widianti14001@mail.unpad.ac.id
sofyanagusnero@gmail.com
Abstract
This research has a purpose to describe a morphological process called abbreviation. Abbreviation is a
shortened form of a written word or phrase used in place of the whole word or phrase. This research
uses descriptive qualitative method. The data are tweets in French which were taken on November 10
from Twitter. Overall, from the tweets those were found, there are twenty tweets which contain some
words in abbreviated form. The result shows that there are five kinds of abbreviations that exist in
those forty tweets, there are apocope, aphérèse, syncope, siglè, and acronyme. The most used
abbreviation form is apocope which can be found in 14 tweets, meanwhile the least used one is
aphérèse which is available in 4 of forty tweets.
Keywords: abbreviation, tweet, twitter, French
Blog, jejaring sosial dan Wiki penelitian yang mengisi rumpang yang
adalah beberapa bentuk media sosial yang baru sehingga sangat perlu dikemukakan
paling umum digunakan oleh masyarakat dan dibahas lebih lanjut.
di seluruh dunia. Saat teknologi internet Menurut Kridalaksana (2008: 1)
dan telepon seluler makin maju maka Abreviasi adalah proses morfologis berupa
media sosial pun ikut tumbuh dengan penanggalan satu atau beberapa bagian
pesat. Kini untuk mengakses twitter leksem atau kombinasi leksem sehingga
misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan terjadi bentuk baru yang berstatus kata.
kapan saja hanya dengan menggunakan Abreviasi ini menyangkut penyingkatan,
telepon seluler. Hal ini mengakibatkan pemenggalan, akronimi, kontraksi,
cepatnya arus informasi berkembang, tidak lambang huruf.
hanya di negara-negara maju, namun juga Sedangkan, abreviasi menurut Calvet
di Indonesia. Karena cepatnya (1999: 10) adalah pemenggalan kata yang
perkembangan media sosial, kini peranan sering terjadi pada bahasa popular dan
media massa konvensional dalam bahasa argotic. Abreviasi digunakan untuk
menyebarkan berita pun mulai tergantikan. mempersingkat waktu dan mempermudah
Twitter adalah salah satu layanan penulisan.
jejaring sosial yang memungkinkan Proses abreviasi atau penyingkatan
penggunanya untuk membaca pesan atau di dalam bahasa Prancis dibedakan
informasi terkini berbasis teks. Di dalam menjadi abréviation dan siglaison.
jejaring sosial twitter, ditemukan beragam 1. Abréviation
variasi bahasa. Ragam bahasa atau sering “La phénomène de l’abreviation est
disebut sebagai variasi bahasa terjadi tidak particulière à la langue familière ou
hanya karena penutur yang tidak homogen, vulgaire, qui tends systématiquement à
tetapi juga karena kegiatan interaksi yang l’économie dans la pronunciation tout en
dilakukan masyarakat sangat beragam. conservant l’unité du signifié.” (Béchade,
Keragaman bahasa makin bertambah 1992: 172)
apabila bahasa tersebut digunakan oleh Fenomena abreviasi adalah salah satu
penutur yang sangat banyak dan dalam bentuk bahasa sehari-hari yang secara
wilayah yang sangat luas (Wulandari, sistematis cenderung efisien dalam proses
2016). pengucapannya, namun tetap menjaga
Karena twitter membatasi kesatuan maknanya
penggunanya untuk menggunakan 280 Krautganer (2003: 48) dalam jurnalnya
karakter dalam setiap tweet, para yang berjudul ‘Techniques d'abreviation
pengguna dituntut untuk menulis informasi dans les webchats francophones’
atau pesan secara singkat dan jelas menyebutkan beberapa jenis abreviasi
sehingga ditemukan banyak sekali dalam bahasa Prancis
penyingkatan atau abreviasi. a. Aphérèse merupakan proses
Penelitian tentang abreviasi sudah penghilangan leksem pada awal kata,
pernah dilakukan oleh Diza Juanita yang misalnya bus (autobus).
melakukan analisis kontrastif abreviasi b. Apocope adalah proses penghilangan
bahasa Indonesia dan abreviasi bahasa leksem pada akhir kata, misalnya
Prancis. Namun, belum ada penelitian célibataire (célib).
yang secara khusus membahas tentang c. Syncope adalah proses penghilangan
abreviasi dalam bahasa Prancis sehingga atau penanggalan satu atau beberapa
dapat dikatakan penelitian mengenai leksem di tengah kata, contohnya
bentuk abreviasi bahasa Prancis pada adalah bd (boulevard), grd (grand).
media sosial Twitter ini merupakan
129 | JURNAL ILMU BUDAYA
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN: 2621-5101 P-ISSN:2354-7294
Gambar 1. Data 1
Ce TGV est innouï!!
Gambar 2. Data 2
Je t’ai bloqué sur Snap
Snapchat
Gambar 4. Data 4
Pada data (2) terdapat kata Snap Je regarde pas la télé
yang berasal dari kata Snapchat. Snapchat
adalah sebuah aplikasi pesan foto, dengan Télévision
131 | JURNAL ILMU BUDAYA
Volume 8, Nomor 1, Juni 2020 E-ISSN: 2621-5101 P-ISSN:2354-7294
Pada data (4) terjadi proses Pada data (6) terdapat satu jenis
morfologis yakni abreviasi yang berupa abreviasi acronyme, hal ini dibuktikan
pemenggalan pada akhir kata atau biasa dengan adanya pengekalan leksem awal
disebut apocope. Kata télé termasuk ke dari masing-masing komponen yaitu huruf
dalam kategori apocope karena adanya O dari kata Organisation, lalu huruf N dari
penghilangan dua suku kata terakhir yaitu kata Nations, dan huruf U dari kata Unies.
vision. Kata télé berasal dari kata Pelafalan kata ONU dilafalkan seperti
télévision yang berarti televisi. sebuah kata. ONU (Organisation des
Nations Unies) adalah nama singkatan dari
Data 5 sebuah organisasi internasional yang
dalam bahasa Indonesia disebut PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Data 7
Gambar 5. Data 5
Quand je regarde la feuille de mon voisin et
que je croise le regard du prof
Gambar 7. Data 7
Pleurer ds ses rêves ca compte ou pas
Professeur
Pada data (5) terdapat kata prof dans
yang merupakan bentuk singkat dari
Pada data (7) terdapat kata ds yang
nomina professeur yang berarti guru atau
merupakan bentuk singkat dari preposisi
pengajar. Pada data tersebut, terjadi proses
dans ‘di dalam’. Pada kata tersebut terjadi
pemenggalan kata di akhir kalimat,
penghilangan beberapa huruf yang
sehingga dapat didakatan bahwa data
terdapat pada pertengahan kata sehingga
tersebut mengandung jenis abreviasi
hanya menyisakan huruf d dan s, maka
apocope.
Data 6
dapat disimpulkan bahwa data (7)
mengalami jenis abreviasi syncope.
Data 8
Gambar 6. Data 6
Gambar 8. Data 8
Au Forum de Paris sur la paix, l’ONU
Enlevez moi twitter, je tweet bcp trop en ce
présente ses solutions pour renforcer le
moment mdrr
multilatéralisme.
https://doi.org/10.24114/hxg.v51.389
2
Salzburg, K. K. (2003). Techniques
d’abréviation dans les webchats
francophones. Linguistik Online,
15(3), 47–67.
https://doi.org/10.13092/lo.15.815
Wulandari, A. (2016). Penggunaan Jargon
Oleh Komunitas Chatting WhatApp
Grup. 12 (September), 60–72.