Tanggal Pengumpulan :
( Minggu, 28 Maret 2021 )
Dosen :
Tira Roesdiana ST.,M.Eng.
Dikerjakan Oleh :
Bumi pada dasarnya terdiri dari empat lapis, yaitu kerak, mantel, inti luar, dan inti
dalam. Lapisan terluar, yaitu kerak Bumi, adalah tempat tinggal bagi makhluk hidup. Di
bawahnya terdapat mantel Bumi yang berfungsi untuk melindungi inti Bumi. Terakhir adalah
inti Bumi yang memiliki suhu sangat tinggi dan tersusun dari campuran logam.
I. Kerak Bumi
Kerak Bumi merupakan lapisan terluar yang tipis dibandingkan lapisan lainnya.
Lapisan ini terdiri dari unsur-unsur kimia seperti oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium,
natrium, kalium, dan magnesium. Terdapat dua macam lapisan kerak Bumi, yaitu kerak benua
di daratan dan kerak samudera di dasar laut. Kerak benua memiliki ketebalan 30 hingga 70
kilometer, sementara kerak samudera memiliki ketebalan 6 hingga 11 kilometer.
Pada kerak Bumi terdapat proses endogen. Proses endogen adalah proses yang
disebabkan oleh energi di dalam Bumi yang menyebabkan permukaan Bumi tidak rata. Proses
endogenlah yang menyebabkan terbentuknya pegunungan dan bukit-bukit.
Proses endogen terbagi menjadi tiga macam, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan gempa
atau seisme. Tektonisme terjadi akibat pergerakan antara lapisan Bumi secara horizontal
maupun vertikal. Pergerakan tersebut dapat menyebabkan retak dan patah. Sementara itu,
vulkanisme disebabkan oleh keluarnya magma dari perut ke permukaan Bumi. Terakhir,
gempa atau seisme adalah getaran yang terjadi di permukaan Bumi karena pergerakan
lempeng tektonik ataupun aktivitas vulkanis di dalam Bumi.
Lapisan di bawah kerak adalah mantel. Mantel Bumi merupakan lapisan yang paling
tebal dengan ketebalan mencapai 2.900 kilometer. Mantel Bumi juga disebut sebagai lapisan
astenosfer karena berfungsi untuk melindungi inti Bumi.
Inti Bumi merupakan lapisan yang paling dalam. Inti Bumi dibagi menjadi dua, yaitu
lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar terletak di kedalaman 2.890 hingga
5.150 kilometer di bawah permukaan Bumi. Unsur penyusun utamanya adalah besi dan nikel.
Suhu di inti luar sekitar 4.000 hingga 5.000 derajat Kelvin.
Sementara itu, lapisan inti dalam berada di pusat dan merupakan bagian terpanas dari
planet yang kita tinggali ini. Lapisan ini terdapat di kedalaman 5.150 hingga 6.370 kilometer.
Inti dalam juga tersusun atas besi dan nikel, tapi disertai belerang, karbon, oksigen, silikon,
dan kalium dalam persentase kecil. Suhunya dapat mencapai 5.500 derajat Kelvin.
2. Sebutkan beberapa nama plat (lempeng) tektonik yang Anda ketahui ! (minimum 3
plat)
Serentetan gempa bumi telah berulang kali terjadi di kawasan ini. Misalnya di
Padang Panjang, masih di Sumatera Barat pada 1926 pernah terjadi gempa yang
menewaskan lebih dari 354 orang san ribuan rumah roboh.
Wilayah ini tersusun oleh batuan sedimen berumur Tersier serta batuan vulkanik
dan aluvium berumur Kuarter. Batuan berumur Kuarter mempunyai sifat lepas, urai,
belum terkompaksi dengan baik dan bersifat memperkuat efek goncangan gempabumi.
Di Website Kabupaten Padang Pariaman juga disebutkan wilayah ini memang
merupakan zona gempa. Khususnya di daerah Sungai Limau, ke Tiku Utara berbatasan
dengan Sungai Geringging bagian barat serta seluruh daerah pesisir Padang Pariaman.
Adanya aktivitas gempa tersebut menyebabkan Kabupaten Padang Pariaman merupakan
daerah rawan gempa.
Hal ini dapat dilihat pada peta zona gempa di Indonesia dimana daerah Padang
Pariaman merupakan zona gempa dengan skala intensitas menempati zona VII dan VIII
dengan episentrum yang relatif dangkal dan sedangkan sampai sekarang walaupun
termasuk daerah rawan gempa tapi tidak menimbulkan kerusakan yang cukup besar.