Anda di halaman 1dari 6

1.

Spesifikasi Jembatan
1.1 Data - Data Perencanaan
a. Nama Jembatan : Jembatan Jembayan
b. Jenis Jembatan : Pile Slab
c. Konstruksi Jembatan : Beton Bertulang
d. Data Konstruksi :
- Bentang Jembatan = 75 m
- Lebar Total Jembatan = 9.4 m
- Lebar Jalur = 7m
- Lebar Trotoar = 1m
e. Bangunan Bawah : Abutment tipe balok cap
f. Tipe Pondasi : Tiang Pancang Baja

1.2 Spesifikasi Bahan Untuk Struktur


a. Beton
- Pelat Lantai = K-350 fc' = 29.05
- Pelat Injak = K-250 fc' = 20.75
- Abutment = K-350 fc' = 29.05
- Pondasi = K-350 fc' = 29.05

b. Baja Tulangan
- D > 13 mm = U-39
- D < 13 mm = U-24

2. Perencanaan Bangunan Atas


A. Data Teknis Jembatan
Tebal Slab Jembatan ts = 0.25 m
Tebal lapis aspal ta = 0.5 m
Tebal Genangan Air Hujan th = 0.05 m
Lebar Jalur Lalu Lintas b1 = 7m
Lebar Trotoar b2 = 1m
Lebar Total Jembatan b = 9m
Jumlah Balok Melintang nb1 = 10 buah
Jarak Antar Balok Melintang sb1 = 7.5 m
Jumlah Balok Memanjang nb2 = 33 buah
Jarak antar balok memanjang sb2 = 3.5 m
Panjang total Jembatan L = 75 m

B. Bahan Struktur
Mutu Beton : K - 350
Kuat tekan beton fc' = 0.83 * K/10
= 0.83 * 35
= 29.05 Mpa
Modulus Elastisitas Beton Ec = 4700 √(𝑓𝑐′)
= 25332.08 Mpa
Koefisien Muai Panjang a = 1E-05 / ºC

Mutu Baja :
Tulangan D > 13 mm : U - 39
Tegangan leleh baja fy = U * 10
= 390 Mpa

Tulangan D < 13 mm : U - 24
Tegangan leleh baja fy = U * 10
= 240 Mpa

Berat Jenis Bahan :


Beton Bertulang wc = 25 kN/m3
Baja ws = 77 kN/m3
Aspal wa = 22 kN/m3
Air wh = 9.8 kN/m3

2.1 Perhitungan Lantai Trotoar


A. Berat Sendiri Trotoar

Jarak antara tiang railing = 1.5 m


Berat volume beton bertulang wc = 25 kN/m3
Tabel 1.1 Analisa Berat Sendiri Trotoar

b h L Berat Lengan Momen


No Shape
(m) (m) (m) (kN) (m) (kN.m)
1 0.200 0.800 1.000 2.000 8.000 0.900 7.200
2 0.050 0.800 0.500 2.000 1.000 0.783 0.783
3 0.250 0.300 1.000 2.000 3.750 0.875 3.281
4 0.200 0.300 0.500 2.000 1.500 0.683 1.025
5 0.450 0.100 1.000 2.000 2.250 0.775 1.744
6 1.000 0.250 1.000 2.000 12.500 0.500 6.250
7 SGP 3" 0.63 4.000 2.520 -1.000 -2.520
Berat sendiri trotoar/m lebar Total = 31.520 17.763
PMS = 15.760 MMS = 8.881

B. Beban Hidup Pada Trotoar

Beban hidup pada trotoar per meter lebar tegak lurus bidang gambar :

Gaya Lengan Momen


No Jenis Beban
(kN) (m) (kN.m)
1 Beban H1 0.750 1.815 1.361 0.638
2 Beban H2 1.500 0.125 0.188 0.225
3 Beban vertikal terpusat (P) 20.000 0.275 5.500 8.5
4 Beban vertikal merata (q) 2.750 0.275 0.756 1.764
Momen akibat beban hidup pada pedestrian MTP = 7.805

C. Momen Ultimit Rencana Lantai Trotoar


Faktor beban ultimit utuk berat sendiri pedestrian, KMS = 1.3
Faktor beban ultimit utuk beban hidup pedestrian, KTP = 1.8
Momen akibat berat sendiri pedestrian,
Momen akibat beban hidup pedestrian,
Momen ultimit rencana slab trotoar,
Mu = KMS × MMS + KTP × MTP
= 25.595 kN.m

D. Pembesian Lantai Trotoar


Mutu beton fc' = K - 250
Kuat tekan beton fc' = 20.75 Mpa
Mutu baja = U - 24
Tegangan leleh baja fy = 240 MPa
Tebal slab beton h = 300 mm
Ditinjau slab beton selebar 1 m b = 1000 mm
Jarak tulangan terhadap sisi luar d' = 35 mm
Tebal efektif slab beton d = h - d' = 265 mm
Modulus elastisitas baja Es = 200000 MPa

Faktor bentuk distribusi tegangan beton β1 = 0.85


ρb = β1 . 0.85 . Fc'/fy . 600
600 + fy
= 0.045

Rn max = 0,75 . ρb . fy . [1 - 0,5 . 0,75 . ρb . Fy / (0,85 . fc')]


= 6.203

Faktor reduksi kekuatan lentur φ = 0.8


Faktor reduksi kekuatan geser φ = 0.7
Momen rencana ultimit Mu = 25.595 kN.m
Momen nominal rencana Mn = Mu/φ = 31.993281 kN.m
Faktor tahanan momen
Rn = Mn . 106 . / (b . d2)
= 0.456
Kontrol : Rn < Rnmax
0.456 < 6.203 …..OK

Rasio tulangan yang diperlukan :


ρ = 0,85 . fc' / fy . [1 - √[1 - 2 . Rn / ( 0,85 . fc' )]
= 0.0019234

Rasio tulangan minimum


ρ min = 1,4 / fy
= 0.0058333
Rasio tulangan yang digunakan ρ = 0.0058333

Luas tulangan yang digunakan As = ρ . b . D = 1545.8333 mm2


Diameter tulangan yang digunakan D - 16

Jarak tulangan yang diperlukan


s = π / 4 . D2 . B / As
= 130.001 mm

Digunakan tulangan D 16 - 125 mm

As = π / 4 . D2 . b / s
= 1607.68 mm2

Untuk tulangan bagi diambil 50% tulangan pokok

As' = 50% . As
= 803.84 mm2

Diameter tulangan yang digunakan, D - 13 mm

Jarak tulangan yang diperlukan,


s' = π / 4 . D2 . b / As'
= 165.039 mm

Digunakan tulangan D 13 - 150 mm

As' = π / 4 . D2 . b / s
= 884.433333 mm2

2.2 Perhitungan Pelat Lantai Kendaraan


A. Berat Sendiri (MS)
Faktor Beban : - Layan = 1
- Ultimit = 1.3 RSNI T-02-2005,p.10)

Ditinjau slab lantai jembatan selebar, b = 1m


Tebal slab lantai jembatan, h = ts = 0.25 m
Berat jenis beton bertulang, wc = 25 kN/m3
Berat sendiri, Qms = b . h . Wc = 6.25 kN/m
Momen dan gaya geser akibat berat sendiri,
MMS = 1/12 . Qms . L2 = 29.296875
VMS = 1/2 . Qms . L = 23.4375

B. Beban Mati Tambahan (MA)


Faktor beban : - Layan = 1
- Ultimit = 2 RSNI T-02-2005,p.12)

Beban mati tambahan (superimposed dead load) adalah berat seluruh bahan yang
menimbulkan suatu beban pada jembatan

Anda mungkin juga menyukai