Anda di halaman 1dari 9

RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA

Jl. Dr. Setiabudi No. 106, Telp. 0271-


716646 (hunting)
Fax. (0271) 727309, E-mail :
rsbmslo@indosat.net.id
SURAKARTA 57139

CLINICAL PATHWAY KEPERAWATAN


DIARE AKUT
Diagnosis Awal : Kode ICD 10 : Berat Badan : Rencana Rawat
:
.................................................................................... .................. ................ kg 3 hari
...............
Kelas Tgl/Jam masuk Tgl/Jam keluar Lama Tarif/ Hr (Rp) Biaya (Rp)
R. Rawat
Rawat :
........... ....................... ....................... ............ ..................... ..................
.................
...... ........... . .
Hari rawat HR 1 HR 2 HR 3 keterangan
Aktifitas Pelayanan
Hari sakit
▪ Diagnosis Utama
▪ Diagnosis Penyerta
▪ Komplikasi
1. Pola BAB, frekwensi, jml,
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
warna, bau, konsistensi
2. Muntah (+) (-) (+) (-) (+) (-)
3. Demam (+) (-) (+) (-) (+) (-)
Asessmen awal
4. Intake dan out put (+) (-) (+) (-) (+) (-)
keperawatan
5. Tanda dehidrasi (+) (-) (+) (-) (+) (-)
6. Nyeri (+) (-) (+) (-) (+) (-)
7. Pengkajian lain : bio , psiko,
(+) (-)
social, spiritual, budaya
Asesmen lanjutan
Asesmen Dilakukan
keperawatan Perawat penanggung jawab : dalam 3
shift
1. Diare (+) (-) (+) (-) (+) (-)
2. Resiko ketidakseimbangan
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
volume cairan
Diagnose
3. Nyeri akut (+) (-) (+) (-) (+) (-)
keperawatan
4. Resiko kerusakan intregitas
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
kulit
5. hipertermi (+) (-) (+) (-) (+) (-)
Discharge planning
Identifikasi 1. Intake cairan adekuat (+) (-) (+) (-) (+) (-)
kebutuhan pasien 2. Tidak ada nyeri (+) (-) (+) (-) (+) (-)
3. Tidak ada kerusakan
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
intregitas kulit
4. Suhu tubuh normal (+) (-) (+) (-) (+) (-)
Mempertahankan asupan cairan

Edukasi terintegrasi 1. Pencegahan diare : hand


(+) (-) (+) (-) (+) (-)
hygiene

2. Menjaga kebersihan (+) (-) (+) (-) (+) (-)


makanan dan peralatan
1
Clinical Pathway Keperawatan
RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA
Jl. Dr. Setiabudi No. 106, Telp. 0271-
716646 (hunting)
Fax. (0271) 727309, E-mail :
rsbmslo@indosat.net.id
SURAKARTA 57139

CLINICAL PATHWAY KEPERAWATAN


DIARE AKUT
makan
3. Minum obat teratur (+) (-) (+) (-) (+) (-)
4. Mengenali tanda bahaya
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
umum dan dehidrasi
Tata laksana 1. Hitung intake dan output
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
keperawatan / cairan
intervensi ( TLI ) 2. Observasi jumlah, warna,
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
konsistensi urin dan feces
3. Monitor status hidrasi (+) (-) (+) (-) (+) (-)
4. Observasi capillary reffil (+) (-)
5. Berikan cairan oral sesuai
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
kebutuhan
6. Kolaborasi pemberian cairan
(+) (-)
intravena
Monitoring dan 1. Monitoring TTV (+) (-) (+) (-) (+) (-)
evaluasi 2. Monitoring frekwensi,
keperawatan karakteristik dan volume (+) (-) (+) (-) (+) (-)
diare
3. Monitoring tanda dehidrasi (+) (-) (+) (-) (+) (-)
4. Monitoring skala, frekwensi
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
dan insensitas nyeri
5. Monitoring intregitas kulit
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
perianal
Outcome / hasil
1. Suhu tubuh ( 36,5 – 37,5 ) (+) (-) (+) (-) (+) (-)
2. Intake cairan adekuat (+) (-) (+) (-) (+) (-)
3. Tidak ada nyeri (+) (-) (+) (-) (+) (-)
4. Tidak kejang / penurunan
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
kesadaran
5. Tidak terjadi kerusakan
(+) (-) (+) (-) (+) (-)
intregitas kulit
Kriteria Pulang
Sesuai NOC keperawatan

Dokter penanggung jawab pelayanan perawat penanggung jawab pelaksana verifikasi

(……………………………………………………..) (…………………………………………..) (……………………………..)

2
Clinical Pathway Keperawatan
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

DIARE AKUT PADA ANAK

1 Pengertian ( Definisi ) Asuhan keperawatan pada pasien dengan diare akut pada anak
2 Asesmen Keperawatan 1. Pola BAB, Frekuensi, jumlah, warna, bau, konsistensi
2. Adanya muntah
3. Demam
4. TTV
5. Intake dan output
6. Tanda dan dehidrasi
7. Nyeri
8. Pengkajian, bio, psiko social, spiritual, dan budaya

3 Diagnose Keperawatan 1. Diare (00013)


2. Risiko ketidakseimbangan volume cairan (00025)
3. Resiko ketidakseimbangan elektrolit (00195)
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan (00002)
5. Nyeri akut (00132)
6. Resiko kerusakan integritas kulit (00047)

4 Kriteria Evaluasi / Nursing 1. Suhu tubuh dalam batas normal 36,5 – 37.5 C
Outcome 2. Tidak ada kejang
3. Intake cairan adekuat
4. Tidak ada nyeri
5. Tidak terjadi penurunan kesadaran
6. BAB : sehari 3 X dengan berbentuk.

5 Intervensi Keperawatan 1. Manajemen cairan dan elektrolit


. 2. Hitung intake dan output cairan
a. Observasi jumlah, warna, konsentrasi, Berat Jenis
urine, dan elektrolit
b. Monitor status hidrasi (kelembaban membran
mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik)
c. Observasi capillary Refill
d. Berikan cairan oral sesuai kebutuhan
e. Berikan larutan gula garam/oralit bila perlu
f. Kolaborasi pemberian cairan intravena
2. Manajemen nyeri
a. Lakukan tehnik relaksasi, distraksi, guided imagery
3. ManajemenNutrisi
a. Kaji berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan
atas
b. Kaji kebiasaan makanan, dan kaji adanya alergi
makanan
c. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien.
d. Kaji kebutuhan nutrisi dan kalori
e. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
f. Pertahankan pemberian ASI pada bayi
g. Catat jumlah/porsi makanan yang dihabiskan oleh
pasien setiap hari

3
Clinical Pathway Keperawatan
h. Kolaborasi pemberian nutrisi sesuai dengan
kebutuhan kalori dan jenis makanan.
4. Perawatan Perianal
a. Kolaborasi pemberian antiemetik
b. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
c. Monitor adanya kemerahan pada kulit disekitar anal
d. Oleskan minyak kelapa/baby oil pada kulit disekitar
anal
e. Bersihkan daerah anal dengan air, hindari
penggunaan tissu basah
5. Bantu pemenuhan Activity Daily Living
6. Intervensi kolaborasi: pemasangan infus dan medikasi
7. Monitoring dan evaluasi:
a. Observasi tanda-tanda vital
b. Obeservasi frekwensi, karakteristik dan volume diare
c. Observasi tanda-tanda dehidrasi
d. Observasi intake dan output cairan
e. Observasi skala, frekwensi dan insensitas nyeri
f. Observasi integritas kulit perianal

6 Informasi dan Edukasi 1. Mempertahankan asupan cairan


. 2. Cara kompres
3. Pencega handiare: Hand hygiene
4. Pemberian larutan gula garam / oralit
5. Menjaga kebersihan makanan dan peralatan makan
6. Penggunaan sumber air bersih
7. Minum obat teratur
8. Mengenal itanda bahaya umum dan tanda dehidrasi

7 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan


. intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta analisis terhadap
perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan

8 Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan


.
9 Kepustakaan 1. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner,
. C.M. (Eds). (2013). Nursing intervention classification (NIC)
(6th ed). St. Louis : Mosby Elsevier.
2. James, S.R., Nelson, K.A., &Ashwill, J.W. (2013) Nursing Care
of Children Principles & Practice (4th edition). St. Louis :
Elsevier Saunders. 3. Herdman, T.H. &Kamitsuru, S. (Eds).
(2014). NANDA international Nursing Diagnoses: Definitions
& classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell.
3. Hockenberry, J.M. & Wilson, D. (2009). Wong’s Nursing Care
of Infants and Children. (8th edition). Canada :Mosby
Company
4. Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. (Eds).
(2013). Nursing outcome classifications (NOC) (5th ed). St.
Louis: Mosby Elsevier.
5. Wilkinson, J.M., & Ahern, N.R. (2011). Diagnosis
Keperawatan
6. Diagnosis NANDA, NIC Intervensi, NOC Outcome (Edisi 9).
Jakarta: EGC

4
Clinical Pathway Keperawatan
5
Clinical Pathway Keperawatan
6
Clinical Pathway Keperawatan
7
Clinical Pathway Keperawatan
8
Clinical Pathway Keperawatan
9
Clinical Pathway Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai