Anda di halaman 1dari 1

TUGAS HUKUM KEPOLISIAN

HASIL DISKUSI HUBUNGAN POLRI DENGAN CRIMINAL JUSTICE SYSTEM PENGADILAN


Nama Kelompok : Ade Rizki Fauzi ( 41152020180048)
Eva Lisnawati ( 411520201800xx)
Hayulinda Saraswati ( 411520201800xx )
Kelas : 3 – AKUNTANSI – A2

Dalam sistem peradilan pidana (Criminal justice system), polisi sebagai aparat penyidik merupakan
bagian yang tidak terpisah dalam penyelesaian perkara pidana, tugas – tugas polisi tidak berhenti pada tugas
penyidikan sampai dilimpahkan perkara saja, namun juga tidak boleh mengabaikan keterkaitan dan
ketertiban dengan proses pemeriksaan selanjutnya. Sistem peradilan pidana terpadu merupakan fungsi
gabungan dari legislator, polisi, jaksa, pengadilan dan penjara serta badan yang berkaitan baik yang ada di
lingkungan pemerintahan atau diluarnya. Dengan demikian kegiatan sistem peradilan pidana didukung dan
dilaksanakan empat fungsi utama, yaitu :
1. Fungsi pembuatan undang – undang
2. Fungsi penegakan hukum
3. Fungsi pemeriksaan persidangan pengadilan
4. Fungsi memperbaiki terdakwa
Hubungan penyidik dengan pengadilan negeri :
1. Dalam penggeledahan rumah – Pasal 34 KUHAP
2. Dalam penyitaan – Pasal 38 KUHAP
3. Dalam pemeriksaan surat - Pasal 47 KUHAP
4. Dalam acara pemeriksaan cepat yaitu :
a. Dalam tindak pidana ringan – Pasal 205 KUHAP
b. Dalam acara pelanggaran lalu lintas jalan – Pasal 211 dan 216 KUHAP

Anda mungkin juga menyukai