Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 85 JAKARTA
Jl. Srengseng Raya, Kec. Kembangan Kota Adm. Jakarta Barat, Kode Pos: 11630
Tel/Fax: (021) 5840921/5862348, Website: www.sman85jkt.sch.id, twitter: @sman85jk

LEMBAR LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM KIMIA


SMA NEGERI 85 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021

NAMA : Bagus Wachyu Nuralam NILAI


NO UJIAN : 3-21-01-03-063-119-2

JUDUL PERCOBAAN : Uji Larutan Elektrolit Dan Non elektrolit


………………………………………………………

TUJUAN PERCOBAAN :
Menguji daya hantar listrik berbagai larutan yang digunakan dalam kehidupan sehari–hari
......................................………………………………………………………………………….

ALAT DAN BAHAN :

Alat Yang Digunakan Bahan Yang Digunakan


Nama Alat Jumlah Nama Bahan Jumlah
Kabel (15cm) 3 cm Air mineral 10 sendok
makan
Cup plastik (5 pcs) 5 pcs Air + cuka 10 sendok
makan (air) +
1 sendok
(cuka)
Batrai kotak (9 volt) 1 pcs Air + kapur sirih 10 sendok
makan (air) +
Seruas kapur
sirih
Batang Karbon ( baterai bekas) 2 batang Air + gula 10 sendok
makan (air) +
1 sendok
gula
Penjepit buaya (2 pcs) 2 pcs Sprit 10 sendok
makan (sprit)
Handphone (merekam) 1 barang
Tisu 1 pack
Lampu senter kecil 1 pcs
CARA KERJA:

1) Pertama-tama menyiapkan larutan dari gelas kimia.


2) Merangkai beberapa alat penguji seperti kabel, lampu, elektroda dan baterai.
3) Menguji larutan dengan cara memasukkan kedua elektroda ke dalam larutan hingga saling
bersentuhan.
4) Mengamati perubahan yang terjadi, apakah lampu menyala redup, tidak menyala atau justru
terang.
5) Mengamati apakah terdapat gelembung, tidak ada atau sedikit.
6) Setelah pengujian selesai dilaksanakan maka larutan akan dibersihkan terlebih dahulu,
caranya elektroda yang sudah digunakan dibilas dengan air biasa dan dikeringkan
menggunakan tisu.
7) Menjaga larutan agar tidak tercampur atau terkontaminasi dengan bahan lainnya
8) Mengamatinya dengan teliti hingga hasil bisa didapatkan (apakah lampu menyala dan
banyaknya gelembung).

DATA DAN HASIL PENGAMATAN :

* Hasil uji berdasarkan pengamatan dari video pemaparan;


No Larutan Pengamatan Kesimpulan
1 Air Mineral Tidak timbul gelembung; Tidak ada Elektrolit
Lampu tidak menyala.
2 Air + cuka Ada gelembung yang kuat; Elektrolit kuat
Lampu tidak menyala
3 Air + Kapur sirih Reaksi gelembung kuat dan sangat cepat Elektrolit sangat kuat
timbul;
Lampu menyala.
4 Air + gula Ada gelembung tapi tidak begitu kuat; Elektrolit sangat lemah
Lampu tidak menyala.
5 Sprit Ada gelembung tapi tidak begitu kuat Elektrolit sedang
ataupun lemah (sedang);
Lampu tidak menyala.

JAWABAN PERTANYAAN :

1. Mengapa suatu larutan dapat bersifat elektrolit?


JAWAB :
Karena apabila dapat menghantarkan arus listrik. Hal tersebut terjadi karena larutan trsebut
mengalami ionisasi. jika terionisasi sempurna mka dikatakan elektrolit kuat sedangkan jika
terionisasi sebagian dikatakan elektrolit lemah.
2. Berdasarkan data dari larutan-larutan yang diuji tersebut, manakah larutan yang bersifat
tentukan larutan yang tergolong elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit !
JAWAB :
 Air mineral (Non-Elektrolit)
 Air + Cuka (Elektrolit Kuat)
 Air + Gula (Elektrolit lemah)
 Air + kapur (Elektrolit Kuat)
 Sprit (Elektrolit sedang)

KESIMPULAN :

1. larutan non elektronik merupakan larutan yang tidak bisa menghantarkan listrik. Kebalikan dari
larutan elektronik yang mampu menghantarkan listrik.
2. Larutan elektrolit sendiri dibagi menjadi dua yaitu kuat dan lemah.
3. Dikatakan kuat jika larutan terionisasi dengan baik, dan dikatakan lemah jika ionisasi buruk atau
tidak terjadi sama sekali. Tandanya adalah nyala lampu dan gelembung, semakin terang dan banyak
maka suatu larutan termasuk elektrolit kuat.
4. Sampel yang menunjukkan sebagai larutan elektrolit adalah larutan pemutih karena bisa
menghantarkan listrik, bola lampu bisa menyala dan memiliki banyak gelembung.
5. Sedangkan untuk susu cair dikategorikan sebagai larutan non elektrolit, perasan mentimun
berkarakteristik larutan elektrolitnya lemah sehingga bola lampu tidak berhasil menyala. salah satu
faktor yang menyebabkan gelembung pada perasan mentimun lebih banyak dibandingkan dengan
susu cair adalah kandungan bahan yang ada di masing-masing bahan.
6. Susu cair memiliki larutan elektrolit lebih sedikit dibandingkan dengan perasaan mentimun. Hal
inilah yang membuat gelembung pada mentimun lebih banyak walaupun sama-sama tidak menyala.

Anda mungkin juga menyukai