Radio Elshinta awalnya mengudara pada frekuensi 1370 dengan menyiarkan lagu lagu oldies dan lagu lagu Hawaiian yang sangat populer saat itu, Tanggal 23 November 1978 bersamaan perubahan interval radio AM dari 10khz ke 9khz, Radio Elshinta mengubah frekuensinya menjadi AM 1368 Khz dan pada tahun 80 an hingga pertengahan 90an, Radio Elshinta memutar lagu – lagu Top 40 dan sempat menyusun acara peringkat lagu-lagu hits saat itu dengan nama acara “Elshinta 13”. Dan pada pertengahan 90an, kiblat musik Radio Elshinta beralih ke musik Jazz, baik vocal dan instrumental. Berkembangnya Menjadi Siaran Informasi dan Berita Dengan berjalannya waktu Radio Elshinta sering berpindah pindah tempat, yaitu pada tahun 1997 Radio Elshinta berpindah tempat ke kantor Joglo Raya, Jakarta Barat. Namun saat itu masih memutar lagu-lagu aliran Jazzy atau Cool Musik yang relatif lagu-lagu baru,tapi sudah mulai menyelipkan satu dua berita yang dibaca dari koran dan internet. Sebelumnya, pernah juga berkantor di Jl. Pangeran Antasari. Kemudian berkantor di gedung Arthaloka, Jl. Sudirman dan sempat pula pindah ke Gedung Setiabudi, Jl.H.R.Rasuna Said. Untuk menambahkan wawasan pemberitaan, Radio Elshinta pun menjalin kerja sama pada tahun 1998 dengan BBC London, VOA dan RNW Hilversum. Dengan adanya kejadian Krisis ekonomi ( krismon ) tahun 1997, disini Radio Elshinta mencoba mengubah siarannya menjadi Radio informasi dan berita dengan cara mengajak pendengar ( yang belum terlalu banyak jumlahnya ) untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dengan paket paket sembako. Itu adalah cikal bakal program “Elshinta Peduli Kemanusiaan” yang hingga saat ini berlangsung. Berubahnya Menjadi Siaran Informasi dan Berita Secara Resmi Krismon berbuah menjadi gejolak sosial.saat itu terjadilah kerusuhan massa pada tahun 1998. Saat itu crew secara refleks yang jumlahnya belasan, bergerak mengumpulkan informasi dengan mengundang partisipasi pendengar agar memberikan info apa saja terkait kerusuhan, penjarahan, bakar bakaran yang meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Nah, momen itulah yang menjadikan awal muawal mata acara “Info Dari Anda”, dan merubah siaran di Radio Elshinta yang tadinya menyiarkan lagu lagu Hits pada masanya menjadi siaran yang memberikan Informasi dan Berita. Baru kemudian pada tanggal 14 Februari 2000 Radio Elshinta memproklamirkan diri menjadi “Radio Berita dan Informasi 24 Jam Non Stop” melalui sebuah acara launching Elshinta News and Talk di Hotel Le Meredien, Jakarta. Artinya , Radio Elshinta hanya berisi berita dan informasi tanpa selingan lagu sama sekali. Selain itu, Radio Elshinta menayangkan siaran BBC London dan Siaran NHK World yang langsung dari Tokyo.Sempat Menayangkan beberapa acara dari Voice Of America, namun sejak juni 2009 telah berakhir. Memunculkan Inovasi baru Dan pada bulan januari 2009 Radio Elshinta mengeluarkan majalah baru yaitu majalah Elshinta dengan slogan The Bright Side Of Human’s Life dan kemudian pada 24 Desember 2010, majalah Elshinta tampil baru dengan halaman lebih tebal dan gambar lebih jernih dengan slogan Peluang dan Inspirasi Bisnis. Berkembang dengan Memasuki dunia Pertelevisian Dan pada tanggal 24 Agustus 2005 Elshinta TV memulai siaran percobaan di wilayah Jakarta. Elshinta TV menggunakan frekuensi yang dulunya digunakan oleh Indosiar yang dialokasikan untuk daerah Jabodetabek, yaitu 35 UHF, dan siaran Elshinta TV juga menggunakan antena pemancar yang sebelumnya di gunakan oleh Indosiar, dimana lokasinya berada di Joglo, Jakarta Barat. Elshinta TV tidak jauh beda dengan Siaran Radionya yaitu dengan Memfokuskan siarannya tentang masalah-masalah sosial,budaya, dan edukasi yang terjadi di sekitar Jabodetabek Khususnya DKI Jakarta. Dan pada Tahun 2011, sejak Indosiar di akuisisi oleh Elang Mahkota Teknologi, pemilik SCTV dan O Channel, Elshinta sudah merupakan salah satu radio dari grup tersebut. Kemudian pada tahun 2013, radio ini menjadi anggota dari grup Elshinta Media yang terpisah dari Elang Mahkota Teknologi.