BATAS CAIR
(Liquid Limit)
SNI 1967:2008
4.1MAKSUD DANTUJUAN
a. Mahasiswa dapatmelakukanpercobaanBatasCairdenganprosedurstandarsecarabenar.
b. Mahasiswa mengetahui kadar air tanah pada saat tanah tersebut tepat berubah fase dari plastis ke cair.
4.2WAKTUPELAKSANAAN
Hari :Rabu
Tanggal : 11 Maret2020
Waktu :16:00-18.30
Tempat :LabolatoriumMekanikaTanahL105
Universitas Mercu Buana Asisten
Praktikum : Oldie & Wiwit
4.3DASARTEORI
Batas Atterberg digunakan untuk mengklasifikasikan tanah berbutir halus
danmenentukansifatindekspropertytanah.BatasAtterbergadatiga,yaituBatas
Cair(LiquidLimit),BatasPlastis(PlasticLimit)danBatasSusut(ShrinkageLimit).
BatasCair(Liquidlimit)adalahbatassifattanahkohesifantarakeadaan cair dengan keadaan plastis.
Pengujiannya Kadar air pasta tanah saat dicapai ketukan mangkuk cassagrande 25kali.
4.4PERALATAN DANBAHAN
4.4.1 ALAT
4.4.1.1 Cassagrande
Gambar 4.4.1.1(Cassagrande)
4.4.1.2 GravingTool
Gambar 4.4.1.5(Cawan)
Gambar 4.4.1.7(Spatula)
4.4.1.8 Oven
Gambar 4.4.1.8(Oven)
4.4.1.9 SieveShaker
4.4.1.10 Platkaca
Gambar 4.4.2.1(Tanah)
1.4.2.2 AirDestilasi
Gambar 4.4.2.2(Air)
4.5PELAKSANAANPENGUJIAN
1. Siapkanalatdanbahandalamkeadaanbaikdanbersih.
3. SaringtanahmenggunakanSieveShaker,untuksampeldigunakantanahdi saringanyangtertahandino.40.
4. Buat sampel. Masukkan 100gr benda uji (Sampel lolos saringan No. 40)pada cawan porselen. Tambahkan
air destilasi sedikit demi sedikit , aduk secara merata dengan bantuanspatula
5. Kemudian, ambil tanah secukupnya dengan menggunakan spatula lalu dimasukkan kedalam mangkuk
kuningan (mangkuk cassagrande). Ratakan
tanahsehinggapermukaannyasejajardenganalas.Lapisantanahpalingtebal kira-kira 1cm.
6. DenganmenggunakanGravingToolbuatlahalurdibagiantengahmangkuk
searahdengansumbualat,sehinggatanahterbagimenjadiduabagian.
7. Sebelumtuasdiputar,setangkamenjadi0ketukan.Kemudianangkatturunkantuaspemutarpadacassagranded
engankecepatan2putaran/detik.
8. Hentikan putaran jika aluran sudah menyatu. Hitung berapa ketukan yang
terjadi.Kemudiancatathasilketukannya.
9. Lakukan pengujian yang sama dengan kadar air berbeda , hitung jumlah ketukannya.
Untuk pemeriksaan kadar air, timbang cawan kosong, kemudian masukkan
sampeltanahpadacawandantimbangberatnya.
10. Lakukan pengujian yang sama dengan kadar air berbeda , hitung jumlah ketukannya.
Untuk pemeriksaan kadar air, timbang cawan kosong, kemudian masukkan
sampeltanahpadacawandantmbangberatnya.
11. Setelahitu,masukkantanah+cawanpadaovenselama24jam(105ºc-110ºc).
Kemudiansetelah24jamkeluarkandariovendantimbangberatsampeltanah kering+ cawan, catathasilnya.
4.6 PEMBAHASAN
4.6.1 RUMUS
W 1−W 2
Kadar Air (W) = x
W 2−W 3
100%
tanβ
n
Liquid Limit (LL) = Wn x ( )
25
Keterangan:
W = Kadar Air %
𝑊1= Berat Tanah Basah +Cawan(gr)
𝑊2= Berat Tanah Kering +Cawan(gr)
𝑊3= Berat Cawan (gr)
LL = Liquid limit (Batas Cair)
Wn = Kadar Air untuk menutup goresan
n=JumlahPukulanuntukmenutupgoresan tan
ᵦ= 0,121
4.6.2 TABELDATA
URAIAN BERAT
Tanah 100 gr
SAMPEL
URAIAN
1 2 3 4
Ketukan 43 37 18 10
Air 11 ml 15 ml 16 ml 17,5 ml
Tanah Basah 24,83 gr 22,34 gr 25,76 gr 23,01 gr
Tanah Kering 16,74 gr 14,97 gr 15,33 gr 13,46
4.6.3 HITUNGAN =48,3%
Sampel1
w 1−w 2
KadarAir(W) = x100%
w2
24,83 gr −16,74 gr
=
16,74 gr
x100%
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 10
MEKANIKA TANAH 1 KELOMPOK 3
n tanβ
LL(LiquidLimit) =Wn x
25( )
43 0,121
=48,3 x
25( )
= 51,58%
Sampel2
KadarAir(W) = 𝑊1−𝑊2X100%
𝑊2
22,34 gr−14,97 gr
= 14,97 gr X 100%
= 49,2%
tanβ
n
LL(LiquidLimit) =Wn x ( )
25
0,121
37
= 49,2 x ( )
25
= 51,9%
Sampel3
w 1−w 2
KadarAir(W) = x100%
w2
25,76 gr −15,33 gr
= x100%
15,33 gr
=68%
tanβ
n
LL(LiquidLimit) = Wn x
25 ( ) 0,121
18
= 68 x
25 ( )
= 65,35%
Sampel4
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MERCUBUANA | 11
MEKANIKA TANAH 1 KELOMPOK 3
w 1−w 2
KadarAir(W) = x100%
w2
23,01 gr−13,46 gr
= x100%
13,46 gr
=71%
tanβ
n
LL(LiquidLimit) = Wn x
25( )0,121
10
=71 x
25( )
= 63,55%
W 1+W 2+W 3+ W 4
Rata-Rata(W) =
4
=
48,3 %+ 49,2 %+68 %+71 %
4
= 59,125%
¿ 1+ ¿2+¿ 3+ ¿ 4
Rata-Rata(LL) =
4
=
51,58+51,59+65,35 %+63,55 %
4
=58,02%
4.6.4 KURVAALIRAN
70.00% 65.35%
63.5 5%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00% 25
0 10 20 30 40 50
KETUKANNN
4.6.5 TABELREKAPITULASI
SAMPEL
URAIAN
1 2 3 4
Ketukan 43 37 18 10
Kadar Air (W) 48,3 % 49,2% 68% 71%
Rata-rata (W) 59,125%
Batas Cair (LL) 51,58% 51,59 65,35% 63,55%
Rata-rata (LL) 58,02%
4.7 KESIMPULAN
Setelah melakukan pengujian dapat disimpulkan bahwa nilai batas cair tanah (LL) dapat
dilihat dari besaran kadar air dalam persen yang ditentukan dari 25 pukulan pada pengujian
batas cair maka,nilai kadar air dapat dilihatdari grafik kurva aliran yang telah dibuat yaitu
sebesar 60%.
Dari peroleh persamaan grafik tersebut bahwa semakin kecil ketukan maka kadar airnya
semakin banyak, sebaliknya semakin banyak ketukan maka semakin sedikit kadar airnya.