Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 2 REKAYASA GEMPA

Teori lempeng tektonik

Tanggal Pengumpulan :
( Minggu, 28 Maret 2021 )

Dosen :
Tira Roesdiana ST.,M.Eng.

Dikerjakan Oleh :

 IBNU EL MUSAYYAB (119130216)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
SEMESTER 4 2020 - 2021
1. Sebutkan beberapa lapisan yang terdapat dalam bumi kita
Lapisan Bumi

Bumi pada dasarnya terdiri dari empat lapis, yaitu kerak, mantel, inti luar, dan inti
dalam. Lapisan terluar, yaitu kerak Bumi, adalah tempat tinggal bagi makhluk hidup. Di
bawahnya terdapat mantel Bumi yang berfungsi untuk melindungi inti Bumi. Terakhir adalah
inti Bumi yang memiliki suhu sangat tinggi dan tersusun dari campuran logam.

I. Kerak Bumi

Kerak Bumi merupakan lapisan terluar yang tipis dibandingkan lapisan lainnya.
Lapisan ini terdiri dari unsur-unsur kimia seperti oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium,
natrium, kalium, dan magnesium. Terdapat dua macam lapisan kerak Bumi, yaitu kerak benua
di daratan dan kerak samudera di dasar laut. Kerak benua memiliki ketebalan 30 hingga 70
kilometer, sementara kerak samudera memiliki ketebalan 6 hingga 11 kilometer.

Pada kerak Bumi terdapat proses endogen. Proses endogen adalah proses yang
disebabkan oleh energi di dalam Bumi yang menyebabkan permukaan Bumi tidak rata. Proses
endogenlah yang menyebabkan terbentuknya pegunungan dan bukit-bukit.

Proses endogen terbagi menjadi tiga macam, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan gempa
atau seisme. Tektonisme terjadi akibat pergerakan antara lapisan Bumi secara horizontal
maupun vertikal. Pergerakan tersebut dapat menyebabkan retak dan patah. Sementara itu,
vulkanisme disebabkan oleh keluarnya magma dari perut ke permukaan Bumi. Terakhir,
gempa atau seisme adalah getaran yang terjadi di permukaan Bumi karena pergerakan
lempeng tektonik ataupun aktivitas vulkanis di dalam Bumi.

II. Mantel Bumi

Lapisan di bawah kerak adalah mantel. Mantel Bumi merupakan lapisan yang paling
tebal dengan ketebalan mencapai 2.900 kilometer. Mantel Bumi juga disebut sebagai lapisan
astenosfer karena berfungsi untuk melindungi inti Bumi.

Berdasarkan materi penyusunnya, mantel Bumi dikategorikan menjadi dua, yaitu


mantel luar dan mantel dalam. Mantel luar lebih tipis dari mantel dalam dan berada sekitar 10
sampai 300 kilometer di bawah permukaan Bumi. Temperaturnya berada pada rentang 1.400
hingga 3.000 Kelvin, sehingga logam-logam di dalamnya sudah mengeras. Sementara itu,
mantel dalam berada pada kedalaman 300 sampai 2.890 kilometer di bawah permukaan Bumi.

Tugas II REKAYASA GEMPA


Suhunya dapat mencapai 3.000 derajat Kelvin, karenanya mantel dalam tersusun atas logam
cair.

III. Inti Bumi

Inti Bumi merupakan lapisan yang paling dalam. Inti Bumi dibagi menjadi dua, yaitu
lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar terletak di kedalaman 2.890 hingga
5.150 kilometer di bawah permukaan Bumi. Unsur penyusun utamanya adalah besi dan nikel.
Suhu di inti luar sekitar 4.000 hingga 5.000 derajat Kelvin.

Sementara itu, lapisan inti dalam berada di pusat dan merupakan bagian terpanas dari
planet yang kita tinggali ini. Lapisan ini terdapat di kedalaman 5.150 hingga 6.370 kilometer.
Inti dalam juga tersusun atas besi dan nikel, tapi disertai belerang, karbon, oksigen, silikon,
dan kalium dalam persentase kecil. Suhunya dapat mencapai 5.500 derajat Kelvin.

2. Sebutkan beberapa nama plat (lempeng) tektonik yang Anda ketahui ! (minimum 3
plat)

Lempeng lempeng utama dunia


Pembahasan
Lempeng lempeng tektonik utama
1. Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua
2. Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua
3. Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng India antara 50
sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua
4. Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua
5. Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut - Lempeng
benua
6. Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan - Lempeng benua
7. Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samudera
8. Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng
Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca,
Lempeng Filipina, dan Lempeng Scotia.
Delapan benua ini selanjutnya tersusun kembali menjadi superkontinen lain yang
disebut Pangaea yang pada akhirnya juga terpecah menjadi Laurasia (yang menjadi
Amerika Utara dan Eurasia), dan Gondwana (yang menjadi benua sisanya).

Tugas II REKAYASA GEMPA


Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik terbesar ketiga yang berada di daerah
Eurasia, daratan yang terdiri dari benua Eropa dan Asia kecuali di daerah India, Jazirah
Arab, dan timur Pegunungan Verkhoyansk di Siberia Timur. Sisi timurnya dibatasi
Lempeng Amerika Utara dan Lempeng Filipina. Sisi selatannya dibatasi Lempeng Afrika,
Lempeng Arab dan Lempeng Indo-Australia. Sisi baratnya dibatasi oleh Lempeng
Amerika Utara. Lempeng Sunda merupakan bagian dari Lempeng Eurasia yang rumit
secara tektonik dan aktif secara seismik.
Lempeng Amerika Utara adalah lempeng tektonik yang meliputi seluruh Amerika
Utara, Greenland dan sebagian Siberia dan Islandia. Lempeng ini berbatasan dengan
Pegunungan Mid-Atlantik di timur dan Pegunungan Chersky di barat. Lempeng ini
meliputi baik lempeng kontinental maupun lempeng samudera.
Lempeng Indo-Australia ialah nama untuk 2 lempeng tektonik yang termasuk benua
Australia dan samudra di sekelilingnya yang memanjang ke barat laut sampai termasuk
anak benua India dan perairan di sekelilingnya. Terbagi atas 2 lempeng sepanjang
perbatasan yang kurang aktif: lempeng Australia dan lempeng India yang lebih kecil.
Kedua lempeng itu bergabung bersama antara 50 sampai 55 juta tahun abad

3. Uraikanlah mengapa plat-plat tektonik tersebut selalu bergerak !


Pergerakan lempeng ini membutuhkan sebuah energi. Energi ini berasal dari selaput
bumi yang merupakan gumpalan yang berwujud besar yang terletak di bawah lempeng
tektonik. Ketebalan dari selaput bumi ini mencapai 2.800 km, terdiri atas meteri bebatuan
berupa senyawa silikat, tersusun sangat rumit dan beberapa bagian bahkan keselurahannya
melebur. Bukan berarti selaput ini berwujud cair, namun agak lembek dan sangat lengket
serta memiliki suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
Semakin ke dalam suhu selaput bumi akan semakin panas. Oleh karena perbedaan
suhu antara selaput bumi bagian atas dengan selaput bumi bagian bawah, maka hal tersebut
membuat selaput bumi menjadi terus bergerak. Proses perbedaan suhu ini menghasilkan
arus yang bermuatan sangat besar yang terus bergerak dari bawah ke atas secara berputar.
Arus inilah yang menyebabkan lempeng tektonik dapat bergerak.

Tugas II REKAYASA GEMPA


4. Lukislah sketsa beberapa bentuk pertemuan antar plat tektonik yang berupa :
pertemuan penunjaman, tumbukan, dan patahan horisontal ! Tunjukkan pula
tempat dimana pertemuan plat-plat tersebut berada!

Tugas II REKAYASA GEMPA


5. Uraikanlah mengapa Sumatera bagian barat termasuk wilayah gempa yang lebih
besar dari pada Sumatera bagian timur!

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Departemen Energi, wilayah


Sumatra Barat merupakan kawasan yang tergolong rawan terjadinya gempa. Khususnya,
kepulauan Mentawai dan pantai barat Provinsi Sumatra Barat merupakan daerah yang
terdekat dengan pusat gempa bumi.

Serentetan gempa bumi telah berulang kali terjadi di kawasan ini. Misalnya di
Padang Panjang, masih di Sumatera Barat pada 1926 pernah terjadi gempa yang
menewaskan lebih dari 354 orang san ribuan rumah roboh.
Wilayah ini tersusun oleh batuan sedimen berumur Tersier serta batuan vulkanik
dan aluvium berumur Kuarter. Batuan berumur Kuarter mempunyai sifat lepas, urai,
belum terkompaksi dengan baik dan bersifat memperkuat efek goncangan gempabumi.
Di Website Kabupaten Padang Pariaman juga disebutkan wilayah ini memang
merupakan zona gempa. Khususnya di daerah Sungai Limau, ke Tiku Utara berbatasan
dengan Sungai Geringging bagian barat serta seluruh daerah pesisir Padang Pariaman.
Adanya aktivitas gempa tersebut menyebabkan Kabupaten Padang Pariaman merupakan
daerah rawan gempa.
Hal ini dapat dilihat pada peta zona gempa di Indonesia dimana daerah Padang
Pariaman merupakan zona gempa dengan skala intensitas menempati zona VII dan VIII
dengan episentrum yang relatif dangkal dan sedangkan sampai sekarang walaupun
termasuk daerah rawan gempa tapi tidak menimbulkan kerusakan yang cukup besar.

6. Terangkan mengapa Maluku termasuk wilayah gempa besar (uraian hendaknya


berhubungan dengan adanya plat tektonik
Para ahli menyebut gempa semacam ini sebagai gempa intraslab. Zona gempa Laut
Maluku terletak di antara Busur Sangihe dan Halmahera. Zona gempa ini membentang
dalam arah utara-selatan, didasari oleh zona subduksi ganda (double subduction) yang
menujam ke bawah Pulau Halmahera di sebelah timur dan ke bawah Busur Sangihe di
sebelah barat. Menurut pakar gempa, Daryono, zona subduksi ini membentuk kemiringan
ganda yang tidak simetris.
"Slab Lempeng Laut Maluku di bawah Busur Sangihe menerus hingga di kedalaman
600 kilometer. Sedangkan di bawah Busur Halmahera, slab lempeng-nya relatif lebih
dangkal hanya hingga di kedalaman sekitar 300 kilometer," kata Daryono kepada
Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

Tugas II REKAYASA GEMPA


Pakar gempa yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan
Tsunami BMKG itu menjelaskan, subduksi ganda terbentuk akibat tekanan Lempeng laut
Filipina dari timur, di zona Halmahera. Sementara dari barat, Lempeng Sangihe relatif
mendorong ke timur. Akibat dorongan ini terbangun akumulasi medan tegangan (stress)
produk gaya kompresi pada batuan kerak samudra di bagian tengah Zona Tumbukan Laut
Maluku (Molucca Sea Collision Zone). Di zona inilah terbentuk jalur Punggungan Mayu
(Mayu Ridge) yang ditandai dengan keberadaan Pulau Mayu.
Akumulasi medan tegangan di sepanjang jalur Punggungan Mayu inilah yang pada
akhirnya memicu terjadinya dislokasi batuan dalam lempeng. "Di zona inilah terdapat
banyak sebaran pusat-pusat gempabumi dengan mekanisme sesar naik, seperti halnya
peristiwa gempabumi kuat yang terjadi tadi malam juga dicirikan dengan mekanisme
sumber sesar naik (thrust fault)," ungkap Daryono. Hingga berita ini ditayangkan, gempa
Laut Maluku ini hanya menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah di
Manado dan sekitarnya, serta memicu tsunami kecil di Bitung, Halmahera, dan Ternate.

7. Uraikan hubungan antara plat tektonik dan gunung api!


Lapisan luar bumi disebut dengan kerak bumi. kerak bumi ini terdiri dari beberapa
bagian yang disebut dengan lempeng tektonik. Lempeng tektonik saling bertemu dan
bergerak satu sama lain. Ada tiga jenis pertemuan atau batas lempeng di kerak bumi, yaitu
Batas divergen, konvergen dan transform.
Pada batas divergen, lempeng tektonik bergerak menjauh dari satu sama lain. Batas
ini ditemukan di pegunungan dan palung tengah samudera. Sementara pada batas
transform, lempeng tektonik bergeser terhadap satu sama lain.
Pada batas konvergen, lempeng tektonik bergerak menghantam satu sama lain. Pada
batas konvergen ini satu lempeng dipaksa bergerak di bawah lempeng yang lain dalam
proses yang disebut subduksi. Gempa bumi dan gunung berapi biasa terbentuk pada jenis
batas tektonik ini.
Pembentukan gunung berapi pada batas konvergen ini terjadi karena pergerakan
lempeng tektonik menyebabkan adanya intrusi magma, atau keluarnya magma dari perut
bumi. Sehingga, gunung berapi kebanyakan berada di pertemuan lempeng tektonik
dengan kenis konvergen.

Tugas II REKAYASA GEMPA


Contohnya adalah di Indonesia, yang terletak di pertemuan konvergen antara
lempeng Indo-Australia di selatan dan lempeng Eurasia di utara. Pertemuan lempeng ini
lepatnya terletak di barat pulau Sumatera, selatan pulau Jawa, Bali, Lombok, hingga ke
laut Banda di Maluku. Akibatnya, di wilayah ini banyak terdapat gunung berapi, seperti
gunung Leuser, Kerinci, Marapi, Sinabung (Sumatera), Merapi, Semeru, Bromo (Jawa),
Agung, Batur (Bali), Rinjani (Lombok) dan sebagainya.

Tugas II REKAYASA GEMPA

Anda mungkin juga menyukai