0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut merupakan laporan penentuan strategi pembelajaran untuk mata pelajaran Geografi tentang materi "Persebaran Flora dan Fauna di Dunia, Asia, dan Indonesia" untuk siswa kelas 11 di SMA Negeri 1 Jetis. Strategi pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Jigsaw, di mana siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mempelajari sub-topik yang berbeda, lalu berdiskusi di kel
Deskripsi Asli:
Judul Asli
[Manajemen Pendidikan a 2019]-Uasstrat20-Mp-[Merita Dwi Riskia Setyani]
Dokumen tersebut merupakan laporan penentuan strategi pembelajaran untuk mata pelajaran Geografi tentang materi "Persebaran Flora dan Fauna di Dunia, Asia, dan Indonesia" untuk siswa kelas 11 di SMA Negeri 1 Jetis. Strategi pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Jigsaw, di mana siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mempelajari sub-topik yang berbeda, lalu berdiskusi di kel
Dokumen tersebut merupakan laporan penentuan strategi pembelajaran untuk mata pelajaran Geografi tentang materi "Persebaran Flora dan Fauna di Dunia, Asia, dan Indonesia" untuk siswa kelas 11 di SMA Negeri 1 Jetis. Strategi pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Jigsaw, di mana siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mempelajari sub-topik yang berbeda, lalu berdiskusi di kel
Disusun Oleh: Nama : Merita Dwi Riskia Setyani NIM :19101241052 Kelas : Manajemen Pendidikan A
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOYAKARTA 2020 Menetapkan Strategi Pembelajaran 1. Setting Pembelajaran: Setting Pembelajaran yang saya pilih ialah Sekolah. Tepatnya di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jetis Kelas 11 Jurusan IPS. 2. Peserta Pembelajaran Peserta pebelajaran ialah siswa kelas 11 IPS SMA N 1 Jetis yang berjumlah 3 kelas dengan jumlah siswa per kelas rata-rata 32. Strategi Pembelajaran akan diterapkan apada setiap kelas 11 IPS di SMA Negeri 1 Jetis. Hal ini agar tujuan materi tercapai dengan baik tanpa guru harus menyiapkan strategi pembelajaran yang berbeda pada tiap kelas. 3. Materi Pembelajaran Mata Pelajaran yang akan saya gunakan ialah Geografi dengan materi “Persebaran Flora dan Fauna, Dunia, Asia, Indonesia”. Materi ini didasarkan pada salah satu bab di Buku Geografi Kelas XI SMA karya Eni Anjani da Tri Haryanto yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Dalam buku tersebut terdapat bab mengenai Keanekaragaman Hayati yang didalamnya memiliki materi Persebaran Flora dan Fauna Dunia, Asia, dan Indonesia. 4. Strategi Pembelajaran Strategi Pembelajaran yang sesuai dengan materi “Persebaran Flora dan Fauna di Dunia, Asia, dan Indonesia” ialah strategi pembelajaran kooperatif. Pemilihan strategi pembelajaran kooperatif untuk penyampaian materi tersebut dikarenakan pada materi persebaran flora dan fauna memiliki cakupan yang luas. Oleh karenanya perlu ada pembagian kelompok guna menggali lebih dalam mengenai salah satu wilayah yang menjadi persebaran flora dan fauna dunia, Asia, dan Indonesia serta agar materi dapat dipahami siswa dengan baik dan jelas. Strategi pembelajaran dengan menggunakan kelompok kecil ini disebit dengan stategi pembelajaran kooperatif. Menurut Sanjaya (2013) pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil, yaitu antara 4-6 orang dengan latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen). Majid (2016) pun menyatakan bahwa strategi pembelajaran kooperatif adalah serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di dalam kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain berfungsi untuk menyampaikan materi strategi ini juga akan melatih siswa dalam berkomunikasi, bekerjasama, serta berpartisipasi. Majid (2016:181) menmaparkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif memiliki beberapa pendekatan pembelajaran, yaitu STAD (Student Teams Achievment Devisions), Tipe Jigsaw, tipe investigasi kelompok, dan tipe pendekatan struktural. Dari keempat pendekatan ini, dipilih pendekatan Jigsaw sebagai pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran ““Persebaran Flora dan Fauna di Dunia, Asia, dan Indonesia”. Penggunaan pendekatan jigsaw ini bertujuan agar siswa memahamai secara mendalam mengenai materi yang dipelajarai. Diharapkan juga siswa dapat dengan mudah menghafal dan memahami persebaran flora dan fauna tiap wilayah. Hal ini dikarenakan dalam pendekatan Jigsaw akan menggunakan sistem tim ahli dan tim asal yang akan sangat membuka ruang diskusi dan menghafal siswa dalam mempelajari materi. Ibrahim dkk (2000:52) dalam Majid (2016:182) menjelaskan bahwa dalam penerapan pendekatan jigsaw, siswa dibagi menjadi berkelompok dengan 5-6 anggota kelompok belajar heterogeny. Materi pelajaran diberikan siswa dalam bentuk teks. Setiap anggota bertanggungjawab untuk mempelajari bagian tertentu dari bahan yang diberikan. Anggota dari kelompok yang lain mendapat topik yang sama, yakni berkumpul dan berdiskusi tentang topik tersebut. Kelompok ini disebut dengan kelompok ahli. 5. Langkah-Langkah Penerapan Startegi Pembelajaran Kooperatif Langkah penerapan strategi pembelajaran kooperatif yang akan digunakan sebagai acuan ialah langkah didasarkan pendapat Sikes dan Snapp (1978). Hal ini dikarenakan langkah-langkah yang dipaparkan Sikes dan Snapp dinilai praktis dan siswa dapat menemukan materinya secara mandiri. Berikut Langkah-langkah penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif dengan pendekatan jigsaw menurut Sikes dan Snapp: a. Siswa dikelompokkan sebanyak 1-5 siswa; Pengelompokan ini didasarkan banyak wilayah persebaran flora dan fauna. Menurut Iskandar (2009) menerangkan bahwa wilayah persebaran flora dan fauna dunia terdiri atas Kawasan Australia, Kawasan Tanjung, Kawasan Antartika, Kawasan Paleotropis, Kawasan Neotropis, Kawasan Boreal. Berdasarkan pembagian wilayah ini maka setiap kelompok asal akan memiliki 6 anggota agar setiap kelompok memiliki materi lengkap. Contoh Kelas memiliki 30 siswa, apabila setiap kelompok akan memiliki anggota 6 maka kelas tersebut dibagi menjadi 5 kelompok . Jadi terdapat 5 kelompok asal dan 6 kelompok ahli. b. Tiap orang dlam tim diberikan materi yang berbeda; Setelah kelompok telah dibuat, maka tiap anggota diberikan materi yang berbeda-beda. Contoh pembagiannya: Anggota 1 : Kawasan Australia Anggota 2 : Kawasan Tanjung Anggota 3 : Kawasan Antartika Anggota 4 : Kawasan Paleotropis Anggota 5 : Kawasan Neotropis Anggota 6 : Kawasan Boreal c. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan; Tahap ini sesuai dengan pembagian tahap sebelumnya. Tiap annggota dari kelompok bertanggungjawab mempelajari materi yang telah dibagikan sebelumnya. d. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari sub bagian yang sama bertemu dengan kelompok baru (kelompo ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka; Setelah siswa yang memiliki sub bab sama bergabung atau bisa disebut sebagai kelompok ahli ini akan melakukan diskusi mengenai materi yang ditugaskan kepada mereka. Untuk mempermudah siswa dalam menyampaikan guru dapat meminta siswa menambahkan media untuk menyampaikan kepada kelompok asal dapat berupa foto peta mengenai wilayah persebaran flora dan fauna serta foto mengenai jenis flora dan fauna yang terdapat di wiayah yang menjadi sub bab kelompok ahli ini. e. Setelah selesai diskusi, sebagai ttim ahli tiap anggota kembali kepada kelompok asli dan bergantian mengajar teman satu tim tentang sub bab yang mereka kuasai, dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan seksama; Setelah berdiksusi dan membuat media dengan kelomok asal, maka siswa kembali ke kelompok asal mereka guna menyampaikan dan mengajarkan mater yang mereka dapatkan kepada kelompok asal. Setiap siswa berkewajiban menyampaikan hasil dari kerja mereka dari kelompok ahli kepada kelompok asal. f. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi; Tahap ini sama dengan tahap sebelumnya, bahwa siswa yang telah berdiksui dengan kelompom ahl akan mempresentasikan hasil diskuinya kepada kelompok asal. g. Guru memberi evaluasi Setelah proses transfer materi telah usai maka guru memberikan evalusi pembelajaran di dalam kelas secara umum. Guna mengecek kepahaman siswa, guru dapat menunjuk beberapa siswa untuk menyampaikan materi yang telah ia dapatkan. Setelah itu guru dapat menilai apakah materi pembelajaran telah tercapai dengan baik atau belum. Selain mengenai materi pembelajara, guru dapat menyampaikan evaluasi dari pengamatan guru selama proses diksusi siswa dari aspek kerjasama, komunikasi, dan partisipasi. h. Penutup Penutup dapat dilakukan dengan guru memberikan kesimpulan materi pembelajaran pada hari itu. Kemudian setelahnya guru dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk terus bersemangat dalam belajar. Setelah itu dapat dipimpin doa penutup dan diakhiri dengan salam. DAFTAR PUSTAKA Anjayani, Eni dan Haryanto, Tri. 2009. Geografi untuk Kelas XI SMA. Departemen Pendidikan Nasional. Iskandar, I. 2009. Geografi untuk Kelas XI SMA. Departemen Pendidikan Nasional Majid, Abdul. 2016. Strategi Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Wina, Sanjaya. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Peniddikan. Jakarta: Kencana Prenamedia Group
Menulis Karya Ilmiah - PERSPEKTIF SISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMPN 23 PEKANBARU Anisa