Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

METODOLOGI PENELITIAN

OLEH :
SINGGIH DWIKI YASTIO
17063068

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
1. Tulislah judul lengkap proposal Skripsi Saudara,
selanjutnya tulislah: Uraian preliminary study in research proposal Skripsi Saudara. Uraiannya ditulis
dalam bentuk beberapa alinea yang sangat penting dari latar belakang masalah dengan mencantumkan
referensi ilmiah.
a. Judul Proposal Skripsi : Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika SMK
b. Pendidikan merupakan aspek yang penting bagi perkembangan sumber daya manusia, sebab
pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen yang digunakan bukan saja untuk
membebaskan manusia dari keterbelakangan, melainkan juga dari kebodohan dan kemiskinan.
Menurut UU Sisdiknas tahun 2003 pasal 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara.
Menurut Daoed Joesoef (Achmad Munib, 2010 : 33) menegaskan, bahwa pengertian pendidikan
mengandung dua aspek yakni sebagai proses dan sebagai hasil/produk. Proses yang dimaksud
adalah proses bantuan, pertolongan, bimbingan, pengajaran, pelatihan. Sedangkan hasil/produk
yang dimaksud adalah manusia dewasa, susila, bertanggung jawab, dan mandiri.
Salah satu faktor yang berkaitan dengan rendahnya hasil belajar siswa adalah minat siswa untuk
mengikuti pelajaran dengan baik dan bersungguh-sungguh. Salah satu hambatan yang sering
dialami oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran adalah menentukan model pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi lingkungan kegiatan belajar mengajar (Widiastuti 2014: 1).
Salah satu bentuk upaya peneliti yaitu mencoba menerapkan metode pembelajaran Open Ended
(OE) dalam proses pembelajaran di SMK, Menurut Huda (2013), pembelajaran Open Ended
Learning merupakan proses pembelajaran yang di dalamnya tujuan dan keinginan individu atau
peserta didik dibangun dan dicapai secara terbuka.
Cara kerja dari metode pembelajaran Open Ended (Open Ended) adalah sebagai berikut
(Silberman,2004).(a) Persiapan, Sebelum memulai proses belajar mengajar, guru harus membuat
program suatu pelajaran rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat pertanyaan open
ended problem, (b) Pelaksanaan,Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan pendahuluan dan kegiatan
inti, dengan penjelasannya sebagai berikut: (1) Pendahuluan, yaitu peserta didik menyimak
motivasi yang diberikan oleh guru bahwa yang akan dipelajari berkaitan atau bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari sehingga mereka semangat dalam belajar. Kemudian peserta didik
menanggapi apersepsi yang dilakukan guru agar diketahui pengetahuan awal mereka terhadap
konsep-konsep yang akan dipelajari, (2) Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari lima
orang, (3) Peserta didik mendapatkan pertanyaan open ended problems, (4) Peserta didik berdiskusi
bersama kelompok mereka masing-masing mengenai penyelesaian dari pertanyaan open ended
problems yang telah diberikan oleh guru, (5) Setiap kelompok peserta didik melalui perwakilannya,
mengemukakan pendapat atau solusi yang ditawarkan kelompoknya secara bergantian, (6) Peserta
didik atau kelompok kemudian menganalisis jawaban-jawaban yang telah dikemukakan, mana
yang benar dan mana yang lebih efektif, (7) Kegiatan akhir, yaitu peserta didik menyimpulkan apa
yang telah dipelajari. Kemudian kesimpulan tersebut disempurnakan oleh guru.

2. Tulislah Daftar Rujukan (Daftar Pustaka) Skripsi Saudara, minimal 15 Sumber Daftar Rujukan (Daftar
Pustaka) menggunakan The American Psychological Association (APA).
Sumber 1
Judul Cognitive requirements for learning with open-ended learning environments.
Penulis Land1, susan2.
Penerbit Educational Technology Research and Development (2000)
Situs Online https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=open+ended+lea
rning&btnG=&oq=open+ended+lea#d=gs_cit&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%
3APk5b3ywSGGMJ%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp
%3D0%26hl%3Den
Penulisan Daftar Land, S. M. (2000). Cognitive requirements for learning with open-ended
Pustaka learning environments. Educational Technology Research and
Development, 48(3), 61-78.

Sumber 2
Judul Penggunaan Model Open Ended Learning dengan Multimedia untuk
Meningkatkan Pembelajaran Bangun Ruang Siswa Kelas V SD Negeri 3 Panjer
Tahun Ajaran 2015/2016.
Penulis TASIRAH1.
Penerbit KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN (2016)
Situs Online https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/download/8019/6096
Penulisan Daftar TASIRAH, T. (2016). Penggunaan Model Open Ended Learning dengan
Pustaka Multimedia untuk Meningkatkan Pembelajaran Bangun Ruang Siswa
Kelas V SD Negeri 3 Panjer Tahun Ajaran 2015/2016. KALAM
CENDEKIA PGSD KEBUMEN, 4(2.1)..

Sumber 3
Judul Penggunaan Model Open Ended Learning Untuk Meningkatkan Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Penulis Nur Ngafifah1.
Penerbit KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN (2014)
Situs Online https://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/downl
oad/3551/2498
Penulisan Daftar Ngafifah, N. (2014). Penggunaan Model Open Ended Learning Untuk
Pustaka Meningkatkan Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar. KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN, 5(4).

Sumber 4
Judul The Using of Open Ended Learning Model with Multimedia in Improving
Natural Science Learning about Energy and Change at Fourth Grade Students
of SDN 3 Selang in the Academic Year of 2014/2015.
Penulis Pratiwi, F. A.1.
Penerbit KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN (2015)
Situs Online https://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/viewFile/561
0/3941
Penulisan Daftar Pratiwi, F. A. (2015). The Using of Open Ended Learning Model with
Pustaka Multimedia in Improving Natural Science Learning about Energy and
Change at Fourth Grade Students of SDN 3 Selang in the Academic
Year of 2014/2015. KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN, 3(1.1)

Sumber 5
Judul PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MEDIA
MUATAN DI KELAS IV SDN 3 TAMANWINANGUN.
Penulis Nur Azizah.1.
Penerbit KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN (2016)
Situs Online https://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/viewF
ile/8249/6269
Penulisan Daftar Azizah, N. (2016). PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL
Pustaka BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL OPEN ENDED
LEARNING DENGAN MEDIA MUATAN DI KELAS IV SDN 3
TAMANWINANGUN. KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN, 4(4.1)

Sumber 6
Judul Comparative study of Open Ended-Group Investigation Learning Models and
conventional Learning Toward Creative Thinking and Science Process Skills of
X Grade Students at SMA Negeri 8 Surakarta.
Penulis Dyah Hayu, N. P.1, Riezky Maya P, M2.
Penerbit Pendidikan Biologi (2015)
Situs Online https://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/viewFile/7362/5136
Penulisan Daftar Dyah Hayu, N. P., & Riezky Maya P, M. (2015). Comparative study of Open
Pustaka Ended-Group Investigation Learning Models and conventional Learning
Toward Creative Thinking and Science Process Skills of X Grade
Students at SMA Negeri 8 Surakarta. Pendidikan Biologi, 7(1).

Sumber 7
Judul EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE
PROBLEM CENTERED LEARNING (PCL) DENGAN PENDEKATAN
OPEN ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS
Penulis Yuyun Verawati1.
Penerbit EKUIVALEN Pendidikan Matematika (2013)
Situs Online -
Penulisan Daftar Verawati, Y. (2013). EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN
Pustaka MATEMATIKA METODE PROBLEM CENTERED LEARNING (PCL)
DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP PRESTASI

Sumber 8
Judul PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA
METODE GENIUS LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED
POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS VIII SEMESTER
GASAL.
Penulis Noviliya 1, Ira Noviliya 2, Toto Bara Setiawan 3 Susi Setiawani4
Penerbit KadikmA (2013)
Situs Online https://jurnal.unej.ac.id/index.php/kadikma/article/download/1041/839
Penulisan Daftar Noviliya, I. N., Setiawan, T. B., & Setiawani, S. (2013). PENGEMBANGAN
Pustaka PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE
GENIUS LEARNING DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED
POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA
VARIABEL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS
VIII SEMESTER GASAL. KadikmA, 4(2).

Sumber 9
Judul Pengaruh Berpikir Kreatif dengan Model Problem Based Learning (PBL)
terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa dengan Menggunakan Tes Open Ended.
Penulis Hartini1, Tri Isti2, Acep Kusdiwelirawan3 Intan Fitriana.4
Penerbit Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (2014)
Situs Online https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/viewFile/2902/704
Penulisan Daftar Hartini, T. I., Kusdiwelirawan, A., & Fitriana, I. (2014). Pengaruh Berpikir
Pustaka Kreatif dengan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Prestasi
Belajar Fisika Siswa dengan Menggunakan Tes Open Ended. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia, 3(1).

Sumber 10
Judul PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN
MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI 1 KRANDEGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.
Penulis Mukti Febrianto1.
Penerbit KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN (2015)
Situs Online https://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/view/
5962
Penulisan Daftar FEBRIANTO, M. (2015). PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED
Pustaka LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KRANDEGAN TAHUN
AJARAN 2014/2015. KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN, 3(4.1).

Sumber 11
Judul Komparasi Keefektifan Pendekatan Saintifik, Problem Solving, dan Open
Ended Setting Discovery Learning dalam Pembelajaran Matematika Materi
Lingkaran di Kelas VIII SMP Negeri 2 Sinjai Timur.
Penulis Nurlidia1.
Penerbit Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar (2013)
Situs Online http://eprints.unm.ac.id/1176/1/KOMPARASI%20KEEFEKTIFAN%2
0PENDEKATAN%20SAINTIFIK%2C%20PROBLEM%20SOLVING
%2C%20DAN%20OPEN%20ENDED%20SETTING%20DISCOVER
Y%20LEARNING%20%20DALAM%20PEMBELAJARAN%20MAT
EMATIKA%20MATERI%20LINGKARAN%20DI%20KELAS%20VI
II%20%20SMP%20NEGERI%202%20SINJAI%20TIMUR.pdf
Penulisan Daftar NURLIDIA, N. (2013). Komparasi Keefektifan Pendekatan Saintifik, Problem
Pustaka Solving, dan Open Ended Setting Discovery Learning dalam
Pembelajaran Matematika Materi Lingkaran di Kelas VIII SMP Negeri 2
Sinjai Timur (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).

Sumber 12
Judul Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem-based Learning (Pbl) Dan Open-
ended Learning (Oel) Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Segi Empat
Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VII Mts Negeri Se-kabupaten Ngawi
Tahun Pelajaran 2014/2015
Penulis Purwaningsih 1, Tri 2, Budi Usodo 3,Dewi Retno Sari Saputro 4.
Penerbit Jurnal Pembelajaran Matematika (2016)
Situs Online https://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2math/article/download/87
31/6405
Penulisan Daftar Purwaningsih, T., Usodo, B., & Saputro, D. R. S. (2016). Eksperimentasi
Pustaka Model Pembelajaran Problem-based Learning (Pbl) Dan Open-ended
Learning (Oel) Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Segi Empat
Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas VII Mts Negeri Se-kabupaten
Ngawi Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pembelajaran Matematika,
4(4).
Sumber 13
Judul Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Antara yang
Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan
Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Open-Ended.
Penulis Alamiah 1, Ulfah Syifa2 Ekasatya Aldila Afriansyah 3.
Penerbit Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika (2017)
Situs Online https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/dow
nload/mv6n2_4/312
Penulisan Daftar Alamiah, U. S., & Afriansyah, E. A. (2017). Perbandingan Kemampuan
Pustaka Komunikasi Matematis Siswa Antara yang Mendapatkan Model
Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Realistic
Mathematics Education dan Open-Ended. Mosharafa: Jurnal
Pendidikan Matematika, 6(2), 207-216.

Sumber 14
Judul COMPARISON OF CTL LEARNING METHOD AND OPEN-ENDED
METHOD APPLICATION IN TERMS OF LEARNING STYLES VIEWED
FROM THE STUDENTS’MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT
AND INTEREST.
Penulis Setiana 1,Dafid Slamet2.
Penerbit Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika (2016)
Situs Online http://ejurnal.mercubuana-
yogya.ac.id/index.php/mercumatika/article/viewFile/191/169
Penulisan Daftar Setiana, D. S. (2016). COMPARISON OF CTL LEARNING METHOD
Pustaka AND OPEN-ENDED METHOD APPLICATION IN TERMS OF
LEARNING STYLES VIEWED FROM THE
STUDENTS’MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT AND
INTEREST. Jurnal Mercumatika: Jurnal Penelitian Matematika Dan
Pendidikan Matematika, 1(1).

Sumber 15
Judul EFFECTIVENESS COMPARATIVE OF SCIENTIFIC APPROACH
ELPSAAND OPEN-ENDED SETTING COOPERATIVE STAD TYPES OF
MATHEMATICS LEARNING AT VII CLASS SMP NEGERI OF A
ACCREDITATION IN MAKASSAR.
Penulis Andi Kaharuddin 1.
Penerbit Jurnal Daya Matematis (2013)
Situs Online https://www.researchgate.net/profile/Andi_Kaharuddin2/publication/32
0129644_EFFECTIVENESS_COMPARATIVE_OF_SCIENTIFIC_AP
PROACH_ELPSA_AND_OPEN-
ENDED_SETTING_COOPERATIVE_STAD_TYPES_OF_MATHEM
ATICS_LEARNING_AT_VII_CLASS_SMP_NEGERI_OF_A_ACCR
EDITATION_IN_MAKASSAR/links/5b664f970f7e9bd7ae95a5b7/EFF
ECTIVENESS-COMPARATIVE-OF-SCIENTIFIC-APPROACH-
ELPSA-AND-OPEN-ENDED-SETTING-COOPERATIVE-STAD-
TYPES-OF-MATHEMATICS-LEARNING-AT-VII-CLASS-SMP-
NEGERI-OF-A-ACCREDITATION-IN-MAKASSAR.pdf
Penulisan Daftar Kaharuddin, A. EFFECTIVENESS COMPARATIVE OF SCIENTIFIC
Pustaka APPROACH ELPSAAND OPEN-ENDED SETTING COOPERATIVE
STAD TYPES OF MATHEMATICS LEARNING AT VII CLASS SMP
NEGERI OF A ACCREDITATION IN MAKASSAR.
3. Kajian tiori (literature review) pada Bab 2 Proposal Skripsi.
a. Uraikan minimal 4 variabel kajian tiori proposal Skripsi Saudara, kemudian narasikan minimal 2
alinea di setiap variabel.
Judul Skripsi : Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Fisika SMK
Variabel-variabel sebagai berikut :
1. Pembelajaran Pendidikan Teknologi Kejuruan
Seperti yang sudah diketahui bahwa Pembelajaran di SMK menggunakan paradigma
outcome yaitu kompetensi apa yang harus dikuasai peserta didik, bukan pembelajaran yang
memaksakan apa yang harus diajarkan oleh seorang guru. Untuk itu dalam proses pembelajaran
siswa diharapkan dapat menguasai materi pembelajaran dan aktif serta memiliki pemecahan
masalah secara luas dan tepat.
Selain itu pembelajaran PTK jiga diproyeksikan agar setelah menempuh pendidikan
menengah diharapkan ilmu yang didapat berguna untuk kemandirian diri ataupun dapat
dipraktekan pada dunia kerja dan teknologi diindustri.
2. Model Pembelajaran Open Ended Learning
Model pembelajaran merupakan model pembelajaran yang membuat siswa aktif, kritis
dan berpikiran luas dalam memecahkan suatu masalah. Pemebelajaran Open Ended
(OE) merupakan model pembelajaran yang mengutamakan cara penyelesaian suatu
masalah yang lebih aktif, kritis, dan luas dalam memecahkan suatu masalah.
Dalam hal ini siswa akan memberikan pendapat mengenai penyelesaian suatu
masalah dengan berbagai cara dan jalan. Siswa dituntut untuk berpikiran luas dan kritis
serta aktif pada saat proses belajar. Selain itu siswa juga dituntut untuk aktif bertanya,
menghargai pendapat orang lain, dan saling bertukar pikiran dengan anggota kelompok.
3. Menerapkan Model Pembelajaran
Menerapkan model pembeljaran dalam dunia pendidkan merupakan salah satu usaha agar
pendidikan menghasilkan sesuatu yang lebih efektif, hal ini dikarenakan modelpembeljaran
sebelumnya dinilai kurang efektif sehingga muncul ideuntuk menerapkan model pembelajaran
yang lain yang dinilai lebih dapat menyesuaikan dengan proses pembelajaran.
Selain itu menerapkan model pembelajaran juga akan dapat menambah referensi
perkembang dalam dunia pendidikan.
4. Mata pelajaran Fisika SMK
Pemilihan Mata pelajaran fisika sebagai mata pelajaran untuk diterapkan model
pembelajaran Open Ended Learning dikarenakan didalam pembelajaran terdapat banyak
masalah-masalah yang terbuka, sehingga sesuai dengan model pembelajaran yang akan
diterapkan yang nantinya siswa akan memiliki pemikiran yang luas dengan berbagai cara untuk
solusi yang diinginkan.
Selain itu, siswa dituntut untuk aktif, sehingga apa yang diajarkan dapat teringat dan
dipahami sehingga dapat sampai pada tahap do it sesuai dengan tabel.
5. Hasil Belajar Mata pelajaran Fisika SMK
Hasil Belajar pada Mata Pelaran Fisika diambil sebagai acuan apakah penerapan tersebut
efektif dan sesuai atau tidak dengan pembelajaran.
Hasil belajar juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam setiap proses penerapan.
6. Keefektifan dari Model Pembelajaran
Penerapan model pembelajaran diharapkan dapat efektif dalam meningkatkan hasil belajar
siswa

b. Peneltian yang relevan (minimal 8 topik/artikel) dan contoh uraiannya


Judul :
Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Fisika SMK
Uraian penelitian yang relevan :
1. Eryza Elmiana, Suhartati dan Mukhlis hidayat (2016) yang meneliti tentang Ketuntasan Belajar
Siswa melalui Penerapan Model Discovery Learning dengan Pendekatan Open-Ended pada
Materi Persamaan Linear Dua Variabel Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Banda Aceh. Hasil
belajar siswa dapat mencapai ketuntasan pada materi persamaan linear dua variabel di kelas VIII
SMP Negeri 10 Banda Aceh.Pada angket respon diperoleh bahwa 6 orang atau 27,27% siswa
memberikan respon sangat setuju dan 16 orang atau 72,73% memberikan respon
setuju.Kemampuan rata-rata guru secara keseluruhan yaitu 4, sedangkan kemampuan rata-rata
siswa secara keseluruhan yaitu 3,77. Kedua nilai rata-rata ini termasuk dalam kategori baik.
Hasil penelitian ini sangat mendukung relevansi penelitian “Penerapan Model Pembelajaran
Open Ended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika SMK”.
2. Reza Saputra, Nuraini Asriati dan Husni Syahrudin (2015) meneliti tentang Efektifitas
Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Islamiyah Pontianak. Didapati (1) Proses pelaksanaan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Open Ended dapat menciptakan suasana
kelas menjadi lebih interaktif dan komunikatif, siswa dapat terlibat aktif dalam proses
pembelajaran sehingga terjadi intreraksi dan timbal balik yang baik antara siswa dan guru. (2)
Dari hasil pre-test dan post-test yang telah diberikan pada siswa,kelas eksperimen menunjukan
peningkatan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Apabila
dibandingkan nilai yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah deiberikan perlakuan dapat
diketahui bahwa peningkatan nilai yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen lebih baik
daripada kelas kontrol.. (3) Berdasarkan perhitungan keefektifan model pembelajaran Open
Ended dengan menggunakan rumus effect size didapatkan hasil perihitungan sebesar 0,94 maka
berdasarkan kriteria yang berlaku nilai effect size termasuk dalam kategori tinggi, sehingga
secara tidak langsung membuktikan bahwa model pembelajran Open Ended lebih efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dari pada model pembelajran konvensional dengan metode
ceramah. Hasil penelitian ini sangat mendukung relevansi penelitian “Penerapan Model
Pembelajaran Open Ended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika
SMK”.
3. Nofiza.Z, Abdul Hamid dan Susanna (2017) meneliti tentang Penerapan Model Pembelajaran
Open Ended Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Di MA Ulumul Qur'an Banda
Aceh Tahun Ajaran 2016/2017. Didapati hasil penelitian yang menunjukan (1) adanya
peningkatan aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, (2) terjadi peningkatan
keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dari kategori sedang menjadi baik (3)
ketuntasan individual secara keseluruhan meningkat dari siklus 1 sampai siklus 3, serta
persentase ketuntasanan klasikal secara keseluruhan juga meningkat yaitu 34%, 65%, dan 90%.
(4) respon siswa cenderung positif dimana 100% siswa menyatakan senang terhadap
penggunaan model Open Ended ini dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini sangat
mendukung relevansi penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika SMK”.
4. Ayu Novia Sari, Rika Wahyuni dan Rosmaiyadi (2016) meneliti tentang Penerapan Pendekatan
Open-Ended untuk Meningkatkan kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Aljabar Kelas
VIII SMP Negeri 10 Pemangkat. didapati Hasil perhitungan kemampuan berpikir kritis siswa
pada kelas eksperimen ditunjukan dengan nilai rata rata Post test sebesar 76,5 sedangkan pada
kelas control ditunjukan dengan rata rata post test sebesar 69,8 hasil dari uji N-Gain sebesar
0,60 dengan kriteria sedang. Aktivitas yang dilakukan ada peningkatan dari pertemuan pertama
yaitu 92,86% dan pertemuan kedua 93,81%. Dari beberapa hasil perhitungan diatas dapat
disimpulkan bahwa Penerapan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan
dengan Penerapan Pendekatan Open-Ended lebih baik. Keterlaksanaan yang dilakukan ada
peningkatan dari pertemuan pertama yaitu 80,27% dan pertemuan kedua 85,55 %. Hasil
penelitian ini sangat mendukung relevansi penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Open
Ended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika SMK”.
5. Hafizah Delyana (2015) meneliti tentang Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas VII Melalui Penerapan Pendekatan Open Ended. didapati Hasil tes
dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan
pemecahan masalah siswa lebih baik setelah menerapkan pendekatan open ended. Hasil
penelitian ini sangat mendukung relevansi penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Open
Ended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika SMK”.
6. Efrina Fitrianingrum (2017) meneliti tentang Penerapan Pendekatan Open-Ended Untuk
Meningkatkan Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VB Di SD
Insan Mulya Driyorejo Gresik. didapati hHasil observasi aktivitas guru 73,86% pada siklus I
dan 85,22% pada siklus II. Hasil observasi aktivitas siswa 67,5% pada siklus I dan 85% pada
siklus II. Hasil tes kreativitas secara klasikal menunjukkan ketuntasan sebesar 75% pada siklus I
dan 85,71% pada siklus II. Sedangkan berdasarkan penilaian berdasarkan aspek berpikir kreatif
diperoleh 71,43% pada siklus I dan 80,56% pada siklus II. Hasil penelitian ini sangat
mendukung relevansi penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika SMK”.
7. I Komang Sukendra, I G P Sudiarta dan I Nengah Suparta (2014) meneliti tentang Pengaruh
Penerapan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Berorientasi Masalah Matematika Terbuka
Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X
SMA N 7 Denpasar Tahun Pelajaran 2013/2014. Didapati hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti penerapan model pembelajaran
pemecahan masalah berorientasi masalah matematika terbuka lebih baik dibandingkan dengan
prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti penerapan model pembelajaran pemecahan
masalah (Fhitung= 37, harga F tabel = 4,08 dengan 𝛼 = 0,05 ), (2) pada kelompok siswa dengan
kemampuan berpikir kritis tinggi, prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti penerapan
model pembelajaran pemecahan masalah berorientasi masalah matematika terbuka lebih baik
dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti penerapan model
pembelajaran pemecahan masalah (nilai t = 3,443 p-valuenya = 0,002), (3) pada kelompok
siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, prestasi belajar matematika siswa yang
mengikuti penerapan model pembelajaran pemecahan masalah berorientasi masalah matematika
terbuka lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti
penerapan model pembelajaran pemecahan masalah (Q hitung = 2,134 dan Qtabel = 2,021), (4) tidak
ada interaksi antara penerapan model pembelajaran, dan kemampuan berpikir kritis terhadap
prestasi belajar matematika siswa (FAB hitung = 3,4 harga F tabel = 4,08 dengan 𝛼 = 0,05).
8. Risna Kurniati (2016) meneliti tentang Penerapan Strategi Pembelajaran Open Ended Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1 Palembang.didapati hasil penelitian enunjukkan hasil tanpa diterapkan
Strategi Open Ended tergolong rendah, dan dengan diterapkan strategi open ended tergolong
tinggi. Penerapan strategi open ended terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Pada
Mata Pelajaran Matematika Kelas V Di MIN 1 Palembang pada materi sifat-sifat bangun ruang,
telihat secara signifikan lebih baik dibandingkan tanpa diterapkan strategi open ended. Hal ini
terlihat berdasarkan hasil analisis data yaitu df= 2,03 < 14,936 > 2,72 yang kita peroleh
interpretasi t tabel 2,03 < 14,936 > 2,72 karena r lebih besar dari harga t taraf signifikansi 1 %
dan 5 % maka Ho ditolak berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan. Hasil penelitian ini
sangat mendukung relevansi penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika SMK”.
c. Uraikan kerangka konsepsional (Masalah, Metode/Solusi, Hasil yang diharapkan) proposal Skripsi
Saudara.
Pemelihan model pembelajaran
Permasalahan
sebelumnya yang cendrung berbasis
Penelitian
kepada guru dan monoton

Metode
Penelitian Penerapan Model pembelajaran
Open-Ended

Model pembelajaran yang lebih


Hasil yang
efektif dan meningkatkan hasil belajar
akan dicapai
siswa

4. Sesuai dengan topik/judul proposal Skripsi Saudara:


a. Jelaskan bagaimana cara mengumpulkan data sesuai dengan topik/judul proposal Skripsi Saudara yang
ada di bab 3.
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, saya menggunakan Tes sebagai bahan
pengumpulan data. Tes merupakan salah satu alat ukur untuk menentukan keberhasilan dalam proses
pembelajaran. Suharsimi Arikunto (2010: 193) mengatakan bahwa tes merupakan serentetan
pertanyaan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan maupun kemampuan yang
dimiliki oleh individu maupun kelompok. Tes yang diberikan pada siswa yang dibagi dalam dua kelas,
satu kelas menggunakan penerapan model pembelajaran Open-Ended sementara kelas yang satunya
lagi menggunakan model pembelajaran diskusi kelompok biasa.penelitian dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran setelah diterapkan model pembelajaran
Open-ended.
Dalam arti lain, satu kelas sebagai kelas eksperimen sementara satu kelas lagi sebagai kelas
kontrol.
b. Jelaskan bagaimana cara validitas dan reliabilitas produk/instrumen sesuai dengan topik/judul proposal
Skripsi Saudara yang ada di bab 3.
 Validitas Instrument
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau
kesahihan suatu instrument. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan, apabila dapat mengungkapkan data variabel yang diteliti secara tepat. Dan
instrumen yang kurang valid, memiliki tingkat validitas yang rendah. Uji validitas instrumen
merupakan prosedur pengujian untuk melihat apakah soal tersebut tersebut sudah terukur dengan
cermat atau tidak. Dalam menguji validitas butir menggunakan teknik korelasi product moment
pearson. Untuk menghitung dengan mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total, skor butir
dilihat sebagai nilai x dan skor total sebagai nilai y. Untuk perhitungannya menggunakan SPSS
for Windows Release 25.
Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk
mengukur tingkat validitas suatu item dan menentukan apakah suatu item valid dugunakan atau
tidak. Dalam menentukan valid atau tidaknya, suatu item yang digunakan, biasanya dilakukan
dengan membandingkan koefisien korelasi dari setiap item dengan r tabel.
 Realibilitas Instrument
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:178) reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan
sesuatu. Instrument yang reliabel akan memberi hasil yang tetap walau dilakukan oleh siapa saja.
Penelitian ini uji reliabilitas soal pretest dan posttest dilakukan disekolah tempat pengambilan
data diluar sampel penelitian. salah satu metode pengujian reliabilitas dengan menggunakan
metode Alpha Cronbach.Untuk perhitungannya menggunakan SPSS for Windows Release 25.
(Sugiyono, 2010:365) reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach,maka instrumen
dapat dikatakan reliabel apabila koefisien alpha ≥ rtabel dengan taraf signifikansi 5%. Untuk
mengetahui bahwa koefisien data itu reliabilitasnya kuat menggunakan rumus tersebut dan
diinterpretasikan dengan koefisien korelasi sebagai berikut (Sugiyono,2010:231) :
Tabel 6. Kategori Reliabilitas Soal
Interval Koefisien Kategori reliabilitas
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 rendah
0,40-0,599 sedang
0,60-0,799 kuat
0,80-1,000 Sangat kuat
Hasil pengujian yang didapatkan Alpha-Cronbach sebesar 5% sehingga berdasarkan tabel di
atas dapat dikatakan bahwa soal memiliki tingkat reliabilitas yang kuat.
c. Jelaskan bagaimana teknik analisis data sesuai dengan topik/judul proposal Skripsi Saudara yang ada
di bab 3.
Dalam penelitian ini akan di dapatkan dua jenis data yaitu kemampuan awal dan data hasil belajar
siswa. Kedua data digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini. Teknik
analisis data yang digunakan ada dua yaitu analisis deskriptif data dan analisis pengujian hipotesis
penelitian. Penulis menggunakan teknik analisis data dengan pendekatan metode kuantitatif deskriptif.
Dimana dalam pengolahan data secara kuantitatif ini mengolah data hasil pretest dan posttest. Adapun
langkah-langkah pengolahan datanya, yaitu sebagai berikut :
∑𝑅
𝑆= 𝑥 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙
Keterangan :
S = Skor siswa
R = Jawaban siswa yang benar

Untuk melakukan analisis deskriptif dan digunakan statistic deskriptif dengan program SPSS TM
25 . Sehingga diperoleh rerata hitung, simpangan baku, modes, median, nilai maksimum dan nilai
minimum. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji homogenitas
dan uji normalitas. Sedangkan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji ststistik
independent sample t-test.

Anda mungkin juga menyukai