REKAYASA GEMPA
Tanggal Dikumpulkan :
04 April 2021
Dosen :
Dikerjakan Oleh :
Ibnu El Musayyab
119130216
FAKULTAS TEKNIK
5. Bagaimanakah cara mengukur jarak sumber gempa dari suatu tempat yang di landa gempa ?
Gempa menimbulkan gelombang badan (p-waves, s waves) dan gelombang permukaan
(rayleigh waves, love waves). Gelombang -gelombang yang mempunyai kecepatan yang
berbeda ini terekam dalam stasiun pencatat gempa. Jika terjadi gempa bumi, maka stasiun
pencatatan gempa akan dengan segera merekam p-waves, s-waves dan gelombang
permukaan. Dari pencatatan ini, diperoleh selisih waktu antara p-waves dan s-waves, semakin
jauh jarak stasiun pencatat gempa dengan sumber gempa, tentu selisih waktu antara p-waves
dan s-waves juga akan semakin besar. Dengan adanya kurva travel time, selisih waktu ini dapat
dikonversi menjadi selisih jarak. Untuk mendapatkan posisi sumber gempa, maka diperlukan
minimum 3 time historis dari stasiun pencatatan gempa.
6. Pada 28-3-2005 terjadi gempa di P.Nias dengan energi 8,7 Richter. Jarak Episentri 70 km dari
P.Nias dan dengan kedalaman 33 km dari muka tanah.
a. Berapa percepatan permukaan tanah dan energi yg dilepaskan di P Nias akibat gempa tsb?
b. Berapa besar getaran tanah (menurut skala MM) di P Nias tsb.?
7. Mengapa sering terjadi perbedaan informasi tentang perkiraan keberadaan sumber gempa
ketika terjadi gempa bumi ?