Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI SIKLUS III

KELAS X-5 SMA NEGERI 1 BANDUNG

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman
Lapangan II

Diampu oleh:
Dr. Iwan Setiawan, M.Si

Disusun oleh,

Ardhy Muhamad Firman

2216056

PPG PRAJABATAN BIDANG STUDI GEOGRAFI


SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2023
GEOGRAF
Kelas x

MODUL
AJAR
DINAMIKA ATMOSFER
KLASIFIKASI IKLIM, POLA IKLIM GLOBAL, DAN
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL TERHADAP
KEHIDUPAN
Disusun Oleh Ardhy Muhamad Firman
Nama Guru : Ardhy Muhamad Firman
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Sekolah : SMA Negeri 1 Bandung
Kelas/Fase : X/E
Mata Pelajaran : Geografi
Semester : 2/Genap

A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta/Penginderaan
jauh/GIS, Penelitian Geografi, dan Fenomena Geosfer, mampu mencari/mengolah
informasi tentang keberagaman wilayah secara fisik dan sosial, mampu menganalisa
wilayah berdasarkan ilmu pengetahuan dasar geografi, karakter fisik dan sosial wilayah
(lokasi, keunikan, distribusi, persamaan dan perbedaan, dan lain-lain).

B. Domain CP
Klasifikasi iklim, pola iklim global, dan pengaruh perubahan iklim global terhadap
kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami klasifikasi iklim dan pola iklim global serta
menganalisis pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan, menyajikan
kesimpulan pengasan dalam bentuk deskripsi singkat pada media poster lalu
memublikasikan melalui media sosial, serta membentuk karakteristik peserta didik yang
mandiri, bernalar kritis, berpikir kreatif, kolaboratif dan komunikatif melalui Pendekatan
Saintifik dan Model Pembelajaran Discovery.
D. Deskripsi Singkat
Peserta didik secara mandiri mengidentifikasi klasifikasi iklim dan pola iklim global
yang telah diperoleh dari guru sesuai dengan penugasan dalam kelompok yang dibentuk
berdasarkan kemampuan peserta didik. Pada kelompok peserta didik paham utuh akan
diberikan penugasan menganalisis mengenai karakteristik iklim di Indonesia dan
pengaruhnya berdasarkan klasifikasi iklim dan pola iklim global. Pada kelompok peserta
didik paham sebagian akan diberikan penugasan untuk menganalisis klasifikasi iklim dan
pola iklim global. Pada kelompok peserta didik belum paham akan diberikan penugasan
untuk mengidentifikasi unsur cuaca dan iklim berdasarkan e-news yang berkaitan dengan
klasifikasi iklim dan pola iklim global. Keseluruhan ini tersedia dalam penugasan LKPD.
Kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan penugasan lalu satu orang dari
setiap kelompok mengunjungi satu kelompok lain untuk menjelaskan hasil temuannya, oleh
sebab itu akan terdapat empat orang dari setiap kelompok yang akan mengunjungi
kelompok lain untuk menjelaskan sementara dua orang lainnya dalam kelompok tersebut
akan tetap berada dalam kelompoknya untuk memperoleh informasi dari kelompok lain.
Pada akhir pembelajaran, kelompok mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas dan
menampilkan hasil poster.

E. Kata Kunci
Klasifikasi Iklim, Pola Iklim Global, Sirkulasi Angin, La Nina, El Nino, Pemanasan
Global.

F. Konsep Utama
 Klasifikasi iklim
 Pola iklim global
 Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan

G. Pertanyaan Inti
 Bagaimana klasifikasi iklim dan pola iklim global?
 Bagaimana pola iklim global?
 Bagaimana pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan?

H. Kompetensi Awal
 Kemampuan dalam memahami unsur cuaca dan iklim.
 Kemampuan dalam memahami klasifikasi iklim.
 Terampil dalam mengalisis informasi atau data, membuat poster, dan
mengungkapkan pengetahuan atau pendapatnya terkait materi yang dipelajari

I. Profil Pelajar Pancasila


 Pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (berempati pada
orang lain).
 Mandiri (memiliki insiatif dan bekerja secara mandiri dalam melaksanakan
keterampilan proses, percaya diri, mengembangkan kendali dan disiplin diri).
 Bernalar kritis (mampu memproses informasi dan gagasan, melakukan evaluasi
terhadap prosedur yang dilakukan, mengevaluasi dan merefleksi pemikiran).
 Kreatif (menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil).
 Bergotong-royong (berkolaborasi dalam menyelesaikan proyek sederhana,
melakukan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama).

J. Sarana dan Prasarana


Buku cetak geografi, Artikel atau jurnal terkait, Smartphone, Laptop, Jaringan
Internet, Proyektor, Screen, Speaker, Kertas, dan Spidol.

K. Target Peserta Didik


 Peserta didik regular
 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik cerdas istimewa dan berbakat istimewa
L. Ketersediaan Materi
 Disediakan pengayaan untuk peserta didik cerdas istimewa dan berbakat
istimewa. (bentuk dan linknya disertakan)
 Disediakan alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk peserta didik yang
memiliki kesulitan dalam memahami konsep.

M. Model Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan melalui Pendekatan Saintifik dengan model pembelajaran
Discovery Learning tipe Two Stay Two Stray dalam bentuk moda pembelajaran Tatap Muka.

N. Asesmen
 Penilaian kognitif
 LKPD, asesmen individu
 Penilaian keterampilan
 Presentasi hasil kerja, poster
 Penilaian sikap
 Observasi karakter peserta didik yang mandiri, bernalar kritis, berpikir kreatif,
kolaboratif dan komunikatif.

O. Kegiatan Pembelajaran Utama


Peserta didik bekerja dalam kelompok berdasarkan tingkat pemahaman untuk
penyelesaikan LKPD kemudian berkunjung ke kelompok lain untuk membawa hasil
penelusurannya, pada akhir pembelajaran peserta didik mempresentasikan hasil kerja.
Metode pembelajaran dengan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan presentasi.

P. Materi Ajar
 Klasifikasi iklim
 Pola iklim global
 Pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Materi ajar selengkapnya tersedia pada lampiran.
Q. Alat dan Bahan
LKPD, canva, laptop, smartphone, alat tulis, kertas HVS, spidol, buku catatan,
screen, proyektor, Ms. Power point, google, dan youtube.

R. Persiapan Pembelajaran
 Membaca materi tentang karakteristik lapisan atmosfer serta konsep cuaca dan
iklim
 Menyiapkan materi ajar
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

S. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru mengondisikan peserta didik untuk mempersiapkan pembelajaran di kelas.
 Guru mengucapkan salam, berdoa dan memeriksa kehadiran peserta didik dan
memberikan motivasi belajar.
 Video motivasi : https://www.youtube.com/watch?
v=5QjZwP4G7H0
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan diperoleh.
 Peserta didik mengemukakan pemahaman awal materi serta pengetahuan yang
harus dikembangkan melalui tanya jawab dengan guru.
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam
kehidupan sehari-hari.
 Guru menjelaskan skema pembelajaran untuk hari ini.
Kegiatan Inti (70 menit)
Stimulasion
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan dan
menganjurkan untuk membaca materi ajar yang sudah disediakan guru.
 Guru menayangkan video pembelajaran terkait klasifikasi iklim dan pola iklim
global pada link https://www.youtube.com/watch?v=2fHLW1igxWc
 Guru memberikan pemahaman konsep dasar mengenai tipe iklim dan pola iklim
global.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya.
Problem Statement
 Guru mengirimkan skema pembelajaran dan pembagian kelompok serta LKPD
pada grup whatsapp kelas.
 Peserta didik duduk secara berkelompok. Pada pembelajaran hari ini terbentuk
lima kelompok yang terdiri dari kelompok 1, 2, dan 3 untuk peserta didik paham
sebagian (menganalisis klasifikasi iklim dan pola iklim global), Kelompok 4
peserta didik belum paham (mengidentifikasi unsur cuaca dan iklim) serta
kelompok 5 dengan peserta didik paham utuh (karakteristik iklim di Indonesia
dan pengaruhnya berdasarkan klasifikasi iklim dan pola iklim global).
Pengelompokkan ini didasarkan pada hasil asesmen diagnostik.
Data Collection
 Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk mencari informasi atau
data dari berbagai sumber yang telah direkomendasikan guru.
 Kemudian peserta didik saling bekerja sama untuk menyelesaikan games dan
menyelesaikan LKPD.
Data Processing
 Peserta didik menyajikan hasil penyelesaian LKPD dalam bentuk poster dan
bersiap untuk melakukan kunjungan ke kelompok lain.
 Kemudian satu orang dari setiap kelompok mengunjungi satu kelompok lain
untuk menjelaskan hasil temuannya, oleh sebab itu akan terdapat empat orang
dari setiap kelompok yang akan mengunjungi kelompok lain untuk menjelaskan
sementara dua orang lainnya dalam kelompok tersebut akan tetap berada dalam
kelompoknya untuk memperoleh informasi dari kelompok lain.
 Guru fokus pada pemahaman dalam kelompok peserta didik belum paham.
Verification
 Perwakilan kelompok diminta untuk mengorganisasi kelompoknya dan
memeriksa kesesuaian antara materi yang terdapat pada materi ajar dengan
informasi yang didapatkan selama kunjungan terkait tipe iklim dan pola iklim
global.
Generalization
 Selanjutnya setiap kelompok diminta untuk menyimpulkan dan
mempresentasikannya sembari menampilkan hasil poster.
 Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
 Diakhir pembelajaran, guru memberikan asesmen individu berdasarkan tingkat
pemahaman peserta didik.
Penutup (10 menit)
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru
menyebutkan kesimpulan materi pembelajaran hari ini.
 Guru menyampaikan materi atau kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran dengan media padlet
pada link https://padlet.com/fajarianifaslihati96/1dnzfxw1tkgfq85b
 Guru mengingatkan untuk selalu semangat dalam belajar.
 Guru mengucapkan salam dan berdoa.

T. Refleksi Guru
 Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran.
 Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran.
 Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitan dan langkah perbaikan yang
perlu dilakukan dalam pembelajaran.

U. Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


 Peserta didik mampu menjelaskan unsur cuaca dan iklim.
 Peserta didik mampu menjelaskan dan menganalisis klasifikasi iklim dan pola
iklim global serta pengaruhnya bagi kehidupan.

V. Pertanyaan Refleksi Peserta Didik


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik pada akhir
pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam
refleksi pembelajaran :
 Apakah yang sudah kamu pelajari hari ini?
 Hal apakah yang kalian rasakan paling berkesan saat pembelajaran tadi?
 Hal baru apa yang kamu temukan selama belajar hari ini?
 Apa rencana kalian untuk strategi belajar di pertemuan berikutnya?

W. Glosarium
Klasifikasi Iklim : klasifikasi iklim yang terbagi menjadi Iklim Matahari, Iklim
Koppen, Iklim Junghuhn, Iklim Schmidt-Ferguson, dan Iklim Oldeman.
Pola Iklim Global : variasi lintang intensitas matahari dan sirkulasi udara global.
Sirkulasi Angin Global : sebuah peredaran angin dengan arah dan tekanan yang
tetap sama arahnya selama beberapa bulan atau pada suatu waktu tertentu.
La Nina : fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau
mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
El Nino : fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami
curah hujan yang lebih tinggi.
Pemanasan Global : suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat
terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.
X. Daftar Pustaka
Buku Teks
Samadi. 2019. Geografi untuk SMA Kelas X : Quadra, Tika, Pabundu dkk. Jelajah
Dunia Geografi SMA/MA Kelas X
Handout
https://read.bookcreator.com/Kq7G93Fm4qhZ3UuzYn54l0JwN292/n_lrjJV9RTeJk_
u8KSpFYQ
Website
https://www.ruangguru.com/blog/klasifikasi-tipe-iklim

https://www.kompasbelajar.com/2021/04/materi-dan-penilaian-harian-2-bab-
6_10.html
Youtube https://www.youtube.com/watch?
v=YHTJAMc0gKQ https://www.youtube.com/watch?
v=G4H1N_yXBiA https://www.youtube.com/watch?
v=sxYcLFPEfXY

Y. Daftar Lampiran
1. Materi Ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Asesmen Individu
4. Rubrik Penilaian
MATERI AJAR
KLASIFIKASI IKLIM, POLA IKLIM GLOBAL, DAN
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL TERHADAP KEHIDUPAN

A. Klasifikasi Iklim
Iklim adalah cuaca rata-rata di daerah yang luas dalam jangka waktu panjang (kira-
kira 30 tahun). Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi. Perbedaan
klsifikasi iklim di permukaan bumi dipengaruhi oleh rotasi dan revolusi bumi, serta adanya
perbedaan garis lintang.
1. Iklim Matahari
Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari
yang diterima oleh permukaan bumi. Berdasarkan iklim matahari, bumi dibagi
menjadi empat daerah iklim, yaitu sebagai berikut:
a. Daerah iklim tropis : 0o – 23,5o LU/LS
b. Daerah iklim sub tropis : 23,5o – 40o LU/LS
c. Daerah iklim sedang : 40o – 66,5o LU/LS
d. Daerah iklim dingin : 66,5 o – 90o LU/LS

Gambar 5.14 Iklim Matahari


2. Iklim Merurut Ahli
a. Iklim Koppen
Klasifikasi iklim Koppen berdasarkan curah hujan dan temperatur udara. Selain
itu, vegetasi yang terdapat disuatu tempat dijadikan indikator dalam pengelompokan
iklim Koppen. Huruf pertama dalam sistem klasifikasi iklim W.Koppen terdiri atas 5
huruf kapital yang menunjukkan karakter suhu atau curah hujan. Kelima jenis iklim
tersebut adalah sebagai berikut
1) Iklim A (Iklim hujan tropis)
Temperatur bulan terdingin tidak kurang dari 18 oC, curah hujan tahunan
tinggi, rata rata lebih dari 70 cm/tahun. Tumbuhan beraneka ragam.
2) Iklim B (Iklim kering atau gurun)
Terdapat di daerah gurun atau semiarid (steppa), curah hujan terendah
25,5 mm/tahun. Penguapan besar sehingga tidak ada kelebihan air tanah
dan tidak ada sungai yang mengalir secara permanen.
3) Iklim C (Iklim sedang)
Temperatur bulan terdingin 18oC sampai –3oC. iklim C ditandai dengan
adanya empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi.
4) Iklim D (Iklim salju atau mikrothermal)
Dipengaruhi oleh daratan dengan musim dingin yang tajam sehingga
disebut iklim mikrothermal. Suhu rata-rata bulan terpanas lebih dari 10 oC,
sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin –3oC.
5) Iklim E (Iklim kutub)
Terdapat di diderah Arctic dan Antartika. Suhu tidak pernah lebih dari
10oC. Tidak mempunyai musim panas yang benar-benar panas.
Berdasarkan klasifikasi Koppen, sebagian besar wilayah Indonesia beriklim A,
di daerah pegunungan beriklim C, dan di Puncak Jaya Wijaya beriklim E.
Huruf kedua menunjukkan tingkat kelembaban, tingkat kekeringan, atau
kebekuan wilayah. Untuk tipe iklim A, C, dan D huruf keduanya antara lain:
1) huruf f menunjukkan lembap, ditandai dengan curah hujan cukup setiap
bulan dan tidak terdapat musim kering;
2) huruf w menandai periode musim kering jatuh pada musim dingin (winter);
3) huruf s menandai periode musim kering jatuh pada musim panas (summer);
4) huruf m menunjukkan muson, ditandai dengan adanya musim kering yang
jelas walaupun periodenya pendek.
Khusus untuk tipe iklim B, huruf keduanya adalah:
1) huruf s (steppa atau semi arid), ditandai dengan rata-rata curah hujan
tahunan berkisar antara 380 mm - 760 mm
2) huruf w (gurun atau arid), ditandai dengan rata-rata curah hujan tahunan
kurang dari 250 mm.
Khusus untuk tipe iklim E, huruf keduanya adalah:
1) huruf t artinya tundra;
2) huruf f artinya salju abadi (senantiasa tertutup es);
3) huruf h artinya iklim salju pegunungan tinggi.
Kombinasi dari kedua kelompok huruf dalam sistem penggolongan iklim
Koppen adalah sebagai berikut:
1) Af artinya iklim hutan hujan tropis.
2) Aw artinya iklim savana tropis.
3) Am artinya pertengahan antara iklim hutan hujan tropis dan savana.
4) BS artinya iklim steppa.
5) BW artinya iklim gurun.
6) Cw artinya iklim mesothermal lembap (iklim hujan sedang) dengan
winter yang kering.
7) Cs artinya iklim mesothermal lembap (iklim hujan sedang) dengan
summer yang kering.
8) Cf artinya iklim mesothermal lembap (iklim hujan sedang) dan lembap
sepanjang tahun.
9) Df artinya iklim mikrothermal lembap (iklim hutan salju dingin) dan
lembap sepanjang tahun.
10) Dw artinya iklim mikrothermal lembap (iklim hutan salju dingin) dengan
winter yang kering.
11) ET artinya iklim tundra.
12) EF artinya iklim kutub (senantiasa beku).
13) EH artinya iklim salju pegunungan tinggi.
Menurut Koppen di Indonesia terdapat tipe-tipe iklim Af, Aw, Am, C, dan D.
Af dan Am terdapat di daerah Indonesia bagian barat, tengah, dan utara, seperti
Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Utara. Aw terdapat di
Indonesia yang letaknya dekat dengan benua Australia seperti daerah-daerah di
Nusa Tenggara, Kepulauan Aru, dan Irian Jaya pantai selatan. C terdapat di
hutanhutan daerah pegunungan. D terdapat di pegunungan salju Irian Jaya.

b. Iklim Schmidt Ferguson


Cara perhitungan pembagian iklim menurut Schmidt-Ferguson berdasarkan
perhitungan jumlah bulan-bulan terkering dan bulan-bulan basah setiap tahun,
kemudian dirata-ratakan. Untuk menentukan bulan basah dan bulan kering
menggunakan metode Mohr. Menurut Mohr, suatu bulan dikatakan:
 bulan kering yaitu bulan-bulan yang curah hujannya kurang dari 60 mm
 bulan basah yaitu bulan-bulan yang curah hujannya lebih dari 100 mm
 bulan lembab yaitu bulan-bulan yang curah hujannya antara 60 – 100 mm
Iklim Schmidt Ferguson disebut Q model karena didasarkan indeks nilai Q
yang dihitung berdasarkan rumus:

Q = rata−rata bulan kering (Md) x 100


rata−rata bulan basah (Mw)
Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson adalah sebagai berikut:
Tipe Iklim Nilai Q (%)
A 0 – 14,3
B 14,3 – 33,3
C 33,3 – 60
D 60□– 100
E 100 – 167
F 167 – 300
G 300 – 700
H > 700

c. Iklim Oldeman
Metode Oldeman (1975) hanya memakai unsur curah hujan sebagai dasar
klasifikasi iklim. Bulan basah dan bulan kering secara berturut turut yang dikaitkan
dengan pertanian untuk daerah-daerah tertentu. Maka penggolongan iklimnya dikenal
dengan sebutan zona agroklimat (agro-climatic classification). Misalnya jumlah curah
hujan sebesar 200 mm tiap bulan dipandang cukup untuk membudidayakan padi
sawah, sedangkan untuk sebagian besar palawija maka jumlah curah hujan minimal
yang diperlukan adalah 100 mm tiap bulan.
Dalam metode ini, bulan basah didefinisikan sebagai bulan yang mempunyai
jumlah curah hujan sekurang-kurangnya 200 mm/bulan. Bulan basah, bulan lembab,
dan bulan kering yang diguakan Oldeman adalah sebagai berikut:
 Bulan basah jika curaah hujan lebih dari 200 mm/bulan
 Bulan lembab jika curah hujan antara 100 – 200 mm/bulan
 Bulan kering jika curah hujan kurang 100 mm/bulan
Tipe iklim meurut Oldeman yaitu sebagai berikut:
 Iklim A : > 9 bulan basah secara berturut-turut
 Iklim B : 7 – 9 bulan basah secara berturut-turut
 Iklim C : 5 – 6 bulan basah secara berturut-turut
 Iklim D : 3 – 4 bulan basah secara berturut-turut
 Iklim E : <3 bulan basah secara berturut-turut

d. Iklim Junghuhn
Junghuhn mengklasifikasi daerah iklim di Pulau Jawa secara vertikal sesuai
dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan. Pembagian daerah iklim tersebut adalah:
1) Daerah panas/tropis
Tinggi tempat : 0 - 600 m dari permukaan laut
Suhu : 26,3o C - 22o C
Tanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa,
coklat
2) Daerah sedang
Tinggi tempat : 600 m - 1500 m dari permukaan laut
Suhu : 22o C - 17,1o C
Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, coklat, kina, sayur-sayuran
3) Daerah sejuk
Tinggi tempat : 1500 - 2500 m dari permukaan laut
Suhu : 17,1o C - 11,1o C
Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran
4) Daerah dingin
Tinggi tempat : lebih dari 2500 m dari permukaan laut
Suhu : 11,1o C - 6,2o C
Tanaman : Tidak ada tanaman budidaya
Gambar 5.15 Iklim Junghuhn

Karakteristik Iklim di Indonesia


Letak Indonesia yang berada di garis katulistiwa dan diapit oleh dua samudera
berpengaruh terhadap karakteristik iklim di Indonesia. Karakteristik iklim di Indonesia
yaitu:
1. Beriklim tropis
2. Dipengaruhi oleh angina muson barat dan timur
3. Kadar kelembaban dan curah hujan tinggi
4. Terbebas dari angina topan

B. Pengaruh Iklim terhadap Aktivitas Manusia


Iklim sangat memepengaruhi aktivitas manusia dalam beberapa aspek kehidupan.
Misalnya, kehidupan di daerah kutub atau daerah sedang yang mengenal perbedaan musim
sangat kontras, berbeda dengan kehidupan di daerah tropik. Perbedaan itu dapat dilihat dari
segi pakaian, makanan, bentuk rumah, mata pencaharian, dan pola hidup. Selain itu, dalam
bidang pertanian para petani harus memperkirakan waktu tanam dan waktu panen supaya
produksi pertaniannya optimal. Sama halnya dengan nelayan tradisional harus
memperhatikan pola angin untuk menentukan waktu pergi berlayar. Kaitannya dengan
persebaran penduduk, biasanya aglomerasi penduduk terjadi di daerah yang mendukung
kehidupannya. Misalnya di daerah gurun, jumlah penduduknya sangat terbatas. Hal tersebut
dikareakan persediaa air yang sangat kurang.

C. Perubahan Iklim Global


Iklim di dunia selalu berubah, baik menurut ruang maupun waktu. Perubahan iklim
dapat dibedakan berdasarkan wilayahnya (ruang), yaitu perubahan iklim secara lokal dan
global. Berdasarkan waktu, iklim dapat berubah dalam bentuk siklus, baik harian, musiman,
tahunan, maupun puluhan tahun. Perubahan iklim adalah perubahan unsur unsur iklim yang
mempunyai kecenderungan naik atau turun secara nyata.
1. Penyebab
Perubahan iklim global disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas di
atmosfer. Hal ini terjadi sejak revolusi industri yang membangun sumber energi yang
berasal dari batu bara, minyak bumi dan gas yang membuang limbah gas di atmosfer
seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O). Matahari
yang menyinari bumi juga menghasilkan radiasi panas yang ditangkap oleh atmosfer,
sehingga udara di bumi bersuhu nyaman bagi kehidupan manusia. Apabila kemudian
atnosfer bumi dijejali gas, terjadilah efek selimut seperti yang terjadi pada rumah
kaca, yakni radiasi panas bumi yang lepas ke udara ditahan oleh selimut gas, sehingga
suhu bumi naik dan menjadi panas. Semakin banyak gas dilepas ke udara, semakin
tebal selimut bumi, semakin panas pula suhu bumi.
Gambar 5.17 Efek Rumah Kaca

2. Dampak terhadap kehidupan


Perubahan iklim yang diperkirakan akan menyertai pemanasan global adalah
sebagai berikut:
a. Mencairnya bongkahan es di kutub, sehingga permukaan laut naik.
b. Air laut naik sehingga akan menenggelamkan pulau dan menghalangi
mengalirnya air sungai ke laut yang menimbulkan banjir di dataran rendah.
Kalau di Indonesia, seperti pantai utara Pulau Jawa, dataran rendah Sumatera
bagian timur, Kalimantan bagian selatan, dan lain-lain.
c. Perubahan iklim yang ekstrim dapat menimbulkan dampak buruk terhadap pola
pertanian di Indonesia, sedangkan suhu bumi yang panas menyebabkan
mengeringnya air permukaan, sehingga air menjadi langka. Tentunya hal ini
memukul pola pertanian yang berbasis air.
d. Meningkatnya risiko kebakaran hutan.
e. El Nino dan La Nina merupakan gejala yang menunjukkan perubahan iklim.
3. Upaya mengurangi dampak perubahan iklim global
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim global,
yaitu:
a. Membangun tempat penampungan air hujan dan manajemen air bagi para petani
b. Menerapkan sistem tranportasi massal
c. Meminimalisir penebangan hutan
d. Memilah dan mendaur ulang sampah
e. Pemanfaatan energi yang efisien dalam kegiatan industri
f. Menggunakan lampu hemat energi dan jadwal penerangan rumah yang tepa
g. Menggunakan alat elektronik, misalnya computer, televisi, radio, dan AC
seperlunya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELOMPOK PESERTA DIDIK KEMAMPUAN PEMAHAMAN RENDAH

Nama Anggota Kelompok :

Kelas :

Petunjuk Penugasan
1. Bacalah artikel cuaca Hujan Masih Akan Warnai Cuaca Kota Bandung Hari Ini berikut!

Hujan Masih Akan Warnai Cuaca Kota Bandung Hari Ini


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca kota
Bandung pada hari ini, Jumat 31 Maret 2017 secara umum akan diguyur hujan dengan
intensitas ringan berawan. Berikut informasi lengkap prakiraan cuaca Kota Bandung
dikutip dari website resmi BMKG.
Pada siang hari kota Bandung diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang.
Suhu pada siang hari berkisar antara 21 hingga 30 derajat celcius dengan kelembaban
sekitar 70%. Untuk kecepatan angin 9 kilometer per jam dari arah Barat.
Pada malam hari kota Bandung diprakirakan Bandung akan diguyur hujan dengan
intensitas sedang. Suhu pada malam hari berkisar antara 21 hingga 30 derajat celcius
dengan kelembaban sekitar 95%. Untuk kecepatan angin 9 kilometer per jam dari arah
Barat.
Prakiraan cuaca kota Bandung pada dini hari atau sudah memasuki hari Sabtu 1 April 2017
diprediksi cerah berawan .Untuk suhu antara 21 hingga 30 derajat celcius dan kelembaban
95%. Kecepatan angin 9 kilometer perjam dari arah Barat.
Pada hari ini, Jumat 31 Maret 2017, BMKG mengelurkan peringatan dini untuk wilayah
Jawa Barat yang menyebutkan; Waspadai terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga
lebat
yang dapat disertai kilat petir serta angin kencang antara sore hingga menjelang malam hari
di wilayah Majalengka, Bogor, Sumedang, Garut, Bandung timur.
Temukan unsur-unsur cuaca yang terdapat di dalam artikel Hujan Masih Akan Warnai Cuaca
Kota Bandung Hari Ini tersebut!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

2. Carilah irformasi terkait unsur-unsur cuaca pada buku paket atau internet. Berdasarkan
informasi yang kamu peroleh, unsur-unsur cuaca yang tidak terdapat di dalam artikel
“Hujan Masih Akan Warnai Cuaca Kota Bandung Hari Ini” adalah
…………………………………………………………………..

3. Setelah mencari informasi terkait unsur-unsur cuaca, apa yang kamu ketahui tentang:
No. Uraian Unsur-unsur Cuaca
a. Keadaan panas atau dinginnya suatu udara …………………………….
Tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa
b. …………………………….
udara dalam setiap satuan luas tertentu
Udara yang bergerak dari daerah bertekanan
c. …………………………….
tinggi ke daerah yang bertekanan rendah
Kumpulan titik-tiitk air atau kristal es di dalam
udara yang terjadi karena adanya
d. …………………………….
kondensasi/sublimasi dari uap air yang terdapat
dalam udara
Peristiwa sampainya air dalam bentuk cair
e. maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke …………………………….
permukaan bumi
f. Jumlah air yang dikandung oleh udara …………………………….
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELOMPOK PESERTA DIDIK KEMAMPUAN PEMAHAMAN MENENGAH

Nama Anggota Kelompok :

Kelas :

1. Carilah informasi dari berbagai sumber terkait pengertian dan klasifikasi iklim
matahari, iklim koppen, iklim oldeman, iklim schmidt ferguson dan iklim junghun!
2. Berdasarkan informasi yang kalian peroleh, tentukanlah tipe iklim di Indonesia!
3. Kumpulkanlan hasil diskusi kalian dalam bentuk laporan tertulis dengan format
sebagai berikut!
a. Hasil diskusi: pengertian iklim, klasifikasi iklim, dan jenis iklim di Indonesia
b. Gambaran singkat dalam bentuk poster

4. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KELOMPOK PESERTA DIDIK KEMAMPUAN PEMAHAMAN TINGGI

Nama Anggota Kelompok :

Kelas :

1. Bacalah artikel yang tersedia pada link berikut


https://www.unika.ac.id/news/media-massa/online/la-nina-dan-ancaman-ekosindemi/
2. Apa yang menjadi topik pembicaraan pada artikel di atas?
3. Mengapa La Nina memiliki ancaman ekosindemi?
4. La Nina berpotensi menyebabkan banjir akibat tingginya curah hujan dan Indonesia
sebagai negara tropis ini menyebabkan lebih banyak terjadi hujan. Mengapa Indonesia
sering terjadi hujan? Jelaskan secara rinci dan sistematis mengenai fenomena ini.
5. Publikasikan hasil penelusuran dari pertanyaan-pertanyaan di atas pada media poster
dan presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Asesmen Individu
(Kelompok Peserta Didik Belum Paham)

Nama :
Kelas :

Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan pemahamanmu dan dengan bahasa sendiri yaa
1. Jelaskan salah satu unsur cuaca dan iklim yang kalian pahami?
2. Jelaskan fenomena hujan zenital!
3. Jelaskan pembagian iklim menurut iklim junghun!
Asesmen Individu
(Kelompok Peserta Didik Paham Sebagian)

Nama :
Kelas :

Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan pemahamanmu dan dengan bahasa sendiri yaa
1. Jelaskan pembagian iklim menurut iklim junghun!
2. Jika dilihat dari pembagian iklim menurut iklim koppen, wilayah Indonesia terdiri
dari tiga iklim yakni ….. dan wilayah persebarannya meliputi ….
3. Jelaskan fenomena pemanasan global berdasarkan konsep yang telah kalian pahami!
Asesmen Individu
(Kelompok Peserta Didik Paham Utuh)

Nama :
Kelas :

Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan pemahamanmu dan dengan bahasa sendiri yaa
1. Berdasarkan geografis wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat, identifikasi
tanaman apakah yang cocok untuk dibudidayakan di sana jika dikaitkan dengan
pembagian iklim menurut iklim junghun!
2. Mengapa gurun banyak terbentuk di lintang 30o LU/LS?
3. Mengapa pada bulan April hingga Oktober Indonesia mengalami musim kemarau?
Rubrik Penilaian

Penilaian Sikap
Dimensi Sangat Baik (A) Baik (B) Cukup (C)
Aktivitas peserta didik Memperlihatkan Memperlihatkan Memperlihatkan
menunjukkan perilaku aktivitas peserta minimal empat dari minimal dua dari
mandiri, bernalar kritis, didik menunjukkan lima aktivitas lima aktivitas
berpikir kreatif, perilaku mandiri, belajar yang belajar yang
kolaboratif dan bernalar kritis, diamati diamati
komunikatif berpikir kreatif,
kolaboratif dan
komunikatif

Penilaian Sosial Emosional


Skor (1-3)
Rencana
Nama Siswa Pengungkapan Rata-rata Skor
Refleksi diri Tindak
gagasan
lanjur

Penilaian Pengetahuan
LKPD
Skor
No Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1 Ketepatan menganalisis artikel atau pembahasan
2 Pemaparan konsep dasar
3 Ketepatan antara konsep dasar dan analisis
Pemaparan keseluruhan isi dengan jelas, lengkap dan
4
penggunaan istilah yang tepat
Jumlah skor
Nilai Akhir (jumlah skor/16)*100

Asesmen Individu
No Pertanyaan Skor
Kelompok belum paham
1 Jelaskan salah satu unsur cuaca dan iklim yang kalian pahami? 20
2 Jelaskan fenomena hujan zenital! 20
3 Jelaskan pembagian iklim menurut iklim junghun! 20
Akhir (jumlah skor/60)*100
Kelompok paham sebagian
1 Jelaskan pembagian iklim menurut iklim junghun! 20
Jika dilihat dari pembagian iklim menurut iklim koppen, wilayah
2 Indonesia terdiri dari tiga iklim yakni ….. dan wilayah persebarannya 20
meliputi ….
Jelaskan fenomena pemanasan global berdasarkan konsep yang telah
3 20
kalian pahami
Akhir (jumlah skor/60)*100
Kelompok paham utuh
Berdasarkan geografis wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat,
1 identifikasi tanaman apakah yang cocok untuk dibudidayakan di sana jika 20
dikaitkan dengan pembagian iklim menurut iklim junghun!
2 Mengapa gurun banyak terbentuk di lintang 30o LU/LS? 20
Mengapa pada bulan April hingga Oktober Indonesia mengalami musim
3 20
kemarau?
Akhir (jumlah skor/60)*100

Penilaian Keterampilan
Penilaian Presentasi
Nilai
Kriteria
94-90 89-85 84-80 79-75
Penampilan peserta Penampilan Penampilan Penampilan Penampilan
didik menunjukkan peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik
beberapa kriteria berikut menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
(1) menyajikan beberapa beberapa beberapa beberapa
informasi yang akurat, kriteria berikut kriteria berikut kriteria berikut kriteria berikut
Nilai
Kriteria
94-90 89-85 84-80 79-75
rinci, dan tepat, (2) (1) menyajikan (1) menyajikan (1) menyajikan (1) berusaha
penyampaian dengan informasi yang informasi yang informasi yang menampilkan
bahasa yang baik, akurat, rinci, benar, (2) benar, (2) hasil diskusi
menarik, dan lugas, (3) dan tepat, (2) penyampaian penyampaian walaupun
tampil dengan percaya penyampaian dengan bahasa dengan bahasa muatan
diri dengan bahasa yang baik yang kurang informasinya
yang baik, komunikatif kurang tepat,
menarik, dan (2) mau
lugas, (3) mencoba
tampil dengan tampil
percaya diri

Penilaian Poster
Skor
No Kriteria Penilaian
1 2 3 4
Sistematika infografis (pembukaan, isi, konten,
1
kesimpulan)
2 Kejelasan isi dan keruntutan isi infografis
Kemampuan siswa dalam penggunaan istilah dan
3
ketepatan penyusunan kalimat
4 Kemenarikan penyajian infografis
Jumlah skor
Nilai Akhir (jumlah skor/16)*100
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Khusus untuk Supervisor: Guru Pamong)

Mata Pelajaran/Topik : Dinamika Atmosfer


Sekolah/ Kelas : SMA Negeri 1 Bandung/ X-5
Nama Guru Model : Ardhy Muhamad Firman
Capaian pembelajaran : Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir
kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi,
Peta, Penelitian Geografi dan Lingkungan Geosfer, memaparkan ide, dan
memublikasikannya di kelas atau pun media lain

Hal yang diobservasi Hasil Observasi


(tuliskan apa yang terjadi dan alasannya)

Apakah semua peserta didik Semua peserta didik telah belajar tentang topik pembelajaran hari
benar-benar telah belajar tentang ini dibuktikan dengan meratanya keaktifan dalam belajar,
topik pembelajaran hari ini? antusias mengikuti praktek, dan menyimak guru dengan seksama.
Bagaimana proses mereka
belajar?

Peserta didik mana yang tidak Seluruh peserta didik yang hadir dapat mengikuti pembelajaran
dapat mengikut kegiatan hari ini. Terdapat beberapa peserta didik yang tidak antusias, dan
pembelajaran pada hari ini? aktif dalam pelaksanaan proyek.

Mengapa peserta didik tersebut Seluruh peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran
tidak dapat belajar dengan baik? kecuali yang tidak hadir. Saat ada yang terkendala kuota, guru
Menurut Anda apa penyebabnya memberikan teathering. Kemudian saat ada peserta didik yang
dan bagaimana alternatif merasa tidak enak badan, guru menanyakan kondisi dan
solusinya? merekomendasikan untuk istirahat di UKS.

Bagaimana usaha mahasiswa Melakukan monitoring dengan memberikan bimbingan khusus


dalam mendorong peserta didik bagi peserta didik yang kurang paham, memberikan mentoring
yang tidak aktif untuk belajar? secara khusus, menjelaskan langkah-langkah secara mendalam.
Apakah usaha tersebut berhasil Usaha tersebut sedikitnya membuat peserta didik tersebut mau
megikuti dan berkontribusi dalam proyek di kelompoknya.

Apakah pembelajaran berjalan Pembelajaran berjalan secara efektif, peserta didik mengikuti
dengan efektif? (Semua kegiatan pembelajaran hingga akhir. Menunjukan ketercapaian tujuan
yang diberikan bermakna untuk pembelajaran dibuktikan dari hasil produk setiap langkah
peserta didik, semua peserta proyeknya
didik terlibat aktif dan tidak ada
yang idle)

Bagaimana usaha mahasiswa Melakukan monitoring pada setiap kelompok, memfasilitasi serta
membantu peserta didik yang memberi penguatan tentang tujuan pembelajaran hari ini
mengalami kesulitan dalam
mencapai tujuan pembelajaran?

Bagaimana usaha mahasiswa Usaha yang dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada
dalam memfasilitasi peserta peseta didik tersebut untuk menjelaskan kepada teman satu
didik yang lebih cepat dari rata- kelompoknya
rata kelas dalam mencapai tujuan
pembelajaran?

Apakah mahasiswa melakukan Tidak ada modifikasi dari modul ajar yang direncanakan
modifikasi dari modul ajar/RPP?
Apakah modifikasi tersebut
merupakan keputusan guru
untuk merespons situasi kelas
dan peserta didik?

Apakah media pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan sesuia dengan


yang digunakan mahasiswa perkembangan peserta didik dengan memanfaatkan teknologi
sesuai dengan perkembangan sehingga mendorong peserta didik untuk tertarik dan aktif dalam
peserta didik dan materi? pembelajaran
Bagaimana interaksi peserta
didik dengan sumber
belajar/media?

Bagaimana asesmen mengukur Bersama peserta didik menarik kesimpulan dan keterkaitan antar
ketercapaian tujuan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari serta validasi
pembelajaran atau ketuntasan dan menyamakan persepsi mengenai informasi yang sudah di
belajar peserta didik? dapatkan oleh peserta didik

Pelajaran berharga apa yang anda dapatkan dari pengamatan ini?


Motivasi yang diberikan guru sungguh sangat efektif dalam menyiapkan peserta didik untuk belajar dan menghadirkan
peserta didik dengan utuh.

Kesimpulan:
Hasil observasi menunjukkan pembelajaran berlangsung efektif. Pembelajaran diawali dengan menayangkan video
motivasi lalu peserta didik menanggapi dan menuliskannya di whatsapp grup kemudian dilakukan penilaian oleh guru
dengan salah satu peserta didik mampu mempresentasikan di depan kelas hasil tanggapan dari video motivasi tersebut.
Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis penelitian yang relevan secara berkelompok dan menuangkan ke
dalam media yang di minati oleh peserta didik. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil pengerjaan
analisis guna meningkatkan keterampilan berkomunikasi peserta didik. Di akhir pembelajaran, guru dan peserta didik
melakukan refleksi dengan menyimpulkan pembelajaran di hari itu.
FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Khusus untuk Supervisor: Mahasiswapada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Dinamika Atmosfer


Sekolah/ Kelas : SMA Negeri 1 Bandung/ X-5
Nama Guru Model : Ardhy Muhamad Firman
Capaian pembelajaran : Pada akhir fase, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir
kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi,
Peta, Penelitian Geografi dan Lingkungan Geosfer, memaparkan ide, dan
memublikasikannya di kelas atau pun media lain
Skor:
1= tidak baik
2= cukup baik
3= baik
4= sangat baik

Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi


(tuliskan apa yang terjadi dan
alasannya)

Apakah semua peserta didik benar-benar telah 4 Banyak peserta didik yang belum
belajar tentang topik pembelajaran hari ini? membaca materi hari ini padahal
Bagaimana proses mereka belajar? sudahdishare materinya ke grup
whatsaap

Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut 3 Ada peserta didik yang
kegiatan pembelajaran pada hari ini? mengalami kendalasaat
perekaman
Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar 4 Dibantu dengan teknis lain dan
dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan perangkat akhirnya bisa mengikuti
bagaimana alternatif solusinya? praktik dengan baik

Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong 3 Mahasiswa mendorong keaktifan


peserta didik yang tidak aktif untuk belajar? Apakah dengan cara motivasi pada
usaha tersebut berhasil pembelajaran sosial emosial, dengan
bercerita

Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif? 4 Pembelajaran sejauh ini sudah


(Semua kegiatan yang diberikan bermakna untuk berjalanefektif dan siswa terlibat aktif
peserta didik, semua peserta didik terlibat aktif dan di kelas
tidak ada yang idle)
Bagaimana usaha mahasiswa membantu peserta 4 Mahasiswa menuntun peserta didik
didik yang mengalami kesulitan dalam mencapai denganpendekatan dan memberikan
tujuan pembelajaran? contoh kontekstual dengan dibantu
oleh teman sebaya.

Bagaimana usaha mahasiswa dalam memfasilitasi 4 Dengan memberikan tanya jawab


peserta didik yang lebih cepat dari rata-rata kelas dengan mengaitkan materi
dalam mencapai tujuan pembelajaran? selanjutnya dandiberikan pemecahan
masalah sekitar

Apakah mahasiswa melakukan modifikasi dari 4 Mahasiswa hanya menghilangkan


modul ajar/RPP? Apakah modifikasi tersebut games yang harus diselesaikan dalam
merupakan keputusan mahasiswa untuk merespons kelompok sebab kemungkinan waktu
situasi kelas dan peserta didik? yang tidakcukup

Apakah media pembelajaran yang digunakan 4 Media yang digunakan sesuai dengan
mahasiswa sesuai dengan perkembangan peserta karakter siswa yang aktif dengan
didik dan materi? menggunakan canva dan berbasis
Bagaimana interaksi peserta didik dengan sumber teknologi untuk membedah karya
belajar/media? ilmiah

Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian tujuan 3 Asesmen untuk penilain kelompok


pembelajaran atau ketuntasan belajar peserta didik? sesuai dengan kriteria yang dinilai
namunasesmen individu dilaksanakan
pekan depan sebab tidak cukup waktu

Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran 4 Dengan cara tanya jawab dengan


yang dilakukan? pesertadidik
Pelajaran berharga apa yang anda dapatkan dari pengamatan ini?
Motivasi yang diberikan guru sungguh sangat efektif dalam menyiapkan peserta didik untuk belajar dan
menghadirkan peserta didik dengan utuh.

Hari/tanggal Jumat / 12 Mei 2023


Nama observer Fajariani Faslihati
Jabatan Teman Sejawat

Kesimpulan:
Hasil observasi menunjukkan pembelajaran berlangsung efektif. Pembelajaran diawali dengan menayangkan
video motivasi lalu peserta didik menanggapi dan menuliskannya di whatsapp grup kemudian dilakukan
penilaian oleh guru dengan salah satu peserta didik mampu mempresentasikan di depan kelas hasil tanggapan
dari video motivasi tersebut. Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis penelitian yang relevan
secara berkelompok dan menuangkan ke dalam media yang di minati oleh peserta didik. Guru meminta peserta
didik untuk mempresentasikan hasil pengerjaan analisis guna meningkatkan keterampilan berkomunikasi
peserta didik. Di akhir pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan menyimpulkan
pembelajaran di hari itu
Catatan lain:
Pemilihan media dan sumber belajar yang tepat. Guru sudah sangat baik dalam memanfaatkan permainan
online dengan menggunakan live work sheet. Dalam pembelajaran ini guru menggunakan media berupa
proyektor, laptop, speaker dan youtube
REFLEKSI
Adapun refleksi dari hasil praktik pembelajaran mandiri siklus 3 diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembelajara secara tepat waktu sesuai dengan waktu pelaksanaan yang telah ditentukan
pada RPP.
2. Pada bagian pendahuluan sebaiknya guru menginformasikan kepada peserta didik terkait model, metode,
dan penilaian yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang akan berlangsung
3. Menyiapkan peserta didik agar fokus terhadap kegiatan pembelajaran, salah satunya adalah dengan tidak
membentuk peserta didik duduk dalam kelompok dari awal pembelajaran atau membuat tempat duduk
sedemikian sehingga tidak membelakangi guru.
4. Sebaiknya guru menilai dan memberitahukan hasil penilaian yang telah dicapai peserta didik (nilai
LKPD atau evaluasi peserta didik)
5. Ketika belajar suasana kelas kurang kondusif karena peserta didik aktif bekerja dalam kelompok
6. Ketika pembelajaran berlangsung peserta didik masih kurang dalam mengutarakan pendapatnya atau
malu- malu, untuk selanjutnya guru harus memotivasi peserta didikagar berani untuk mengutarakan
pendapatnya.

KEGIATAN RENCANA TINDAK LANJUT


Kegiatan Rencana Tindak Lanjut ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam membangun dan membimbing kegiatan interaksi yang terjadi antar
peserta didik sehingga mereka terbiasa untuk memberikan pendapat dan umpan balik dalam
kegiatan pembelajaran serta rencana tindak lanjut ini bertujuan untuk memberikan motivasi
bagi guru agar selalu melakukan upgrade kompetensi sehingga
dapatmengimplementasikannya dalam pembelajaran, guna bergotong royong membangun
kualitas pendidikan dan kualitas sumberdaya manusia.
Selain itu Rencana Tindak Lanjut ini dibagikan bertujuan mengembangkan kemampuan
diri karena peran guru yang sangat penting dalam meningkatkan pemahaman peserta didik
yang yakan berpengaruh pada hasil belajarnya. Sehingga praktik ini diharapkan selain dapat
memotivasi diri juga diharapkan dapat menjadi bahan refrensi atau inspirasi bagi guru lain.
Kegiatan rencana tindak lanjut ini akan dilaksanankan setelah melakukan kegiatan
pembelajaran dan melakukan refleksi pembelajaran, kegiatan ini akan dilaksanakan dengan
melakukan perncanaan kegiatan yang melibatkan Kepala sekolah, Teman sejawat dan peserta
didik.Setelah melakukan tahapan perencanaan dengan berkoordinasi dengan orang yang
terlibat akan dilaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan acuan dari hasil refleksi
pembelajaran sebelumnya. Berikut ini rencana tindak lanjut yang akan diterapkan pada siklus
mandiri berikutnya meliputi :
a. Menyiapkan rencana pembelajaran yang matang, termasuk penyesuaian metode
dan teknis asesmen dengan alokasi waktu.
b. Memperhatikan benar-benar alokasi waktu dan langkah pembelajaran yang akan
diterapkan.
c. Perlu ditingkatkan memotivasi peserta didik agar berani untuk bertanya baik ketika
proses pembelajaran berlangsung.
d. Perlu mengganti teknis pembelajaran sosial emosional agar bisa memanfaatkan
waktu lebih banyak untuk materi yang memakan banyak waktu.
Adapun kegiatan perencanaan yang dilakukan oleh praktikan sebagai berikut:

a. Menyusun Modul Ajar dengan materi dinamika hidrosfer.

b. Menyiapkan sumber dan alat belajar. Dalam mendukung kelancaran proses


pembelajaran, media pembelajaran yang dipersiapkan adalah gambar atau video
tentang penelitian geografi.
c. Menyiapkan pedoman observasi untuk guru dan peserta didik berupa lembar
obervasi dan catatan lapangan yang telah disusun sebelumnya. Catatan lapangan ini
digunakan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berlangsung serta untuk
mengetahui sejauh mana peserta didik aktif dalam pembelajaran geografi.

Anda mungkin juga menyukai