Anda di halaman 1dari 2

UTS

(Ujian Tengah Semester)

Pendidikan Kewarganegaraan

Nama : Haakim Kharisma Muhammad Putra Mutobi

NIM : 200603110132

Kelas : Kimia C

1. Urgensi mempelajari Ilmu Kewarganegaraan sangatlah penting, kenapa ? karena kita selaku anak
bangsa Indonesia perlu mengetahui apa itu Indonesia. Karena kalau kita tidak mengetahui apa
itu Indonesia maka kita tidak akan mencintainya. Pelajaran PPKN di tingkat universitas
merupakan sebuah bentuk pengenalan yang dilakukan oleh pemerintah agar generasi
selanjutnya mencintai negara Republik Indonesia. Dengan kita belajar PPKN di tingkat
universitas kita lebih mendalami dan memahami nilai-nilai kenegaraan dan kebangsaan
Indonesia.

Karena Pancasila pada dasarnya selain menjadi ideologi negara Pancasila juga m enjadi
pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu Pancasila disebut sebagai jati
diri bangsa, dimana kita tidak akan lepas dari Pancasila. Pendidikan Pancasila perlu terus
dipelajari agar kita tidak melupakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Apalagi kita sebagai mahasiswa yang disebut-sebut sebagai generasi penerus bangsa, maka
kita perlu mempelajari tentang dasar-dasar negara guna memperkokoh rasa nasionalisme.

Pasal 31 ayat 3 UUD 1945 menyatakan, bahwa "pemerintah mengusahakan dan


menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan undang-undang" dalam hal ini sudah jelas bahwa pendidikan Pancasila begitu teramat
penting sehingga perlu dipelajari hingga saat ini.

Referensi http://jurnal.stt.web.id (PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI MATERI


PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
2. Pancasila merupakan falsafah negara, dan bersumber dari nilai-nilai yang ada pada masyarakat
Indonesia. Pancasila adalah hasil perenungan filsafat merupakan sebuah kajian yang
mendalam yang telah dilakukan oleh founding fathers dan dilanjutkan oleh generasi
penerusnya. Pancasila adalah produk filsafat yang telah melalui kajian Ontologi, Epistemologi
dan Aksiologi. Sehingga bukan hanya sebagai produk filsafat akan tetapi sudah bisa dikatan
sebagai ilmu pengetahuan yang terus dijadikan sebagai acuan bernegara.
Dalam sejarahnya Pancasila merupakan hasil perenungan yang memikirkan aspek-aspek
kemasyarakatan yang ada di Indonesia seperti, keberagaman budaya, bahasa, bangsa, dan
agama, maka terlahirlah Pancasila. Nilai yang luhur yang terkandung dalam Pancasila
menjadikannya sebagai dasar negara.
3. “By the People, Of The People, For The People.” Artinya “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, untuk Rakyat” kata-
kata ini di utarakan oleh Abraham Lincon untuk medefinisikan Sistem Demokrasi. Maksudnya adalah
sebuah negara demokrasi berasal dari rakyat, bukan keturan raja karena pemerintahannya bukan
monarki. Dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum (Pemilu). Serta berkerja dan melayani
rakyat/masyarakat.

Kaitannya dengan sistem pemerintahan Indosnesia yaitu, Indonesia menjalakan pemerintahan


demokrasi lebih tepatnya demokrasi Pancasila. Yang mana sistem ini menggabungkan sistem
demokrasi dengan nilai-nilai pancasila. Pelaksanaannya sama saja, diadakannya konstitusi,
diadakannya pemilihan umum, adanya wakil-wakil rakyat dan yang lainnya.

4. Konstitusi atau Undang-undang Dasar (UUD) dalam negara adalah sebuah norma sistem politik
dan hukum bentukan pada pemerintahan negara. Fungsi dari konstitusi yaitu sumber hukum
tertinggi dalam pelaksanaan pemerintah, pembatasan kekuasaan, identitas nasional suatu
negara, hingga perlindungan hak asasi manusia untuk setiap warga negaranya
(m.merdeka.com). Jadi sangat penting sekali Indonesia dalam menjalankan pemerintahan
menggunakan konstitusi, agar pemerintahan dapat berjalan dan bersistem.

5. Konstitusi dapat dirubah, yang tidak boleh boleh berubah itu muqadimah. Mengutip dari berita
kompas.com (Wapres Sebut Konstitusi Bisa Diubah Asal Tak Mengubah Muqadima. 18/08/2019). Pak
Yusuf Kalla Mengatakan, Indonesia sudah hidup dalam empat Undang-undang Dasar (UUD). Empat
Konstitusi itu ialah UUD 1945, UUD Sementara Repunlik Indonesia Seriakt, UUD Sementara RI, dan
Amandemen UUD.

Muqadimah yang dimaksud ialah dasar negara dan visi dibangunnya negara Indonesia. Dasarnya yaitu
Pancasila, visinya yaitu negara adil dan makmur melalui proses mencerdaskan bangsa, memajukan
kesejahteraan umum dan ikut serta dalam perdamaian dunia. Menurut bapak Yusuf Kallah.

Anda mungkin juga menyukai