ANC

LATAR BELAKANG
Pelayanan antenatal care (ANC) terdiri dari empat kali kunjungan (K1 – 4) merupakan
upaya promotive dan preventif untuk mendeteksi secara dini faktor risiko pada kehamilan
yang dapat berimplikasi pada persalinan, menentukan awal pengobatan bagi ibu hamil yang
mengalami komplikasi selama hamil, serta menentukan outcome persalinan. Menurut Hunt &
Bueno de Mesquita (2000), ibu hamil yang tidak melakukan ANC selama kehamilan berisiko
lebih tinggi mengalami komplikasi saat persalinan.
Menurut WHO, kasus kematian ibu berhubungan erat dengan rendahnya tingkat
pelayanan kesehatan yang diperoleh selama kehamilan, yaitu antara 33 – 50%. Penyebab
terbanyak berturut – turur, yaitu pre eklampsi, eklampsi, dan perdarahan (WHO, 2006).
Penyebab kematian tersebut, seharusnya dapat dideteksi secara dini dan dilakukan panganan
awal ketika kunjungan ANC.
Antenatal care terpadu merupaka pelayanan antenatal yang komprehensif dan berkualitas.
Pelayanan ini diberikan kepada seluruh ibu hamil. Pemeriksaan yang terdapat dalam
pelayanan ANC, yaitu keadaan umum, suhu tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan,
LILA, TFU, presentasi janin, DJJ, Hb, golongan darah, protein urin, gula darah/ reduksi,
deteksi malaria, BTA, deteksi sifilis, serologi HIV, dan USG (Kemenkes, 2012).

PERMASALAHAN
ANC atau Antenatal Care masih menjadi permasalahan dimana kesadaran ibu hamil untuk
berkunjung ke fasilitas kesehatan untuk memeriksa kandungannya masih kurang. Beberapa
ibu hamil ada yang sudah melakukan kunjungan kehamilan sesuai dengan waktunya, namun
sebagian lagi masih abai dan tidak melakukan kunjungan kehamilan sesuai jadwal. Ada
beberapa ibu hamil yang tidak pernah melakukan USG walau sudah trimester ke-3.

PERENCANAAN
Mengenai masalah diatas, direncakanakan untuk melakukan konseling mengenai ANC bagi
ibu hamil yang datang ke posyandu / poli KIA di Puskesmas Kramatwatu. Selain itu
dilakukan juga pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil serta perujukan ke dokter spesialis
kandungan pada ibu hamil dengan risiko tinggi atau yang sama sekali belum pernah USG.

PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan pada 17 September 2020 yang bertempat di Poli KIA Puskesmas
Kramatwatu. Saya bersama seorang Bidan dari puskesmas melakukan pemeriksaan dan
konseling pada ibu hamil. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan antopometri, tekanan darah,
pengukuran TFU, pemeriksaan Leopold, pengukuran DJJ, dan pemeriksaan ekstremitas.
Edukasi juga kami lakukan kepada ibu hamil khususnya pada ibu dengan risiko tinggi.
Pemeriksaan lab juga dilakukan pada ibu hamil trimester 1 dan 3.

MONITORING DAN EVALUASI

Pendataan dan edukasi ibu hamil secara rutin perlu dilakukan, mengingat banyaknya ibu
hamil yang terlewat dalam memahami kehamilannya dan pemeriksaan kehamilan. Kader juga
dapat dilatih untuk aktif menjaring ibu hamil agar ANC dapat rutin dilaksanakan.
DATA PASIEN

NO IDENTITAS PEMERIKSAAN TERAPI

1 Ny. K / 26 thn S/ perut sesekali terasa kencang. Tablet tambah
BB 69.2 kg / TB Keputihan dan pendarahan dari darah 1x1
156 cm kemaluan disangkal. Gerak janin aktif. Kalk 2x1
B complex 2x1
O/ keadaan umum baik; TD 110/70
mmHg; suhu 36,5 Edukasi tanda-
G2P0A1, Usia kehamilan 38 minggu tanda persalinan 
LILA 29 cm langsung ke
TFU 36 cm puskesmas
Letak janin kepala, Punggung kanan Keluarga harus
DJJ 144x/menit siaga
Edema tungkai (-)

2 Ny. R / 28 thn S/ tidak ada keluhan. Gerak janin aktif. Tablet tambah
BB 66.4 kg / TB darah 1x1
155 cm O/ keadaan umum baik; TD 120/70 Kalk 2x1
mmHg; suhu 36,5
G2P1A0, Usia kehamilan 35 minggu Edukasi tanda
LILA 28 cm bahaya kehamilan
TFU 32 cm  bila ada langsung
Letak janin kepala, Punggung kanan ke puskesmas / IGD
DJJ 148x/menit RS
Edema tungkai (-)

3 Ny. K / 37 thn S/ tidak ada keluhan. Gerak janin aktif. Tablet tambah
BB 58.6 kg / TB darah 1x1
155 cm O/ keadaan umum baik; TD 110/70 Kalk 2x1
mmHg; suhu 36,5
G3P2A0, Usia kehamilan 30 minggu Edukasi bahwa ibu
LILA 26 cm tergolong Risiko
TFU 27 cm Tinggi  Rujuk
Letak janin kepala, punggung kiri untuk konsultasi ke
DJJ 135x/menit Sp.OG
Edema tungkai (-)
Edukasi tanda
bahaya kehamilan
 bila ada langsung
ke puskesmas / IGD
RS
4 Ny. S / 34 thn S/ tidak ada keluhan. Gerak janin aktif. Tablet tambah
BB 69.4 kg / TB darah 1x1
157 cm O/ keadaan umum baik; TD 100/70 Kalk 2x1
mmHg; suhu 36,5
G3P2A0, Usia kehamilan 33 minggu Edukasi bahwa
LILA 29 cm suspek janin lebih
TFU 29 cm  cenderung kecil kecil dari usia
 Letak janin kepala, punggung kanan kehamilan  Rujuk
DJJ 145x/menit untuk USG dan
Edema tungkai (-) konsultasi ke Sp.OG

Edukasi tanda
bahaya kehamilan
 bila ada langsung
ke puskesmas / IGD
RS
5 Ny. H / 28 thn S/ tidak ada keluhan. Gerak janin aktif. Tablet tambah
BB 66.4 kg / TB darah 1x1
158 cm O/ keadaan umum baik; TD 110/80 Kalk 2x1
mmHg; suhu 36,5
G3P1A1, Usia kehamilan 31 minggu Edukasi bahwa ibu
LILA 28 cm tergolong Risiko
TFU 29 cm Tinggi  Rujuk
Letak janin kepala untuk konsultasi ke
DJJ 138x/menit Sp.OG
Edema tungkai (-)
Edukasi tanda
Kehamilan sebelumnya riwayat HPP  bahaya kehamilan
RESTI  bila ada langsung
ke puskesmas / IGD
RS
POSYANDU
1 Ny A / 38 thn S/ Mual dan muntah dipagi hari +, Tablet tambah
BB 57 kg / TB 152 cm masih bisa makan dan minum. darah 1x1
Kalk 2x1
O/ keadaan umum baik; TD 110/70 Vit B6 1x1
Toyomerto mmHg; suhu 36,5
10-09-2020
G2P1A0, Usia kehamilan 7 minggu Edukasi bahwa ibu
LILA 26 cm tergolong Risiko
TFU belum teraba Tinggi  Rujuk
HPHT 20-07-2020 untuk konsultasi ke
TP 27-04-2020 Sp.OG
Edema tungkai (-)
Edukasi bila mual
Kehamilan usia >35 thn  RESTI muntah memberat
sampai tidak bisa
makan/minum lagi
 ke
Puskesmas/IGD

Edukasi tanda
bahaya kehamilan
 bila ada langsung
ke puskesmas / IGD
RS
2 Ny. W / 27 thn S/ Mual dan muntah dipagi hari +, Tablet tambah
BB 65.1 kg / TB 155.7 masih bisa makan dan minum. darah 1x1
cm Kalk 2x1
 Lebakwana O/ keadaan umum baik; TD 120/70 Vit B6 1x1
05-09-2020 mmHg; suhu 36,5
G2P1A0, Usia kehamilan 8 minggu Edukasi bila mual
LILA 27.5 cm muntah memberat
TFU belum teraba sampai tidak bisa
HPHT 05-07-2020 makan/minum lagi
TP 12-04-2020  ke
Edema tungkai (-) Puskesmas/IGD

Edukasi tanda
bahaya kehamilan
 bila ada langsung
ke puskesmas / IGD
RS
3 Ny. N / 29 thn S/ Tidak ada keluhan Tablet tambah
BB 85 kg / TB 160 cm darah 1x1
O/ keadaan umum baik; TD 120/94 Kalk 2x1
mmHg; suhu 36,5
Lebakwana G4P2A1, Usia kehamilan 8 minggu Edukasi bahwa ibu
05-09-2020
LILA 32.5 cm tergolong Risiko
TFU belum teraba Tinggi  Rujuk
HPHT 04-07-2020 untuk konsultasi ke
TP 11-04-2020 Sp.OG
Edema tungkai (-)
Edukasi tanda
Riw. Hipertensi, Riw. SC 1x  RESTI bahaya kehamilan
 bila ada langsung
ke puskesmas / IGD
RS