Anda di halaman 1dari 17

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Kerangka Acuan Kerja (KAK )

PROGRAM/KEGIATAN/KOMPONEN/SUB KOMPONEN :
081.01.02.5207.001.001.051. A. 533111

REVITALISASI GEDUNG ARSIP RANCAMAYA

BAGIAN PERLENGKAPAN
BIRO UMUM
SETAMA

TAHUN ANGGARAN 2020


I. LATAR BELAKANG

Setiap instansi baik instansi pemerintah maupun swasta memerlukan data


dan informasi,salah satu sumbernya adalah arsip.Arsip merupakan salah
satu faktor yang menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan di suatu
instansi. Arsip adalah lembaran lembaran warkat yang disimpan karena
mempunyai nilai kegunaan sejarah,hukum dan pertanggungjawaban
organisai.

Pengelolaan arsip harus memperhatikan sistim yang paling sesuai dengan


keadaan suatu instansi,dengan penataan arsip yang tepat akan
memudahkan dalam penemuan kembali arsip.Meskipun arsip berperan
penting dalam suatu instansi tapi sampai saat ini pengelolaan arsip yang
baik sering kali diabaikan dengan berbagai macam alasan.Masih banyak
arsip yang ditemui dalam keadaan tertumpuk di dalam gudang,sehingga
arsip tersebut mudah rusak dan sulit untuk ditemukan.Salah satu faktor
pengelolaan arsip yang buruk adalah kurangnya sarana dan prasarana
yang memadai yang dimiliki di instansi pemerintah

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan


(Berdasarkan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
152, bahwa untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan
terpercaya, menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak
keperdataan rakyat, serta mendinamiskan sistem kearsipan, diperlukan
penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah, dan
standar kearsipan sebagaimana dibutuhkan oleh suatu sistem
penyelenggaraan kearsipan nasional yang andal;

Untuk mendukung implementasi Undang-Undang serta memberikan


pelayanan ke arsipan yang modern yang diperlengkapi peralatan
penyimpnan dokumen yang berkualitas, maka pimpinan Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi memiliki tanggung jawab dalam penyediaan
fasilitas kearsipan di wilayah Rancamaya dengan melakukan revitalisasi
gedung ke arsipan berupa pembangunan ruang perkantoran baru dan
revitalisasi gedung arsip lama yaitu renovasi eksterior,pengecatan serta
pembuatan epoksi lantai.
Dalam Revitalisasi gedung kearsipan tersebut, telah dilakukan
penyusunan Detailed Engineering Design (DED) sebagai salah satu
dokumen perencanaan pembangunan gedung dan renovasi gedung arsip
lama dengan memperhatikan Keamanan dan Keselamatan yang
merupakan salah satu hal terpenting dalam menciptakan atau membangun
gedung.Terdapat dua tujuan utama dalam memastikan sebuah gedung
terjamin keamanan dan keselamatan yaitu keamanan gedung dan
keamanan arsip. Dalam memastikan keamanan gedung yang perlu
diperhatikan yaitu terdapat pada gedung tersebut sendiri. beberapa hal
yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan gedung yaitu :

1. Permukaan lantai yang baik


2. Pembatasan jumlah jendela dan pintu
3. Penggunaan sistem alarm
4. Hindari penggunaan atap kaca
5. Pintu yang dilengkapi dengan kunci

Berikut foto kondisi existing sebelum adanya kegiatan revitalisasi gedung arsip
A. Posisi pembangunan berdampingan dengan bangunan arsip lama.

Lokasi Rencana
Revitalisasi Gedung Arsip
Gambar Denah bangunan existing

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

1. Menciptakan kondisi ruangan arsip yang nyaman dan berstandard


sehingga memudahkan penyimpanan dan pencarian dokumen ketika
diperlukan
2. Untuk mengikuti penilaian lomba meliputi pelaksanaan tata kearsipan,
sarana dan prasarana kearsipan, SDM kearsipan, dukungan pimpinan
serta program inovasi
3. Revitalisasi ini membawa konsep penyatuan bangunan lama dan
bangunan baru yang memiliki fungsi yang berbeda namun menjadi satu
kesatuan dengan pertimbangan kondisi alam sekitar dan aktfitas
pengguna gedung
Tujuan

1. Upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan kearsipan sebagaimana


diamanahkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang
Kearsipan dan Peraturan Kepala No 003 Tahun 2017 Perubahan
Peraturan Kepala BPPT No 094 Tahun 2011 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Tata Kearsipan BPPT, maka penyelenggaraan kearsipan
yang meliputi kebijakan kearsipan, pembinaan, pengelolaan dan
penyelamatan arsip harus didukung oleh sumber daya manusia yang
handal, sarana dan prasarana serta sumber daya lainnya
2. Untuk mengikuti lomba unit kearsipan terbaik tingkat nasional oleh
ANRI dengan adanya sarana dan prasarana yang sesuai standar yang
di persyaratkan
3. Selain itu, meningkatkan kualitas layanan dalam bidang informasi dan
kearsipan. Sekaligus meningkatkan semangat pengelola arsip dalam
penataan arsip sehingga memudahkan pencarian kembali arsip yang
dibutuhkan
4. Revitalisasi gedung arsip ini juga memiliki tujuan mendukung kegiatan
para fungsional arsiparis dalam menilai dan mencatat arsip-arsip aktif
sebelum masuk ke dalam ruang arsip sehingga maksimal, sesuai target
dan nyaman

III. LOKASI KEGIATAN


Kegiatan revitalisasi Gedung Arsip akan dilaksanakan di Gedung Arsip
Rancamaya, Bogor – Jawa Barat.
Gedung Arsip A merupakan lokasi pekerjaan revitalisasi yang dimaksud.

IV. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Gedung pusat arsip disamping memiliki ruang untuk penyimpanan arsip juga
harus memiliki ruang non penyimpanan arsip inaktif yang meliputi ruang
administrasi, ruang penerimaan, ruang penyiapan/pengolahan, ruang
pemusnahan.

Revitalisasi gedung arsip Rancamaya ini akan membangun gedung satu lantai
yang berukuran 8m x 17 m yang memiliki ruang tunggu, ruang staff, ruang
meeting, ruang pimpinan, r pantry dan toilet perempuan serta toilet laki-laki.

Lokasi kegiatan revitalisasi gedung arsip ini bersebelahan dengan ruang arsip
aktif yang disambungkan dengan pintu konekting dengan dimensi ruang arsip
sebesar 2.4m x1.4m, sehingga pengamanan kegiatan proyek saat berlangsung
perlu diperhatikan yaitu saat pekerjaan bongkaran, penggalian pondasi,
penulangan dan pengecoran serta pekerjaan atap.
Biaya revitalisasi gedung arsip ini sudah termasuk biaya kepengurusan
IMB dikarenakan pembangunan gedung baru yang berdampingan dengan
gedung lama.

Pekerjaan revitalisasi ini terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur,


pekerjaan non-struktur, pekerjaan lantai (pasang granit dan keramik), pekerjaan
plafond, pekerjaan kusen pintu dan jendela, pekerjaan instalasi air bersih dan air
kotor serta kotoran, pekerjaan ME, pekerjaan atap, pekerjaan finishing,
pekerjaan bongkaran, perapihan dinding serta pintu konekting dengan gedung
B/ruang arsip sebelumnya. Calon Pelaksana pekerjaan harus melakukan survey
ke lokasi terlebih dahulu sebelum mengajukan penawaran harga.

Gambar potongan tampak bangunan (A-G) akan dilampirkan pada KAK ini,
berikut dengan hasil DED lainnya yaitu rencana pola lantai, rencana plafond,
rencana pintu dan jendela, rencana pondasi kantor dan ruang arsip, rencana
dan potongan struktur balok, rangka atap, penutup atap dan instalasi air bersih
dan air kotor serta rencana instalasi listrik.
DENAH AREA DAN TAMPAK BANGUNAN SESUAI POTONGAN
Desain tampak arsitektur untuk bangunan revitalisasi ini dapat dilihat antara lain:
V. SPESIFIKASI TEKNIS/ MATERIAL

Persyaratan teknis bangunan gedung adalah ketentuan mengenai persyaratan


tata bangunan dan persyaratan keandalan bangunan gedung sesuai Pedoman
PersyaratanTeknis Bangunan Gedung yang dituangkan dalam Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum.

Adapun dalam pelaksanaan pembangunan semua pedoman persyarat teknis


tersebut dituangkan didalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis yang
harus dipatuhi oleh pelaksana dilapangan.

Pekerjaan struktural terkait metode pekerjaan dan spesifikasi teknis material


dapat dilihat dalam RKS beserta gambar kerja sedangkan spesifikasi teknis
material dalam pekerjaan non struktural( pasang bata ringan, pasang dinding
exterior dan profilan exterior dengan ACP/ Alumunium Composit Panel, pasang
batu alam, pasang horisontal dan vertical blind), pekerjaan lantai,pekerjaan
plafond, pekerjaan kusen pintu dan jendela, pekerjaan instalasi air bersih dan
kotor, pekerjaan atap dan pekerjaan finishing (pengecatan dinding, pengecatan
plafond, pengecatan tiang baja WF) dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Pekerjaan non struktural


a). Pekerjaan pasang bata ringan
Dinding gedung dipasang dengan batu bata ringan (hebel) berdimensi 60 x
20 x 10 cm.
b). Pekerjaan pasang dinding exterior dan profilan exterior dengan ACP
Dinding panel dan profilan untuk exterior (area gudang dan kanopi) dengan
total luasan dinding (166,45m2) menggunakan bahan ACP (Alumunium
Composit Panel). ACP merupakan material perpaduan antara plat Aluminum
dan bahan composit dapat digambarkan sebagai panel datar yang terdiri
dari inti berbahan non-aluminium yang disatukan diantara dua lembar
aluminium. Lembar aluminum dilapisi dengan cat PVDF (Poly Vinyl De
Flouride). ACP ini berstruktur almunium sheet pada bagian luar dan bagian
dalam berisi sheet fiber dalam pemasangan menggunakan hollo besi dimensi
2x4cm dan 4x4cm sebagai rangkanya. ACP ini memiliki ketebalan 4 mm,
lebar 1220 atau custom, tebal skin aluminium 0.5 mm dan dicoating dengan
cat PVDF (Poly Vinyl De Flouride).
c). Pekerjaan pasang batu alam
Pasangan batu alam yang dipasang di sisi pilar bagian depan bertekstur
susun sirih salagedang dengan dimensi 3 cm X 20 cm ketebalan 1,2 cm
d). Pekerjaan pasang horizontal blind
Horisontal blind dipasang diarea fasade gudang sebanyak 4 buah dengan
matrial besi rangka hollow 4 x 6 cm, besi pengisi tengah 4 x 4 cm, finishing
anti karat lapis coating cat besi warna hitam
e). Pekerjaan vertical blind
Vertical blind dipasang di fasade / bagian muka area kantor , mengunakan
besi hollow 5x10 cm , finishing anti karat pelapis coating cat minyak warna
coklat
f). Pekerjaan planter box
Bak tanaman bagian muka dibuat dengan dimensi 60x350 cm tinggi 60 cm,
bak tanaman bagian samping dimensi 60x250 cm tinggi 60 cm, terbuat
dari pasangan batu bata, plester acian dengan finishing cat anti
air/aquaproof.

B. Pekerjaan lantai/dinding keramik


- Lantai yang digunakan berjenis granit dengan dimensi 60x60 cm
ketebalan standar 1 – 1,5 cm tidak bertekstur/polos. Lantai ini dipasang di
lobby dan ruang utama dengan total luasan 121 m 2 . Warna lantai dapat
disesuaikan dengan stok persediaan yang ada dan perubahan di
lapangan.
- Lantai yang digunakan berjenis keramik dengan dimensi 40x40 cm
ketebalan standart 5 - 7 mm bertekstur/tidak licin. Lantai ini dipasang di
area pantry seluas 7 m 2 . Warna lantai dapat disesuaikan dengan stok
persediaan yang ada dan perubahan di lapangan.
- Lantai yang digunakan berjenis keramik dengan dimensi 20x20 cm
ketebalan standart 5 - 7 mm bertekstur/tidak licin. Lantai ini dipasang di
area toilet seluas 4 m 2 . Warna lantai dapat disesuaikan dengan stok
persediaan yang ada dan perubahan di lapangan.
- Dinding toilet yang digunakan berjenis keramik dengan dimensi 20x25 cm
, ketebalan 5 - 7mm warna dan corak. Keramik ini dipasang di area
dinding toilet seluas 30.6 m 2 . Warna dan corak dinding dapat disesuaikan
dengan stok persediaan yang ada dan perubahan di lapangan.

C. Pekerjaan plafond
Plafond menggunakan bahan gypsum setara jayaboard dengan dimensi
ukuran gypsum perlembar 120 cm X 240 cm, ketebalan 9mm Plafond ini
dipasang dengan rangka hollow galvanis dengan spesifikasi untuk rangka
utama 4X4 cm, rangka anak 2X4 cm secara menyeluruh dengan total
luasan plafond seluas 166 m 2 .

D. Pekerjaan kusen pintu dan jendela


Pekerjaan pasang pintu dan jendela utama full kaca tempered (sebanyak 1
set) dan dilapisi sunblast dengan memekai kaca jenis tempered dengan
ketebalan 12mm , engsel setara dorma , dan handle pintu model minimalis
yang berbahan dari stainlees. Pintu jenis ini dipasang sebagai pintu utama
dengan kode di gambar kerja PU.

Sedangkan pintu P1 (sebanyak 2 set) adalah pekerjaan pasang kusen pintu


alumunium , daun pintu kaca tebal 5mm dengan frame alumunium ,finishing
kaca lapis sunblast, handle dan engsel setara dorma , area pemasangan
untuk ruang pimpinan dan ruang meeting, dimensi ukuran pintu sesuai
gambar kerja dengan kode P1. .
Pasang kusen dan pintu (kode P2) adalah pekerjaan pasang kusen pintu
alumunium double pintu , daun pintu kaca polos tebal 5 mm frame/rangka
alumunium finishing kaca lapis sunblast. area pemasangan untuk pintu
konekting dari area kantor ke tempat arsip,handle dan engsel setara dorma
dimensi ukuran pintu sesuai gambar kerja dengan kode P2. .

Pasang kusen dan pintu service atau pintu belakang area kantor (kode PS)
dengan spesifikasi kusen dan daun pintu dari bahan full alumunium,handle
dan engsel setara dorma ,dengan dimensi pintu dan disain sesuai gambar
kerja dengan kode PS.

Pasang kusen dan jendela (kode J4) dengan model sliding/geser,


spesifikasi kusen alumunium daun jendela kaca tebal 5mm frame/ rangka
alumunium, 1 set terdiri dari 4 lubang jendela sliding, yang berlokasi
disamping area kantor ,dengan dimensi pintu sesuai gambar kerja kode J4

Pasang kusen dan jendela (kode J2) dengan model bukaan buterfly kearah
luar spesifikasi bahan kusen alumunium, daun jendela kaca tebal 5mm
frame/rangka alumunium, yang berlokasi area pantry, dengan dimensi
jendela sesuai gambar kerja kode J2

Pasang pintu kamar mandi spesifikasi bahan terbuat dari PVC yang tidak
berwarna cerah atau disesuaikan dengan stok yang ada yang berlokasi di
kamar mandi pria dan kamar mandi wanita dengan kusen berbahan PVC
dengan dimensi pintu sesuai standart dan gambar kerja kode pintu PVC

Pekerjaan bovenlight, spesifikasi bahan kusen rangka/frame alumunium


dengan daun kaca mati yang dipasang bersilangan untuk ventilasi aliran
udara, area lokasi pemasangan di toilet pria dan toilet wanita, dimensi
ukuran bpvenlight sesuai gambar kerja dengan kode BV.
E. Pekerjaan instalasi air bersih
Pekerjaan instalasi air bersih menggunakan pipa plumbing berdimensi dan
ketebalan variasi sesuai kebutuhan ,utk pipa inlet dari mesin memakai pipa
¾” in pipa outlet nya menggunakan pipa ½” tipe AW. Selain itu kran air
yang terbuat dari bahan stainless steel model up to date. Shower yang
digunakan terbuat dari stainless+abs dengan model penyemprotan dimensi
besar dan halus yang bisa diarahkan.
F. Pekerjaan instalasi air kotor
Pipa plambing menggunakan pipa standart AW utk pipa buangan air kotor
menggunakan pipa ukuran 3”, dan terbuat dari bahan PVC, untuk pipa
buangan kotoran menggunakan pipa ukuran 4 “ sedangkan closet duduk
berbahan keramik, bagian tutup berbahan plastik/feeber dengan
tipe high tank toilet atau tangki air menempel pada closet, system siram
dual flush. Jet washer menggunakan tipe toilet sprayer kit bahan stainles +
Abs.
G. Pekerjaan atap
Material struktur rangka atap baja ringan C.75, Baja mutu tinggi G 550,
Lapisan anti karat Galvanised (Z220). Sedangkan material penutup atap
berbahan UPVC karena mampu meredam panas. UPVC juga terbuat dari
50% chlorine (garam) sehingga tidak mudah terbakar atau menyebarkan
api. Atap ini juga mampu menahan beban hingga setengah ton per meter
persegi sehingga awet dan tahan lama. Pemasangan atap seluas 132 m 2
dengan model atap gelombang berongga atau twin wall corrugated, setara
Alderon
H. Pekerjaan finishing
- Pekerjaan pengecatan dinding luar menggunakan cat yang tahan terhadap
cuaca extrim dan tidak mudah berjamur serta tidak mudah mengelupas
(setara dulux weathershield).
- Pekerjaan pengecatan dinding dalam dan plafond setara vinilex
- Pekerjaan pengecatan tiang baja finishing anti karat, pelapis coating cat
minyak setara Ftalit
- Pekerjaan waterproofing dak beton dengan waterproofing cement base anti
bocor setara SIKA
- Coating batu alam dengan bahan coating pernish khusus batu alam setara
propan.

V. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


a. Lembaga : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
b. Satker : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

VI. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber Dana : DIPA BPPT tahun anggaran 2020.
b. Total Perkiraan Biaya Yang Diperlukan Rp.799.947.500,- (Tujuh Ratus
Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu
Lima Ratus Rupiah).

VII. LAMA PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan : 90 (Sembilan puluh) hari, terhitung
sejak SPMK terbit.

Jakarta, Juli 2020


Kepala Biro Umum

Ir. R. Guntur Haryanto

Anda mungkin juga menyukai