Anda di halaman 1dari 15

PETA SEJARAH MAJAPAHIT

1. Seluruh Jawa,meliputi: Jawa,Madura dan galiyao (kangean)


2. Seluruh pulau Sumatra (Melayu),spasi
meliputi;lampung,Palembang,jambi,karitang(inderagiri),muara
tebo,darmasraya(silunjung),kandis,kahwas,minangkabau,siakrokan,Kampar,pane,kampe,haru,ma
ndailing,tamiang,perlak,barat(aceh),lawas(padang lawas,gayu luas),samudra(aceh),lamuri(aceh
3segi),bantam dan barus.
3. Seluruh pulau Kalimantan(tanjung Negara)
meliputi:Kapuas,katingan,sampit,kutalingga(serawak),sedu(sedang di serawak,kota
waringan,sambas,lawar(muara labay),kedangdanan(kedangwangan),landak.
4. Seluruh semenanjung melayu(malaka),meliput:Pahang,hujung medina(johar),lengka
suka(kedah),saimwang(semang),Kelantan,turangganu,nagor(ligor),pakamuar(pekanmuar),dungu
n(Ditrangganu).
5. Disebelah timur jawa,seluruh nusa tenggara meliputi:bali,bedulu Lwagajah
(lilowan,Negara),gurun(nusa penida),taliwang(Sumbawa),dompo(Sumbawa)
6. Seluruh Sulawesi:bantayan(bontayin),luwuk(luwu) dll
7. Seluruh malaku:muar(kei),wanda(banda),ambon dan Maluku(ternate)
8. Seluruh irian barat:onin (irian utara) dan seram(irian selatan)
Sedangkan batas batas Imperium Mjapahit dengan Negara Negara tetangga sebagaimana dimuat
dalam kitab Negrakertagama pupuh 15 adalah Syangyangkayodhyhiapura(Thailand),(laos),
(Myamar),(kamboja),(Vietnam
SUMBER SEJARAH
Prasasti kerajaan majapahit
1. Prasasti kudadu
Berisi pengalaman Raden wijaya sebelum menjadi Raja Majapahit
2. Prasasti sukamerta
Menceritakan Raden Wijaya yang menikahi 4 anak dari kartanegara dan menceritakan
putranya.
3. Prasasti waringin
Tentang administrasi Negara/pemerintahan
4. Prasasti canggu
Tentang aturan penyebranggan sungai bengawan solo dan brantas.
5. Prasasti Biluluk
Penjelasan peraturan sumber air asin dll
KIDUNG
a. Kidung harsawijaya
b. Kidung Panji WIjaya karma
KITAB
a. Kitab sutasoma
karangan empu tantular menceritakan persaudaraan singhasari dan majapahit
b. Kitab arjunaniwaha
Karangan mpu kanwa menceritakan sang arjuna ketika bertapa di gunung mahameru
c. Kitab kujakarna
d. Kitab parahyagna
CANDI
a. Candi penataran (blitar)
b. Candi Tegalwangi
c. Candi tikus (trowulan)
SILSILAH RAJA MAJAPAHIT
N SILSILAH RAJA GELAR MASA JABATAN
O
1. Raden wijaya Kertarajasa 1295 – 1309
jayawardhana
2. Kulagamet Srijayanegara 1309 - 1328
3. Srigitarga Tribbuana 1328 - 1350
wijajatuunggadewi
4. Hayam wuruk Sri rajasanagara 1359 - 1389
5. Wikramawardhana 1389 - 1429
6. Suhita Dyah hayupencanawungu 1429 - 1449
7. Kerawijaya Berawijaya I 1447 - 1451
8. Rajasawardhehana Brawijaya II 1451 - 1453
9. Purwamisesa Brawijaya III 1456 - 1466
KEHIDUPAN EKONOMI POLITIK SOSIAL BUDAYA
 Kehidupan ekonomi
Kegiatan ekonomi dan pemerintahan kerajaan majapahit adalah sebagai berikut :
1. Dipulau jawa dititik keberatan pada sector pertanian rakyat yang banyak menghasilkan bahan
makanan
2. Diluar jawa, terutama bagian timur (majuka) dititikberatkan pada tanaman rempah-rempah
dan tanaman perdagangan lainya
3.disepanjang sungai-sungai besar berkembang kegiatan perdagangan yang menghubungkan
daerah pantai dan pedalaman
4. Dikota-kota pelabuhan, seperti tuban, gresik, sedayu, dikembangkan perdaganagan antar pulau
dan dengan luar negri seperti Cina,Campa, dan India
5. Dari kota-kota pelabuhan, pemerintah menerima bea cukai, sedangkan dari raja-raja daerah
pemerintah menerima pajak dan upeti dalam jumlah yang cukup besar.
Perekonomian yang maju ini membuat rakyat hidup sejahtera dan keluarga raja peserta para
pejabat Negara lebih makmur lagi.
 Kehidupan politik
Politik dalam zaman kerajaan majapahit bias dilihat dari masa-masa raja-raja berikut :
1) Raden Wijaya (1293-1309)
Pemberontakan pertama terjadi pada tahun 1295 yang dilakukan oleh Rangga lawe (Rarangga
lawe) Bupati Tuban. Rangga lawe memberontak karena tidak puas terhadap kebijaksanaan
kertarajasa yang dirasa kurang adil. Karena kedudukan patih majapahit seharusnya diberikan
kepada nambi (anak wiraraja)
2) Sri Jayanegara (1309-1328)
Adalah putra dari raja sebelumnya akan tetapi karena ia lemah, ia terus dirongrong oleh sejumlah
pemberontak.Pada tahun 1316 timbul pemberontkan oleh nambi yang menjabat rakrayan pati
majapahit ia mendapatkan dukumgan dari ayahnya wiraraja akan tetapi nambi tewas.keadaan
belum pulih terjadi lagi pemberontakan semi 1318.Setahun kemudian 1319 pemberontakan semi
dan kuti yang merupakan pemberontakan besar akan tetapi dengan dukungan gajah mada yang
sangat kuat keadaanya menjadi normal dan gajah mada diberi penghargaan dengan diangkatnya
menjadi patih kahuripan.dan diangkat menjadi patih dana setelah dua tahun.akan tetapi
jayanegara dibunuh oleh janca yaitu seorang tabib kerajaan.lalu ia dibunuh kembali oleh gajah
mada.
3) Tribhuwanatunggu dewi Jaya wilnuwardani
Adik perempuan JayaNegara. Pada tahun 1331 timbul pemberontakan sadeng dan keta.tetapi
dapat dihancurkan oleh pasukan gajah mada.karena biasanya itu ia diangkat kembali menjadi
mahapatih majapahit .dalam satu persidangan ia bersumpah untuk menyatukan nusantara
dibawah naungan majapahit.sumpah itu dikenal dengan sumpah palapa.Palapa yang berarti
garam yaitu rempah rempah,yang berarti” aku tidak akan makanan enak sebelum menyatukan
nusantara”.pada tahun 1334 Bali berhasil ditaklukan oleh gajah mada yang dibantu oleh
laksmana nala dan adityawarna.setelah menaklukan bali, satu demi satu daerah di Sumatra,
malaka , Kalimantan,Sulawesi, NT, Maluku, dan irian jaya (PAPUA)bagian barat berhasil
ditaklukan dan mengakui kekuasaan majapahit
4) Raja Hayam Wuruk (1350-1389)
Hyam Wuruk adalah raja yang cukas dan didampingi oleh patih yang gagah berani.disinin
hampir semua daerah tundukn dan bahkan sampai ke thainland Indochina,dan filifina bahwa
sumpah palapa benar benar terjwujud bahwa kekuasaan sudah mencapai nusantara tetapi dipulau
jawa ada satu yang belum tunduk yaitu kerajaan sunda dijawa barat.Gajah mada ingin
menyatukannya dengan cara kekeluargaan dan kebetulan Hyam Wuruk ingin meminang
penguasa sunda yaitu putri SRI BADUGA yang bernama DYAH PITALOKA menjadi
permaisurinya dan lamaran tersebut diterima oleh SRI BADUGA akan tetapi ketika SRI
BADUGA mengajarkan putrinya ditengah jalan GAJAH MADA menghentikan rombongan dan
mengumumkan bahwa ketika ia merestuinya itu menjadi bukti bahwa sunda menyerah kepada
majapahit tapi itu tidak disetujui SRI BADUGA hal hasil seluruh pasukan SRI BADUGA tewas
termasuk SRI BADUGA putrinya bunuh diri dan ini disebut ‘’PERANG BUBAT’’
5) Raja Wikramawardhana (1389-1429)
Seorang raja dari daerah timur membrontak terhadap raja wikramawardhana pertikaian antar
keluarga itu disebut perang paregreg
6) Raja Suhita (1429-1447)
Pertikaian keluarga majapahit masih berlanjut

7) Raja majapahit terakhir


Pada tahun 1447 Suhita meninggal dan digantikan oleh Dyahhkertawijaya karena pada tahun
1451 dan didharmakan dikertawijaya.apa yang diperbuat raja tidak ada keterangan yang
jelas.sepeninggalnya Rajawardhana (1453) kerajaan majapahit selama 3 tahun (1453-1456) tidak
mempunyai raja.
8) keruntuhan majapahit
berkembangnya agama islam dipesisir utara jawa yang kemudian diikuti berdirinya
kerajaan demak mempercepat keemunduran kerajaan majapahit
 Kehidupan social/budaya

Kehidupan social masa majapahit aman,damai dan tentram.Perlindungan terhadap rakyat


sangat di perhatikan.Demikian juga pengadilan di laksanakan secara ketat : siapa yang
tersakit di hukum tanpa menabung bulu.
Dalam kehidupan rakyat yang aman dan tentram dapat menghasilkan karya-karya budaya
seperti :
- Candi
- Kesusantaraan
- Sastra zaman majapahit awal :
1.) Kitab negraketagrama
2.) Kitab sorama
3.) Kitab arjuna wijaya
4.) Kitab kunjarabaran
- Sastra zaman akhir majapahit :
1.) Kitab pararaton
2.) Kitab sudayana
3.) Kitab panjiwijaya berama
4.) Kitab tantupanggelaran
5.) Kitab sorandakan
6.) Kitab ranggalawe
7.) Kitab usaha jawa
PERANG BUBAT
Perang ini terjadi pada masa kejayaan hayam wuruk raja majapahit yang ke empat.Ia adalah
seorang raja yang cakap dan di dampingi oleh para patih yang gagah berani. Hampir semua
daerah di nusantara tunduk kepada majapahit akan tetapi satu daerah/pulau di jawa barat belum
tunduk kepada majapahit yaitu kerajaan sunda sribaduga. Hayam wuruk yang merupakan raja
majapahit mengetahui bahwa sribaduga memiliki seorang putri yang bernama dyah pitaloka. Ia
ingin meminang dyah pitaloka dan sri baduga menerima lamaran tersebut dengan maksud
menyatukan persekutuan pada tahun 1337. sribaduga pun mengantarkan putrinya kemajapahit
akan tetapi gajah muda melihat itu untuk memperluang bahwa kerajaan sunda tunduk kepada
majapahit.Karena hal itu sribaduga melakukan serangan dan peperangan ditempat pun terjadi,
dan ternyata seluruh pasukan dan para patih sribaduga gugur. Karena melihat ayah dan para patih
meninggal dyah pitaloka melakukan serangan bunuh diri dari pada harus menikah dengan raja
dan patih yang membunuh ayah nya sendiri. Disitulah asal ususl nama perang yaitu perang
bubat.

PERANG PAREGREG
Perang paregreg terjadi antara tahun 1405-1406. Perang ini melemahkan kekuatan majapahit
antara kekuatan global dan tidak ada persatuan dan menimbulkan kekacauan bagi rakyat perang
parereg menjadi factor utama penyebab runtuhnya kerajaan majapahit.Perang ini dimenangkan
oleh pangeran wikrawardhana namun ia tidak sanggup mempertahankan kendala atas kerajaan
majapahit dan membangun daerah kekuasaaan dan kepercayaan nya sendiri
FAKTOR - FAKTOR KERUNTUHAN
Faktor keruntuhan kerajaan majapahit di sebabkan oleh beberapa hal yaitu :
1. Tidak ada sosok yang mampu memimpin
Setelah wafatnya 2 tokoh sentral dalam kepemimpinan kerajaan majapahit yaitu raja
hayam wuruk dan patih gajah mada,kerajaan ini berangsur-angsur mengalami
kemunduran.
2. Semakin pesatnya perkembangan agama islam
Pengaruh perkembangan islam di pantai utara jawa mendorong terlahirnya beberapa
kerajaan yang bercorok islam contohnya kerajaan demak,banten,Cirebon dan lain
sebagainya
3. Terjadi perang paregreg ( perang saudara )
Perang paregreg terjadi antara tahun 1405 – 1406.Perang ini melemahkan kekuatan
majapahit antara kekuatan global dan tidak ada persatuan dan menimbulkan kekacauan
bagi rakyat.Perang paregreg menjadi factor utama penyebab runtuhnya kerajaan
majapahit.Perang ini dimenangkan oleh pangeran wikramawardhana namun ia tidak
sanggup mempertahankan kendala atas kerajaan majapahit dan membangun daerah
kekuasaan dan kepercayaannya sendiri.
4. Kelemahan pemerintah pusat selama perang saudara mengakibtakan kemunduran
ekonomi majapahit
Perdagangan di kepulaun nusantara di ambil alih oleh pedagang-pedagang yang datang
dari luar
5. Daerah-daerah kerajaan majapahit mulai melepaskan diri
Karena pemerintah pusat kerajaan majapahit lemah dan kacau.Para adipati di jawa dan
kerajaan-kerajaan di luar jawa melepaskan diri dan membentuk pusat pemerintahan
sendiri
6. Kehadiran laksmana cheng ho
Seorang laksmana cheng ho adalah seorang karim beragama islam yang menjadi
kepercayaan dari kaisar yongle dari tiongkok yang berkuasa pada tahun 1403 –
1424.Laksmans cheng ho berasal dari suku hui yaitu suku yang secara fisik mirip dengan
suku han tetapi beragama islam,pada saat kekuasaan di pimpin wikramawardhana.Terjadi
serangan di kekuasaan majapahit yang di pimpin oleh laksmana cheng ho yang
merupakan jendral muslim.Yang kemudian sesudah terjadinya serangan tersebut ia
membuat komunitas muslim china di berbagai kota pelabuan pantai utara jawa seperti
tupan,ampel,semarang dan demak.
Peningalaan kerajaan
Peningalan kerajaan majapahit yaitu :
 Candi
1.Candi Sukuh

Candi sukuh terletak diDesa Berjo,Kecamatan Ngargoyoso,Karanganyar,Jawa Tengah. Candi ini


dibangun pada tahun 1437 Masehi dengan berbentuk piramida dan masuk kedalam jenis Candi
Hindu
2.Candi Cetho

Candi Cetho terletak diDusun Ceto,Desa Gumeng,Kecamatan Jenawi Karangnyar,Jawa Tengah.


Candi ini baru ditemukan pada tahun 1842 yang ditulis oleh seorang Arkeologi Belanda yakni
Van De Vlies,yang menggunakan corak hindu
3.Candi Pari

Candi Pari terletak diDesa Candi Pari, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, perkiraan candi
ini dibangun pada masa pemerintahan Prabu HayamWuruk tahun 1350 sampai dengan 1389
Masehi tapi diperkirakan juga candi ini dibangun pada tahun 11371 Masehi

4.Candi Jabung
Candi ini terletak diDesa Jabung Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Candi Jabung
didirikan pada tahun 1276 saka atau 1354 Masehi. yang bercorak bangunan hindu
5.Gapura Wringin Lawang

Gapura Wringin Lawing terletak diDesa Jatipasar,Kecamatan Trowulan,Mojokerto,Jawa


Timur,perkiraan dibangun pada abad ke-14 masehi.
6.Gapura bajang ratu
pura bajang ratu terletak diseda temon,kecamatan trowulan mojokerto,jawa timur.perkiraan candi
ini dibangun pada abad ke 14 masehi
7.candi brahu

Candi brahu terletak dikawasan situs aarkeologi trowulan didukuh jambu mente,desa
bejijong,kecamatan trowulan mojokerto,jawa timur.candi ini dibangun menggunakaan kultur
budha
8.candi tikus

Candi tikus juga sama berada disitus arkeologi trowulan didukuh jambu mente,desa
bejijong,kecamatan trowulan mojokerto,jawa timur.candi ini ditemukan pada tahun 1914 dan
dilakukan pemugaan pada tahun 1984 sampai dengan 1985.candi ini mendapat nama tikus sebab
banyak warga saat melihat bangunan terssebut menemukan sarang tikus,diperkirakan dibangun
pada abad ke 13-14 masehi
9.candi surawana

Candi surawana terletak didesa canggu,kecamatan pare,Kediri,jawa timur di25km timur laut
kota Kediri dan dibangun pada abad ke 14 masehi,yang dibangun dengan menggunakan corak
hindu
10.candi wringin branjang
Candi wringin branjang terdapat didesa gadungan,kecamatan gandusari kabupaten blitar,jawa
timur,candi ini digunakan untuk tempat penyimpanan alat untuk upacara
 Prasastri:
1.prasasti alasantran (939 masehi)
Prasati ini ditemukan didesa bejijang,kecamatan trowulan,kabupaten mojokerto.prasasti
ini menceritakan bahwa pada 6 september 939 m,sri maharaja,rakai kalu dyah sindok,sri
isanawikrama memerintahkan bahwa tanah didaerah alasantan digunakan sebagai sima
yang dimiliki oleh rakryan kabayan
2. Prasasti katiden I (1392 masehi )
Di temukan di wilayah kabupaten malang prasasti ini berisi pembebasan penduduk di
Desa katiden.
3. Prasasti marahi manuk
Ditemukan di wilayah kabupaten mojokerto yang berisimsengketa tanah yang terjadi
pada waktu itu.
4. Prasasti karang bongem (1387 masehi )
Prasasti ini ditemukan di kecamatan bungah kabupaten gresik yang di terbitka 2 tahun
setelah hayam wuruk meninggal berisi tentang pembukaan/pengukuhan kawasan
perikanan di desa karang bongem.
5. Prasasti diluluk I (1966 masehi ), bililuk II (1395 masehi),biluluk III (1395 masehi )
Ketiga prasasti ini di temukan di kecamatan beluluk kabupaten lamongan yang berisi
penjelasan peraturan terkait sumber air asin.
6. Prasasti canggu ( 1358 masehi )
Prasasti ini di kenal juga sebagai prasasti trowulan I yang di terbitkan oleh raja hayam
wuruk,yang berisi tentang aturan duberbagai penyeberangan disekitar sungai
bengawan solo dan brantas,yang saat ini menjadi lokasi penyeberangan
orang,ternak,alat angkut dan sejenisnya
7. Prasasti waringin pitu (1447 masehi )
Prasasti ini ditemukan diwilayah kabupaten mojekerti,yang isinya tentang penjelasan
Administrasi Negara atau pemerintah majapahit
8. Prasasti sukamerta (1296 masehi )
prasasti ini ditemukan digunung penanggungan,dikenal juga sebagai prasasti raden
Wijaya,yang berisi kisah raden wijaya yang menikahi empat anak dari kartanegara dan
Menceritakan tentang putranya,jayanegara yang diangkat sebagai raja muda didaha
9. Prasasti kudadu (1294 masehi )
Prasasti ini ditemukan dilereng gunung butak diwilayah perbatasan kabupaten blitar
Dan kecamatan malang,dan perasasti ini berisi tentang kisah pengalaman raden
Wijaya sebelum menjadi raja mjapahit lebih khusus,prasasti ini menjelaskan tentang
Bantuan yang diperoleh raden wijaya dari raden wijaya.
Masa kejayaan
Perkembangan kemaharajaan majapahit, bermula di Trowulan Majapahit, Jawa Timur, pada
abad ke 13, kemudian mengembangkan pengaruhnya atas kepulauan Nusantara, hingga surut dan
runtuh pada awal abad ke-16 Hayam Wuruk juga disebut Rajasanagara, memerintah majapahit
dari tahun 1350 hingga 1389. Pada masanya majapahit mencapai puncak kejayaanya dengan
bantuan mahapatihnya Gajah Mada. Dibawah perintah Gajah Mada (1313-1364), majapahit
menguasai lebih banyak wilayah.
Menurut kakawin nagarakretagama pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan majapahit meliputi
Sumatra,Semenanjung,Malaya,Kalimantan,Sulawesi,Kepulauan Nusa
tenggara,Maluku,Papua,Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Sumber ini
menunjukan batas terluas sekaligus puncak kejayaan kemaharajaan majapahit.
Namun batasan alam dan ekonomi menunjukan bahwa daerah-daerah kekuasaan tersebut
tampaknya tidaklah berada dibawah kekuasaan pusat majapahit,tetapi terhubungkan oleh
perdagangan yang mungkin berupa monopoli oleh raja majapahit juga memiliki hubungan
dengan campa,kamboja,siam,bima bagian selatan dan Vietnam dan bahkan mengirim duta-
dutanya ketiongkok.

Anda mungkin juga menyukai