Danik Widi Astuti I 0508030 Part I
Danik Widi Astuti I 0508030 Part I
id
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
SURAKARTA
2012
commit to user
0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Laporan Tugas Akhir dengan judul “Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat dari
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Sunu H. Pranolo selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia atas bimbingannya.
2. Dr. Eng. Agus Purwanto, S.T., M.T. dan Wusana Agung W., S.T., M.T. selaku
akhir ini.
3. Enny Kriswiyanti A., S.T., M.T. dan Endang Kwartiningsih, S.T., M.T. selaku
4. Inayati, S.T., M.T., Ph.D. dan Ir. Endang Mastuti W. selaku Dosen Penguji
5. Seluruh dosen, laboran, dan administrasi Jurusan Teknik Kimia atas ilmu,
6. Kedua orang tua dan keluarga atas dukungan doa dan semangat yang
senantiasa diberikan.
iii-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik
yang membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
Penulis
commit to user
iii-2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................... iv
Daftar Tabel..................................................................................................... v
iv-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv-2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3.5. Screen................................................................................... 51
iv-3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv-4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv-5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lampiran
commit to user
iv-6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
INTISARI
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
BAB I
PENDAHULUAN
mulai banyaknya industri kimia yang berdiri serta dibukanya kesempatan untuk
penanaman modal asing, baik untuk industri hulu maupun industri hilir. Salah satu
industri hilir yang dapat didirikan di Indonesia adalah pabrik amonium nitrat,
yaitu pabrik yang menghasilkan produk berupa bahan baku untuk bahan peledak
dan campuran pupuk. Pabrik ini cukup diperlukan di Indonesia sebagai negara
putih. Sebagian besar produk amonium nitrat digunakan sebagai bahan peledak
Tabel 1.1 Data Impor Amonium Nitrat (Sumber : www.bps.go.id tahun 2011)
Bab I Pendahuluan
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
Dilihat dari Tabel 1.1 kebutuhan terhadap amonium nitrat terus meningkat
dari tahun ke tahun. Beberapa pabrik amonium nitrat yang telah ada disajikan
Tabel 1.2 Pabrik Amonium Nitrat yang telah Ada (Sumber : 1. www.list-of-
Pabrik direncanakan dibangun pada tahun 2016 dan beroperasi pada tahun
2017. Dari data impor di atas, kemudian dilakukan regresi polinomial, untuk
mendapatkan nilai kenaikan impor amonium nitrat di Indonesia. Data impor dan
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
Jumlah (Ton)
R² = 0.95
400,000
300,000
200,000
100,000
0
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Tahun
Gambar 1.1 Data Impor Amonium Nitrat di Indonesia Tahun 2005 – 2011
Nitrotama Kimia yang menghasilkan asam nitrat sebesar 55.000 ton/tahun. Dari
kapasitas 60.000 ton/tahun. Dengan kapasitas sebesar itu, pabri telah layak
pabrik yang telah berdiri, yaitu Jintan Li Sheng Commerce Co., Ltd. dengan
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
sebesar 12.382 ton/tahun. Bahan baku asam nitrat akan diperoleh dari PT Multi
55.000 ton per tahun. Sedangkan gas amonia diperoleh dari PT Pupuk Kujang
faktor.
Lokasi Pabrik
Amonium Nitrat
commit to
Gambar 1.2 Lokasi Pabrik Amonium userdi Kawasan Industri Cikampek
Nitrat
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
untuk pabrik amonium nitrat adalah amoniak yang diperoleh dari PT Pupuk
Kimia Cikampek.
pelabuhan, jalan raya dan jalan tol yang memadai sehingga memudahkan
Pada dasarnya di setiap lokasi memiliki potensi yang hampir sama, karena
dimanapun ada lapangan pekerjaan akan selalu ada tenaga kerja yang mengisi.
Untuk tenaga kerja lokal cukup mengambil dari dalam Pulau Jawa.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
tenaga kerja, kesejahteraan dan hasil pembangunan, maka Cikampek baik dipilih
1.3.6 Utilitas
Utilitas yang diperlukan adalah keperluan tenaga listrik, air, dan bahan
bakar. Kebutuhan tenaga listrik akan diperoleh dari PLN setempat dan generator
pabrik.
Amonium nitrat biasanya dihasilkan dari reaksi asam nitrat dengan gas
Reaktor yang menghasilkan amonium nitrat sering disebut juga sebagai netraliser
evaporator yang digunakan. Proses pembuatan amonium nitrat ada tiga yaitu :
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
No.CA752294)
Pada proses ini terdapat heat exchanger pada reaktor bertekanan yang
menggunakan sebagian panas reaksi untuk menghasilkan steam dari air yang
masuk ke heat exchanger. Gas amonia dan 63-70% asam nitrat dipanaskan
dan diumpankan ke dalam reaktor dari bagian bawah secara cocurre. Tekanan
reaktor sekitar 1-4 kg/cm2 (0,98-3,92 bar), suhunya 145-160 C. Heat
- Steam hasil penguapan air dari larutan asam nitrat. Steam ini bisa
digunakan untuk proses pemanasan awal umpan boiler dan asam nitrat,
- Steam murni dari air pendingin pada heat exchanger. Steam yang tidak
2) Proses Stamicarbon
dihasilkan. Asam nitrat (60% berat), amonia yang sudah dipanaskan, dan
pada tekanan 4 bar dan suhu 178 ⁰C. Larutan amonium nitrat dibentuk dalam
reaktor sehingga konsentrasinya 78%. Steam yang keluar dari bagian atas
commit to user
separator dilewatkan melalui pemisah kabut dan sebagian besar digunakan
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
Suhu untuk larutan amonium nitrat dijaga 180 °C, baik saat netralisasi
Tekanan reaktor antara 4,5 bar, suhu 170–180 C, kondisi tersebut
Pada dasarnya semua proses yang telah ada untuk pembentukan amonium
1) Netralisasi asam nitrat dengan ammonia anhydrous (amonia tanpa air) untuk
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
antara uap dan cairan keluaran reaktor. Sedangkan pada proses UCB
(steam yang tidak tercampur cairan lain) yang diperoleh dari heat
3) Suhu dan tekanan operasi reaktor yang digunakan lebih rendah sehingga
rendah.
Pada proses UCB ini reaktor terdiri dari central chamber dan secondary
chamber. Amonia anhidrous dan asam nitrat dengan konsentrasi 63% berat
membentuk amonium nitrat dan melepaskan panas selama naik dalam central
chamber. Karena kolom hidrostatik dan karena penukaran panas yang terjadi
commit to user
dengan cepat di dalam reaktor, absorpsi asam nitrat dan amonia dalam larutan
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
amonium nitrat terjadi sempurna dan tanpa terjadi pendidihan di bagian atas
central chamber. Larutan amonium nitrat turun melewati pipa pendingin yang
reaktor. Larutan amonium nitrat yang telah dingin dialirkan keluar reaktor melalui
konsentrasi minimal 95% berat dan uap air yang terkontaminasi bisa digunakan
untuk pemanasan awal reaktan sebelum masuk reaktor atau dikondensasikan dan
Bahan baku pembuatan pupuk baik yang langsung digunakan atau yang
dicampur dengan bahan lain seperti kalsium fosfat atau kalsium karbonat
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
endotermis.
a. Amonia
2NH3 → 3H2 + N2
hidrogen.
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
membebaskan H2.
amonium bromida.
sulfida.
Gas amonia dan uap sulfur bereaksi membentuk amonium sulfida dan
nitrogen.
8NH3 + 3S → 3(NH4)2S + N2
4NH3 + 3 O2 → 2 N2 + 6 H2O
b. Asam Nitrat
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
Sifat Kimia :
adipat.
10H2O
cahaya.
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
1.4.4.2 Produk
Amonium Nitrat
0 C : 118 g
20 C : 150 g
30 C : 297 g
amonium nitrit.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
Pada suhu lebih dari 260 ⁰C atau saat padatan terguncang hebat,
NH4NO3 → N2 + 2 H2O + ½ O2
reaksi antara asam nitrat dan amonia, membentuk amonium nitrat sebagai
garamnya.
dimana reaksi terjadi karena adanya transfer massa antara asam nitrat dengan
eksotermis yang menghasilkan panas dalam jumlah besar. Panas reaksi digunakan
mempercepat terjadinya reaksi, membuat larutan asam nitrat menjadi cair jenuh
dan memperoleh produk berupa lelehan. Adapun tujuan produk berupa lelehan
atas prilling tower untuk dibentuk menjadi prill (padatan berbentuk bulat).
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
HNO3
H2O
NH4NO3
H2O Udara
H2O
NH4NO3
NH3 HNO3
H 2O H2O
Evaporator
NH4NO3 Prilling
Reaktor H2O Tower
Clay
Mixing NH4NO3
Tank
Udara NH4NO3 H2O
NH4NO3
H2O H2O Clay
HNO3 H2O Coating
Screen
H2O drum
NH3
NH4NO3
H 2O
H2O
Gambar 1.3. Blok Diagram Pembuatan Amonium Nitrat dengan Proses UCB
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat 18
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
BAB II
DESKRIPSI PROSES
Wujud : cair
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat 19
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
Wujud : padatan
Komposisi :
- SiO2 = 91%
- Al2O3 = 4,6%
- Fe2O3 = 1,9%
- CaO = 1,4%
- MgO = 0,4%
- Undetermined = 0,7%
Ukuran : 2 – 40 mikron
Wujud : padatan
commit to user
tanpa katalis didasarkan pada konsep reaksi netralisasi yaitu asam dan basa, dalam
hal ini yang terjadi adalah reaksi antara asam kuat dan basa lemah.
HNO3 H+ + NO3-
b. Ion positif akan menyerang elektron bebas yang dipunyai oleh amonia,
NH3 + H+ NH4+
c. Ion amonium yang reaktif dan bermuatan positif akan bergabung dengan
sangat cepat, sehingga reaksi antara gas amonia dan cairan asam nitrat kecepatan
reaksinya ditentukan oleh kecepatan difusi gas amonia melalui lapisan gas ke
commit to user
Reaksi netralisasi terjadi pada reaktor bertekanan 3,9 atm dan dijaga pada
suhu 145 ºC. Umpan cairan masuk pada suhu 100 ºC dn umpan gas masuk pada
suhu 64,4 ºC. Umpan gas masuk reaktor dibuat berlebih 10% dan sisanya
2.2.4 Reaksi
Reaksi pembuatan amonium nitrat adalah reaksi eksotermis. Hal ini dapat
Data (Perry,1997) :
= -8354,76 J/mol
nitrat mempunyai harga H negatif yang berarti reaksi ini adalah eksotermis
(menghasilkan panas).
commit to user
= -92740 J/mol
G 298 = - RT ln K …………………………………………....(2.3)
ln K298 = 37,4318
Reaksi :
K1 H 1 1
ln x
K0 R T1 T0 …………………………………………….(2.4)
K1 8354,76 1 1
ln x
K0 8,314 418 298
K1
ln 0,968
K0
K1
0,3798
K0
K1
0,3798
1,8048 x 1016
K1 = 6,85 x 1015
sangat cepat. Hal ini dapat diketahui dari harga parameter film conversion (pers.
k . CB . DA L
𝑀𝐻2 = ……………………………………………….. (2.5)
K AL
commit to user
dengan :
Jika:
Harga konstanta kecepatan reaksi (k) pada reaksi netralisasi asam nitrat dan
Dari persamaan tersebut dapat dilihat jika suhu dinaikkan maka harga k juga
naik, begitu sebaliknya jika suhu diturunkan maka harga k akan mengecil. Untuk
transfer massa.
bahwa reaksi antara gas amonia dengan larutan asam nitrat hanya dipengaruhi
Contoh desain untuk multiphase flow reactor dengan kondisi fase gas pada
plug flow dan fase cairan pada completely mixed, seperti yang terdapat pada
F dpA
- = NA …………………………………………………….……..(2.6)
pt dV
F
- dp = NA Av 1 − 𝜀 Ω𝑑𝑧……………………………………………(2.7)
pt A
F
- pA − pA = NA Av 1 − 𝜀 Ω𝑧…………………………..….(2.8)
pt in out
Dengan :
Pt = tekanan total
z = tinggi reaktor
Sesuai dengan Froment (1990), kecepatan absorpsi molar fase gas ke dalam cairan
untuk reaksi yang tunggal, instan dan searah dapat ditulis dengan persamaan
berikut:
a DB CB
NA = kAL CA 1 + ………………………………………….(2.9)
b DA CA
dengan
commit to user
1
HNO3
1,1 90
H2O
1
110,8 NH4NO3
113,5 H2O Udara
3,9 3,9 H2O
NH4NO3
145 NH3 HNO3 145
H 2O H2O
Evaporator
1
NH4NO3 Prilling
Reaktor H2O 113,5 Tower
Clay
1
1
1 1 30 1
Mixing 30
4,6
Tank 52,2 50 42
100
NH4NO3
Coating
Screen H2O
1 Udara NH4NO3 NH4NO3 drum
NH3 HNO3 Clay
NH4NO3 H2O H2O
H 2O H2O 50 H2O
64,4 H2O
4,8
Gambar 2.1 Diagram Alir Kualitatif Proses Pembentukan Amonium Nitrat dengan Proses UCB
HNO3 58,14 kg
H 2O 3037,78 kg NH4NO3 7616,40 kg
H 2O 386,36 kg Udara 18906,29 kg
3095,92 kg
8002,76 kg H 2O 529,38 kg
19435,67 kg
NH4NO3 7311,74 kg
NH3 155,55 kg HNO3 58,14 kg
H 2O 0,78 kg H 2O 3422,61 kg
156,33 kg 10792,49 kg Evaporator
NH4NO3 7311,74 kg
Prilling
H 2O 384,83 kg
Reaktor Tower
7696,57 kg
Clay 227,27
Gambar 2.2 Diagram Alir Kuantitatif Proses Pembentukan Amonium Nitrat dengan Proses UCB
28
Bab II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat 30
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
a. Pengumpanan Amonia
99,5% berat disimpan pada kondisi suhu 30 °C dan tekanan 12 atm di dalam
tekanannya dari 12 atm menjadi 4,8 atm. Dengan penurunan tekanan tersebut,
suhu juga turun dari 30 °C menjadi 19 °C dan amonia berubah fase dari cair
Gas ammonia yang keluar dari expansion valve tersebut diberi panas
Asam nitrat yang berwujud cair dengan kemurnian 63% berat disimpan
dalam tangki penyimpanan (T-01) pada kondisi 30 °C dan tekanan 1 atm. Dari
commit to user
naik menjadi 4,6 atm, kemudian dilewatkan menuju ke heat exchanger (HE-
asam nitrat membentuk produk amonium nitrat. Amonia dari heat exchanger (HE-
02) diumpankan ke bagian bawah reaktor. Sedangkan larutan asam nitrat dari heat
yang dilengkapi dengan pipa-pipa pendingin yang akan mengubah air pendingin
menjadi steam. Larutan amonium nitrat yang keluar dari reaktor pada suhu 145 °C
masuk ke evaporator (EV-01) untuk memisahkan uap air yang terkandung dalam
lelehan amonium nitrat, sehingga kandungan airnya menjadi 0,5%. Uap panas
yang keluar dari evaporator ini digunakan untuk memanaskan reaktan asam nitrat
amonium nitrat dengan bantuan udara yang dihembuskan dari bawah prilling
tower (PT-01).
commit to user
menuju ke mixing tank (M-01) untuk dicampur dengan amonium nitrat hasil
recycle dari screen (S-01). Kemudian hasil keluaran mixing tank diumpankan ke
bagian atas prilling tower (PT-01) untuk dibentuk prill amonium nitrat. Di dalam
prilling tower ini, umpan lelehan amonium nitrat didistribusikan secara merata
oleh spary nozzle hingga terbentuk droplet yang kemudian jatuh ke bawah.
Droplet ini akan membeku menjadi prill dengan bantuan udara yang dihembuskan
dari bagian bawah prilling tower dengan menggunakan blower. Prill amonium
ukuran produk amonium nitrat yang diinginkan, sedangkan produk yang tidak
menuju ke mixing tank (M-01). Prill amonium nitrat yang memenuhi spesifikasi
coating drum (CD-01) untuk dilapisi dengan clay sehingga tidak terjadi
dengan menggunakan belt conveyor (B-01) dan dialirkan dengan bucket elevator
commit to user
commit to user
1. Reaktor, R-01
2. Evaporator, EV-01
5. Screen, S-01
commit to user
1. Reaktor, R-01
2. Evaporator, EV-01
commit to user
commit to user
commit to user
Tata letak pabrik adalah kedudukan dari bagian pabrik yang terdiri dari
tempat penyimpanan produk baik itu produk utama maupun produk samping,
area yang tersedia dapat efisien dan proses produksinya dapat berjalan dengan
lancar. Jadi dalam penentuan tata letak pabrik harus dipikirkan penempatan alat-
dapat dipenuhi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata letak pabrik adalah:
kebutuhan akan tempat tidak akan timbul di masa depannya. Area yang
produk.
2. Keamanan
cukup, alat penahan ledakan dan alat sensor untuk gas beracun. Tangki
penyimpanan bahan baku atau produk yang berbahaya diletakkan pada tempat
Pemakaian tempat harus disesuaikan dengan area yang tersedia apabila harga
Pemasangan dan distribusi yang baik dari gas, steam, dan listrik serta utilitas
alat kantor diatur sedemikian rupa agar karyawan mudah mencapainya dan
Alat-alat proses perlu diletakkan pada jarak yang teratur dan nyaman sesuai
kecelakaan dapat dihindarkan. Sebagian besar gerakan bahan cairan dan gas
dalam desain. Letak alat proses diusahakan tidak terlalu dekat atau terlalu
Secara umum, garis besar tata letak pabrik ini dibagi menjadi beberapa
1. Daerah Administrasi/Perkantoran
dan keamanan pabrik serta harus terletak jauh dari area proses yang
berbahaya.
kepentingan pekerja, seperti tempat parkir, tempat ibadah, kantin dan pos
keamanan.
3. Daerah Proses
proses ditempatkan. Daerah proses ini terletak di bagian tengah pabrik yang
commit to user
Laboratorium dan ruang kontrol sebagai pusat pengendali proses, kualitas dan
kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang akan dijual. Daerah
5. Daerah Pemeliharaan
Daerah ini terdiri dari area tangki penyimpanan bahan baku dan produk yang
terjangkau oleh angkutan pembawa bahan baku dan produk. Daerah ini
biasanya ditempatkan di dekat areal proses supaya suplai bahan baku proses
7. Daerah Utilitas
berjalannya proses produksi berupa penyediaan air, steam, udara tekan, dan
listrik. Daerah ini ditempatkan dekat dengan daerah proses agar sistem
commit to user
maka jarak antara area utilitas dengan area proses harus diatur.
produksi.
commit to user
Pintu
Darurat
Ruang
Generator
AREA UTILITAS
AREA PERLUASAN
AREA
PROSES
Control
Room
Pemadam Safety
Kebakaran
Laboratorium
WAREHOUSE KANTOR
Bengkel
Polikli
Pos keamanan
Mushola Kantin
nik
Skala = 1 : 1000
Keterangan
: Taman
: Arah jalan
Gambarcommit to user
2.4 Lay Out Pabrik
Dalam perencanaan tata letak peralatan proses pada pabrik ada beberapa hal
Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat akan memberikan keuntungan
produksi.
2. Aliran udara
Aliran udara di dalam dan sekitar area proses perlu diperhatikan supaya
lancar, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya stagnasi udara pada
3. Cahaya
Dalam perancangan lay out peralatan proses, perlu diperhatikan agar pekerja
dapat mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah, supaya apabila
terjadi gangguan pada alat proses dapat segera diperbaiki, selain itu keamanan
commit to user
Hendaknya diperhatikan jarak antar alat dan lebar jalan agar seluruh alat
proses dapat dicapai oleh pekerja dengan cepat dan mudah supaya jika terjadi
6. Perhitungan ekonomi
Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan tekanan operasi tinggi,
ledakan atau kebakaran pada alat tersebut tidak membahayakan alat proses
lainnya.
kerja.
commit to user
commit to user
BAB III
3.1 Reaktor
Kode : R-01
Jumlah : 1 buah
Kondisi Operasi
- Suhu : 145 C
Inlet cairan
- Jumlah lubang :8
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id
Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat
dari Amonia dan Asam Nitrat
Kapasitas 60.000 Ton/ Tahun
Inlet gas
Spesifikasi head
3.2 Evaporator
Kode : EV-01
commit to user
Kode : M-01
Jumlah :1
commit to user
Kode : PT-01
larutan NH4NO3.
3.5. Screen
Kode : S-01
Jumlah : 1 buah
2,38 mm 1,68 mm
Lebar : 0,7 m
Panjang : 1,05 m
commit to user
Power : 7,5 HP
Kode : SC-01
drum
Diameter : 0,15 m
Panjang : 10 ft = 3,048 m
Power motor : 1 HP
Kode : CD-01
clay
Jumlah : 1 buah
Daya : 5 HP
commit to user
3.8. Conveyor
Kode : B-01
bucket elevator
Power motor : 3 HP
Kode : B-02
mixing tank
Power motor : 1 HP
commit to user
Kode : BE-01
Power motor : 2 HP
Kode : BE-02
hopper
Power motor : 1 HP
commit to user
3.10. Silo
Kode : SL-01
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi :
- T : 30oC
- P : 1 atm
Kapasitas : 1057,56 m3
Diameter : 9,10 m
Tinggi : 13,64 m
Kode : SL-02
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi :
commit to user
- T : 30oC
- P : 1 atm
Kapasitas : 12,16 m3
Diameter : 2,05 m
Tinggi : 3,08 m
3.11. Tangki
Kode : T-01
head
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi
- T : 30oC
- P : 1 atm
Diameter : 35 ft = 10,67 m
commit to user
Tinggi : 54 ft = 16,46 m
1
Tebal shell : Course 1 = 1 16 in = 0,0270 m
Course 2 = 1 in = 0,0254 m
15
Course 3 = in = 0,0238 m
16
14
Course 4 = 16 in = 0,0222 m
13
Course 5 = in = 0,0206 m
16
12
Course 6 = in = 0,0190 m
16
11
Course 7 = in = 0,0175 m
16
10
Course 8 = in = 0,0159 m
16
9
Course 9 = 16 in = 0,0143 m
Kode : T-02
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi
- T : 30oC
commit to user
- P : 12 atm
Kapasitas : 348,72 m3
Diameter : 8,73 m
Kode : HE-01
Jumlah : 1 buah
Inner pipe
- Panjang : 15 ft = 4,572 m
Annulus
RD dibutuhkan : 0,001
RD perancangan : 0,0013
Kode : HE-01
Jumlah : 1 buah
Inner pipe
- Panjang : 15 ft = 4,572 m
Annulus
- OD annulus : 4,5 in
RD dibutuhkan : 0,001
RD perancangan : 0,0012
3.13. Pompa
3.13.1. Pompa-01
Kode : P-01
penyimpanan ke reaktor
Tipe : Sentrifugal
Jumlah :1
Tenaga pompa : 3 Hp
Tenaga motor : 5 Hp
Pipa
- OD : 2,875 in = 0,0730 m
- ID : 2,469 in = 0,0627 m
- SN : 40
3.13.2. Pompa-02
Kode : P-02
commit to user
Tipe : Sentrifugal
Jumlah :1
Tenaga motor : 1 Hp
Pipa
- OD : 2,875 in = 0,0730 m
- ID : 2,469 in = 0,0627 m
- SN : 40
3.13.3. Pompa-03
Kode : P-03
ke prilling tower
Tipe : Sentrifugal
Jumlah :1
Tenaga pompa : 5 Hp
commit to user
Pipa
- OD : 2,875 in = 0,0730 m
- ID : 2,469 in = 0,0627 m
- SN : 40
3.14. Blower
Kode : JB-01
Jumlah :1
Suhu masuk : 30 °C
Tenaga motor : 12 HP
Kode : V-01
evaporator
commit to user
Tout = 145 °C
commit to user