NPM 19173115076 Jurusan : Teknik Sipil P2T Matkul : Instalasi Bangunan
Tanggal : 9 Januari 2021
1. JELASKAN TENTANG SISTEM KONTROL DAN KEAMANAN PADA GEDUNG
Sistem keamanan pada gedung merupakan standarisasi yang harus diterapkan sebagai fasilitas keamanan dan kenyamanan pemakai gedung. Kebutuhan keamanan bisa dipenuhi salah satunya dengan mengunakan Visitor Management System (VMS), Access Control dan CCTV dengan sitem keamanan yang terintegrasi tersebut sangat membantu meminimalisir sebuah masalah sistem keamanan dalam gedung/ruangan dari bahaya adanya orang lain yang masuk tanpa seizin pemilik. Sistem ini merupakan perangkat keamanan yang wajib terpasang pada semua bangunan yang didalamnya terdapat banyak aktifkitas seperti pabrik, gedung, apartement, rumah sakit dan lainnya. Sistem keamanan ini mampu mendeteksi terjadinya kebocoran pipa dan kebakaran. Selain itu, sistem ini juga dapat terintegrasi dengan CCTV sehingga bisa memantau keadaan agar terhindar dari pencurian dan juga menyalakan alarm jika terjadi penerobosan dengan paksa. Biasanya sistem keamanan yang merangkap CCTV ini bukan hanya dipasang di gedung tapi juga dipasang untuk perumahan. Namun, instalasi sistem untuk perumahan tentu saja lebih sederhana dibandingkan instalasi sistem keamanan di gedung.
Berikut beberapa keuntungan sistem manajemen keamanan terpadu
dibandingkan dengan sistem yang terpisah-pisah, yaitu: 1. SISTEM AKSES KONTROL 2. PEMANTAUAN ABSENSI 3. SISTEM MANAJEMEN PENGUNJUNG 4. LIFT CONTROL 5. SISTEM CCTV 6. SISTEM AKARM INTRUSI 7. SISTEM NMANAJEMEN KEBAKARAN 8. SISTEM MANAJEMEN BANGUNAN 9. SISTEM GAJI SDM 10. SISTEM MANAJEMEN PARKIR 11. DETEKSI PERIMETER EKSTERNAL 12. LOCAL SECURITY 13. MANAJEMEN ASET 14. AUDIO/VIDEO INTERCOM 15. GUARD TOUR 16. MESIN OTOMATIS (VENDING) 2. JELASKAN TENTANG BUILDING AUTOMATION SYSTEM Bulding automation system adalah penggabungan sistem mekanik, listrik, peralatan dengan mikroprosesor yang berkomunikasi satu sama lain dan ke komputer. Komputer dan pengendali dalam building automation system ini dapat dihubungkan ke internet atau berfungsi sebagai sistem yang berdiri sendiri hanya untuk jaringan peer to peer controller saja. Selain itu, pengendali BAS sendiri tidak memerlukan komputer untuk memproses fungsi kontrol karena pengendali memiliki prosesor internal mereka sendiri. Di berbagai sektor industri dan komersial pemakaian energi listrik merupakan persoalan yang tidak mudah diselesaikan. Karena menyangkut berbagai faktor tentang tenaga kerja, peralatan, perawatan mesin, atau sistem pengoperasian. Peralatan yang biasanya memperbesar tagihan listrik.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BAS :
Building automation system memungkinkan pemilik untuk mengatur jadwal operasi untuk peralatan dan sistem pencahayaan sehingga penghematan energi dapat direalisasikan saat bangunan atau ruang di bangunan tidak dihuni. Building automation system memungkinkan peralatan bekerja optimal dimulai dengan pembelajaran adaptif. Permulaan yang optimal memungkinkan peralatan bekerja secara teratur dan berurutan secara otomatis sesuai jadwal sebelum bangunan direhabilitasi sehingga titik ruang dapat terwujud sebelum ditempati. Pembelajaran adaptif memungkinkan sistem untuk membandingkan suhu ruang, kondisi udara luar, dan kemampuan peralatan sehingga peralatan dapat dihidupkan pada waktu yang tepat untuk memastikan titik setel ruang dicapai sebelum ditempati. Building automation system harus memiliki kemampuan trim dan respons. Berdasarkan permintaan zona, titik setel untuk berbagai sumber pemanasan dan pendinginan akan berubah sesuai permintaan dari zona. Dalam sistem VAV, semua kotak VAV dilayani dari unit penanganan udara sentral. Building automation system harus memiliki kemampuan untuk memantau penggunaan energi termasuk kemampuan untuk meter listrik, gas, air, uap, air panas, air dingin, bahan bakar. Building automation system bekerja dengan pengaturan sistem mekanis yang sesuai dengan menawarkan penghematan berdasarkan perhitungan entalpi dan/atau kontrol set point CO2. Building automation system harus memiliki algoritma kontrol seperti jadwal reset untuk pemanasan, kontrol tekanan statis, dan sistem lain dimana penghematan energi dapat direalisasikan melalui program prediktif ini. Building automation system harus memiliki system penurunan beban ketika permintaan listrik berada pada puncaknya. Building automation system menawarkan kemampuan untuk mengirim alarm melalui email, pager, atau telepon untuk mengingatkan manajer bangunan dan/atau teknisi untuk menginformasikan masalah dan kegagalan sistem. Building automation system harus memiliki kemampuan komunikasi untuk diintegrasikan dengan sistem kontrol otomatisasi bangunan lainnya dan TCP/IP. BACnet yang kompatibel atau protokol komunikasi open source lainnya adalah nilai plus.