1
Tambak Lorok merupakan salah satu
kawasan yang berada di Kelurahan Tanjung Mas,
Kecamatan Semarang Utara. Kawasan Tambak
Lorok terletak di pesisir Laut Jawa yang dilalui oleh
Sungai Banger dan berdekatan dengan pelabuhan
Tanjung Mas, Semarang. Tambak Lorok juga KONSTELASI
terkenal dengan sebutan “Kampung Nelayan”, hal ini
dikarenakan kawasan ini dijadikan sebagai tempat
produksi pengolahan ikan kering atau ikan basah
sebelum didistribusikan ke daerah-daerah lain. Oleh
karena itu, Kawasan Tambak Lorok ini dapat
mempengaruhi kegiatan ekonomi dalam sektor
perikanan.
TOPO–
GRAFI
2
KLIMATO–
LOGI
DATA
KEPENDUDUKAN
3
Sumber: issu.com
MATA
PENCAHARIAN
Mata Pencaharian
Tidak Bekerja
Jasa
Serabutan
Pedagang
Buruh
5
Kerentanan fisik memiliki indikator kondisi kerusakan fisik di Tambak Lorok. Aspek sosial
rumah, kondisi jalan dan kondisi kesehatan. juga berada di tingkat sedang karena sebagian
Kerentanan sosial memiliki indikator alasan besar penduduk Tambak Lorok hanya lulus SD
tinggal, tingkat pendidikan dan keberadaan sehingga menyebabkan penduduk kesulitan
organisasi kemasyarakatan. Sedangkan untuk mencari pekerjaan dan berimbas pada aspek
kerentanan ekonomi indikator yang digunakan ekonomi. Aspek ekonomi juga berada pada tingkat
adalah pendapatan penduduk, jenis pekerjaan, dan sedang dengan mayoritas pekerjaan penduduk
kondisin pemasukan ketika rob terjadi. berhubungan dengan laut sehingga bila terjadi rob,
Tabel di atas menunjukkan rata-rata jumlah pemasukkan tidak terpengaruh. Meskipun
kerentanan Tambak Lorok berada pada tingkat begitu, pendapatan rata-rata penduduk Tambak
sedang. Meskipun begitu, kerentanan fisik Lorok berada di bawah kebutuhan salah satunya
memiliki skor paling tinggi. Hal itu dikarenakan karena aspek pendidikan yang rendah dengan
kondisi rumah dan jalan di Tambak Lorok dalam jumlah penduduk miskin mencapai 1253 KK
keadaan rusak. Adanya rob juga menambah (Monografi Kelurahan Tanjung Mas, 2013).
kerusakan fisik di Tambak Lorok. Aspek sosial
juga berada di tingkat sedang karena sebagian
besar penduduk Tambak Lorok hanya lulus SD
sehingga menyebabkan
6
PETA
PERMASALAHAN
RW 12-16
Belum ada sarana
pengolahan sampah
KETERANGAN:
Jalan
RW 12-15
Jalan Utama rusak parah dan
sulit diakses kendaraan roda 4
RW 12-15
Tidak ada jaringan drainase
sepanjang jalan utama
RW 13
Fasilitas pada TPI kurang
memadai
RW 20 RW 15-16
Tidak ada fasilitas TPS Alat pelayaran tidak
TPA sesuai standar
7
PETA
POTENSI DAN KENDALA
RW 13
“Perbaikan TPI”
(Meningkatkan potensi
sektor perikanan)
RW 16
“Pembuatan Lorok Court dan
Taman Apung”
(Memunculkan potensi sektor
pariwisata)
8
PERUMUSAN
MASALAH
Wilayah Studi Mikro:
Permasalahn
Air Laut yang sering
Lingkungan, Banjir Kiriman masuk dan merusak
Rob Penurun
PR Permukiman,
Sosial dan
melalui Sungai
Banger Tanah
rumah warga karena
adanya kenaikan air
OS Ekonomi laut
ES
Kompilasi Data Primer dan Data Sekunder
OU
Rumusan Masalah
TP Pemukiman Kumuh di
UT Kawasan Tambak Lorok
9
Proses untuk menentukan masalah utama dari Sungai Banger , permasalahan ekonomi serta
adalah menggunakan 5 pertanyaan yang sosial di kawasan tambak lorok namun yang paling
direkomendasikan oleh buku Guideline sehingga menjadi permasalahan adalah permukiman kumuh
mendapatkan rumusan masalah yang terjadi di yang sering meresahkan masyarakat dan
tambak lorok sangat banyak dan kompleks mulai dikeluhkan oleh masyarakat setempat.
dari penurunan muka tanah, rob, banjir kiriman
dari sungai banger , permasalahan ekonomi serta
sosial di kawasan tambak lorok namun yang paling
menjadi permasalahan adalah permukiman kumuh
yang sering meresahkan masyarakat dan
dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Skala Prioritas
Masalah utama:
Permukiman Kumuh Tidak
Layak
10
TUJUAN
DAN
SASARAN
TUJUAN SASARAN
11
KONSEP
PERENCANAAN
Tambak Lorok merupakan kawasan yang rumah rumah warga. Strategi lainnya diantaranya
memiliki permasalahan yang kompleks, namun yaitu memaksimalkan sektor perikanan dan
juga kaya akan potensi. Masalah utama di menumbuhkembangkan sektor pariwisata. Program
kawasan ini yaitu permukimannya yang kumuh yang dicanangkan untuk mendukung strategi
dan kualitas lingkungan yang buruk, namun tersebut yaitu perbaikan fasilitas TPI di Tambak
kawasan Tambak Lorok memiliki potensi pada Lorok dan pembangunan Lorok Court. Kedua
sektor. Oleh karena itu, diperlukan program- bentuk strategi tersebut diharapkan dapat
program khusus untuk menangani permasalahan- meningkatkan perputaran ekonomi di Kawasan
permasalahan dan mengembangkan potensi yang Tambak Lorok. Sementara itu, untuk meningkatkan
ada di Kawasan Tambak Lorok. Jargon kuantitas dan kualitas infrastruktur, terdapat satu
pembangunan yang dijadikan acuan dalam strategi yang mendukungnya, yaitu dengan
program-program tersebut yaitu “Menuju Tambak memperbaiki infrastruktur sesuai dengan standar
Lorok BERSERI (Bersih, sehat, dan rapi)”. pelayanan minimum. Program-program yang
Strategi pertama yang mendukung jargon dicanangkan diantaranya perbaikan jaringan jalan,
tersebut adalah membersihkan lingkungan perbaikan sistem drainase, dan pengadaan TPS serta
Tambak Lorok agar terciptanya lingkungan yang TPA.
bersih dan sehat. Program yang dicanangkan Program-program yang sudah dicanangkan tersebut
untuk strategi ini yaitu penyediaan fasilitas diharapkan dapat mendukung Perencanaan
pengangkutan sampah domestik. Diharapkan Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan di
dengan diadakannya program tersebut akan Kawasan Tambak Lorok. Selain itu, program-
tercipta lingkungan yang bersih tanpa sampah. program tersebut juga dapat digunakan sebagai
Strategi selanjutnya yaitu mengurangi intensitas alternatif pemecahan masalah yang ada di kawasan
ROB di kawasan Tambak Lorok. Program yang tersebut. Harapannya, “Tambak Lorok BERSERI”
dicanangkan yaitu pembangunan sabuk pantai dapat direalisasikan dengan baik sesuai dengan
agar air pasang laut tidak meluap dan membanjiri rencana yang telah dibentuk.
rumah rumah warga.
12
PETA
RENCANA
13
KONDISI
EKSISTING
Tampak Atas
Tampak Depan
15
RENCANA
Tampak Samping
Tampak Belakang
16
Terciptanya permukiman layak huni yang
Sasaran 3 : Sasaran 4 :
Sasaran 1 Meningkat Meningkat-
Sasaran 2 :
Memper- -kan kan
Meningkat-
baiki Perputaran Kuantitas
kan
Kualitas Ekonomi di dan
Kualitas
Lingkung- Kawasan Kualitas
SDM
an Tambak Infrastruk-
Lorok tur
17
IMPLEMENTASI
PROGRAM
Strategi 1A :
Membersihkan
lingkungan Tambak Lorok
agar terciptanya
lingkungan bersih dan
sehat
Program penyediaan
RW 12, Pemerintah,
fasilitas pengangkutan 1 tahun 5 x 18 juta=90 juta
13,14,15,16 Perencana
sampah domestik
Strategi 1B : Mengurangi
intensitas ROB di
kawasan Tambak Lorok
Strategi 3A :
Memaksimalkan sektor
Perikanan
10 x 890 rb = 8,9 jt
2 x 5jt = 10 jt
Program Perbaikan 3 x 50rb = 150rb Pemerintah,
Fasilitas TPI di Tambak RW 13 2 tahun
10 x 70rb = 700rb kelompok nelayan
Lorok
5 x 100rb = 500rb
Total = 20,250jt
18
Program pemberian
Kelompok nelayan,
fasilitas pelayaran bagi RW 15,16 2 tahun 24x50jt=1,2M
pemerintah
nelayan
Strategi 3B :
Menumbuhkembangkan
sektor pariwisata
Strategi 4 : Memperbaiki
infrastruktur sesuai
dengan standar
pelayanan minimum
19
DAMPAK PROGRAM DAN INDIKATOR
PENCAPAIAN PROGRAM
Lokasi
Sasaran/Strategi/Program Dampak Indikator
(RT/RW)
Strategi 1A :
Membersihkan lingkungan
Tambak Lorok agar
terciptanya lingkungan
bersih dan sehat
Tersedianya 1 alat
Program penyediaan pengangkut sampah untuk
RW 12, Lingkungan yang bersih
fasilitas pengangkutan setiap RW di tambak lorok
13,14,15,16 tanpa sampah
sampah domestic (5 RWx 1=5 mobil
pengagkut sampah)
Strategi 1B : Mengurangi
intensitas ROB di kawasan
Tambak Lorok
Strategi 3A :
Memaksimalkan sektor
Perikanan
20
nelayan memadai memiliki satu kapal dengan
keadaan baik (24 kapal)
Strategi 3B :
Menumbuhkembangkan
sektor pariwisata
Strategi 4 : Memperbaiki
infrastruktur sesuai
dengan standar pelayanan
minimum
21
KESIMPULAN
BAPPEDA 2011
Data Monografi Kelurahan Tanjung Mas Tahun 2013-2015
Kumalasari, Novia Riska. 2014. Kapasitas Adaptasi terhadap Kerentanan dan Bencana Perubahan Iklim di
Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Jurnal Pembangunan wilayah dan Kota. Biro
Penerbit Planologi Undip Volume 10 (4): 476-487 Desember 2014
Sekatia, Augie.___. Kajian Permukiman Kumuh dan Nelayan Tambak Lorok Semarang.
Abdul, Maulana. 2016. Kawasan Tambak Lorok. Dalam www.issu.com. Diakses 30 Oktober 2016.
Anderson, Larz T. 1995. Guidelines for Preparing Urban Plans. Washington DC: Planners Press.
Yin, Jordan, 1970. Urban Planning For Dummies. Canada: John Wiley & Sons Canada, Ltd.
22