I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Klien
a. Tanggal Pengkajian : 06 November 2017
b. Tanggal masuk : 20 Oktober 2017
c. Ruangan : Perinatologi
d. Identitas
Nama : By. Ny. A
TTL : 20 Oktober 2017
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa Medis: BBLR
B. Riwayat Klien
- Riwayat Kehamilan
ANC : G1 P1 A0
Riwayat Pengunaan obat-obatan : tidak ada
- Riwayat persalinan
Usia gestasi : 32 minggu
BB Lahir : 1700 gram
Jenis persalinan : SC
Indikasi : Gemeli
Apgar Score : 2-2-1
- Faktor resiko ibu
Ketuban Pecah dini
- Riwayat Alergi : tidak ada
Keterangan gambar :
Laki-laki
Perempuan :
Klien :
Meninggal :
Tinggal dalam satu rumah :
2 DS : - Ketidakseimbangan Prematuritas,
nutrisi : kurang dari ketidakmampuan
DO :
kebutuhan tubuh mengabsorbsi
a. Bayi terpasang OGT nutrien
b. Bayi tidak dapat menetek ibu
c. BB 1200 gram
d. Bibir tampak kering
e. Terdapat residu 0,5 - 2 cc/ 3 jam
A. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa TTD
Tanggal/jam NO Tujuan Intervensi Rasionalisasi
Keperawatan perawat
07-11-2017 1 Pola nafas Setelah dilakukan a. Kaji frekwensi dan pola a. Membantu dalam
10.30 WIB yang tidak
asuhan keperawatan pernapasan, perhatikan adanya membedakan periode
efektif yang
berhubungan pada bayi 3x24 apnea dan perubahan frekwensi perputaran pernapasan normal
dengan
diharapkan pola jantung dari serangan apnetik sejati,
imaturitas
pusat napas kembali b. Isap jalan napas sesuai kebutuhan terutama sering terjadi pad
pernapasan
efektif c. Posisikanm bayi pada abdomen gestasi minggu ke-30
Kriteria hasil: atau posisi telentang dengan b. Menghilangkan mukus yang
a. Neonatus akan gulungan popok dibawah bahu neyumbat jalan napas
mempertahankan untuk menghasilkan hiperekstensi c. Posisi ini memudahkan
pola pernapasan d. Tinjau ulang riwayat ibu terhadap pernapasan dan menurunkan
periodik obat-obatan yang akan memperberat episode apnea, khususnya bila
b. Membran mukosa depresi pernapasan pada bayi ditemukan adanya hipoksia,
merah muda e. Pantau pemeriksaan laboratorium asidosis metabolik atau
sesuai indikasi hiperkapnea
f. Berikan oksigen sesuai indikasi d. Magnesium sulfat dan
g. Berikan obat-obatan yang sesuai narkotik menekan pusat
indikasi pernapasan dan aktifitas SSP
e. Hipoksia, asidosis netabolik,
hiperkapnea, hipoglikemia,
hipokalsemia dan sepsis
memperberat serangan apnetik
f. Perbaikan kadar oksigen dan
karbondioksida dapat
meningkatkan funsi pernapasan
B. TINDAKAN KEPERAWATAN
Kode diagnosa
Tanggal/jam Tindakan keperawatan TTD perawat
kep
07-11-2017 1 a. megnkaji frekwensi dan pola pernapasan,
12.15IB
perhatikan adanya apnea dan perubahan
frekwensi jantung
b. memposisikan bayi pada abdomen atau posisi
telentang dengan gulungan popok dibawah bahu
untuk menghasilkan hiperekstensi
c. meninjau ulang riwayat ibu terhadap obat-obatan
yang akan memperberat depresi pernapasan pada
bayi
d. memantau pemeriksaan laboratorium sesuai
indikasi
e. memberikan oksigen sesuai indikasi
30-10-2017 2 a. mengidentifikasi kemampuan keluarga dalam
12.35 WIB
mengimplementasikan keperawatan setelah
penjelasan.
b. menjelaskan peran keluarga dalam perawatan yang
berkesinambungan.
c. menjelaskan program keperawatan medik.
d. menjelaskan pengaruh kesehatan dan perilaku gaya
hidup keluarga dan lingkungan.
e. lakukan kontrak dengan keluarga untuk pemberian
penyuluhan kesehatan
C. CATATAN PERKEMBANGAN
TTD
Tanggal/jam Kode diagnosa kep SOAP
perawat
07-11-2017 1 S:
13.00 O: Klien tampak lemah
WIB Pernafasan 50 x/menit
SPO2 88%
Kedalaman nafas dalam
A: Masalah pola nafas belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
a. Kaji frekwensi dan pola pernapasan, perhatikan adanya apnea dan perubahan
frekwensi jantung
b. Posisikanm bayi pada abdomen atau posisi telentang dengan gulungan popok
dibawah bahu untuk menghasilkan hiperekstensi
c. Tinjau ulang riwayat ibu terhadap obat-obatan yang akan memperberat depresi
pernapasan pada bayi
d. Pantau pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi
e. Berikan oksigen sesuai indikasi
07-11-2017 2 S: Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang diderita oleh anaknya, ibu
13.10WIB ingin tahu
O: ibu tampak bingung
Ibu tampak bertanya kepada perawat
A: Masalah kurangnya pengetahuan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
a. jelaskan peran keluarga dalam perawatan yang berkesinambungan.
c. jelaskan program keperawatan medik.
d. jelaskan pengaruh kesehatan dan perilaku gaya hidup keluarga dan lingkungan.
e. anjurkan pemberian dukungan dari keluarga untuk membuat perilaku kondusif.
f. lakukan kontrak dengan keluarga untuk pemberian penyuluhan kesehatan
g. beri penyuluhan kesehatan kepada keluarga