Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEWIRAUSAHAAN II

PROPOSAL BISNIS BUDIDAYA IKAN BANDENG

Dosen Pengampu : Gusti Aries, A.Pi., M.Si

Oleh :
Diva Adriansyah
55194112671

TAK-B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI AKUAKULTUR

POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

JAKARTA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Potensi dan peluang usaha budidaya ikan bandeng tentu tak perlu diragukan lagi. Sebab,
selama ini bandeng menjadi salah satu komoditas andalan di sektor perikanan.Ini tentu saja
dipengaruhi oleh banyaknya konsumen ikan bandeng yang menyukai rasa dan kenikmatan
ikan jenis ini. Selain itu, ikan bandeng juga menjadi salah satu jenis ikan yang dapat diolah
menjadi berbagai macam olahan.

Olahan ikan bandeng ada bermacam-macam. Mulai dari olahan bandeng di restaurant
seperti bandeng bumbu rujak, bandeng kuah kemangi, hingga bandeng olahan yang awet
seperti bandeng presto, otak-otak bandeng, sate bandeng, semur bandeng, dan masih banyak
lagi lainnya.Oleh karena itulah, potensi dan peluang budidaya ikan bandeng masih sangat
terbuka lebar diberbagai sisi. Jadi, Anda tak perlu takut hasil panen ikan bandeng Anda tidak
laku terjual.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pengajuan proposal ini adalah untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
pengajuan dana pengembangan usaha sebagai bahan makanan.

1.3 Prospek

Budidaya ikan bandeng mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen
akan keberadaan ikan bandeng semakin meningkat. Ikan bandeng memiliki cita rasa yang lezat
dan tentu kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk metabolisme tubuh. Kandungan yang
terdapat pada ikan bandeng diantaranya omega 3, vitamin B 12 dan B-kompleks, vitamin A,
serta mengandung fosfor dan kalsium.
Dengan kandungan asam lemak ini efektif dalam pemeliharaan fungsi dan kesehatan otak
normal sepanjang hidup. Selain itu omega 3 juga akan menjaga kesehatan membran sel dan
memfasilitasi komunikasi antara sel-sel otak. Vitamin B kompleks dan omega 3 juga mampu
mencegah penyakit jantung koroner. Vitamin B3 nya dapat mengatur kolesterol yang juga dapat
mencegah penyakit jantung. Vitamin ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan
peradangan, yang keduanya terlibat dalam aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
BAB II

ACUAN TEKNIS USAHA

2.1 Persyaratan Lokasi

1) Terletak Diantara Pasang Surut.


2) Dekat Sumber Air.
3) Tanah Tidak Mudah Bocor (porous)
4) Tanah Bertekstur Lempung.
5) Tanah Tidak Berisfat Sulfat Masam.
6) Tidak Bertentangan Dengan RTRW.
7) Jarak Sempadan Dan Garis Pantai Sesuai Aturan
 Membuat sarana prasarana tambak atau kolam, mulai dari pintu air, caren,
saringan, saluran pemasukan, saluran pengeluaran, pompa air, jala lingkar dan
lain-lain.
 Membersihkan endapan lumpur, bekas pemeliharaan ternak ikan sebelumnya.
Pasalnya, endapan lumpur tersebut biasanya mengandung racun yang berbahaya
bagi benih baru.
 Memberikan kapur ke dalam tambak atau kolam. Dimana kapur yang digunakan
adalah kapur pertanian (CaCO3), untuk meningkatkan pH tanah dan membunuh
bakteri pathogen.

2.2 Pemeliharaan Pembesaran

2.2.1 Menyiapkan Benih

Tahapan berikutnya dalam budidaya ikan bandeng adalah menyiapkan benih.


Persiapan benih di sini juga tidak asal, demi bisa menghasilkan ikan bandeng yang
berkualitas. Oleh karena itu, sebaiknya kamu wajib memperhatikan beberapa hal berikut
ini, agar hasil panen bisa menghasilkan kualitas prima.

 Pilih benih yang tidak cacat


 Benih yang berkualitas akan banyak gerak dan aktif
 Benih harus sehat dan bebas dari hama penyakit
 Jangan salah pilih benih ikan bandeng, antara benih khushs air tawar dan air payau.
 Idealnya, ukuran benih yakni sekitar 1-2 inch
 Letakan benih di sebuah bak atau wadah plastik bersih, dan jangan lupa diberi udara

2.2.2 Penebaran Benih

Tidak asal, penebaran benih dalam budidaya ikan bandeng, juga harus sesuai
faktor-faktor berikut ini:

 Padat Tebar: Sebelum penebaran, setidaknya kamu harus memperhitungkan yang


disesuaikan dengan ukuran konsomsi dengan metode pembesaran ikan. Untuk metode
tradisional yang disempurnakan, biasa padat tebarnya adalah 2-3 ekor / m2. Untuk
lama pemeliharaannya adalah kurang lebih 4 bulan.
 Waktu penebara: Waktu penebaran alangkah baiknya dilakukan sore hari, sekitar
pukul 16.00-18.00. Penebaran juga bisa dilakukan pagi hari, yakni sekitar pukul
07.30, karena pada waktu tersebut. kondisi fluktuasi suhu tidak mencolok, parameter
air dan lingkungan tidak banyak berubah.

2.2.3 Pemberian Pakan

Tidak hanya manusia, ikan pun butuh makanan. Pemberian pakan di sini juga
sebagai salah satu langkah penting dalam budidaya ikan bandeng.Bahkan, pakan juga
akan memengaruhi pertumbuhab ikan, lingkungan budaya, hingga memiliki dampak
fisiologis dan ekonomis. Namun, kelebihan pemberian pakan juga bisa mengakibatkan
kualitas air menjadi kurang bagus, karena menyebabkan bahan organik yang mengendap
terlalu banyak. Selain itu, jenis pakan yang diberikan adalah pakan buatan dan pakan
alami. Untuk pakan buatan, biasanya berbentuk pellet dengan berbagai ukuran, dimana
ukurannya bisa disesuaikan dengan ukuran ikan. Pakan ikan bandeng sendiri harus
mengandung protein, karbohudrat, lemak, asam lemak, vitamin serta mineral.

2.2.4.Perawatan dan Pemeliharaan


Tidak hanya memberi pakan, untuk menghasilkan budidaya ikan bandeng yang
berkualitas, kamu juga harus melakukan perawatan dan pemeliharaan. Perawatan dan
pemeliharaan ikan bandeng di sini, kamu bisa melakukannya dengan pengendalian hama.
Pasalnya, di dalam sebuah sekosistem, biasanye terdapat hama dan penyakit yang bisa
saja menyerang benih ikan bandeng. Jenis-jenis hama tersebut bisa berupa ikan
pemangsa, kepiting, belut, ular air, burung dan masih banyak lagi. Untuk mencegahnya,
kamu bisa menggunakan 1 metode pengendalian hama, yakni secara fisik (pemasangan
tali-tali tidak berwarna, pemasangan perangkap, pemasangan saringan pada pintu air),
dan secara kimiawi, yakni dengan pestisida (bisa menggunakan bungkil biji teh, rotenn,
akar tuba, brestan, basudin, sumition, dan masih banyak lagi.

2.2.5 Panen

Dimana setelah ikan bandeng mencapai ukuran konsumtif, maka ikan bandeng
sudah bisa dilakukan pemanenan. Biasanya, pemanenan ikan dilakukan secara bertahap
(selektif), atau bisa juga secara total atau sekaligus. Untuk bisa membangun bisnis
budidaya ikan bandeng yang besar, tentunya kamu harus mengeluarkan modal yang tidak
sedikit.
BAB III

RANCANGAN USAHA

3.1 Lokasi usaha

Lokasi usaha bertempat Desa Gebang Mekar Kecamatan Gebang Kabupateng Cirebon
Jawa Barat 45194

3.2 Sarana dan Prasarana

Jaring
digunakan untuk menangkap bandeng di tambak. Sementara itu, selang atau pipa
berfungsi untuk mengalirkan air atau sipon.
Jaring hapa
digunakan untuk memisahkan bandeng yang sakit atau berbeda ukuran.
Obat-obatan
berfungsi sebagai pencegah atau perawatan bandeng yang sakit.
Timbangan
biasanya untuk mengukur bobot saat panen.
Pompa
digunakan untuk menyuplai air dari sumber air atau menguras air tambak.
Bangunan atau saung

berfungsi sebagai tempat istirahat dan tempat menyimpan saprokan

3.3 Manajemen

1. SDM ( Tenaga Kerja )

Tenaga kerja terdiri dari saya selaku pemilik lokasi dan 5orang penduduk sekitar.

2. Manajemen

a. Permodalan
Modal terdiri dari modal sendiri dan sebagian dari pinjaman bank yang dikembalikan
dengan cara kredit.

b. Pemasaran

Pemasaran ikan bandeng di pasrakan di pasar ikan sekitar Gebang dan daerah Losari
Jawa Tengah

c. Upah karyawan

Upah karyawan akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan pekerjaannya.


BAB IV

ANGGARAN BIAYA

4.1. Biaya Produksi

Peralatan Harga

Pompa Air Rp
1,700,000
.
Alat cetak pelet manual Rp
1,000,000
.
Selang Rp
120,000
.
Paralon Rp
150,000
.
Jaring Rp
200,000
.
Terpal Rp
250,000
.
Drum Rp
150,000
.
Timbangan Rp
350,000
.
Gerobak angkut Rp
500,000
.
Timba Rp
75,000
.
Wadah panen Rp
140,000
.
Peralatan tambahan Rp
150,000
.
Rp
Jumlah 10,985,00
. 0

Biaya Tetap
Penyusutan sewa lahan 1/30 x Rp. 6.200.000 Rp. 206,667
Penyusutan pompa air 1/30 x Rp. 1.700.000 Rp. 56,667
Penyusutan alat cetak pelet manual 1/30 x Rp. 1.000.000 Rp. 33,333
Penyusutan selang 1/30 x Rp. 120.000 Rp. 4,000
Penyusutan paralon 1/30 x Rp. 150.000 Rp. 5,000
Penyusutan jaring 1/30 x Rp. 200.000 Rp. 6,667
Penyusutan terpal 1/30 x Rp. 250.000 Rp. 8,333
Penyusutan drum 1/30 x Rp. 150.000 Rp. 5,000
Penyusutan timbangan 1/30 x Rp. 350.000 Rp. 11,66
7
Penyusutan gerobak angkut 1/30 x Rp. 500.000 Rp. 16,66
7
Penyusutan timba 1/30 x Rp. 75.000 Rp. 2,500
Penyusutan wadah panen 1/30 x Rp. 140.000 Rp. 4,667
Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 150.000 Rp. 5,000
Total Biaya Tetap Rp. 366,1
67

Biaya Variabel
Bibit ikan
Rp. 75,000 x 30 = Rp. 2,250,000
bandeng
Pakan apung R 80,000 x 3 = R 2,400,00
p 0 p 0
. .
Cacing R 65,000 x 3 = R 1,950,00
p 0 p 0
. .
Pakan R 90,000 x 3 = R 2,700,00
tambahan p 0 p 0
. .
Lumut R 88,000 x 3 = R 2,640,00
p 0 p 0
. .

4.2 . Pendapatan

Penjualan rata – rata =


40 kg x 25,00 = Rp. 1,000,000
Rp. 0
Rp 1,000,00 x 30 hr = Rp.
. 0 30,000,000

4.3 . Keuntungan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 30,000,000 – 13,056,167 = Rp. 16,943,833
BAB IV

PENUTUP

Petani tambak ikan bandeng tradisional dapat memaksimalkan produksi yang diperoleh
dengan menambah faktor produksi yang terdiri dari kapur, saponin, nener bandeng, dan pupuk,
sedangkan faktor produksi lainnya petani dapat menguranginya seperti pakan dan tenaga kerja,
sehingga produksi ikan bandeng dapat di tingkatkan. kan bandeng bisa menjadi peluang untuk
usaha yang bisa memberi kan hasil yang menjanjikan.ikan bandeng juga memberikan manfaat
bagi kesehatanbaik bagi orang dewasa maupun anak-anak,dengan kandungan yang terkandung
didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai