Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
NYA sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul ‘Psikologi
Dalam Lintas sejarah’. Pada makalah ini kami banyak mengambil dari berbagai
sumber dan pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan Masalah......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................4
A. Biografi Gottfried Wilhelm Leibniz.......................................................................4
B. Dasar Pemikiran Leibniz........................................................................................6
C. Karir leibniz...........................................................................................................8
D. Sumbangsih leibniz................................................................................................8
E. Keterkaitan Faham Filsafat Rasionalisme dengan Leibniz.....................................8
D. Biografi George Berkeley....................................................................................11
E. Pandangan Filsafat Berkeley................................................................................11
BAB III PENUTUP........................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Psyche yang berarti jiwa, dan
Logi berasal dari kata Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Menurut
istilah, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik macam-
macam gejala-gejala, prosesmaupun latar belakang. Sebagai bagian dari
ilmu pengetahuan, psikolgi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep
psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani Kuno.
Pada zaman sebelum Masehi, jiwa manusia adalah menjadi topik
pembahasan para filsuf. Saat itu para filsuf sudah membicarakan aspek-
aspek kejiwaan manusia dan mereka mencari dalil, pengertian, serta
berbagai aksioma umum yang berlaku pada manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup Gottfried Wilhelm Leibniz?
2. Bagaimana dasar pemikiran Leibniz?
3. Apa karir Leibniz?
4. Bagaimana riwayat hidup George Barkeley?
5. Bagaimana dasar pemikiran George Barkeley?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui bagaimana riwayat hidup Gottfried Wilhelm Leibniz.
2. Mengetahui bagaimana dasar pemikiran Leibniz.
3. Mengetahui apa karir Leibniz.
BAB II PEMBAHASAN
A. Biografi Gottfried Wilhelm Leibniz
1. Masa kecil
Pada tahun 1661, pada usia ke-14 tahun, Leibniz masuk ke Universitas
Leipzig. Sebuah usia dini yang luar biasa bagi siapa pun untuk
memasuki universitas, menurut standar waktu itu dia cukup muda,
tetapi masih ada orang lain yang usianya sama. Pelajaran yang
diperoleh Leibniz di Universitas Lepzig diantaranya filsafat dan
matematika. Ia lulus dengan gelar Sarjana Muda di tahun 1663 dengan
thesis De Principio Individual (Pada Prinsip Individu).
Pada tahun 1663 Leibniz pergi ke Jena dan ia bertemu dengan profesor
matematika di Jena, Erhard Weigel yang juga seorang filsuf. Melalui
Erhard Weigel, Leibniz mulai memahami pentingnya metode bukti
untuk mata pelajaran matematika seperti logika dan filsafat(3). E.
Weigel percaya bahwa nomor adalah konsep dasar alam semesta dan
ide-ide Leibniz memiliki pengaruh yang cukup besar. Leibniz kembali
ke Lepzig pada bulan Oktober tahun 1663, yang kemudian ia memulai
study menuju gelar Master di bidang hukum. Leibniz dianugerahi gelar
Master’s Degree dalam filsafat untuk disertasi yang menggabungkan
aspek-aspek belajar filsafat dan hubungan hukum, dalam disertasinya
ia menggunakan ide-ide matematika yang ia pelajari dari E. Weigel.