Si
1. KLASIFIKASI dan MORFOLOGI SERANGGA
Dunia binatang terbagi menjadi 14 phyla.
Phylum : Arthropoda
Sub Phylum
Kelas : Insekta
Sub Kelas
Apterygota Pterygota
Exopterygota Endopterygota
Protura
Diplura Ephemeroptera Coleoptera
Odonata Ordo Mecoptera
Thysanura
Collembola Orthoptera Trichoptera
Isoptera Lepidoptera
Dermaptera Diptera
Embioptera Siphonaptera
Mallophaga Hymenoptera
Anoplura
Thysanoptera
Hemiptera
Homoptera
Neuroptera
Deskripsi Phylum : ARTHROPODA
1. Sub-Phylum TRILOBITA
3. Sub-Phylum MANDIBULATA
Perubahan kaki dekat mulut menjadi sepasang alat mulut atau
mandibula seperti rahang
DESKRIPSI KELAS
Kelas ARACHNIDA (sub-phylum chelicerata)
Tubuh terdiri dari dua segmen : prosoma & abdomen
Tidak mempunyai antena
Dewasa umumnya mempunyai 4 pasang kaki
Kelas INSEKTA/SERANGGA
+ Tubuh terbagi menjadi: kepala-thorak-abdomen
+ Mempunyai sepasang antena
+ Kaki 3 pasang
+ Sayap 1-2 pasang
Alat mulut terdiri atas :
1 pasang mendibula (rahang)
1 pasang maksila (letak di belakang rahang)
1 labium (bibir)
Hypopharix
Kelas INSEKTA dibedakan menjadi 2 subklas :
Contoh :
Anopheles farauti (italik)
Anopheles farauti (digaris bawah terpisah)
2. DAUR HIDUP SERANGGA
Pada Artropoda karena pertumbuhan menjadi lebih
besar, eksoskelet terdesak dan pecah, sehingga terjadi
pengelupasan kulit dan pertumbuhan dipengaruhi
oleh hormone ecdyson. Selama pertumbuhannya
serangga mengalami perubahan bentuk yang disebut
metamorphosis.
a. Metamorfosis sempurna
Metamorphosis sempurna mempunyai stadium telur-
larva-pupa-dewasa. Antara tingkat muda dan dewasa
ada perbedaan morfologi yang jelas,disertai perbedaan
biologi (tempat hidup dan makanan).
Perubahan struktur tubuh pada serangga ini sangat
besar dari berbagai stadium. Kelompok serangga ini
disebut juga holometabola, contohnya lalat, nyamuk
(nematocera), pinjal (siphoneptera), kumbang
(coleopteran), kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera),
semut, lebah dan tawon (hymenoptera)
b. Metamorfosis Tidak sempurna
Terima kasih