Disusun Oleh:
NIM : 205040207111151
Kelas : P
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk menganalisis pola tanam yang digunakan pada lahan yang diamati
2. Untuk mengetahui luas area lahan yang diamati
3. Untuk mengetahui jarak tanam pada lahan yang diamati
4. Untuk mengetahui jenis komoditas pada lahan yang diamati
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum tentang pola tanam ini adalah praktikan dapat mengetahui
jenis pola tanam, luas area lahan, jarak tanam, dan jenis komoditas pada lahan yang diamati.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Lokasi Pengamatan
Lokasi praktikum tentang pengamatan pola tanam dilakukan di Kebun Anggrek Vanda
Douglas, yang terletak di Jl. Arjuna No. 5 RT/02/08, Pd. Benda, Kecamatan Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, Banten.
Amati pola tanam, luas area lahan, jarak tanam, dan jenis komoditas ditanam
Pada pengamatan tentang jenis pola tanam dilakukan pada Kebun Anggrek Van
Douglas. Pada pengamatan ini didapatkan bahwa luas lahan yang diamati adalah 20 x 25 m.
Pola tanam yang digunakan pada Kebun Anggrek Vanda Douglas tersebut adalah jenis pola
tanam monokultur. Jenis pola tanam monokultur sendiri merupakan jenis pola tanam yang
digunakan dengan mananam satu jenis tanaman saja pada suatu lahan dengan jangka waktu
tertentu (Putri, 2015). Jarak tanam pada lahan yang diamati adalah 20 x 80 cm. Jarak tanam
tersebut merupakan jarak tanam yang ideal untuk penanaman anggrek. Hal ini dilakukan untuk
menghindari terjadinya kompetisi antar tanaman anggrek.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum budidaya tanaman tentang analisis pola tanam ini adalah
bahwa pada lahan di Kebun Anggrek Vanda Douglas menggunakan jenis pola tanam
monokultur. Jenis pola tanam monokultur ini sangat baik untuk tanaman anggrek. Pada pola
tanam monokultur, menggunakan satu jenis tanaman saja. Jenis pola tanam monokultur ini,
memanfaatkan lahan yang tidak subur, berbatu, dan miring sehingga penanaman tanaman
bertujuan untuk mencegah terjadinya longsor dan erosi. Jenis pola tanam monokultur ini biasa
digunakan oleh para petani yang memiliki lokasi lahan yang jauh dari tempat
tinggalnya, ataupun tidak memiliki cukup waktu dalam melakukan kegiatan pengamatan atau
pemeliharaan secara rutin. Selain itu untuk mengurangi terjadinya kompetisi antar tanaman
anggrek.
DAFTAR PUSTAKA
Putri, A., Cahayani, A. 2015. Kurang Efisiennya Pola Tanam Monokultur. Yogyakarta :
UGM.
Sari, I., Zuber, A. 2020. Kearifan Lokal Dalam Membangun Ketahanan Pangan Petani. Journal
Of Development and Social ChangeI. Vol. 3 (2).