Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

REKAYASA GEMPA

FTS-329 (Rekayasa Gempa)

Tanggal Dikumpulkan :

04 April 2021

Dosen :

Tira Roesdiana, ST.,M.Eng

Dikerjakan Oleh :

Ibnu El Musayyab

119130216

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI


SEMESTER 4
2021
Evaluasi
1. Apakah yang dimaksudkan dengan : episenter, dan jarak hyposenter ?
- Episenter adalah titik dipermukaan bumi yang berada tepat di atas atau di bawah kejadian
lokal yang memengaruhi permukaan bumi dan juga merupakan refleksi tegak lurus dari
hiposenter atau focus gempa bumi. Episentrum terletak di atas permukaan bumi, di atas
lokasi gempa. Lokasi episenter dibuat dalam sistem koordinat kartesian bola bumi atau
sistem koordinat geografis dan dinyatakan dalam derajat lintang dan bujur.
- Jarak hiposenter adalah Kedalaman sumber gempa bumi yang dihitung tegak lurus dari
permukaan bumi. Kedalaman dinyatakan oleh besaran jarak dalam satuan kilometer (km).

2. Ukuran apakah yang dimaksud dengan skala Richter ?


Penemu Skala Richter adalah Charles Richter. Ini ukuran yang digunakan untuk
menggambarkan besarnya kekuatan gempa dengan cara mengukur gelombang seismik
penyebab gempa. Adapun berdasarkan KBBI, Skala Richter adalah skala yang digunakan untuk
memperlihatkan besarnya kekuatan gempa.

3. Ukuran apakah yang dimaksud dengan skala Modified Mercalli ?


Skala Modified Mercalli mengukur intensitas gempa berdasarkan dampak yang
ditimbulkannya. Skala MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini
diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun
1902. Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang
selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat
kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

4. Apa yang dimaksud dengan peta isoseismal itu ?


Peta isoseismal digunakan untuk menunjukkan garis dengan intensitas seismik yang sama
dirasakan, umumnya diukur pada skala Mercalli yang Dimodifikasi . Peta isoseismal
digambarkan dengan garis-garis kontur yang meliputi lokasi-lokasi yang memiliki intensitas
lebih tinggi. Secara tipikal intensitas membesar mendekati lokasi pusat gempa, sehingga
seismolog dapat menginterpretasikan map tersebut untuk keseluruhan lokasi untuk gempa-
gempa sebelumnya.

5. Bagaimanakah cara mengukur jarak sumber gempa dari suatu tempat yang di landa gempa ?
Gempa menimbulkan gelombang badan (p-waves, s waves) dan gelombang permukaan
(rayleigh waves, love waves). Gelombang -gelombang yang mempunyai kecepatan yang
berbeda ini terekam dalam stasiun pencatat gempa. Jika terjadi gempa bumi, maka stasiun
pencatatan gempa akan dengan segera merekam p-waves, s-waves dan gelombang
permukaan. Dari pencatatan ini, diperoleh selisih waktu antara p-waves dan s-waves, semakin
jauh jarak stasiun pencatat gempa dengan sumber gempa, tentu selisih waktu antara p-waves
dan s-waves juga akan semakin besar. Dengan adanya kurva travel time, selisih waktu ini dapat
dikonversi menjadi selisih jarak. Untuk mendapatkan posisi sumber gempa, maka diperlukan
minimum 3 time historis dari stasiun pencatatan gempa.
6. Pada 28-3-2005 terjadi gempa di P.Nias dengan energi 8,7 Richter. Jarak Episentri 70 km dari
P.Nias dan dengan kedalaman 33 km dari muka tanah.
a. Berapa percepatan permukaan tanah dan energi yg dilepaskan di P Nias akibat gempa tsb?
b. Berapa besar getaran tanah (menurut skala MM) di P Nias tsb.?
7. Mengapa sering terjadi perbedaan informasi tentang perkiraan keberadaan sumber gempa
ketika terjadi gempa bumi ?

Anda mungkin juga menyukai