Pembimbing:
dr. Djoko Prasetyo Adinugroho, Sp.THT-BKL
Disusun oleh:
Rania Hanna F,K. 21409021055
Hafidh Ali Hanan 21409021058
HA
N JUDUL
A. IDENTITAS PASIEN
Dari hasil anamnesa dengan pasien diketahui bahwa :
1. Nama : Tn. A
2. Usia : 60 tahun
3. Alamat : Semarang
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
8. Pendidikan : SMA
9. No. CM : 1XXXX
B. ANAMNESA PASIEN
Telah dilakukan anamnesis pada pasien pada hari jumat, 14 Okrober 2022 pada
pukul 11.00 WIB di Poliklinik THT-KL RSUD KRMT Wongsonegoro
Semarang.
Keluhan Utama :
Telinga kanan keluar cairan berbau dan darah
Keluhan tambahan :
Tidak ada
a) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien atas nama Tn. A mengeluhkan telinga kanan keluar cairan
berwarna kuning sejak 2 bulan yang lalu. Cairan berwarna kuning disertai
nanah, darah dan penurunan pendengaran.. Sebelumnya pasien sering
membersihkan telinga menggunakan cotton bud setiap hari, awalnya telinga
kanan terasa sangat gatal hingga kemudian keluar cairan berbau berwarna
kuning disertai nanah dan darah. Keluhan ini mengganggu aktivitas pasien
sehari-hari. Pasien menyangkal telinganya tidak pernah kemasukan benda
asing maupun serangga. Pasien juga menyangkal bahwa telinganya tidak
pernah kemasukan banyak air. Pasien tidak pernah mengalami keluhan
seperti ini begitu juga dengan keluarga pasien. Pasien sudah pernah berobat
namun keluhan tidak membaik. Pasien tidak memiliki riwayat trauma dan
tidak ada alergi obat maupun makanan.
b) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyatakan sebelum keluhan diatas muncul tidak ada keluhan
serupa yang pernah dirasakan oleh pasien.
Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,5 0C
Pernafasan : 20x/menit
Antopometri
Berat badan : 73 kg
Tinggi badan : 165 cm
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Endoskopi
E. RESUME
Berdasarkan anamnesis, pasien sudah pernah berobat namun tidak
membaik. Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Berdasarkan pemeriksaan fisik, ditemukan keadaan umum tampak sakit
sedang. Pada status lokalis pada telinga kanan, ditemukan adanya nyeri tarik,
nyeri tekan tragus, serta ditemukan adanya hiperemis, serumen, refleks cahaya
membran timpani telinga kanan negatif, warna tampak suram dan terdapat
retraksi membran timpani.
F. DIAGNOSIS
Diagnosis Banding
1. Otitis media kronik tipe maligna
2. Otitis media akut stadium perforasi
Diagnosis Kerja
Otitis media kronik auris dextra susp. tipe benigna
G. TATALAKSANA
Medikamentosa
1. Cefixime 200 mg 2 x 1 tab
2. Metronidazole 500 mg 3 x 1 tab
3. Alerfed 2 x 1 tab
4. Otopain+H2O2 3% ear drop
Nonmedikamentos dan edukasi
1. Dilakukan ear toilet untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk di
bagian telinga tengah
2. Menjaga telinga bersih dan kering
3. Menutup telinga saat mandi
4. Rutin mengonsumsi obat
H. PROGNOSIS
a) Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
b) Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam
c) Quo ad functionam : Dubia ad Bonam
I. LAMPIRAN