Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan terhadap data yang diperoleh

penulis selama melaksanakan riset di PT. Sinsung Tech dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Perusahaan tidak melakukan audit atas laporan keuangan komersialnya.

Namun, laporan keuangan komersial perusahaan telah disusun sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum, dengan catatan terdapat kesalahan

dalam penerapan penghitungan biaya penyusutan dengan metode saldo

menurun. Sama halnya laporan keuangan fiskal yang disusun oleh

perusahaan dalam bentuk rekonsiliasi fiskal telah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan, kecuali dalam pengakuan

angsuran atas pembayaran sewa pembiayaan (leasing).

2. Perusahaan melakukan rekonsiliasi fiskal atas laporan laba rugi komersialnya

menjadi laporan laba rugi fiskal untuk tujuan pengisian SPT Tahunan Pajak

Penghasilan perusahaan. Rekonsiliasi fiskal yang dilakukan oleh perusahaan

masih terdapat kesalahan dalam penerapan penghitungan metode penyusutan

dan pengakuan biaya atas sewa pembiayaan yang setelah dilakukan

pembahasan oleh penulis, kesalahan tersebut menghasilkan perbedaan yaitu

menurut penghitungan penulis pada tahun 2010 PPh yang masih harus dibayar

sebesar Rp 111.139.219,00 di mana menurut penghitungan perusahaan

106
107

menghasilkan pajak yang masih harus dibayar sebesar Rp 116.642.698,00.

Selain itu, perusahaan tidak mencatat adanya Pajak Tangguhan karena tidak

adanya beda sementara (beda waktu) yang menimbulkan Aset Pajak

Tangguhan maupun Liabilitas Pajak Tangguhan dalam rekonsiliasi fiskal

perusahaan. Penyusutan aset tetap secara komersial telah dilakukan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

3. Perusahaan menghadapi kendala berupa kesulitan dalam memahami dan

menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, khususnya

dalam hal ketentuan mengenai sewa pembiayaan (leasing).

B. Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis memberikan saran

sebagai berikut :

1. Dalam hal tidak dilakukannya audit atas laporan keuangan komersial

perusahaan, penulis berpendapat bahwa walaupun audit laporan keuangan

bukan suatu keharusan, namun tidak ada salahnya dilakukan karena dapat

menambah kredibilitas laporan keuangan sehingga laporan tersebut dapat di

percaya untuk kepentingan pihak luar entitas. Selain itu, perusahaan

disarankan untuk lebih teliti dalam penyusunan laporan keuangan komersial

maupun dalam proses rekonsiliasi untuk menghasilkan laporan keuangan

fiskal sebagai dasar pengitungan Pajak Penghasilan terutang perusahaan.

2. Perusahaan disarankan untuk lebih meningkatkan sumber daya yang ada

khususnya sumber daya manusia yang berkompeten dalam hal penyusunan


108

laporan keuangan dan memahami dengan benar ketentuan komersial (Standar

Akuntansi Keuangan), serta selalu mengikuti perubahan-perubahan yang

terjadi dalam ketentuan fiskal (ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan), sehingga dapat menghitung Pajak Penghasilan terutangnya

dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai