Anda di halaman 1dari 14

USER MANUAL NADINE 2.

Tujuan aplikasi ini dibentuk salah


APA ITU Nadine? satunya dalam rangka endukung
implementasi Office Automation dan
mendukung efektivitas dan efisiensi
Nadine merupakan sistem informasi pengelolaan penggunaan satu aplikasi persuratan
naskah dinas berbasis web dengan akses menggunakan Kemenkeu. fektivitas aplikasi ini
internet untuk merekam, menyimpan, memproses, dan meliputi terintegrasi dengan sistem lain,
menyajikan informasi naskah dinas di lingkungan dapat diakses di online mobile serta
Kementerian Keuangan. dimanapun dan kapanpun, penggunaan
digital signature (DS), dan emudahan
Dasar dibuat aplikasi ini adalah PMK Nomor dalam filtering dan reporting. Adapun
36/PMK.01/2018 tentang Pedoman Tata Naskah efisiensi diantaranya less-paper dan less-
Dinas di lingkungan Kementerian Keuangan dan KMK courier system.
Nomor 63/KMK.01/2018 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik di Implementasi Nadine 2.0 secara resmi
Lingkungan Kementerian Keuangan. Selain itu, Nadine iimplementasi secara piloting pada
dikembangkan sebagai bagian dari implementasi Office tanggal 2 Januari 2019 dan dimulai
Automation di lingkungan Kementerian Keuangan. secara serentak pada seluruh unit eselon
II Setjen pada Maret 2019.
Versioning Nadine Ketentuan untuk
Semenjak diimplementasikan menggunakan
Nadine terus mengalami aplikasi? minimal
penyempurnaan dan pembaharuan
software? Pegawai
fitur dan bug fixing menyesuaikan
dengan dinamika kebutuhan dari yang memiliki
organisasi pengguna user?
di Kementerian Keuangan, saat ini
i. Windows Minimal 7
untuk versioning sudah masuk ke
ii. Browser: Chrome
2.3.3.1 (Pusintek) Untuk
iii. Microsoft Office minimal
penggunaan
2007
Nadine yang lebih optimal
pengguna harus memastikan Daftar Isi
koneksi jaringan internet stabil,
juga untuk performa terbaik harus i. NADINE (1)
menggunakan browser google ii. Daftar Isi (2)
chrome versi terbaru. iii. Pengenalan Awal Nadine (3)
iv. Fitur Utama Nadine (5)
Referensi ke dokumen v. Fitur/tool lainnya (12)
lain/user manual versi vi. HOW TO: Rekam Fisik (13)
sebelumnya
Petunjuk penggunaan aplikasi
Nadine sebelumnya menggunakan
user manual 2.2.
3

1. PENGENALAN AWAL NADINE

Untuk dapat mengakses aplikasi Nadine 2.0, user membuka browser google chrome
dan mengetik alamat url: office.kemenkeu.go.id, dan kemudian akan tampil halaman
login seperti Gambar 1 di bawah ini

Setelah halaman depan Nadine 2.0 muncul, Klik “LOGIN” dan akan tampil halaman
Single Sign On seperti dibawah ini.

Masukan Username (NIP) dan Password Kemenkeu ID yang sudah terdaftar pada
HRIS seperti gambar dibawah ini.

3
4

Setelah memasukkan username dan password, klik tombol “Log in/Registrasi”,


selanjutnya akan masuk ke Landing Page Office Automation seperti gambar dibawah
ini.

kemudian pilih modul NADINE (tata naskah dinas)

Di dalam NADINE ini ada beberapa fitur utama yang dipakai yaitu diantaranya
Buat Naskah Dinas, Mejaku, Arsip, FAQ, dan Legend dengan tampilan sebagai berikut.

4
5

Sebelum memulai aktifitas memeriksa dan membuat Naskah Dinas atau masuk ke
menu Mejaku, pastikan terlebih dahulu memeriksa role yang ada. Sesuaikan dengan
role Nadine sesuai dengan jabatan saat ini seperti gambar dibawah ini.

Untuk mengganti Role, Klik isian “Ganti Role”, kemudian pilih dan sesuaikan Role
yang akan digunakan untuk membuat naskah dinas.

2. FITUR UTAMA NADINE


a. Buat Naskah Dinas
Menu “Buat Naskah Dinas” adalah fitur untuk menyusun naskah dinas yang
secara resmi digunakan dalam lingkungan Kementerian Keuangan, baik surat,
surat edaran, surat tugas, surat perintah, nota dinas, dan naskah dinas lain sesuai
ketentuan dalam PMK Nomor 136/PMK.01/2018.
Fungsi fitur ini adalah untuk memulai penyusunan konsep naskah dinas dari awal
hingga selesai dan kemudian dapat disampaikan ke pimpinan sesuai alur proses
bisnis. Dalam fitur ini, pegawai dapat memilih templates naskah dinas yang akan
disusun, dari beberapa naskah dinas yang umumnya digunakan. Beberapa
diantaranya adalah Nota Dinas, Surat, Surat Tugas, Undangan, Surat Perintah (S
Prin), dan Surat Keterangan.
b. Adapun output dari “Buat Naskah Dinas” adalah konsep naskah dinas untuk
kemudian bisa di-review dan ditandatangani oleh pimpinan.
c. Berikut ini tahapan untuk memulai “Buat Naskah Dinas”:
• di bagian ‘Ganti Role’ , apabila memiliki role lebih dari satu,
pastikan dan pilih terlebih dahulu role yang benar dan sesuai dengan kondisi
jabatan saat ini ketika membuat konsep naskah dinas.

• Lalu, klik tombol “Buat Naskah Dinas”

5
6

• Akan muncul beberapa jenis template naskah dinas yang disediakan seperti
gambar berikut ini:

• Lalu klik “Pilih Template” sesuai dengan kebutuhan.

• Kemudian isi secara lengkap laman “Lengkapi Data”.

6
7

o Pengirim diisi dengan nama jabatan penanda tangan naskah dinas


dimaksud.
o Tipe Tanda Tangan adalah memilih antara “-“, “Atas Nama”, atau “Untuk
Beliau”.
o Penandatangan adalah nama jabatan penandatangan naskah dinas, atau
sama dengan Pengirim.
o Kepada adalah nama unit organisasi, tujuan pengiriman naskah dinas dan
unit organisasi tujuan dapat lebih dari satu.
o Sifat yaitu sifat naskah dinas berupa Biasa, Rahasia, Segera, Sangat Segera,
Segera dan Rahasia.
o Lampiran yaitu penamaan jumlah lampiran yang tidak terpisahkan dari
naskah dinas tersebut, misalnya “satu lampiran” atau “dua lampiran”.
o Hal, adalah nama atau judul dari naskah dinas dimaksud
o Tembusan adalah unit organisasi yang menjadi pihak yang juga akan
menerima naskah tersebut dan bersifat untuk mengetahui.
o Setelah lengkap, klik ‘Selanjutnya’ di sisi kanan bawah.

Reset adalah untuk mengulang pengisian dari awal dengan menghapus


secara otomatis isian “Lengkapi Data”.
o Berikutnya, tampilan badan naskah dinas beserta kop naskah dinas akan
muncul. Selanjutnya, konseptor dapat menuliskan isi badan naskah dinas
secara lengkap.
o Setelah naskah dinas selesai dibuat, jangan lupa untuk selalu menyimpan

konsep naskah dinas dimaksud sebelum dikirim dengan klik dan klik
“Tutup”.
o Selanjutnya, user klik “Mejaku” untuk menindaklanjuti konsep naskah
dinas dimaksud baik dalam hal meng-edit konsep naskah dinas,
memberikan catatan dan lampiran dan kemudian dapat dikirim ke pimpinan
langsung untuk tanda tangan. Proses tahapan ini akan dijelaskan di fitur
selanjutnya “Mejaku”.
o Dalam penyusunan naskah dinas di badan naskah dinas, user akan melihat
beberapa tool sebagai berikut:
▪ File

Tools ini tersedia di paling kiri atas badan konsep naskah dinas.
Untuk fitur di dalam “File” akan ditemukan:

7
8

Untuk mengunggah naskah dinas, dalam hal naskah


dinas diproses dalam versi microsoft word versi 2007
keatas dengan ekstensi .docx yang telah diunduh dari
aplikasi Nadine.
Untuk mengunduh konsep naskah dinas yang ingin
diproses dalam versi microsoft word versi 2007 keatas
dengan ekstensi .docx
Untuk print naskah dinas.

Untuk preview naskah dinas dengan nomor naskah


dinas
Untuk preview naskah dinas tanpa nomor naskah
dinas
Untuk menyimpan naskah dinas, apabila halaman
ingin ditutup dalam status konsep, atau disarankan
selalu dilakukan sebelum mengirimkan konsep
naskah dinas ke pimpinan langsung.
Untuk mengirim naskah dinas ke pemeriksa atau
penandatangan.
Untuk menutup konsep/draft naskah dinas.

Konsep Adalah laman naskah dinas yang sedang disusun.


Naskah
Pengantar naskah dinas yang secara otomatis dapat dihasilkan
dari Eselon dalam proses penyusunan konsep naskah dinas utama
4 dari pejabat eselon IV.
Pengantar naskah dinas yang secara otomatis dapat dihasilkan
dari Eselon dalam proses penyusunan konsep naskah dinas utama
3 dari pejabat eselon III.
Pengantar naskah dinas yang secara otomatis dapat dihasilkan
dari Eselon dalam proses penyusunan konsep naskah dinas utama
2 dari pejabat eselon II.
Untuk kembali ke halaman “Lengkapi Data” dan
memulai konsep naskah dinas yang baru.

▪ Home

Tools ini tersedia di posisi kedua dari kiri atas badan konsep naskah
dinas. Untuk fitur di dalam “Home” akan ditemukan:

“Undo” atau perintah untuk membatalkan suatu perintah


yang sudah dilakukan sebelumnya
“Redo” atau perintah untuk mengembalikan apa yang
sudah dilakukan sebelumnya.
First<>Indent → perintah untuk mengatur indentasi
kalimat pertama pd paragraf (agar menjorok ke dalam)

8
9

▪ Insert

Tools ini tersedia di posisi ketiga dari kiri atas badan konsep naskah
dinas. Untuk fitur di dalam “Insert” akan ditemukan:

Tabel, yaitu fitur untuk memasukkan table dalam


naskah dinas.
Gambar, yaitu fitur untuk memasukkan gambar dalam
naskah dinas
Link, yaitu fitur untuk memasukkan tautan dalam
naskah dinas
Table of content, yaitu fitur untuk memasukkan table
of content dalam naskah dinas

d. Mejaku:
Menu ‘Mejaku’ adalah fitur dimana user dapat melihat naskah dinas yang belum
dan harus ditindaklanjuti, baik naskah dinas masuk dan/atau disposisi dari
atasan, konsep/draft naskah dinas, maupun konsep yang dikembalikan karena
perlu revisi.
"Mejaku” merupakan area bagi user untuk dapat menyusun konsep naskah dinas,
merevisi konsep naskah dinas yang dikembalikan/ditolak oleh atasan, atau
memproses/menindaklanjuti disposisi yang diberikan oleh atasan.
Pada prinsipnya, sepanjang naskah dinas belum selesai akan tetap berada pada
area “Mejaku”, dan apabila naskah dinas telah selesai dikerjakan, maka secara
otomatis akan berpindah pada area “Arsip” atau bisa juga dengan cara klik
“arsipkan” melalui fitur “Mejaku”.
Output adalah konsep naskah dinas dan/atau tindakan atas disposisi naskah
dinas.

Berikut ini tahapan untuk memulai “Mejaku”:


o klik tombol “Mejaku”

o Di sebelah kanan akan muncul naskah dinas yang perlu ditindaklanjuti.

9
10

o Klik naskah dinas yang ingin ditindaklanjuti, dan akan muncul lembar disposisi
beserta naskah dinas masuk atau naskah dinas di dalamnya.
o Tindak lanjut dapat berupa menghadiri undangan apabila disposisi berupa
undangan atau menyusun naskah dinas apabila disposisi berupa penyusunan
naskah dinas, atau tindak lanjut konsep naskah dinas yang sebelumnya telah
disusun namun memerlukan review dan kelengkapan data.
o Tindak lanjut berupa penyusunan naskah dinas dapat melalui fitur “buat
naskah dinas” atau melalui “Balas” di laman naskah dinas seperti di bawah ini:

Keterangan untuk fitur-fitur di atas:


▪ Arsipkan, apabila naskah dinas telah selesai ditindaklanjuti.
▪ Disposisi, apabila naskah dinas tersebut diteruskan ke level bawah untuk
ditindaklanjuti.
▪ Teruskan Disposisi, apabila naskah dinas perlu/dapat diteruskan ke jabatan
setara dari user dimaksud (misalnya, antar pelaksana, atau antar pejabat
eselon V, IV, III, II, atau I).
▪ Balas adalah fitur untuk dapat menindaklanjuti naskah dinas dengan
menyusun naskah dinas. Fitur ini adalah untuk mengantarkan ke laman
daftar templates naskah dinas dan proses selanjutnya akan sama seperti
pada tahapan “buat naskah dinas”.
▪ Tampilkan detil adalah untuk memberikan detail dari naskah dinas, baik
detail disposisi, riwayat disposisi, dan detail naskah dinas.
i. Detail disposisi adalah detail dari disposisi atasan langsung atas naskah
dinas tersebut disertai nomor agenda dan tanggal dikirim.
ii. Riwayat Disposisi adalah penjelasan alur disposisi dari pejabat penerima
naskah dinas hingga pimpinan langsung user dalam satuan unit
organisasi dimaksud disertai tanggal kirim.
iii. Detail naskah dinas adalah kelengkapan dari naskah dinas, baik data
dukung, riwayat konsep, dan tindak lanjut ND.

o Tindak lanjut berupa menyelesaikan atau meneruskan konsep naskah dinas


yaitu sebagai berikut:
▪ Pastikan bahwa naskah dinas yang akan dilanjutkan adalah konsep, lalu klik
konsep naskah dinas dimaksud.

10
11

▪ Berikutnya, akan muncul tampilan toolbar seperti berikut ini di atas konsep
naskah dinas.

▪ Hapus adalah fitur dimana user dapat menghapus konsep naskah dinas.
▪ Edit adalah fitur dimana user ingin mengubah konsep naskah dinas.
▪ Kirim, apabila setelah di-review secara menyeluruh, user dapat mengirim
konsep naskah dinas secara otomatis kepada pimpinan langsung. Dalam
fitur ini, user dapat memberi catatan kepada pimpinan langsung sebelum klik
“kirim”.
▪ Booking nomor hanya dapat dilakukan apabila terdapat kebutuhan tertentu
atas naskah dinas untuk ditetapkan pada tanggal yang ditentukan, serta
harus melakukan konfirmasi kepada sekretaris pimpinan penandatangan
naskah dinas.
▪ Tampilkan detil, adalah fitur dimana user dapat melihat pertama, “Teruskan
naskah dinas” dimana user dapat membuat catatan kepada pimpinan
dan/atau “kirim” naskah dinas. Kedua, “Detail naskah dinas”, dimana user
dapat melihat beberapa fitur lainnya, yaitu:
i. Catatan konseptor naskah dinas, apabila ada yang disampaikan kepada
pimpinan.
ii. Lampiran, adalah fitur dimana user dapat mengunggah (upload) softcopy
lampiran naskah dinas dan menjadi bagian tidak terpisahkan, dengan

klik .

iii. Riwayat konsep adalah fitur yang menunjukkan nama user/konseptor


dari naskah dinas, unit, jabatan, aksi, dan tanggal naskah dinas dibuat.
iv. Tindak Lanjut Naskah Dinas.
e. Arsip
Arsip adalah fitur dimana user dapat memantau progress tindak
lanjut/penandatanganan pimpinan atas konsep naskah dinas yang telah dikirim
dan dapat melihat naskah dinas yang telah diarsipkan.
f. FAQ
Adalah fitur dimana user dapat melihat pertanyaan-pertanyaan yang pada
umumnya disampaikan oleh user beserta jawaban dan solusinya.
g. Legend adalah daftar symbol baik tipe maupun sifat naskah dinas.

11
12

h. Pencarian
Ada beberapa fitur pencarian pada halaman utama Nadine. Pencarian ini adalah
fitur untuk dapat melacak naskah dinas sesuai dengan keyword yang dimasukkan.
Beberapa keyword yang bisa dipakai adalah kata dalam perihal naskah dinas, id,
tanggal, atau nomor naskah dinas.
i. Ganti Role
• Ganti role berfungsi apabila user diberikan peran lebih dari satu dan dapat
memilih salah satu dalam penyusunan naskah dinas sesuai dengan role
dimaksud (misalnya role pelaksana (fungsional umum) sekaligus sebagai
pelaksana TU Bagian.
• Role yang tersedia adalah sesuai dengan jabatan struktural dan jabatan
fungsional umum dan fungsional khusus.
• Dalam hal memerlukan perlakuan khusus, Nadine dimungkinkan untuk
memberikan peran baru untuk mengakomodir pengadministrasian naskah
dinas seperti misalnya pelaksana TU Bagian.

3. Fitur/tool lainnya:
a. Identity Document (ID)
Fitur ini untuk mengidentifikasi nomor dokumen untuk konsep dan hasil akhir
naskah dinas.
b. Digital Sign
Digital sign adalah tanda tangan secara digital yang digunakan dalam naskah
dinas resmi secara elektronik.
c. Booking Nomor
Adalah fitur untuk mengakomodir pemesanan nomor naskah dinas sebelum
naskah dinas dapat ditandatangani oleh pimpinan.
d. Laporan adalah fitur untuk menunjukkan overview dari dashboard, naskah
dinas masuk, naskah dinas keluar, disposisi masuk, dan disposisi keluar dan
hanya ada pada role user sebagai sekretaris atau unit persuratan pada unit
organisasi.
e. Konfirmasi Booking Nomor adalah fitur untuk melakukan konfirmasi atas
booking nomor yang disampaikan oleh user/konseptor, dan hanya ada pada
user’s role sebagai sekretaris pimpinan unit organisasi.
f. Rekam Fisik (hanya tersedia pada Role Sekretaris dan Role TU Es.III)
Rekam fisik adalah fitur untuk melakukan perekaman atau penyimpanan
file/naskah dinas berbentuk fisik/hardcopy ke dalam bentuk softcopy, dan fitur
ini ada ada pada role user sebagai sekretaris atau unit persuratan pada unit
organisasi.

12
13

4. HOW TO: Rekam Fisik


Naskah Dinas fisik direkam dengan cara sebagai berikut:
• Setelah naskah dinas fisik diterima dari unit pengirim naskah dinas, user men-
scan naskah dinas dan kemudian menyimpan dalam media penyimpanan
(misalnya, desktop folder, flashdisk, atau external memory storage).

• Hasil scan dinas disimpan ke dalam Nadine dengan cara:


i. User yang memiliki hak akses rekam fisik, melakukan LOGIN seperti biasa
(panduan telah dijelaskan pada bagian pengenalan awal Nadine).
ii. User memilih role sebagai sekretaris atau role yang memiliki akses rekam
fisik.
iii. Klik “rekam fisik”.

iv. Kemudian, user akan melihat tampilan sebagai berikut untuk diisi secara
lengkap.

Berikutnya, user mengunggah softcopy naskah dinas pada “pilih file” di


fitur kanan bawah.

13
14

v. Selanjutnya, user mengisi tembusan dengan mengetik unit organisasi


sebagai tujuan tembusan naskah dinas. Setelah selesai dan lengkap
semua, klik “Selanjutnya” dan kirim.

14

Anda mungkin juga menyukai