Soal.
1. Uraikan konsep dari :
- Laporan Keuangan
- Analisis Laporan Keuangan
- Analisis Rasio Keuangan
2. Jelaskan langkah-langkah dalam menganalisis Laporan Keuangan !
3. Jelaskan pentingnya Analisis Laporan Keuangan dan apa saja keterbatasannya !
4. Lengkapilah Neraca Perbandingan di bawah ini, kemudian interprestasikan hasilnya !
4.
PT. SMONGKO, Tbk
NERACA PERBANDINGAN
Per 31 Desember 2006 dan 2007 ( dalam jutaan rupiah )
Periode Naik/Turun Rasio
Pos pos dalam Neraca
2006 2007 Rupiah %
AKTIVA LANCAR
Kas 750 650 -100 -13 0,86
Giro 775 500 -275 -35 0,64
Surat-surat berharga 240 150 -90 -375 0,625
Piutang 450 250 -200 -44 0,55
Sediaan 325 150 -175 -53 0,46
Total Aktiva Lancar 2. 540 1. 700 -840 -33 0,66
Berikut uraian perubahan-perubahan pada sisi aktiva lancar :
Kas terjadi penurunan sebesar Rp100,00 atau sekitar 13,3%,yaitu
penurunan dari tahun 2006 sebesar Rp 750,00 menjadi Rp 650,00 di tahun
2007 dengan rasio sebesar 0,86.
Rekening giro terjadi penurunan sebesar Rp 275,00 atau sekitar 35,4% dari
tahun 2006 sebesar Rp 775,00 menjadi Rp 500,00 pada tahun 2007.dengan
rasio sebesar 0,64
Terjadinya penurunan pada surat-surat berharga sebesar Rp 90,00 atau
sekitar 37,5% dari tahun 2006 sebesar Rp 240,00 menjadi Rp 150,00 pada
tahun 2007.Rasio sebesar 0,625.
Terjadi penurunan piutang sebesar Rp 200,00 atau sebesar 44,4% dari
tahun 2006 sebesar Rp 450,00 menjadi Rp 250,00 pada tahun 2007.Hal ini
di sebabkan karena adanya pembayaran oleh debitur,dengan rasio sebesar
0,55.
Sediaan terjadi penurunansebesar Rp 175,00 atau sekitar 53,8%dari tahun
2006 sebesar Rp 325,00 menjadi Rp 150,00 pada tahun 2007.hal ini di
sebabkan karena tidak adanya pembelian bahan baku dan sejumlah barang
untuk di perdagangkan.dengan rasio sebesar 0,46.
Total aktiva lancar terjadi penurunan sebesar Rp 840,00 atau sekitar 33%
dari tahun 2006 sebesar Rp 2.540,00 menjadi Rp 1.700,00 pada tahun
2007,dengan rasio sebesar 0,66.
5. Quick Ratio
Untuk tahun 2005 : aktiva lancar – Inventory
Utang lancar
: 2.540 – 650
770
: 2,45
Artinya : Quick ratio tahun 2005 adalah 2,45. Artinya bahwa perusahaan
dalam keadaan baik Karena berada di atas rata-rata industry 1,5 kali. Sehingga
perusahaan tidak harus menjual sediaan bila hendak melunasi utang lancarnya.
Untuk tahun 2006 : aktiva lancar – Inventory
Utang lancar
: 3.440 – 410
650
: 4,66
Artinya : Quick ratio tahun 2006 adalah 4,66. Artinya bahwa perusahaan
dalam keadaan baik Karena berada di atas rata-rata industry 1,5 kali. Sehingga
perusahaan tidak harus menjual sediaan bila hendak melunasi utang lancarnya.