun terakhir, Rumah Sakit Patria telah mengalami beberapa
perubahan. Perubahan berupa pembangunan sarana dan prasarana yang bertujuan untuk
memudahkan sekaligus meningkatkan pelayanan. Optimalisasi beberapa unit, antara
lain UGD, kamar operasi (OK), Gizi, Laundry, Hemodialisa serta IPAL.
Selain optimalisasi unit tersebut diatas, kerjasama rumah sakit dengan SMEC,
menghasilkan penambahan unit bisnis yang bertujuan semakin meningkatkan pelayanan
1
khususnya di bidang pengobatan mata. Unit baru ini juga menjadi latar belakang
beberapa perubahan didalam strategi rumah sakit dan pola ketenagaan.

1.3. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Meningkatkan pelayanan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien

TUJUAN KHUSUS
a. Sebagai acuan dalam merancang pola ketenagaan tahun anggaran 2018-2019
b. Sebagai acuan dalam menetapkan sumber daya manusia yang tepat
c. Sebagai salah satu proses audit di kepegawaian untuk menilai efektifitas pola
ketenagaan sebelumnya

1.4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN POKOK
a. Mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Karumkit
b. Melaksanakan dan mengumpulkan data mengenai kebutuhan pegawai
berdasarkan hasil optimalisasi unit dan pengadaan pelayanan khusus mata
SMEC
c. Membuat kesimpulan

RINCIAN KEGIATAN
a. Melaksanakan rapat koordinasi dan melibatkan seluruh kepala bagian, kepala
bidang dan perwakilan dari SMEC. Karumkit yang memimpin jalannya rapat
dan mengendalikan alur rapat.
b. Unit-unit yang di optimalisasi, menyampaikan data kebutuhan terkait pegawai
c. Perwakilan SMEC menyampaikan data kebutuhan pegawai berdasarkan jenis
pelayanan yang dikerjakan
d. Karumkit beserta staf mengkaji pola ketenagaan tahun anggaran 2017-2018
berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang disampaikan unit-unit kerja.
e. Pengkajian tersebut meliputi kualifikasi pendidikan, kualifikasi jabatan
sekaligus uraian tugas dan tanggung jawab, termasuk didalamnya adalah

2
kewenangan klinis untuk staf medis, staf keperawatan dan staf tenaga
kesehatan lain
f. Kesimpulan hasil pengkajian diperoleh berupa perancangan pola ketenagaan
yang baru
g. Perancangan pola ketenagaan yang baru, tahun anggaran 2018-2019, akan
segera disusun menyusul evaluasi ini, dan mengakomodasi kebutuhan
pelayanan rumah sakit selama satu tahun kedepan.

1.5. DAFTAR PEGAWAI TAHUN ANGGARAN 2017-2018

3
4
5
1.6. POLA KETENAGAAN TAHUN 2017-2018
PIMPINAN RUMAH SAKIT
JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
PENDIDIKAN PENDIDIKAN NON
FORMAL MINIMAL FORMAL
Kepala Rumah Sarjana S-2 bidang Persyaratan lain 1
Sakit perumah sakitan/ setara tercantum dalam uraian
spesialis tugas
Wakil Kepala Sarjana S-2 bidang Persyaratan lain 1
Rumah Sakit perumah sakitan/ setara tercantum dalam uraian
spesialis tugas
Sekretaris Sarjana S-1 bidang Persyaratan lain 1
Pimpinan kedokteran/ kedokteran tercantum dalam uraian
gigi Keperawatan/ tugas
Ekonomi

PIMPINAN BIDANG/BAGIAN
Kepala Bidang Sarjana S-1 bidang Persyaratan lain 1
Medis kedokteran/ kedokteran tercantum dalam uraian
gigi/ Keperawatan tugas
Kepala Bidang Sarjana D-3 bidang Persyaratan lain 1
Keperawatan Keperawatan tercantum dalam uraian
tugas
Kepala Bagian Sarjana S-1 Ekonomi Persyaratan lain 1
Administrasi Manjemen/ Akuntansi tercantum dalam uraian

6
tugas
Kepala Bagian Sarjana S-1 Ekonomi Persyaratan lain 1
Keuangan Manjemen/ Akuntansi tercantum dalam uraian
tugas

STAF MANAJEMEN
JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
PENDIDIKAN PENDIDIKAN NON
FORMAL MINIMAL FORMAL
Kepala Sie. Sarjana S-1 kedokteran/ Persyaratan lain tercantum 1
Pelayanan kedokteran gigi bidang dalam uraian tugas
Medis perumah sakitan/ setara
spesialis
Kepala Sie. Sarjana S-1 kedokteran/ Persyaratan lain tercantum 1
Penunjang kedokteran gigi bidang dalam uraian tugas
Medis perumah sakitan/ setara
spesialis
Kepala Staf Sarjana S-1 kedokteran/ Persyaratan lain tercantum -
Medis kedokteran gigi bidang dalam uraian tugas
Fungsional perumah sakitan/ setara
(SMF) spesialis
Kepala Sub.Bag Sarjana D-3 bidang Persyaratan lain tercantum 1
Rekam Medis Rekam Medis/ Ekonomi dalam uraian tugas
Kepala Sub.Bag Sarjana D-3 Ekonomi Persyaratan lain tercantum -
Tata Usaha dalam uraian tugas
Kepala Sub.Bag Sarjana S-1 Ekonomi Persyaratan lain tercantum -
Personalia Manajemen/ Akuntansi/ dalam uraian tugas
bidang perumahsakitan
Kepala Sub. Sarjana S-1 Ekonomi Persyaratan lain tercantum 1
Bagian Manajemen/ Akuntansi/ dalam uraian tugas
Bangdiklat bidang perumahsakitan
Kepala Sub. Sarjana S-1 Hukum Persyaratan lain tercantum -
Bagian Hukum dalam uraian tugas
dan Kemitraan
Kepala Sub. Sarjana S-1 bidang Persyaratan lain tercantum -
Bagian Promosi apapun dalam uraian tugas
Kesehatan RS

7
STAF DAN ANGGOTA PELAKSANA
JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
PENDIDIKAN PENDIDIKAN NON
FORMAL FORMAL
MINIMAL
Kepala Unit Sarjana S1 Persyaratan lain tercantum 1
Gawat Darurat Kedokteran dalam uraian tugas
Kepala Unit Sarjana Analis/ D3 Persyaratan lain tercantum 1
Laboratorium Laboratorium dalam uraian tugas
Anggota Unit Sarjana Analis/D3 Persyaratan lain tercantum 4
Laboratorium Laboratorium dalam uraian tugas
Kepala Unit Sarjana Radiografer Persyaratan lain tercantum 1
Radiologi dalam uraian tugas
Anggota Unit Radiografer Persyaratan lain tercantum 2
Radiologi dalam uraian tugas
Kepala Unit Gizi Sarjana D3 Gizi Persyaratan lain tercantum 1
Klinis/ Nutritionist dalam uraian tugas
Anggota Unit SMA/setingkat Persyaratan lain tercantum 8
Gizi dalam uraian tugas
Kepala Unit Sarjana D-3 bidang Persyaratan lain tercantum 1
Rehabilitasi rehabilitasi medik dalam uraian tugas
Medik
Anggota Unit Sarjana D-3 bidang Persyaratan lain tercantum 1
Rehabilitasi rehabilitasi medik dalam uraian tugas
Medik
Kepala Unit Apoteker/ Asisten Persyaratan lain tercantum 1
Farmasi Apoteker dalam uraian tugas
Anggota Unit Apoteker/ Asisten Persyaratan lain tercantum
Farmasi Apoteker dalam uraian tugas
Kepala Unit SMA atau setingkat Persyaratan lain tercantum 1
Laundry dalam uraian tugas
Anggota Unit SMA atau setingkat Persyaratan lain tercantum 4
Laundry dalam uraian tugas
Kepala Unit Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum -
CSSD Keperawatan/ dalam uraian tugas
Kesling/ Kesehatan
Masyarakat
Kepala Unit Sarjana D-3 Kesling/ Persyaratan lain tercantum -

8
Kesling Kesehatan Masyarakat dalam uraian tugas
Kepala Unit Sarjana S-1 Persyaratan lain tercantum 1
Urusan Dalam Komunikasi/ bidang dalam uraian tugas
RS (URDAL) perumahsakitan/
Kesehatan
Masyarakat/ Kesling
Kepala Unit Profesi dokter, Persyaratan lain tercantum -
K3RS minimal dokter umum dalam uraian tugas
yang memiliki
sertifikasi
Hiperkes/K3RS / S1
K3/ S1 Kesehatan
Masyarakat
Kepala Unit Sarjana S-1 Kesehatan Persyaratan lain tercantum -
Kesehatan Masyarakat/ Kesling dalam uraian tugas
Lingkungan
Kepala Unit STM Persyaratan lain tercantum 1
Pemeliharaan dalam uraian tugas
Material
(HARMAT)
Anggota Harmat STM Persyaratan lain tercantum 3
dalam uraian tugas
Kepala ruangan Sarjana D3 Persyaratan lain tercantum 6
Keperawatan dalam uraian tugas
Tenaga Informasi Sarjana S-1 Informasi Persyaratan lain tercantum -
dan teknologi dan Teknologi dalam uraian tugas
Tenaga Rekam Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 1
Medis diutamakan memiliki dalam uraian tugas
keahlian rekam medis
atau pengalaman
dibidang perekam
medis
Tenaga Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 11
pendaftaran, diutamakan memiliki dalam uraian tugas
informasi dan keahlian rekam
kasir medis / komunikasi
Anggota Unit Setingkat SMA Persyaratan lain tercantum -

9
Kamar Jenazah dalam uraian tugas
Anggota Unit Setingkat Persyaratan lain tercantum 4
Angkutan SMA,memiliki SIM A dalam uraian tugas
dan SIM B aktif
Petugas Setingkat SMA Persyaratan lain tercantum 6
Kebersihan dalam uraian tugas
(Cleanning
Service)
Petugas Setingkat SMA Persyaratan lain tercantum 6
Keamanan dalam uraian tugas
(Security)
Petugas Setingkat SMA Persyaratan lain tercantum 7
Pembantu Orang dalam uraian tugas
Sakit (POS)

STAF MEDIS
JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
PENDIDIKAN PENDIDIKAN NON
FORMAL FORMAL
MINIMAL
Dokter UGD Sarjana S-1 Persyaratan lain tercantum 8
kedokteran dalam uraian tugas
Dokter Ruangan Sarjana S-1 Persyaratan lain tercantum 1
kedokteran dalam uraian tugas
Dokter Gigi Sarjana S-1 Persyaratan lain tercantum 1
kedokteran gigi, dalam uraian tugas
memiliki STR aktif
Dokter Spesialis Sarjana S-2 Persyaratan lain tercantum 20
Kedokteran dalam uraian tugas
Spesialistik, memiliki
STR aktif
Dokter Sub Sarjana S-2 Persyaratan lain tercantum 1
Spesialis Kedokteran dalam uraian tugas
Spesialistik, memiliki
STR aktif
Dokter Gigi Sarjana S-2 Persyaratan lain tercantum 2
Spesialis Kedokteran Gigi dalam uraian tugas

10
Spesialistik, memiliki
STR aktif

PELAKSANA MEDIS
JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
PENDIDIKAN PENDIDIKAN NON
FORMAL FORMAL
MINIMAL
Perawat UGD Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 6
Keperawatan dalam uraian tugas
Perawat HCU Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 4
Keperawatan dalam uraian tugas
Perawat Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 6
Hemodialisa Keperawatan dalam uraian tugas
Perawat Kamar Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 8
Operasi (OK) Keperawatan dalam uraian tugas
Perawat Bayi Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum -
Keperawatan / dalam uraian tugas
kebidanan
Bidan kamar Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 19
bersalin Keperawatan / dalam uraian tugas
kebidanan,
Perawat Ruangan Sarjana D-3 Persyaratan lain tercantum 39
Keperawatan / dalam uraian tugas
kebidanan

PELAKSANA PENUNJANG MEDIS


JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
PENDIDIKAN PENDIDIKAN NON
FORMAL MINIMAL FORMAL
Apoteker Sarjana S-1 Farmasi, Persyaratan lain tercantum -
profesi apoteker dalam uraian tugas
memiliki STR aktif
Asisten Apoteker Sarjana S-1 Farmasi, Persyaratan lain tercantum -
profesi apoteker dalam uraian tugas
memiliki STR aktif
Petugas Sarjana D-3 Farmasi, Persyaratan lain tercantum 9
pembantu apotik memiliki STR aktif dalam uraian tugas

11
Analis Sarjana Analis Tidak ada syarat masa 4
Laboratorium Laboratorium, kerja
memiliki STR aktif
Petugas Sarjana Radiografer, Tidak ada syarat masa 3
Radiologi memiliki STR aktif kerja
Petugas CSSD Sarjana D-3 Tidak ada syarat masa -
Keperawatan/ kerja
Kesehatan lingkungan/
kesehatan masyarakat
Pembantu Setingkat SMA/SMK Tidak ada syarat masa -
petugas CSSD kerja
Petugas Gizi Sarjana D-3 ahli gizi/ Tidak ada syarat masa 1
nutritionist, memiliki kerja
STR aktif
Koki Gizi Setingkat SMK tata Tidak ada syarat masa 8
boga, memiliki kerja
keahlian memasak
Petugas Laundry Setingkat SMA/SMK Tidak ada syarat masa 4
kerja

12
BAB 2
HASIL PERHITUNGAN POLA KETENAGAAN TAHUN 2017

2.1. DASAR PENGHITUNGAN KETENAGAAN RAWAT INAP


Penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap berdasarkan kategori asuhan
keperawatan menurut Depkes 2002, sebagai berikut:
1. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien / hari
 Campuran Bedah & Peny. Dalam 3,5 jam
 Post Partum 3 jam
 Bayi / Neonatus 2,5 jam
 Anak 4 jam
 Kamar Bersalin 5-8 jam
 Gawat 10-12 jam
 High Care Unit (HCU) 10-12 jam
2. Hari kerja efektif perawat dalam 1 tahun
 Jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari
 Jumlah hari kerja non efektif dalam 1 tahun
- Jumlah hari minggu 52 Hari
- Libur Nasional 12 Hari
- Cuti Tahunan 12 Hari
 Jumlah hari efektif dalam 1 tahun 365 – 76 = 289 Hari
 Jumlah hari efektif per minggu 289 : 7 = 41 Minggu
 Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun = 41 minggu x 37,5 jam = 1537 jam
 Antisipasi tenaga cuti sakit = 10 %

3. Jumlah TT dan BOR Tahun 2017


No Ruang Ranap TT BOR KET
1 Ruang ranap 94 56,43 -

13
2.2. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DI RAWAT
INAP

(Jml jam perawatan x 52 minggu x 7 hr x Jml TT x BOR)


Tenaga Perawat = + 10%
41 Jml minggu efektif x 37,5 Jam

Penghitungan tenaga keperawatan di Ruang Rawat Inap Campuran

3,4 x 52 x 7 x 94 x 56,43% 65647


= + 10% = = 43 + 10% = 47 Perawat & bidan
41 x 37,5 1537
No Ruang Pendidikan Jumlah Ket
Ada Ideal Kurang
1 Rawat Inap S1 0 47 0 -
D3 35 0 0 -
2 Kebidanan D3 19 10 0 -

2.3. DASAR PENGHITUNGAN KETENAGAAN RAWAT JALAN


Penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat jalan, berdasarkan :
1. Jam perawatan per pasien / hari = 0,5 jam
2. Jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari
3. Jumlah hari kerja non efektif dalam 1 tahun
 Jumlah hari minggu 52 Hari
 Libur nasional 12 Hari
 Cuti tahunan 12 Hari
4. Jumlah hari efektif dalam 1 tahun 365 – 76 = 289 Hari
5. Jumlah hari efektif per minggu 289 : 7 = 41 Minggu
6. Antisipasi tenaga yang sakit = 10%
7. Rata – rata jumlah kunjungan pasien / minggu tahun 2017
 Klinik Dalam 67 Pasien
 Klinik Bedah 16 Pasien

14
 Klinik Saraf 56 Pasien
 Klinik THT 3 Pasien
 Klinik Anak 14 Pasien
 Klinik Kandungan 74 Pasien
 Klinik Mata 25 Pasien
 Klinik Gigi 48 Pasien
 Klinik Paru 16 Pasien
 Klinik Kulit & Kelamin 2 Pasien
 IGD dan poli umum 117 Pasien
 Fisioterapi 5 Pasien
 Hemodialisa 112 Pasien

2.4. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DI RAWAT


JALAN

(Jam perawatan/pasien x 52 minggu x 6 hr x Jml Kunjungan)


Tenaga Perawat = + 10%
41 Jml minggu efektif x 37,5 Jam

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Dalam


0,5 x 52 x 6 x 67 10452
= + 10% = = 6,8 + 10% = 7 Perawat
41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Bedah
0,5 x 52 x 6 x 16 2496
= + 10% = = 1,6 + 10% = 2 Perawat
41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Saraf
0,5 x 52 x 6 x 56 8736
= + 10% = = 5,7 + 10% = 6 Perawat
41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di THT
0,5 x 52 x 6 x 3 468

15
= + 10% = = 0,3 + 10% = 1 Perawat
41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Anak
0,5 x 52 x 6 x 14 2184
= + 10% = = 1,4 + 10% = 1 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Kandungan


0,5 x 52 x 6 x 74 11544
= + 10% = = 7,5 + 10% = 8 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Mata


0,5 x 52 x 6 x 25 3900
= + 10% = = 2,5 + 10% = 3 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Gigi & Mulut


1 x 52 x 6 x 48 7488
= + 10% = = 4,8 + 10% = 5 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Paru


0,5 x 52 x 6 x 16 2496
= + 10% = = 1,6 + 10% = 2 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Kulit & Kelamin


0,5 x 52 x 6 x 2 312
= + 10% = = 0,2 + 10% = 1 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Fisioterapi


0,75 x 52 x 6 x 5 780
16
= + 10% = = 0,5 + 10% = 1 Tenaga
41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di Ruang Hemodialisa
4 x 52 x 6 x 112 17472
= + 10% = = 11,3 + 10% = 12 Perawat
41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di IGD
1,5 x 52 x 7 x 117 18252
= + 10% = = 11,8 + 10% = 13 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Kamar Operasi (OK)

(Jam perawatan/pasien x 52 minggu x 7 hr x Jml Tiap Tim x Jml Shift)


Tenaga Perawat = + 10%
41 Jml minggu efektif x 37,5 Jam

3 x 52 x 7 x 2 x 3 6552
= + 10% = = 4,2 + 10% = 10 Perawat
41 x 37,5 1537
No Ruang Pendidikan Jumlah Ket
Ada Ideal Kurang
1 Klinik penyakit S1 0 10 0 -
D3kebidanan 1 0 0
dalam +bedah
+anak +mata
+THT +kulit
2 Klinik D3 8 8 0 -
Kandungan
3 Hemodialisa S1 0 12 12 -
D3 6 0 0 -
4 IGD S1 0 13 13 -
D3 6 0 0 -
5 Kamar Operasi S1 0 10 10 -
D3 0 2 0 -
(OK)
D3 5 0 0 -
kebidanan

17
2.5. JUMLAH TENAGA PENUNJANG MEDIS
No Ruang Pendidikan Jumlah Ket
1 Laboratorium D3 1 -
SMAK 1 -
2 Farmasi Apoteker 0 -
Sarjana 1
farmasi
D3 1 -
SMF 6 -
SMEA 2 -
3 Radiologi D4 1 -
D3 2 -
4 Gizi D3 1 -
SLTA 8 -
5 Fisioterapis D3 2 -

2.6. JUMLAH TENAGA MEDIS


1. Spesialis Penyakit Dalam : 4 orang
2. Spesialis Bedah : 1 orang
3. Spesialis Obgyn : 4 orang
4. Spesialis Mata : 2 orang
5. Spesialis Anak : 2 orang
6. Spesialis Syaraf : 1 orang
7. Spesialis Paru : 1 orang
8. Spesialis Radiologi : 1 orang
9. Spesialis Kulit & Kelamin : 1 orang
10. Spesialis Patologi Klinik : 1 orang
11. Spesialis Ortopedi : 1 orang
12. Spesialis Anastesi : 2 orang
13. Spesialis THT-KL : 1 orang
14. Spesialis Urologi : 1 orang
15. Dokter Umum : 9 orang
16. Dokter Gigi : 3 orang
17. Spesialis Okupasi : 1 orang
18. Spesialis Bedah Vaskular : 1 orang

2.7. JUMLAH PETUGAS NON MEDIS

18
No. Ruang Pendidikan Jumlah Ket
1 Rekam Medik D3 Rekam Medik 0 Ideal
SLTA 7 -
2 Administrasi S1 manajemen 0 Ideal
D3 manajemen 0 Sesuai kualifikasi
SMA 5 -
3 Keuangan S1 Akuntansi 0 Ideal
D3 Akuntansi 0 Sesuai kualifikasi
SMA 2 -
4 Tehnik D3 tekhnik 0 Ideal
STM 4 -
5 Cleaning service SMA 5 Sesuai kualifikasi
6 Satpam SMA 4 Sesuai kualifikasi
7 Kesling S1 SKM/K3 0 Ideal

BAB 3
EVALUASI

Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan pegawai yang dihitung menggunakan


standar Departemen Kesehatan tahun 2002, diperoleh hasil sebagai berikut:

3.1. PIMPINAN RUMAH SAKIT


NO TENAGA JUMLAH KUALIFIKASI JUMLAH KUALIFIKASI
SAAT INI PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDIDIKAN
PERHITUNGAN SEHARUSNYA
KEBUTUHAN
1 Kepala 1 S2 1 Spesialis/ S2
19
Rumah Sakit manajemen bidang
kesehatan perumahsakitan
2 Wakil Kepala 1 Spesialis 1 Spesialis/ S2
Rumah Sakit bidang
perumahsakitan
3 Satuan 0 0 1 Spesialis/ S2
Pengawas bidang
Internal perumahsakitan
4 Sekretaris 1 Akper 1 Min. D3
pimpinan Sekretaris
5 Kepala 1 S1 1 Min.S1
Bidang Kedokteran/ Kedokteran/
Medis Kedokteran Kedokteran
gigi/ gigi/
6 Kepala 1 D3 1 Min. S1
Bidang Keperawatan Keperawatan
Keperawatan
7 Kepala 1 S1 1 Min. S1
Bagian Manajemen
Administrasi
8 Kepala 1 SMA 1 Min. D3
Bagian Akuntansi
Keuangan

3.2. KOMITE-KOMITE
NO TENAGA JUMLAH KUALIFIKASI JUMLAH KUALIFIKASI
SAAT INI PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDIDIKAN
PERHITUNGAN SEHARUSNYA
KEBUTUHAN
1 Komite 1 S2 bidang 1 Min S1
Peningkatan perumah Kedokteran/
Mutu dan sakitan Kedokteran
Keselamatan gigi/
Pasien Keperawatan
2 Komite 1 Spesialis 1 Min S1
Medik Kedokteran/
Kedokteran

20
gigi/
3 Komite 1 S1 1 Min S1
Kendali Kedokteran/ Kedokteran/
Mutu Kedokteran Kedokteran
Kendali gigi/ gigi/
Biaya
4 Komite 1 S2 1 Min S1
Pencegahan Manajemen Kedokteran/
Penyakit Kedokteran
Infeksi (PPI) gigi/
5 Komite etik 1 S2 hukum 1 S2 hukum
dan hukum kedokteran kedokteran
kedokteran

3.3. TENAGA KEPERAWATAN


NO TENAGA JUMLAH KUALIFIKASI JUMLAH KUALIFIKASI
KESEHATAN SAAT INI PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDIDIKAN
PERHITUNGAN SEHARUSNYA
KEBUTUHAN
1 Perawat rawat 35 D3 47 S1
inap keperawatan
2 Perawat 1 D3 kebidanan 5 S1
klinik rawat keperawatan
jalan
3 Perawat UGD 6 D3 13 S1
keperawatan
4 Perawat HD 6 D3 12 S1
keperawatan
5 Bidan 19 D3 10 D3 kebidanan
6 Perawat OK 7  D3 10 S1
keperawatan keperawatan
 D3
kebidanan

21
3.4. TENAGA KESEHATAN LAIN/PENUNJANG MEDIS
NO TENAGA JUMLAH KUALIFIKASI JUMLAH KUALIFIKASI
KESEHATAN SAAT INI PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDIDIKAN
PERHITUNGAN SEHARUSNYA
KEBUTUHAN
1 Apoteker 0 0 2 Apoteker
2 Analis 0 0 5 S1 Analis
laboratorium
3 Gizi 9  D3 gizi  1 Ahli gizi  S1 gizi
 SMA  1 nutrisionist medik
 8 juru masak  D3 gizi
 SMA
4 Fisioterapis 2 D3 2 D3
5 Radiografer 3  D4 4 D3 radiologist
radiologist
 D3
radiologis

3.5. TENAGA MEDIS


NO TENAGA JUMLAH KUALIFIKASI JUMLAH KUALIFIKASI
KESEHATAN SAAT INI PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDIDIKAN
PERHITUNGAN SEHARUSNYA
KEBUTUHAN
1 Dokter umum 9 S1 kedokteran 12 S1 kedokteran
2 Spesialis 4 Spesialis 4 Spesialis
penyakit
dalam
3 Spesialis 1 Spesialis 2 Spesialis
bedah umum
4 Spesialis 2 Spesialis 3 Spesialis
anak
5 Spesialis 4 Spesialis 4 Spesialis
obgyn
6 Spesialis 2 Spesialis 4 Spesialis
Mata
7 Spesialis 1 Spesialis 1 Spesialis
THT
8 Spesialis kulit 1 Spesialis 1 Spesialis

22
9 Spesialis 1 Spesialis 1 Spesialis
ortopedi
10 Spesialis 1 Spesialis 1 Spesialis
Patologi
klinik
11 Spesialis 1 Spesialis 1 Spesialis
radiologi
12 Spesialis 2 Spesialis 4 Spesialis
anestesi
13 Spesialis paru 1 Spesialis 1 Spesialis
14 Spesialis 1 Spesialis 1 Spesialis
Okupasi
15 Spesialis 1 Spesialis 1 Spesialis
saraf
16 Spesialis 0 Spesialis 1 Spesialis
jantung
17 Spesialis 1 Spesialis 1 Spesialis
bedah
vaskuler

3.6. TENAGA NON MEDIS


NO. TENAGA JUMLA KUALIFIKASI JUMLAH KUALIFIKASI
H SAAT PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDIDIKAN
INI PERHITUNGAN SEHARUSNYA
KEBUTUHAN
1 Rekam Medik 7 SMA 7 1 orang D3
rekam medis
2 Administrasi 5 SMA 5 Min D3
Manajemen
3 Keuangan 2 SMA 4 Min D3
(termasuk Akuntansi
kasir)
4 Tehnik 4 STM 4 Min D3 bidang
tekhnik
5 Cleaning 5 SMA 5 Sesuai
service kualifikasi
6 Satpam 4 SMA 5 Sesuai
kualifikasi

23
7 Kesling 0 0 1 S1 SKM/ K3
8 Diklat 1 S1 Kedokteran 2 S1 Kedokteran/
gigi kedokteran
gigi/ SKM
9 Promosi 1 S1 Kedokteran 1 S1 Kedokteran/
Kesehatan RS kedokteran
gigi/ SKM

BAB 4
RENCANA TINDAK LANJUT

Dari hasil perbandingan antara evaluasi pola ketenagaan tahun 2017 dengan
perhitungan kebutuhan, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Perhitungan tenaga keperawatan mengindikasikan kebutuhan penambahan jumlah
personil, baik untuk kebutuhan di ruang rawat inap maupun di ruang rawat jalan
2. Kualifikasi pendidikan untuk tenaga keperawatan masih setingkat D3
3. Penempatan tenaga kesehatan belum sesuai kualifikasi pendidikan
4. Bidan hanya dapat ditempatkan di kamar bersalin dan ruang rawat kebidanan
5. Petugas tenaga kesehatan di kamar operasi belum sesuai kualifikasi
6. Jumlah dokter umum belum cukup memenuhi kualifikasi
Berdasarkan hal tersebut maka akan disusun pola ketenagaan tahun 2018-2019 yang
ideal dan disusun mendekati dengan kualifikasi tenaga yang dibutuhkan oleh rumah sakit
agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, baik struktural maupun fungsional.
Pola ketenagaan tahun 2018-2019 adalah hasil dari tindak lanjut evaluasi, akan
disahkan berdasarkan surat keputusan Kepala Rumah Sakit Patria IKKT sebagai acuan
didalam perekrutan calon pegawai serta distribusi pegawai.

24
BAB 5
PENUTUP

Evaluasi Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Rumah Sakit Patria IKKT tahun 2017
diharapkan mampu memberikan gambaran pegawai serta distribusinya pada periode tersebut.
Dengan adanya evaluasi tersebut maka diharapkan dapat melaksanakan distribusi tenaga
kerja yang berkualitas dan sesuai kompetensi.
Sub. Bag. Personalia akan terus memperbarui sistem untuk menjamin terpenuhinya
kebutuhan tenaga baik secara kuantitas maupun kualitas untuk mendukung semua proses
pelayanan di Rumah Sakit Patria IKKT sehingga mutu pelayanan serta keselamatan pasien,
pegawai dan masyarakat dapat terwujud dengan optimal.

25

Anda mungkin juga menyukai