IV. IMPLEMENTASI
4. Mengolaborasikan Ds:
dengan dokter dalam
pemberian oksigen Do:
3. Melakukan kolaborasi
Ds:
pemberian terapi
antibiotik cefotaxime 2 Do: Bayi menangis
x 125 mg/ iv
Ds:
4. Mengkolabrasikan
dengan tim kesehatan Do:
lain dalam pemberian
diet
3. Melakukan kolaborasi
pemberian terapi Ds:
antibiotik cefotaxime 2 Do: Bayi tampak
x 125 mg/ iv
bergerak
4. Mengkolabrasikan
dengan tim kesehatan Ds:
lain dalam pemberian Do:
diet
V. EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN N DENGAN TYPOID
DIRUANG SHOFA RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH TEGAL
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama / Nama Panggilan : An. N
2. Tempat Tanggal Lahir/ usia : Tegal, 17 Juni 2010 ( 10 tahun + 4 bulan)
3. Jenis kelamin :P
4. Agama : Islam
5. Tanggal Masuk : 22 Februari 2021
6. Tanggal Pengkajian : 23 Februari 2021
7. Daignosa Medik : Typoid
B. Identitas orang tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. K
b. Usia : 45 Tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Buruh
e. Agama : Islam
f. Alamat : Desa Penusupan, Pangkah. Tegal
2. Ibu
a. Nama : Ny. N
b. Usia : 38 Tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Agama : Islam
f. Alamat : Desa Penusupan, Pangkah. Tegal
Ket :
: Pasien : Meninggal
III. Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)
9 bulan 3 Demam
4. Campak 18 bulan
7 tahun
A; 2 tahun 3 Tidaak demam
A; 3 tahun
5. Hepatitis
B; saat baru
lahir
Berat badan sebelum sakit 22kg dan berat badan pasien sekarang
21kg
IMT : Berat Badan
Tinggi Badan (m) 2
IMT : __21 kg__
140 cm (m) 2
: __21 kg__
1,3 x 1,3 m
: __21_kg_ : 12,42
1,69 m
Nilai normal IMT untuk anak usia 10 tahun perempuan adalah
14.0-20.0. Maka dapat disimpulkan bahwa An N termasuk dalam
kategori kurus.
5. Tinggi Badan : 130 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala :
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Rata
c. Mudah rontok : Tidak
d. Kebersihan rambut : Bersih
Palpasi
Benjolan : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Tekstur rambut : halus
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris/Tidak : simetris
b. Bentuk wajah : oval
c. Gerakan abnormal : tidak ada
d. Ekspresi wajah : pucat
Palpasi
Nyeri tekan/tidak :tidak
Data lain :-
8. Mata
Inspeksi
a. Palpebra : tidak ada edema
b. Sclera : putih
c. Konjungtiva : anemis
d. Pupil : - Isokor
- Myosis
- Reflek pupil terhadap cahaya : (+)
e. Posisi mata : simetris
f. Gerakan bola mata : normal
g. Keadaan bulu mata : normal
h. Keadaan visus : normal
i. Penglihatan : normal
Palpasi : normal
Inspeksi :
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernafasan : normal
c. Pengembangan di waktu bernapas :normal
d. Tipe pernapasan :normal
Data lain :
Palpasi
a. Vokal premitus :normal
b. Massa /nyeri :tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara tambahan : tidak ada
Perkusi
Redup/pekak/hypersonor/tympani : Sonor
Data lain : tidak ada
15. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Dulnes
Pembesaran jantung :Tidak ada
Auskultasi
a. BJ 1 :normal
b. BJ II :normal
c. BJ III :normal
d. Bunyi jantung tambahan : tidak ada
Data lain : tidak ada
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membucit : tidak
b. Ada luka/tidak :tidak
Palpasi
a. Hepar :normal
b. Lien :normal
c. Nyeri tekan :ada
Auskultasi
Peristaltik :normal
Perkusi
a. Tympani :normal
b. Redup :tidak ada
Data lain :tidak ada
17. Genetalia dan anus : normal, jenis kelamin perempuan
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan/kiri :normal
- Pergerakan abnormal :tidak ada
- Kekuatan otot kanan/kiri :normal
- Tonus otot kanan/kiri :normal
- Koordinasi gerak :normal
b. Refleks
- Biceps kanan/kiri :normal
- Triceps kanan/kiri :normal
c. Sensori
- Nyeri :tidak ada
- Rangsang suhu :aktif
- Rasa raba :aktif
Ekstrremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan :normal
- Keuatan kanan/kiri :normal
- Tonus otot kanan/kiri :normal
b. Refleks
- KPR kanan/kiri :normal
- APR kanan/kiri :normal
- Babynski kanan/kiri :normal
c. Sensori
- Nyeri :tidak ada
- Rangsang suhu :aktif
- Rasa raba :aktif
Data lain :tidak ada
XII. Test Diagnostik
ANALISA DATA
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
Do :
Pasien teraba
hangat.
2. Observasi Ds : -
tanda tanda Do :
Ds : -
Do :
3. Berikan obat
Pasien kooperatif
melalui IV
(Cefotaxim
3x500mg), PO
( Lbio 2x1 sct,
Paracetamol
4x2 cth) Ds : -
Do : keluarga
4. - Anjurkan
pasien tampak
pasien untuk
mengerti dengan
banyak minum
arahan perawat
air putih 1.000-
2.000 ml.
- Anjurkan
keluarga
melakukan
kompres
hangat
- Dorong pasien
konsumsi
makan dan
minum sedikit
tapi sering Ds : -
Do : -
5. Kolaborasi
dengan tim
medis lainnya
dalam
pemberian pct
Selasa 23 Ketidakseimbang 1. Kaji adanya Ds : -
Februari an Nutrisi kurang penyebab
Do : Pasien
2021, 09.10 dari kebutuhan kurangnya
kooperatif.
tubuh kebutuhan
berhubungan nutrisi dari
dengan faktor tubuh.
biologis
2. Monitor Ds : Pasien
penyebab mengatakan
turunnya perutnya masih
nafsu makan. mual
Do : Pasien
kooperatif.
Ds : -
3. Berikan obat
yang Ds : Pasien
diperlukan kooperatif.
(Ondansentro
n 2x2mg).
4. Anjurkan Ds : -
keluarga Do : Keluarga
untuk pasien
memberikan kooperatif.
makan porsi
kecil tapi
sering.
Ds : -
5. Kolaborasi
Do : Pasien
dengan ahli
kooperatif
gizi dalam
pemberian
gizi dan
nutrisi yang
sesuai.
Do :
Pasien teraba
hangat.
2. Observasi Ds : -
tanda tanda Do :
3. Berikan obat Ds : -
melalui IV Do :
(Cefotaxim Pasien kooperatif
3x500mg), PO
( Lbio 2x1 sct)
4. - Anjurkan Ds : -
pasien untuk Do : keluarga
banyak minum pasien tampak
air putih 1.000- mengerti dengan
2.000 ml. arahan perawat
- Dorong pasien
konsumsi
makan dan
minum sedikit
tapi sering
5. Kolaborasi
dengan tim
Ds : -
medis lainnya
Do : -
Do : Pasien
kooperatif.
3. Berikan obat Ds : -
yang
Ds : Pasien
diperlukan
kooperatif.
(Ondansentron
2x2mg).
Ds : Pasien
4. Anjurkan mengatakan akan
keluarga makan yang
untuk banyak
memberikan
Do : Keluarga
makan porsi
pasien
kecil tapi
kooperatif.
sering.
5. Kolaborasi Ds : -
dengan ahli
Do : Pasien
gizi dalam
kooperatif
pemberian
gizi dan
nutrisi yang
sesuai.
O:
P : lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Kolaborasi dengan dokter
pemberian paracetamol
(2 x 10.4) + 8
= 28,8 kg
28,8 – (10%.21)
26,7 kg
P : Lanjutkan intervensi :
- Berikan diet yang diperlukan.
- Anjurkan keluarga untuk
memberikan makan porsi kecil
tapi sering.
EVALUASI HARI KE 2
P : Hentikan intervensi
16 Ketidakseimbangan S: Pia
Februari Nutrisi kurang dari Bapak pasien mengatakan
2021, kebutuhan tubuh anaknya sudah mau makan
16.30 berhubungan walaupun sedikit namun sering.
dengan faktor O:
biologis. Mukosa bibir lembab, muka
sudah tidak merah, pasien tampak
semangat.
A:
Masalah Nutrisi teratasi
P : Intervensi dihentikan
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. F DENGAN POST OP
HERNIA HARI KE 2 DIRUANG SHOFA
RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH TEGAL
Disusun Oleh :
LAPORAN RESUME
A. Definisi Penyakit
B. Identitas
1. Data Pasien :
Nama : An F
TTL : Tegal, 29 Oktober 2020
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Desa Traju Rt 02/01 Bumi Jawa Tegal
Tanggal masuk:23 Februaari 2021
Dx.Medis : Post Op Hernia hari ke-2
2. Data fokus
1) Data Subjektif (DS)
- Ibu pasien mengatakan disekitar kelamin terdapat benjolang
disebelah kanan dan kiri dan telah dilakukan oprasi kemarin.
3) Terapi
- Amikasin 3/100mg
- Metromidason 3/60mg
- Infus Rl 500 ml/ 24 jam
C. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
2. Diagnosa keperawatan
1. Kerusakan integritas kulit berhubunan dengan luka oprasi ( Hernia)
3. Intervensi keperawatan
7. Observasi tanda
Ds : -
tanda vital pasien.
Do :
HR : 100x/mnt
T : 36,60 C
RR : 40x/mnt
8. Berikan injeksi IV
Ds : -
melalui selang
Do : Keluarga
infus
Pasien kooperatif
antibiotik:Amikasi
n 3/100mg dan
metromidason
3/60mg
9. Anjurkan Anjurkan
Ds : -
keluarga pasien
Do : keluarga
untuk tidak
memegang daerah pasien tampak
luka dan anjurkan mengerti dengan
keluarga untuk arahan perawat
rajin mengganti
popok pasien.
10. Kolaborasi
dengan tim medis Ds : -
lainnya dalam Do : Keluarga
pemberian terapi. Pasien kooperatif
5.Evaluasi
KETIDAKEFEKTIFAN
Apneu Kerusakan otak DJJ lambat
TERMOGULASI
Janin tidak
PERUBAHAN PROSES
bereaksi terhadap
KELUARGA
rangsangan Rangsangan
Resiko cidera
n.simpatikus
INTERVENSI
Pola nafas tidak · Peningkatan integritas
efektif keluarga INTERVENSI
DJJ naik,irreguler
· Mempertahankan · Pengelolaan
dan menghilang
proses keluarga keamanan
INTERVENSI · Peningkatan lingkungan
· Pengelolaan normalisasi · Mencegah
Janin
jalan nafas jatuh
mengadakan
· Pemantauan
pernafasan
pernafasan
INTERVENSI intrauterin
· Pengelolaan jalan
nafas
Gangguan
· Pengelolaan asam Asidosis Paru-paru terisi
metabolisme
basa respiratorik cairan
asam basa
INTERVENSI
· Pengelolaan
Gangguan Gangguan perfusi Kebersihan jalan
jalan nafas
pertukaran gas ventilasi nafas tidak efektif
· Pengisapan
jalan nafas
Disusun Oleh
A. IDENTITAS ANAK
Nama : An. A
B. USIA PEMERIKSAAN
Tahun-Bulan-Tanggal
Tanggal Pemeriksaan : 2021 – 02 - 28
Tanggal lahir : 2020 - 01 - 21
1- 1 - 7
Usia An. B pada saat pemeriksaan adalah 1 tahun 1 bulan 7 hari
C. ALAT YANG DIGUNAKAN
Kertas denver, bola, gambar, gelas berisi air, sendok garpu, boneka, dan
kubus
SEKTOR BAHASA
Aspek yang dinilai Penilaian Keterangan
1. Bersuara Pass Normal
2. Ooo/aaah Pass Normal
3. Tertawa Pass Normal
4. Mengoceh Pass Normal
5. Papa / mama spesifik Pass Normal
6. 1 kata Pass Normal
7. 2 kata Fail Caution
8. 3 kata Fail Normal
9. 6 kata Fail Normal
10. Menunjuk 1 gambar Fail Normal