Anda di halaman 1dari 10

EFISIENSI PEMBELAJARAN E-LEARNING DAN

PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DIKALANGAN


MAHASISWA TEKNIK MESIN 2019

LAPORAN PENELITIAN

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah pada
semester 1 Tahun akademik 2019-2020

Oleh
Dafid Fadella 102219088
Faisal Al Aziz 102219084
Yanza Mulyana 102219050
Radja Ghiffary 102219054
Abdul Majid Al Bana 102219102

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


UNIVERSITAS PERTAMINA
2019
ABSTRAK

Makalah ini membahas tentang sistem pembelajaran yang berjudul Efisiensi pembelajaran E-learning
dan sistem pembelajaran Konvensional di kalangan mahasiswa Teknik mesin 2019 yang berumuskan
masalah :

1. Manakah yang lebih efisien antara sistem pembelajaran E-learning dengan sistem pembelajaran
Konvensional ?

2. Apa saja kelebihan dan kekurangan antara sistem pembelajaran E-learning dan sistem
pembelajaran Konvensional ?.

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menentukan manakah yang lebih efisiensi antara
kedua metode pembelajaran tersebut dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan dari kedua
metode pembelajaran tersebut. Kami memperoleh data menggunakan metode Google form dan
melakukan wawancara secara langsung agar bisa mengumpulkan data yang autentik dari kalangan
mahasiswa Universitas Pertamina.

Kata Kunci : Efisien, Laman, Waktu, Tempat, Biaya, Kenyamanan, dan Keamanan.
PRAKATA

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami untuk dapat mengerjakan
tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah (TTKI) yang berjudul Efisiensi
pembelajaran E-learning dan konvensional dikalangan Mahasiswa Teknik mesin
2019.

Makalah ini dibuat untuk dapat menentukan manakah yang lebih efisien antara
sistem pembelajaran e-learning dengan konvensional serta dapat mengidentifikasi
kekurangan dan kelebihan antara sistem pembelajaran e-learning dengan
konvensional.

 Makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena
itu kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini, terima kasih juga kepada Pak Ferry
selaku sebagai Dosen Tata Tulis Karya Ilmiah dan juga Orang tua kami yang
senantiasa mendukung kami untuk membuat sebuah makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kami.

Simprug, 20 November 2019


Perwakilan kelompok tim
TTKI

DAFTAR ISI

ABSTRAK II

PRAKATA III

DAFTAR ISI IV

DAFTAR GAMBAR V

DAFTAR TABEL VI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH 1

1.2 RUMUSAN MASALAH 2

1.3 TUJUAN 2

1.4 MANFAAT 2

1.41 MANFAAT TEORITIS 2

1.42 MANFAAT PRAKTIS 2

1.5 RUANG LINGKUP KAJIAN 2

1.6 METODE DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA 2

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN 3

BAB II TEORI DASAR

2.1 PENGERTIAN DARI SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING

DAN SISTEM PEMBELAJARAN KONVENSIONAL 4

2.2 SEJARAH DARI SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING DAN

SISTEM PEMBELAJARAN KONVENSIONAL 5


2.3 FUNGSI DARI SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING

DAN KONVENSIONAL 5

2.4 JENIS-JENIS METODE PEMBELAJARAN E-LEARNING DAN


KONVENSIONAL 6

2.5 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI SISTEM PEMBELAJARAN

E- LEARNING DAN KONVENSIONAL 7


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi,Izham.(2012). Sejarah E-learning


.https://izzahamdani.wordpress.com/tag/sejarah e-learning/
Lorenza,Nanda.(2016). Perbedaan pembelajaran Konvensional dengan
E-learning. https://mudazine.com/nanda-lorenza/perbedaan-
pembelajaran-konvensional-dengan-e-learning/
Nursalam,Rohma.(2008:135). Pengertian Metode pembelajaran
E-learning dengan Konvensional. https://codemi.co.id/nursalam-
rohma/pengertian-metode-pembelajaran-e-learning-dengan-
konvensional/

INDEKS

D
Computer Network 6

Computer assisted instruction 7

Computer Based Training 7

E
E-learning, Konvensional, 1,2,3,4,5,6,7.8,9.

G
Google Form, 2.
L
Learning Digital Media. 6.

Learning Management System. 7.

Learning Web Based Training. 8.

M
Manfaat Teoritis, Manfaat Praktis, 2.

Metode Ekspitor. 6.

S
Sistem Elektronik, 6.

Suplemen, Complemen, Subtitution. 7,8.


LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

1. Dafid Fadella
Tepat di sebuah kota Jakarta hidup seorang mahasiswa
dari Universitas Pertamina. Dia adalah Dafid Fadella dari
Fakultas Teknologi Industri Teknik mesin angkatan 2019.
Ia berasal dari kota Padang Pariaman. Riwayat
pendidika yang ia jalani yaitu :
1. SDN Ulujami 05 pagi 2007-2013
2. SMP Muhammadiyah 35 2013-2016
3. SMA Muhammadiyah 18 2016-2019
4. Universitas Pertamina (Teknik Mesin) 2019-sekarang

Selama Pendidikannya, ia pernah berpartisipasi di banyak perlombaan untuk


mengharumkan nama sekolahnya. Salah satu yang paling berkesan adalah
perlombaan Futsal antar sekolah yang berhasil
membawa sekolahnya Runner Up di kejuaraan 32 cup
2017.

2. Abdul Maajid Al Bana


Tepat pada tanggal 6 November 2001, lahir seorang
anak laki-laki yang bernama Abdul Maajid Al bana dan
sudah terbiasa dipanggil Al bana. Ia lahir di kota
Bekasi dan berdomisili di kota Bekasi.
Di umur 18 tahun ini. Al bana sudah melewati jenjang
pendidikan yaitu TK,SD,SMP, dan SMA hingga ia
masuk di Perguruan tinggi Universitas Pertamina
dengan status mahasiswa.
Al bana selama di SMA pernah mengikuti kegiatan organisasi sekolah yaitu OSIS
dan menjabat sebagai Sekretaris Seklad I selama 2 tahun. Al bana juga pernah
menjabat sebagai ketua pelaksana pentas Pentas Seni rohis di SMA.

3. Yanza Mulyana
Pada tanggal 6 Oktober 2000, tepatnya di sebuah
kota di provinsi Kalimantan Timur yaitu kota
Bontang, lahirlah seorang anak laki-laki dari
pasangan Asep Mulyana dan Nunung Nurhasanah.
Anak itu diberi nama Yanza Mulyana. Anak itu
disapa AA atau Yanza oleh teman-temannya. Yanza
dibesarkan dan dididik oleh orang tuanya untuk
menjadi anak yang sholeh, mandiri, dan berguna
bagi nusa dan bangsa.
Ayah dari Yanza Mulyana adalah seorang pekerja
swasta di perusahaan PT Badak yang berlokasi di
provinsi Kalimantan Timur di kota Bontang. Yanza
mulai memasuki dunia pendidikan pada usia 6
tahun. Ia bersekolah di SD Vidatra di kota Bontang,
setelah lulus, Yanza melanjutkan dunia
pendidikannya di SMP Pribadi Bilirgual Boarding
School yang belokasi di Bandung hingga ia sampai
lulus di tingkat SMA, Yanza melanjutkan pendidikan di jenjang pendidikan yang lebih
tinggi yaitu sebagai mahasiswa Universitas Pertamina Jakarta.
Yanza pernah mengikuti sebuah perlombaan Bowling pada saat dia masih SMP dan
meraih Juara ke 2 dalam perlombaan yang diselenggarakan di kota Bontang itu. Ia
juga pernah mendapatkan Juara ke 2 FISA di tingkat yang sama yaitu tingkat SMP
di kota Bontang.

Anda mungkin juga menyukai