Anda di halaman 1dari 25

HALAMAN SAMPUL

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DESAIN TURBINE SPIRAL HORIZONTAL AXIS HYDRO SEBAGAI


SOLUSI ALTERNATIF ENERGI BARU TERBARUKAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN EKSAKTA

Diusulkan Oleh :

1. Zaenal Abdul Koliq Ketua ; 2016-54-050; 2016


2. Danar Prakoso Anggota 1; 2016-54-042; 2016
3. Muhammad Reza Alfidro Anggota 2; 2017-52-033; 2017

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


KUDUS
2018
LEMBAR PENGESAHAN

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3 Urgensi Penelitian .................................................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................... 3
1.5 Luaran Yang Di Harapkan. .................................................................................... 3
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 4
2.1. Turbin Air Spiral Horisontal ................................................................................... 4
2.2 Torsi dan Efisiensi Turbin ....................................................................................... 4
2.3 Turbin Air Sumbu Horisontal Evaluasi dan Perancangan ....................................... 5
2.4. Rancang Bangun Micro Turbin Air Pembangkit Listrik Untuk Rumah Tinggal Di
Daerah Kecepatan Air Rendah ............................................................................... 5
2.5 Konsep Desain TUBINE SPIRAL HORIZONTAL ................................................... 5
BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................................... 6
3.1. Diagram Alir .......................................................................................................... 6
3.2. Study Literatur ....................................................................................................... 6
3.3. Pengonsepan Desain Turbin ................................................................................... 7
3.4. Perancangan dan Perhitungan ................................................................................ 7
3.5. Persiapan Alat dan Bahan ...................................................................................... 7
3.6. Pembuatan Komponen Prototype .......................................................................... 7
3.7. Perakitan Prototype Turbin Air Spiral Horisontal ................................................. 8
3.8. Pengujian Kecepatan putaran, Torsi dan Efisiensi Turbin ..................................... 8
3.9. Evalasi dan Pembuatan Laporan ............................................................................ 8
3.10.Luaran yang Dihasilkan dan Indikator yang Dicapai............................................. 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya...................................................................................................... 9
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................... 11

iii
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pendamping .................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................................. 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...................... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ............................................................ 20
Lampiran 5. Gambaran Tegnologi Yang Akan Di Terapkembangkan ........................ 21

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Spiral water turbine blade of golden ratio function feature (Spira, 2012)......... 4
Gambar 2. Konsep Turbin Spiral Horisontal ...................................................................... 5
Gambar 3. Diagram metode pelaksanaan kegiatan ............................................................. 6

DAFTAR TABEL
Tabel 1.Luaran yang Dihasilkan dan Indikator yang Dicapai ............................................. 8
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya................................................................................... 9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 9

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi terbarukan di Indonesia merupakan sektor yang masih dalam masa
pertumbuhan. Kebutuhan akan energi khususnya energi listrik di indonesia
sampai tahun ini masih belum mencukupi. Hal ini di karenakan pemerintah
masih kurang aktif dalam pembangunan infrastruktur pengolah energi sehingga
energi yang ada di Indonesia terbuang percuma tanpa adanya pengolahan yang
baik. Pada era ini pengolahan energi yang di gunakan masih banyak
menggunakan mesin konversi energi dengan berbahan bakar fosil yang tidak
dapat diperbaharui. Padahal konsumsi listrik di Indonesia sendiri terus
mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan masyarakat. Konsumsi
listrik di indonesia 2017 mencapai 1.012 KWh/ Kapita, naik 5,9 % dari tahun
2016 sebesar 956,36 KWh/ Kapita (Triboesono, 2016) (Triboesono,
2016).Dalam kaitan itulah diperlukan sumber energi alternatif yang bisa
diperbarui. Artinya, sumber energi tersebut tersedia di alam dan akan terus
tersedia melalui kegiatan yang berkelanjutan. Sehingga pembaruan energi juga
memberikan efek positif bagi lingkungan hidup. Salah satu sumber energi
terbarukan yang tersedia dalam skala besar di Indonesia adalah air, dalam hal
ini sungai. Laporan menyebutkan potensi sungai yang bisa dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH) di Indonesia mencapai 19.000 Mega Watt
(MW) (Agustinus, 2017).
Berdasarkan data yang di miliki oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya
Mineral (Kementrian ESDM) total potensi sumber energi air di Indonesia
adalah sebesar 75.091 MW dan sejumlah 45.400 MW yang telah
terindentifikasi potensinya dengan persebaran sebagai berikut : 12.140 MW
(26,7%) di Sumatra, 906 MW (2%) di Jawa, 13.025 MW (28,69%) di
Kalimantan, 398 MW (0,88%) di Bali dan Nusa Tenggara, 6.045 MW (13,31%)
di Sulawesi, 203 MW (0,45%) di Maluku dan 12.683 MW (27,94%) di Papua
dan Papua Barat (Indarto M.M, 2014). Dari sekian total potensi energi air yang
telah teridentifikasi di Indonesia ini, kapasitas PLTA atau pembangkit listrik
tenaga air yang telah terpasang hingga tahun 2016 adalah sebesar 5.250 MW
atau sekitar 11,56% dari potensi energi air teridentifikasi atau 7% dari
keselurahan potensi energi air di Indonesia (Hutapea, 2016). Dengan banyaknya
potensi energi air di Indonesia, seperti sumber air tawar, waduk, sungai, laut,
danau (Kusumawati, 2017).
Energi hidro adalah sumber daya energi potensial yang bersih dan ramah
lingkungan, air yang mengalir menyimpan energi alamai yang sangat besar,
energi air ini dapat di manfaatkan dan di konversikan menjadi listrik, dan
pembangkit listrik tenaga air tidak menghasilkan emisi dan gas rumah kaca. Ini
juga merupakan sumber energi terbarukan karena air secara terus menerus
mengisi ulang melalui siklus hidrologi bumi. Semua sistem energi hidro
2

membutuhkan sumber air yang mengalir tetap, seperti sungai dan anak sungai,
tidak seperti tenaga matahari dan angin. Tenaga air ini dapat menghasilkan
tenaga secara terus-menerus selama 24 jam setiap hari nya.
Namun demikian selama ini energi air yang di gunakan adalah air dengan
kecepatan aliran dan debit yang besar. Sementara itu energi air dengan
kecepatan air rendah dan debit yang kecil belum banyak di manfaatkan, padahal
di beberapa wilayah Indonesia punya potensi yang cukup besar untuk di
kembangkan pemb angkit listrik tenaga air dengan kecepatan dan debit air yang
kecil (Tirono, 2008). Dalam Penelitian (Behrouzi, Maimun and Nakisa, 2014)
menyebutkan bahwa energi hidro adalah sumber energi alternatif terbaik yang
dapat diubah menjadi energi listrik.
Saat ini banyak negara mengembangkan pembangkit listrik tenaga air
(PLTA) melalului pembangunan bendungan yang tidak begitu sederhana karena
tingginya biaya investasi,dampak pada ekosistem, penolakan masyarakat dan
banyak kendala lain nya. (Lago, et al.) Energi air dari bendungan tidak bisa
diandalkan selama musim kemarau panjang dan ketika sungai kering atau
volumenya berkurang.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan
jenis turbin air yakni turbin air dengan sumbu horisontal (TASH) yang
mempunyai poros sumbu utamanya sejajar dengan arah aliran air. Namun,
TASH mempunyai efisiensi yang rendah perlu upaya untuk meningkatkan
efisiensi dari TASH tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas maka tim mempunyai konsep yaitu
TURBIN AIR SPIRAL HORISONTAL. Dengan desain TURBIN AIR SPIRAL
HORISONTAL akan mampu menghasilkan torsi dengan efisiensi yang lebih
besar sehingga menghasilkan energi yang lebih tinggi. Cara kerja Turbin Air
Spiral Horizontal adalah dengan memanfaatkan kecepatan air yang kecil.
Turbin Spiral Horizontal bekerja dengan cara energi potensial aliran air yang
melewati turbin spiral horisontal hingga mampu menghasilkan energi kinetik,
sehingga turbin spiral horisontal mampu memutar generator dan menghasilkan
listrik.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas,maka dapat di rumuskan beberapa
permasalahan yang harus di selesaikan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh TASH ( Turbin Air Spiral Horisontal ) dengan
penerapan desain Turbin Spiral horisontal pada system low water flow.
2. Berapa torsi yang mampu di hasilkan oleh turbin dengan di terapkan nya
Turbin Spiral Horisontal pada system low water flow.
3. Berapa efisiensi yang dapat di hasilkan dari penerapan Turbin Spiral
Horisontal pada system low water flow.
3

1.3 Urgensi Penelitian


Dengan semakin banyak energi listrik yang di konsumsi tiap tahunnya, di
perlukan pengembangan teknologi alternatif yang mampu menambah
kebutuhan energi listrik di indonesia. Salah satu sumber daya alam yang mampu
di manfaatkan adalah energi air yang selalu tersedia. Namun dengan iklim tropis
pada Indonesia yang akan mengakibatkan Energi air dari bendungan tidak bisa
diandalkan selama musim kemarau panjang dan ketika sungai kering atau
volumenya berkurang. Sehingga akan menjadi sulit untuk menghasilkan listrik
dalam skala yang besar. Untuk pembangkit listrik skala kecil kita dapat
menggunakan turbin TASH ( Turbin Air Sumbu Horisontal ). Penerapan desain
Turbin Air Spiral Horisontal pada turbin TASH ( Turbin Air Sumbu Horisontal
) ini sangat di butuhkan untuk meningkatkan efisensi turbin sehingga dapat
menjadi sumber energi tambahan untuk kebutuhan listrik di Indonesia.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan program kreatifitas mahasiswa penelitian eksakta ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui pengaruh Turbin Air Sumbu Horisontal dengan penerapan
desain Turbin Spiral Horisontal di banding turbin biasa.
2. Mengetahui torsi turbin yang di hasilkan dengan di terapkannya Turbin
Spiral Horisontal.
3. Mengetahui efisiensi dari turbin air dengan di terapkan nya konsep
Turbin Spiral Horisontal.
1.5 Luaran Yang Di Harapkan.
Target luaran yang di harapkan dari pelaksanaan program kreatifitas
mahasiswa penelitian eksakta ini adalah sebagai berikut :
1. Publikasi melalui jurnal ilmiah dan seminar nasional.
2. Membuat Draft Paten dari Turbin Spiral Horisontal yang akan di
daftarkan untuk mendapatkan nomor paten.
3. Sebagai bahan referensi atau masukan untuk pengembangan turbin air
tipe TASH.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari program kreatifitas mahasiswa penelitian eksakta ini
adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan inovasi desain dan pengembangan energi baru terbarukan
khususnya energi air.
2. Mampu memberikan kontribusi untuk pengembangan turbin TASH
( Turbin Air Sumbu Horisontal ) dengan penerapan konsep Turbin Spiral
Horisontal.
3. Pemanfaatan TASH sebagai sumber energi listrik mandiri dengan adanya
pengembangan efisensi dari desain Turbin Spiral Horisontal.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Turbin Air Spiral Horisontal
Dari penelitian (Monatrakul and Suntivarakorn, 2017) telah
mengembangkan model turbin spiral horisontal untuk kecepatan aliran air
rendah, dengan desain sudu spiral miring di sekitar poros yang berputar dan di
tempatkan sejajar dengan arah aliran air. Pengembangan radius sudu di rancang
dengan menerapkan variasi sudut blade. Penelitian tersebut mengkaji sudut
sudu turbin spiral dengan mengembangkan 4 model (pada
15°,18°,21°dan30°).dari hasil pengujian di peroleh besarnya sudut yang
optimal adalah 30°.
Sedangkan dari penelitian (Suntivarakorn, Wanchat and Monatrakul,
2016) menjelaskan bahwa turbin spiral horisontal dengan variasi 2-6 sudu dari
hasil pengujian di peroleh jumlah sudu yang optimal berjumlah 3 sudu.
Sehingga turbin spiral horisontal yang cocok untuk kecepatan aliran air rendah
adalah dengan variasi sudut 30° dan jumlah sudu 3.
Turbin spiral di rancang untuk berputar di sekitar inti menggunakan fungsi
golden ratio, turbin spiral di desain dengan sudut lebar sudu sebesar 30° ,
jumlah sudu-sudu yang di gunakan turbin jenis spiral ini adalah 3 sudu. Dengan
ini lebar sudu di perluas pada rasio 1,68 (sudu berputar setiap setengah
lingkaran atau 180°). Dengan 1 puran penuh atau 360° dalam debit air rendah
secara stabil, sehingga torsi dan efisiensi turbin dapat di hasilkan dengan
maksimal.

Gambar 1. Spiral water turbine blade of golden ratio function feature (Spira,
2012).

2.2 Torsi dan Efisiensi Turbin


Torsi turbin (τ) dapat di hitung dari persamaan seperti berikut :
τ = ωr (1)
di mana :
(ω) = Kecapan rotasi turbin ,( r ) = panjang pisau dari titik pusat turbin
Daya air adalah daya yang tersedia oleh air yang mengalir. Berikut adalah
daya yang di hasilkan oleh turbin air (Ratchaphon S,2016). Daya air dapat di
rumuskan sebagai berikut :
𝟏
Pt = 0,5926( )ρ A V3 (2)
𝟐
Di mana :
5

Pt= Daya keluaran rotor turbin air ( Watt ) , 0,5926 = Koefisien Betz , ρ = Massa
jenis air ( kg/m3), A = Luas Penampang ( m2 ) V= Kecepatan Aliran Air ( m/s )

Efisiensi (η) turbin dapat dengan persamaan :


𝑷
η turbin = x100 % (3)
𝑷𝐭
di mana P adalah output turbin yang sebenarnya.
2.3 Turbin Air Sumbu Horisontal Evaluasi dan Perancangan
Proyek penelitian ini di tujukan untuk mengembangkan efisiensi TASH
dan pembangkit energi maksimal dan energi air. Semua itu telah di lakukan
dengan adanya desain banyaknya sudu berjumlah 3 sudu. Desain sudu terbaik
di tunjukan dengan penambahan sudut sudu dengan sudut 30° (Ratchaphon
S,2016).
Pada penelitian ini di desain beberapa tipe sudu turbin air spiral sumbu
horisontal dengan tujuan memaksimalkan efisiensi turbin sudu. Model yang di
gunakan di simulasikan dengan program dan juga di coba pada variasi
kecepatan air, sudut, dan variasi diameter dengan jumlah 3 sudu.
2.4. Rancang Bangun Micro Turbin Air Pembangkit Listrik Untuk Rumah
Tinggal Di Daerah Kecepatan Air Rendah
Pada perancangan ini di buat sebuah Turbin Air TASH (Turbin Air Spiral
Horisontal) dengan tipe sudu-sudu spiral. Konsep turbin air spiral cukup
sederhana, turbin spiral di desain dengan sudut sudu sebesar 30° , jumlah sudu-
sudu yang di gunakan turbin jenis spiral ini adalah 3 sudu. Dengan ini lebar
sudu di perluas pada rasio 1,68 (sudu berputar setiap setengah lingkaran atau
180°). Dengan 1 puran penuh atau 360° dalam debit air rendah secara stabil.
2.5 Konsep Desain TUBINE SPIRAL HORIZONTAL
Turbin Spiral Horizontal merupakan inovasi desain pada turbin tenaga
air. Dengan desain ini energi mekanik yang di hasilkan dari turbin air tipe spiral
akan lebih besar dari turbin air biasa lain nya untuk aliran sungai rendah. Pada
turbin air TASH mengunakan 3-blade dengan sudut masing-masing 30° yang
mampu mengerakan rotor pada generator yang berisi kumparan.
Cara kerja Turbin Spiral Horizontal pada turbin air sumbu horisontal
(TASH) memanfaatkan kecepatan air yang kecil. Turbin Spiral Horizontal
bekerja dengan cara energi potensial aliran air yang melewati turbin spiral
horisontal menghasilkan energi kinetik, sehingga turbin spiral horisontal
mampu memutar generator dan menghasilkan listrik.

Gambar 2. Konsep Turbin Spiral Horisontal


6

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Diagram Alir
Secara sistematis langkah-langkah penelitian eksakta dijadikan dalam bentuk
diagram alir seperti gambar berikut ini :

MULAI

Studi Literatur

Pengkonsepan desain Turbin

Perancangan dan perhitungan


- Rangka TASH
- Rotor Turbin Air Spiral Horisontal

Persiapan Alat dan Bahan

Pembuatan Komponen Prototype

Perakitan Prototype Turbin Air TASH

Pengujian Prototype

Evaluasi dan Pembuatan laporan

SELESAI

Gambar 3.Diagram metode pelaksanaan kegiatan

3.2. Study Literatur


Study literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan
permasalahan yang di tentukan. Referensi ini dapat di cari dari
buku,jurnal,laporan penelitian dan situs-situs di internet. Output dari study
7

literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang relefan dengan perumusan


masalah.
1. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang di gunakan untuk pengumpulan data adalah metode. Data
yang didapat menggunakan data primer yaitu data yang didapat dari
pengukuran secara langsung saat proses pengujian. Analisis yang akan di
lakukan yaitu dengan metode deskriptif kuantitatif. Pengujian di lakukan
sebnyak 3 kali tiap variasi kecepatan kemudian di rata-rata. Setelah di dapatkan
rata-rata tiap variasi kecepatan dibuat tabel hasil output daya dan kemudian di
buat grafik. Dari tabel dan grafik tersebut di analisa dan di ambil kesimpulan
pengaruh dari desain Turbin Air Spiral Horisontal dengan turbin biasa.

3.3. Pengonsepan Desain Turbin


Pada perancangan ini di buat sebuah Turbin Air TASH (Turbin Air Spiral
Horisontal) dengan tipe sudu-sudu spiral. Konsep turbin air spiral cukup
sederhana, turbin spiral di desain dengan sudut sudu sebesar 30° , jumlah sudu-
sudu yang di gunakan turbin jenis spiral ini adalah 3 sudu. Dengan ini lebar
sudu di perluas pada rasio 1,68 (sudu berputar setiap setengah lingkaran atau
180°). Dengan 1 puran penuh atau 360° dalam debit air rendah secara stabil.

3.4. Perancangan dan Perhitungan


Setelah menentukan konsep Turbin Air Spiral Horisontal maka d lakukan
perancangan dan perhitungan komponen-komponen Turbin Air Spiral
Horisontal antara lain : Rangka Turbin dan Rotor Turbin Air Spiral Horisontal.

3.5. Persiapan Alat dan Bahan


Alat yang di gunakan adalah flow meter, torque tester,pompa air.

3.6. Pembuatan Komponen Prototype


1. Pembuatan Rangka dan Poros Turbin
Prototype turbin terdiri dari rangka dan poros. Rangka di buat dari
besi hellow dengan ukuran 40 x 40 x 4 mm dan poros turbin 10 mm.

2. Pembuatan Blade Turbin


Rotor tubin terdiri dari blade/sudu yang terbuat dari plat alumunium.
Tim membuat turbin dengan sudut sudu 30° dan 3-blade/sudu dengan
desain pola spiral, dengan variasi diameter yang berbeda-beda yaitu 5 in,
7 in dan 9 in.
Turbin spiral horisontal di rancang agar berputar di sekitar poros
menggunakan golden ratio (Spira, 2012), dengan ini lebar sudu di perluas
pada rasio 1,68 ( sudu di setiap setengah lingkaran memutar poros sebesar
180°) dengan 3 sudu.
8

3.7. Perakitan Prototype Turbin Air Spiral Horisontal


Pada perakitan prototype turbin air spiral horisontal di lakukan secara
bertahap, antara lain : penggabungan rangka prototype di lanjutkan
pemasangan turbin air spiral horisontal pada prototype.

3.8. Pengujian Kecepatan putaran, Torsi dan Efisiensi Turbin


Turbin di uji dengan 3 variasi diameter yaitu dengan diameter 5 in, 7 in dan
9 in . Pengujian ini di lakukan untuk mendapatkan kecepatan putaran, torsi
turbin dan efisiensi turbin. Alat yang di gunakan untuk pengukuran yaitu
tachometer dan torque tester untuk mengukur torsi turbin. Percobaan ini juga
untuk mendapatkan efisiensi dari turbin dengan variasi sudut dan diameter
sudu.

3.9. Evalasi dan Pembuatan Laporan


Evaluasi meliputi evaluasi alat dan evaluasi kegiatan secara keseluruhan.
Evaluasi di lakukan secara berskala sehingga kegiatan yang di lakukan akan
benar-benar menghasilkan alat yang berguna, efektif dan efisien bagi mitra.

Pembuatan laporan dikerjakan setelah ada evaluasi alat dan evaluasi


kegiatan, untuk dilaporkan ke Kemristekdikti dan Universitas.

3.10. Luaran yang Dihasilkan dan Indikator yang Dicapai

Tabel 1.Luaran yang Dihasilkan dan Indikator yang Dicapai

No Tahap Penelitian Target Luaran Indikator yang Dicapai


1 Pembuatan rangka Spesimen Pengujian Di peroleh prototype
dan poros turbin untuk pengujian
2 Pembuatan blade Spesimen pembanding Di peroleh turbin dengan
(sudu) turbin desain spiral horisontal
dan turbin biasa
3 Pembuatan turbin Spesimen pengukuran Di peroleh spesimen
spiral horisontal untuk sumber data
dan buku panduan pengukuran dan paduan
pengoprasian pengoprasian
4 Pengujian Torsi Mengetahui Torsi Di peroleh data torsi dan
dan Efisiensi Turbin dan Efisiensi efisiensi yang di
Turbin Turbin hasilkan turbin
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya

Biaya yang di usulkan


No Jenis Pengeluaran
(Rp)
1 Jenis Perlengkapan Rp 5.844.000,00
2 Bahan habis Rp 5.888.000,00
3 Perjalanan Rp 150.000,00
4 Lain-lain Rp 500.000,00
Jumlah Rp12.382.000,00

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi literatur
2 Persiapan alat dan bahan
3 Perancangan prototype
4 Pembuatan prototype
5 Pengujian prototype
6 Evaluasi
7 Finishing
8 Pembuatan laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Agustinus, M. (2017) Sungai di RI Bisa Hasilkan Listrik 19.000 MW, Tapi Izinnya
Ruwet, detikFinance. Available at: finance.detik.com/energi/d-3630298/sungai-di-
ri-bisa-hasilkan-listrik-19000-mw-tapi-izinnya-ruwet.

Behrouzi, F., Maimun, A. and Nakisa, M. (2014) ‘Review of Various Designs and
Development in Hydropower Turbines’, World Academy of Science, Engineering
and Technology, 8(2), pp. 293–297.

Hutapea, M. (2016) ‘Solusi Listrik OFF-GRID Berbasis Energi Terbarukan di


Indonesia : Kerangka Regulasi dan Program’. Available at:
www.ebtke.esdm.go.id.

Indarto M.M, I. A. (2014) ‘Statistik Ketenagalistrikan 2014’. Available at:


www.djk.esdm.go.id.

Kusumawati, A. D. (2017) ‘ Energi Baru Terbarukan Energi Air’. Available at:


anggundwikusumawati.weebly.com/anggun-cerita-energi/energi-baru-terbarukan-
energi-air%0AEnergi.

Monatrakul, W. and Suntivarakorn, R. (2017) ‘Effect of blade angle on turbine


efficiency of a Spiral Horizontal Axis Hydro Turbine’, Energy Procedia. Elsevier
B.V., 138, pp. 811–816. doi: 10.1016/j.egypro.2017.10.075.

Spira, M. (2012) ‘Φ : The Golden Ratio’, (1), pp. 1–5.

Suntivarakorn, R., Wanchat, S. and Monatrakul, W. (2016) ‘An Experimental


Study of Electricity Generation Using a Horizontal Spiral Turbine’, Energy
Procedia. The Author(s), 100(September), pp. 532–536. doi:
10.1016/j.egypro.2016.10.215.

Tirono, M. (2008) ‘Pemodelan Turbin Cross-flowuntuk diaplikasikan pada


Sumber air dengan tinggi jatuh dan Debit kecil’, Jurusan Fisika Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Maliki Malang.

Triboesono, A. (2016) ‘Statistik Ketenagalistrikan 2017’. Available at:


www.djk.esdm.go.id.

Lago LI,Ponta FL, Chen L. Advance and trend in hydrokinetic turbine system.
ELSEVIER online Energy For Sustainable Development, Departement of
Mechanical Engineering- Engeneering Mechanics, Michigan Technological
University, Houghton, MI, 499931, USA.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

2. Biodata Anggota
12
13
14

1. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Rochmad Winarso, ST., MT.
gelar)
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIP/NIDN 0610701000001138 / 0612037201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 12 Maret 1972
6 Alamat E-mail rochmad.winarso@umk.ac.id
7 Nomor Telepon/Hp 085225119582
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Muhammadiyah Diponegoro
Malang
Jurusan/Prodi Teknik Mesin Teknik Mesin -
Tahun Masuk – 1990 - 1995 2008 - 2011 -
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Statika Struktur Wajib 3
2. Mekanika Kekuatan Material Wajib 3
3. Kinematika dan Dinamika Teknik Wajib 3

C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Spesifikasi Minyak Pelumas APBU UMK 2000
2. Pengaruh kadar air dan kadar APBU UMK 2002
lempung terhadap kekuatan
tekan pasir cetak basah
3. Pengujian kekuatan tekan APBU UMK 2002
pada berbagai macam pasir
cetak
4. Pengaruh gerak pemakanan dan APBU UMK 2003
kecepatan potong terhadap hasil
proses pembubutan rata pada
bahan st 40.
15

5. Pengaruh kecepatan aliran DIKTI 2003


udara pengering terhadap (Dosen Muda)
kualitas komoditas pada proses
pengeringan dengan sistem
pengering unggun terfluidasi
6. Analisa pengaruh kadar air APBU UMK 2004
terhadap kekuatan tekan tanah
liat untuk pengecoran Cupprum
Alloy
7. Pengaruh Perbedaan Bentuk APBU UMK 2005
Penampang terhadap Defleksi
Akibat Momen Bending pada
Konstruksi Tumpuan Sederhana
8. Analisa Berat Roda Gila APBU UMK 2010
(Flywheel) Berbasis Komputer

9. Pengaruh Modifikasi Sistem APBU UMK 2011


Pengapian Terhadap Akselerasi
Pada Mesin Sepeda Motor Supra
100cc Berbahan Bakar
Campuran Etanol Dan Premium
(Gasohol)
10. Pengaruh Contact Properties APBU UMK 2013
Terhadap Akurasi Hasil Simulasi
Dan Pemodelan Pada Analisa
Kontak Antar Hemisphere
Menggunakan Metode Elemen
Hingga
11. Pengembangan Alat Destilator HIBER DIKTI 2014
Bioetanol Sebagai Bahan Bakar
Alternatif Serta Pengujiannya
Untuk Pemakaian Pada Mesin
Mobil Dalam Memenuhi
Standart Emisi Euro
12. Pengembangan Alat Destilator HIBER DIKTI 2015
Bioetanol Sebagai Bahan Bakar
Alternatif Serta Pengujiannya
Untuk Pemakaian Pada Mesin
Mobil Dalam Memenuhi
Standart Emisi Euro (Lanjutan)
16

14. Rancang Bangun Mesin HIBER DIKTI 2015


Pengolah Limbah Kain Dan
Kertas Menjadi Serat Penguat
Untuk Industri Pembuatan
Eternit di Kabupaten Kudus
15. Rancang Bangun Mesin HIBER DIKTI 2016
Pengolah Limbah Kain Dan
Kertas Menjadi Serat Penguat
Untuk Industri Pembuatan
Eternit di Kabupaten Kudus
(Lanjutan)
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1. Pembuatan alat pengering gabah untuk DIKTI 2002
usaha penggilingan padi dengan bahan
bakar sekam Ds. Jekulo Kec. Jekulo
Kab. Kudus
2. Memberikan Pelatihan Pengenalan APBU UMK 2003
dan Aplikasi Pengelasan Sistem Las
Elektroda terbungkus di Ds.
Tenggeles. Kec. Mejobo Kab. Kudus
3. Rancang Bangun Alat Penggorengan DIKTI 2003
Dengan Sistem Hisap Uap Air dan
Pentirisan Minyak Sentrifugal Ds. Jati
Wetan Kec. Jati, Kab. Kudus
4. Pembuatan alat pasteurisasi madia DIKTI 2004
pembiakan untuk usaha budidaya
jamur tiram di Desa Gondosari ,
Gebog, Kudus
5. Pelatihan Microsoft Office 2003 APBU UMK 2007
Pegawai Kantor Puskesmas Mejobo
Kudus
6. Pelatihan Aplikasi CAD pada SMK APBU UMK 2008
Asyaidiyah Kirig Mejobo Kudus
7. Pelatihan ketrampilan Pengelasan APBU UMK 2011
untuk Siswa MA NU Miftahul Falah
Kudus
8. Pelatihan Jaringan Komputer Rt/Rw APBU UMK 2012
Net Pada Rt.4 Rw.1 Kelurahan
Mlatinorowito Kecamatan Kota Kudus
9. Pelatihan Perluasan Jaringan RT/RW APBU UMK 2013
Net Pada RT 4 / RW 1 Kelurahan
Mlatinorowito Kecamatan Kota Kudus
17
18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
- Tool box 1 set Rp 210.000 Rp 210.000
- Pompa air 1 Rp 634.000 Rp 634.000
- Flow meter 1 Rp 525.000 Rp 525.000
- Tacho meter 1 Rp 353.000 Rp 353.000
- Gerinda tangan 1 Rp 344.000 Rp 344.000
- Stop kran 2 Rp 20.000 Rp 40.000
- Keni sambungan L 8 Rp 3.000 Rp 24.000
- Toren 300 liter 1 Rp 568.000 Rp 568.000
- Pipa peralon 1 inch 3 batang Rp 32.000 Rp 96.000
- Cutter Acrilik 1 Rp 50.000 Rp 50.000
- Torque tester 1 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000
SUB TOTAL(Rp) Rp5.844.000,00
2. Barang Habis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Plat alumunium (2000 3 lembar Rp 700.000 Rp 2.100.000
x1000x2) mm
- Plat acrilic 4 lembar Rp 850.000 Rp 2.600.000
(1800x900x4)mm
- Pipa alumunium 1 batang Rp 106.000 Rp 106.000
- Besi hellow (40x40x3) 4 batang Rp 160.000 Rp 640.000
mm
- Kawat las alumunium 1 pack Rp 450.000 Rp 450.000
5356
- Elektroda E6013 1 pack Rp 152.000 Rp 152.000
SUB TOTAL(Rp) Rp5.888.000,00
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Keperluan Pembelian 5 Rp 10.000 Rp 50.000
Bahan
- Perjalanan Luar Kota 4 Rp 25.000 Rp 100.000
SUB TOTAL(Rp) Rp150.000,00
4. Lain-Lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Biaya Listrk 5 bulan Rp 50.000 Rp 250.000
- Pengecetan Mesin 1 rangka Rp 250.000 Rp 250.000
SUB TOTAL (Rp) Rp500.000,00

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) Rp12.382.000,00

(Terbilang Dua Belas Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah)
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/
minggu)
1. Zaenal Abdul Teknik Ilmu 6 Menggkoordinir Tim
Koliq/201654050 Mesin Mesin membuat prototype
2. Danar Prakoso Teknik Ilmu 6 Mengatur jadwal
/201654042 Mesin Mesin Kegiatan dan
membuat prototype
3. Muhammad Reza Teknk Ilmu 6 Membuat laporan dan
Alfidro/ Elektro Listrik membuat prototype
201752033
20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan


21

Lampiran 5. Gambaran Tegnologi Yang Akan Di Terapkembangkan

Aliran Air

Penampungan Air

Turbin Spiral
Pompa Air

Anda mungkin juga menyukai