Nama : Nabila Awalia

NPM : 1906403572
Kelas : AP B
Mata Kuliah : Percakapan Bahasa Jepang

1. Apa saja yang bisa kalian simpulkan dari Jepang sebagai sebuah negara dan bangsa
yang bahasanya akan kita pelajari?

Jawaban :
Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di Asia Timur. Jepang juga dikenal
dengan julukan ‘Negara Matahari Terbit’. Jepang memiliki empat pulau utama yaitu
Pulau Hokkaido, Honshu, Kyushu, dan Shikoku. Selain itu terdapat pula Pulau
Okinawa. Tokyo yang merupakan ibukota dari Jepang menjadi salah satu spot wisata
sekaligus pusat perekonomian. Pertumbuhan penduduk di Jepang tidak terlalu
signifikan. Jumlah penduduk di Jepang sebanyak 120 juta jiwa. Mayoritas mayarakat
Jepang beragama ‘Shinto’. Jepang adalah negara dengan harapan hidup tertinggi di
dunia. Rata-rata harapan hidup penduduk Jepang adalah 84,2 tahun. Hal ini
dipengaruhi oleh gaya hidup, kebiasaan jalan kaki, makanan yang sehat, dan
lingkungan yang aman dan bersih. Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara
maju di bidang telekomunikasi, transportasi, dan robotika. Sistem pendidikan mereka
yang baik juga merupakan faktor lain yang membuat Jepang maju. Wajib pendidikan
di Jepang selama 9 tahun, yaitu dari sekolah dasar hingga menengah pertama.
Kedisiplinan dan produktivitas bangsa Jepang yang tinggi dapat dilihat dari etos kerja.
Maka tak heran, Jepang adalah negara maju di Asia yang mempunyai kebiasaan yang
patut kita tiru.

2. Apa beda kalimat-kalimat dalam bahasa Jepang dibanding dengan bahasa Indonesia?

Jawaban
1. Susunan Kalimat
Struktur dasar dalam bahasa Jepang ternyata sedikit berbeda dari struktur dasar
bahasa Indonesia. Jika dibedakan dalam susunan kalimat, pada dasarnya susunan
kalimat dalam bahasa Indonesia terdiri dari Subjek+Predikat+Objek

Contoh :

Subjek Predikat Objek

Saya makan ramen

Sedangkan susunan kalimat dalam bahasa Jepang terdiri dari Subjek+Objek+Predikat

 Contoh :

Subjek Objek Predikat

Watashi wa raamen o tabemasu

Untuk memahami struktur kalimat bahasa Jepang, pastikan mengetahui karakter yang
sesuai setelah objek atau subjek.

2. Penggunaan Partikel
Partikel ditempatkan setelah kata benda. Hal ini untuk menunjukkan hubungan
dengan kata kerja dan kata sifat. Penempatan partikel dalam Bahasa Indonesia juga
mirip dengan Bahasa Jepang.

Bahasa Indonesia Bahasa Jepang

Saya pergi ke Osaka Watashi wa Osaka ni ikimasu
Saya datang dari Kobe Watashi wa Kobe kara kimashita

Jadi, kita harus mengetahui penempatan partikel yang sesuai dalam struktur kalimat
bahasa Jepang.

3. Bagaimana cara orang Jepang menulis? ada aksara apa saja yang mereka gunakan ?

Jawaban
Cara orang Jepang menulis memiliki aturan guratan dasar. Dalam penulisan misalnya
menulis garis dari atas ke bawah atau dari kanan ke kiri seperti satu arah. Maka dari
itu, untuk menulis aksara Jepang harus sesuai aturan dan tidak boleh sembarangan.
Uniknya lagi, bahasa Jepang dapat ditulis secara vertikal atau horizontal. Bahasa
Jepang juga memiliki berbagai tipografi. Contoh penggunaan tipografi ini misalnya
pada koran. Terdapat 3 jenis karakter yang digunakan dalam bahasa Jepang. Selain
itu, orang Jepang juga menggunakan romaji (a, b, c) dan numeral (1, 2, 3). Berikut ini
adalah 3 macam aksara Jepang :

1. Hiragana
Hiragana adalah bentuk kanji yang disederhanakan. Hiragana merupakan salah
satu sistem penulisan huruf Jepang yang banyak dipakai. Satu karakter hiragana
mengekspresikan satu suku kata. Fungsi dari huruf hiragana yaitu mengikuti huruf
 kanji untuk membentuk kata kerja atau kata sifat. Selain itu,hiragana berfungsi
untuk penulisan partikel.

2. Katakana
Katakana dibentuk dengan mengambil satu bagian dari sebuah kanji. Biasanya,
katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang
kemudian diserap ke dalam bahasa Jepang. Selain itu, huruf katakana juga bisa
digunakan untuk menuliskan kata-kata asli bahasa Jepang.

3. Kanji
Kanji berasal dari Tiongkok sekitar abad ke-4. Asal mula kanji adalah dari
piktograf atau gambar yang disederhanakan menjadi karakter atau huruf tulisan.
Kemudian, dari beberapa kanji tercipta hiragana dan katakana.