Makalah ini disusun dan dibuat untuk memenuhi tugas Manajemen Keperawatan
Disusun Oleh :
Kleas : 8D Keperawatan
Nim : 171030100146
TANGERANG SELATAN
MARET, 2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, dimana atas segala rahmat dan izin-
serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi semesta alam
Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan didalam makalah ini.
Untuk itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun guna keberhasilan
penulisan yang akan datang. Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada bimbingan dosen mata kuliah Keperawatan Keluarga dan semua pihak yang
telah membantu hingga terselesainya makalah ini. Semoga segala upaya yang telah
i
DAFTAR ISI
A. Tujuan .............................................................................................................. 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
1
terlibat dengan tindakan pengobatan dan penggunaan teknologi yang
Panjaitan, 2011).
manajemen tersebut saling keterkaitan satu sama lain dan dapat diterapkan
Huston, 2013).
2
Metode penugasan merupakan suatu sistem yang akan diterapkan
Marquis dan Huston (2013) terdapat lima metode asuhan keperawatan yaitu:
laughin, Thomas dan Barterm (1995) dalam Nursalam (2015) model yang
Indonesia pada tahun 1996 yang telah diterapkan dibeberapa rumah sakit.
3
Pelaksanaan metode tim menggunakan tim yang terdiri dari anggota
kelompok pasien. Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim/group yang terdiri
dari perawat profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu tim kecil yang
pasien sehingga pasien merasa puas. Metode tim juga dapat meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, dan motivasi perawat karena dalam metode ini ada
tujuan tersebut maka tugas dan tanggung jawab dari tim keperawatan harus
profesional. Menurut Huber (2010), Marquis & Huston (2012) dikutip dalam
motivasi dan supervisi. Sitorus (2006) mengatakan ketua tim sebagai perawat
4
perkembangan pasien, keberhasilan asuhan keperawatan sangat ditentukan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Khusus
2. Tujuan Umum
(MAKP)
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
individu baik yang sakit maupun yang sehat, dari lahir hingga
6
jiwa, keperawatan gawat darurat, keperawatan keluarga,
(Kusnanto, 2009).
7
Setiap upaya untuk meningkatkan pelayanan keperawatan selalu
1. Definisi
untuk:
pasien/konsumen
8
2) menghasilkan keuntungan (pendapatan) institusi
berkesinambungan.
9
a. Fungsional
Kelebihan:
Kelemahan:
10
Kepala
Ruangan
Pasien/ Keluarga
b. Keperawatan Tim
Kelebihan:
11
3) Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga konflik
tim.
Kelemahan :
Kepala Ruangan
12
4) Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim
tanggung jawabnya.
3) Memberikan laporan.
a) Membuat perencanaan.
e) Menyelenggarakan konferensi.
1) Perencanaan
masing-masing.
13
d) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
pasien.
latihan diri.
keperawatan.
rumah sakit.
2) Pengorganisasan
secara jelas.
14
d) Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi
l) Pengarahan.
15
q) Melibatkan bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya.
3) Pengawasan
pasien.
2) Melalui supervisi:
d. Evaluasi
16
e. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan
f. Audit keperawatan.
c. Keperawatan Primer
Kelebihan :
Kelemahan :
primer:
17
1) Adanya tanggung jawab dan tanggung gugat.
2) Ada otonomi.
komprehensif.
18
3) Menyusun jadwal dinas dan memberi penjelasan pada
perawat asisten.
4) Evaluasi kerja.
Perawat Primer
Pasien/klien
19
Gambar 2.3 Sistem Asuhan Keperawatan dengan Model
d. Manajemen Kasus
berbeda untuk setiap shift dan tidak ada jaminan bahwa pasien
Kelebihan :
Kelemahan :
20
3. Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP)
a. Definisi
meliputi:
klien.
21
Standar IV : Perawat mengembangkan rencana askep yang
diharapkan.
1) Metode Fungsional
Kelebihan :
22
c) Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat
setelah tugas.
Kelemahan :
meninggalkan klien.
saja.
asuhan keperawatan.
2) Metode Tim
23
Metode ini terbentuk karena adanya perbedaan kualifikasi
Kelebihan :
pulang.
keperawatan.
24
Keterbatasan Metode Tim :
25
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
http://scholar.unand.ac.id/5755/2/BAB%20I.pdf
file:///C:/Users/hp/Downloads/f2f4b1116d6a310e893852a44331ebae.pdf
http://repository.unimus.ac.id/1700/4/BAB%20II.pdf
26