Anda di halaman 1dari 2

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan) danlogos (ilmu).
Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah danrekayasa terhadap
organisme, proses biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupunmenghasilkan produk
dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan juga,Bioteknologi adalahpenggunaan biokimia,
mikrobiologi, dan rekayas genetika secara terpadu untuk menghasilkanbarang atau lainnya
bagi kepentingan manusia.Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan
bioteknologikonvensional.Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional adalah pembuatan tape
ini.Dan salahsatu contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika.Ciri-ciri utama bioteknologi
adalah adnya benda biologi berupa benda mikro organismetumbuhan atau hewan, adanya
pendayagunaan secara teknologi dan industri, dan produk yangdihasilkan adalah hasil ekstraksi dan
pemurnian.Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba yang
masihsecara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun pengawetan makanan,
sebagaicontoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain. Generasi kedua adalah proses
berlangsungdalam keadaan tidak steril, sebagai contoh pembuatan kompos dan produksi bahan kimia.
Generasiketiga adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh produkasi antibiotic dan
hormon.Generasi keempat adalah generasi bioteknologi baru, sebagai contoh produksi insulin.

2.2 Pengertian Fermentasi

 Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpaoksigen). Secara
umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi,terdapat definisi yang lebih
jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungananaerobik dengan tanpa
akseptor elektron eksternal.Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalahetanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan darifermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum
digunakandalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol
lainnya.Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki
akseptorelektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.

2.3 Pengertian Tape Singkong

Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi.Makanan ini populerdi Jawa dan
dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapaisingkong
dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat
dan ragi tapai (Saccharomycescerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
Ada dua teknik pembuatan yangmenghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang
lebih legit dan dapatdigantung tanpa mengalami kerusakanTape merupakan makanan tradisional
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia,terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara
difermentasikan selama 2-3 hari, denganbantuan bakteri saccharomyces cerivisiae.
Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Fermentasi Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel
dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai
respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Gula adalah bahan
yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan
hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam
butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk
menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot
mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan
sebagai bentuk fermentasi. 2.2. Teori – teori yang akan disajikan - Pemanfaatan Fermentasi - Proses
penelitian pada pembuatan tape singkong - Kelebihan bahan makanan hasil fermentasi, dibandingkan
makanan biasa yaitu uda dicerna, dapat dimanipulasi menjadi berbagai jenis makanan 2.3. Landasan
Pembahasan Makalah Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk
menghasilkan produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku menjadi bahan yang
berguna / bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan, tempe, tahu, tape dll.

Anda mungkin juga menyukai