Anda di halaman 1dari 2

I.

ENERGI Angin:
1. Definisi/pengertian energi angin: Energi angin merupakan bentuk yang jauh
berkelanjutan bebas dengan polusi energi. Pemanfaatan angin ini memang sangat
disarankan karena jumlahnya yang tidak terbatas dan juga melimpah
2. Bahan dasar
3. Proses pembuatan

4. Pemanfaatan
a. Salah satu pemanfaatan energi angin ini dapat Anda lihat pada kincir angin. Namun, contoh pada
kincir angin ini cukup klasik karena sudah dilakukan sejak awal penggunaan energi angin. Untuk
contoh modernnya yaitu dapat Anda lihat pada pembangkit listrik tenaga angin dan juga air
pompa.

Generator turbin angin, turbin angin ataupun pompa angin merupakan mesin energi angin yang
saat ini dapat Anda ketahui. Membahas mengenai pengertian energi angin dan juga contoh-
contohnya dalam kehidupan nyata memang sangat menarik. Dengan ini Anda dapat mengetahui
betapa berharga dan bermanfaatnya angin yang biasa Anda temui.

b. Pemanfaatan energi angin tidak hanya diterapkan pada masa-masa modern saja, tetapi sudah
dimanfaatkan sejak jaman dahulu. Kincir angin bahkan dapat memompa air, menggiling gandum
dan juga menghasilkan listrik sejak jaman dahulu. Bahkan energi angin ini ditemukan dapat
menghasilkan listrik yaitu pada awal abad yang ke-20.

Kincir angin tersebut digunakan untuk memompa air lalu terciptalah listrik yang siap untuk
dimanfaatkan. Hingga akhirnya metode kincir angin penghasil listrik ini diterapkan di seluruh
dunia. Kincir angin dulunya juga dimanfaatkan untuk memompa air yang digunakan untuk
mengairi pertanian dan juga peternakan.

https://benergi.com/pengertian-energi-angin-beserta-contoh-pemanfaatannya/
5. Kelebihan dan kekurangan penggunaan energi angina
Kelebihan:
 Energi terbarukan
energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi
krisis kelangkaan. Angin tidak pernah habis sperti minyak bumi atau batubara
 Ramah lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan
lingkungan dalam jangka panjang
 Sumber energi Gratis
Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternative tidak perlu
dibeli
 Tidak menimbulkan emisi.
Listrik yang dihasilkan oleh angin tidak menimbulkan emisi yang bisa
menyebabkan hujan asam ataupun gas rumah kaca. Seperti yang Anda ketahui
penggunaan bahan bakar fosil dapat menyebabkan hujan asam. Hujan asam yang
terjadi pun dapat mempengaruhi kehidupan di bumi, seperti ikan dan tumbuhan
mati, besi berkarat dan lainnya
Kekurangan
 Memerlukan biaya yang tinggi.
Seperti yang kita ketahui biasanya pembangkit listrik yang satu ini
dibangun di tempat yang jauh dari sumber beban. Dan tentu saja semua
itu membutuhkan transmisi dengan biaya yang cukup tinggi.
 Biaya perawatan tinggi. Selain itu, biaya perawatan atau cost
maintenance turbin angin juga sangatlah tinggi. Hal ini dikarenakan turbin
angin memiliki beberapa bagian yang mudah rusak seiring dengan
berjalannya waktu
 Ancaman bagi kehidupan liar. Kenapa bisa dikatakan sebagai ancaman
bagi kehidupan liar? Ini karena burung yang terbang bebas dapat
terbunuh dan terluka jika terbang menuju ke arah turbin angin tersebut.
 Membutuhkan turbin angin yang banyak. Berikutnya adalah membutuhkan
turbin yang banyak. Untuk menghasilkan listrik yang sama dengan
pembangkit fosil. Dibutuhkan turbin angin yang banyak, dengan begitu
dibutuhkan pula area yang luas.

https://benergi.com/kelebihan-dan-kekurangan-pembangkit-listrik-tenaga-
angin/

6. Penggunaan di Indonesia dan di luar Indonesia

7. Referensi

Anda mungkin juga menyukai