1. Tujuan
Menentukan kadar air suatu jenis tanah pada batasan antara keadaan
Atterberg.
2. Peralatan
1. Cawan 2. Timbangan
3. Oven 4. Spatula
5. Kontainer 6. Mangkuk porselin
3. Bahan
1. Tanah 2. Air
dengan saringan No. 40. Jika tanah terdiri dari partikel halus, sampel
(contoh 17, 18, 28, 25) minimal 4 macam keadaan air dan jumlah
putaran berbeda.
Keterangan:
Wc = Berat cawan
Ww = Wcs – Wds
Ws = Wds – Wc
Ww
= x 100%
Ws
= 61,936 %
70
68
66
64
KADAR AIR (%)
62
60
58
56
54
52
10 25 100
JUMLAH KETUKAN
a. Kesimpulan
kesimpulan bahwa :
1) Berat air cawan 1 pada putaran 37 sebesar 2,50 gram, cawan 2 pada
gram.
3) Kadar air rata-rata sampel pada saat mencapai batas cair adalah
sebesar 61,936 %.
4) Dari grafik, diperoleh nilai batas cair atau Liquid Limit dari tanah
5) Semakin besar jumlah ketukan yang terjadi maka nilai kadar airnya
b. Saran