ACARA 1
Disusun Oleh :
NPM : 1510401042
Kelompok : B.1.2
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TIDAR
2017
ACARA 1
I. TUJUAN
1. Mengenal bentuk umum dan cirri-ciri filum binatang yang berperan sebagai
hama.
2. Mengenal morfologi serangga.
3. Mengenal tipe alat mulut serangga.
4. Mengenal tipe metamorphosis serangga.
Sumber: bugguide.net
2. Kupu-kupu
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
4. Kumbang Kelapa
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
6. Ngengat
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
Tipe alat mulut Metamorfosis Keterangan
Klasifikasi
Filum: Arthropoda Penghisap Metamorfosis 2 pasang sayap, kaki 3
Ordo: Hymenoptera sempurna pasang, tubuh dibagi
Spesies: Vespula menjadi thoraks dan
vulgaris abdomen, antena 1 pasang.
8. Tawon Kayu
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
Klasifikasi Tipe alat mulut Metamorfosis Keterangan
Filum: Arthropoda Pengunyah Metamorfosis 2 pasang sayap, kaki 3
Ordo: Hemiptera sederhana pasang, tubuh dibagi
Spesies: Leptocorixa menjadi thoraks dan
acuta abdomen, antena 1 pasang.
11. Wereng Cokelat
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
Sumber : bugguide.net
14. Uret
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
18. Anggang-Anggang
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
20. Kepinding
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
22. Tikus
Sumber: bugguide.net
Sumber: bugguide.net
24. Tawon
Sumber: bugguide.net
Hama merupakan binatang yang merusak tanaman dan umumnya merugikan manusia
dari segi ekonomi. Hama merupakan binatang pengganggu. Bila tanaman yang diganggu,
maka dinamakan hama tanaman. Bagian tanaman yang diganggu tidak hanya satu bagian
melainkan dapat seluruh bagian. Kerugian yang ditimbulkan oleh hama mempunyai kisaran
yang besar. Binatang yang berperan sebagai hama berasal dari berbagai filum, misalnya
seperti filum Chordata, Nemathelminthes, Gastropoda, dan Arthropoda.
Pada kelas insecta mempunyai cirri-ciri umum yaitu kakinya beruas-ruas, tidak
mempunyai tulang belakang, tubuh terdiri dari tiga bagian yaitu caput (kepala), toraks (dada),
dan abdomen (perut). Selain itu pada kelas insecta, memiliki 3 tipe metamorphosis yaitu
ametamorfosis (tidak mengalami metamorfosis), metamorphosis sederhana (hemimetabola)
dan metamodfosis sempurna (holometabola). Tipe mulut dari insecta ada 5 macam yaitu
penggigit pengunyah (misalnya Ordo Ododata, Coleoptera dan Lepidoptera), pencucuk
pengisap (misalnya Ordo Hemiptera, Homoptera, dan Thysanoptera), pengisap (misalnya
Ordo Lepidoptera dewasa), penjilat (misalnya Ordo Diptera), dan penggigit pengisap.
DAFTAR PUSTAKA
Moriwaki, K. 1994. Genetic in Wild Mice. Its Application to Biomedical Research. Karger,
Tokyo. pp. 36-37.
Pracaya.1991. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tabin, (2010:1). Dikutip oleh : Susilawati Desy, “Keanekaragaman dan Kemelimpahan
Arthropoda Permukaan Tanah Pada Kebun Mentimun (Cucumis sativus L.) yang dirawat
dan tidak dirawat di Desa UPT Sawahan Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala”,
Skripsi, Banjarmasin : STKIP PGRI, 2012. h. 06.
Tim Penulis PS. 1992. Hama Penyakit Sayur dan Palawija. Jakarta: Penebar Swadaya.