Perubahan Sosial
Perubahan Sosial
PERUBAHAN SOSIAL
1) Definisi Perubahan
Menurut Auguste Comte, sosiologi mempelajari statika dan dinamika
masyarakat. social meskipun perubahan kita terpusat pada aspek statika masyarakat,
tetapi dalam kehidupan sehari – hari kita telah menyentuh perubahan.
Teori Revolusi
Perubahan sosial menurut teori revolusi adalah perubahan sosial budaya
berlangsung secara drastic atau cepat yang mengarah pada sendi utama
kehidupan masyarakat (termasuk kembaga kemasyarakatan)
Discovery adalah penemuan kebudayaan atau sesuatu yang baru dalam masyarakat, baik
berupa alat atau ide/gagasan. Jika discovery diakui dan telah diterima bahkan sudah
diterapkan maka akan menjadi invention. Invention adalah proses dimana suatu unsur baru
dihasilkan dengan mengkombinasi atau menyusun kembali unsur-unsur lama yang telah ada
dalam masyarakat. Kemudian penemuan baru tersebut dapat menyebar (berakibat ke banyak
segi kehidupan), menjalar (mengakibatkan perubahan pada bidang yang lain) atau beberapa
penemuan baru dapat mengakibatkan timbulnya satu jenis perubahan
Faktor dari dalam selain hal tersebut diatas juga terdapat faktor internal lain:
a. Perpecahan dari masyarakat tersebut
b. Individu yang kreatif yang memiliki inisiatif baru
c. Munculnya kelompok sosial yang inovatif dan kreatif
d. Pemimpin yang progresif
Adapun menurut Soerjono Soekanto faktor eksternal (diluar masyarakat tersebut) penyebab
perubahan sosial adalah :
a. Sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik, misal gempa bumi, bencana alam
b. Peperangan
c. Pengaruh kebudayaan lain, yaitu melalui difusi, akulturasi dan asimilasi.
Dilihat dari definisi diatas modernisasi dapat dilihat sebagai suatu perubahan fisik yaitu
cara – cara tradisional kearah modern atau penggunaan teknologi atau mesin serta dari
pola pikir yaitu pola pikir tradisional menjadi pola pikir rasional, Praktis dan efisien.
Syarat modernisasi menurut Soerjono Soekanto adalah :
a. Cara berfikir yang ilmiah (scientific thinking)
b. Sistem administrasi yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi
c. Adanya sistem pengumpulan datayang baik dan teratur dan terpusat
d. Penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat terhadap modernisasi dengan
cara penggunaan alat – alat komunikasi massa
e. Tingkat organisasi yang tinggi
f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
Setiap modernisasi hal yang paling mendukung adalah sumber daya manusia modern.
Adapun konsep manusia modern dikemukakan oleh Alex Inkeles adalah sebagai
berikut:
a. Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru dan penemuan-penemuan
baru
b. Senantiasa siap menerima perubahan
c. Mempunyai kepekaan terhadap masalah – masalah yang dihadapi di sekitarnya
d. Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap mengenai pendiriannya
e. Lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang
f. Senantiasa menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya
g. Tidak parah pada nasib
h. Percaya pada keampuhan iptek
i. Menyadari hak-hak, kewajiban serta kehormatan orang lain
2. Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi menurut beberapa ahli adalah :
a. Selo Soemardjan
Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi
antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem
dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya yerbentuknya PBB, OKI
b. Anthony Giddens (1989), proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat
dunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan
antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga(yang pernah dijajah
Barat dan mayoritas hidup dari pertanian)
Masyarakat penerima globalisasi ada yang mampu menerima globalisasi tersebut atau
ada yang menolak. Adapun mereka yang menolak biasanya adalah :
a. kelompok masyarakat yang belum mapan atau belum siap menerima perubahan
b. kelompok masyarakat tertinggal yang terasing
c. kelompok masyarakat dari kalangan generasi tua yang cenderung mencurigai
globalisasi
Adanya modernisasi maupun globalisasi dapat memudarkan budaya dan jati dir bangsa.
Adapun tantangan global terhadap keberadaan jati diri yang dimiliki bangsa adalah
adanya sikap, unsur atau nilai:
a. Konsumerisme
b. Westernisasi
c. Sekulerisme
d. Kekurangmandirian
e. Adanya demoralisasi, kenakalan remaja
f. Munculnya kondisi disharmonis
g. Meningkatnya sikap egois dan materialistis
h. Munculnya pola kehidupan yang kompetitif dan disorganisasi sosial
i. Kerusakan lingkungan
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah berasal dari kata Globalization. Global artinya dunia
sedangkan lization artinya adalah proses. Secara bahasa arti Globalisasi adalah Suatu proses
yang mendunia, suatu proses yang membuat manusia saling terbuka dan bergantung satu sama
lainnya tanpa batas waktu dan jarak.
Di era globalisasi yang didukung perkembangan teknologi, alat transportasi dan ilmu
pengetahuan seseorang di suatu wilayah dapat mengetahui segala jenis informasi yang tersebar di
dunia luar dengan cepat dan mudah. Globalisasi dimaknai sebagai dunia satu atap atau dunia
batas.
Dampak globalisasi menguntungkan, namun disisi lain merugikan. Semuanya tergantung
bagaimana kita menyikapinya. Namun, yang harus di ingat Globalisasi berbeda dengan istilah
global warming atau pemanasan global.
pixa
bay.com
Para ahli mendefinisikan pengertian dari globalisasi. Beberapa diantaranya pengertian globalisasi
adalah sebagai berikut:
Globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang mendunia yang kemudian terhubung satu
sama lain sehingga antara kejadian dari tempat yang berbeda bisa berdampak juga bagi
tempat yang lain. (Anthony Giddens),
Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di
seluru dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. (Selo Soemardjan).
Globalisasi adalah tindakan dari suatu proses atau pengambilan kebijakan yang
menjadikan sesuatu mendunia, baik dalam lingkupnya ataupun aplikasinya. (The
American Heritage Dictionary).
Secara sederhana era globalisasi dapat dipahami sebagai era dimana kemajuan ilmu pengetahuan,
teknologi dan alat transportasi yang mendorong kehidupan manusia menjadi tanpa batasan. Baik
itu batasan geografis ataupun budaya.
Contoh globalisasi dalam bentuk sederhana adalah kita bisa mengetahui informasi apa yang
sedang terjadi dibelahan bumi lain. Atau kita dapat bepergian dari tempat satu ke tempat lainnya
dengan cepat meskipun jaraknya ratusan atau ribuan kilometer.
Teori Globalisasi
sa
tuam.com
Ada beberapa teori Globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah teori
yang dikemukakan oleh Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa ada 3 pemeran utama
penting dalam Globalisasi yaitu
Globalis,
Para Tradisionalis
Para Transformalis.
1. Teori Globalisasi Para Globalis
Para Globalis mengatakan bahwa dengan adanya Globalisasi ini akan membawa
konsekuensi secara langsung pada kehidupan di seluruh dunia bahwa nantinya akan ada
serangan budaya homogen yang menyebar ke seluruh dunia. Mengenai hal ini, para globalis
yang positif mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadikan masyarakat dunia yang
memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan toleran terhadap budaya dari luar budayanya
sendiri, Namun para globalis negatif mengatakan bahwa hal tersebut bisa melunturkan
budaya asli masing-masing masyarakat dan menganggap itu juga salah satu upaya Negara
adidaya untuk menjajah budaya lain.
2. Teori Globalisasi Para Tradisionalis
Dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa Globalisasi tengah
terjadi, mereka menganggap bahwa proses yang saat ini terjadi adalah dampak dari
perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dulu.
3. Teori Globalisasi Para Transformalis
adalah orang yang berada diantara globalis dan tradisionalis, yang menganggap bahwa benar
Globalisasi sedang terjadi namun terlalu dilebih-lebihkan.
4. Teori Globalisasi Lain
Teori Globalisasi yang kedua disebutkan seorang ahli bernama George Ritzer yang
mengatakan bahwa era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perkembangan dalam bidang
komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi kemudian diakhiri dengan kesadaran
masyarakat secara global mengenai hal tersebut.
Ciri Ciri Globalisasi
Globalisasi mempunyai beberapa ciri, diantaranya:
1. Perubahan Dalam Konsep Jarak Ruang dan Waktu
Dengan dukungan teknologi berupa televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat
dilakukan secara cepat. informasi-informasi dari satu belahan dunia dapat langsung diketahui
oleh seseorang dibelahan dunia lainnya. Kemajuan dalam bidang transportasi juga membuat
jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh dengan waktu beberapa jam atau hari
saja.
2. Adanya Saling Ketergantungan Dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan
Ini disebabkan oleh pertumbuhan perdaganan internasional dan juga dominasi organisasi
semacam WTO atau world trade Organization yang menaungi perdagangan dunia dan lain
sebagainya.
3. Adanya Peningkatan Interkasi Kultural
Melalui televisi dan media lainnya manusia daoat mendapat pengetahuan baru dan lebih
mengenal keanekaragaman yang ada di dunia luar
4. Meningkatnya Masalah Bersama
Di era globalisasi, masalah yang timbul dalam suatu negara dapat menjadi masalah yang
menjadi perhatian bersama atau dunia internasional, seperti masalah ham, lingkungan hidup,
kejahatan perang yang terjadi di suatu negara.