Anda di halaman 1dari 5

KOMPRES HANGAT SEBAGAI PENURUN NYERI IBU BERSALIN

SITI KHOFIFAH ˡ, RATNA KURNIAWATI, S.Kep, Ns, M.Kep²


AKPER ALKAUTSAR TEMANGGUNG, http://akperalkutsar.ac.id/
SITI KHOFIFAH, khofifahs48@gmail.com
RATNA KURNIAWATI, S.Kep, Ns, M.KepRatnaummudzaky@gmail.com

ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Nyeri persalinan merupakan rasa sakit yang terjadi adanya
aktivitas besar di dalam tubuh guna mengeluarkan bayi dimana rasa sakitkontraksi di mulai
dari bagian bawah punggung kemudian menyebar kebagian bawah perut. Berdasarkan
fenomena di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan pemberian terapi kompres hangat
yang diberikan di daerah punggung bawah selama 20 menit di anggap mampu meredakan
nyeri persalinan. Tujuan Penelitian :untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat
terhadap intensitas nyeri ibu bersalin kala I fase aktif di RB. Mardi Rahayu Semarang.

TUJUAN: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air hangat
terhadap nyeri pada proses persalinan kala I faseaktif.

METODE: Quasy Eksperimental Design (rancangan eksperimental semu) dengan


pendekatan Non Equivalent Control, studi literatur, Penelitian kuantitatif berjenis
eksperimental dengan desain One Group Pre Test – Post Test Without Control Design.

HASIL: Berdasarkan uji wilcoxon didapatkan hasil Z hitung = -5,069 dan Z tabel adalah
1,69 dan p value =0,000 dengan α = 0,05. Dimana p value 0,000 < 0,05, sehingga Ho
ditolak Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh kompres hangat terhadap
penurunan rasa nyeri pada ibu bersalin.

KESIMPULAN: Ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap intensitas nyeri pada
ibu bersalin kala I faseaktif.

KATA KUNCI : Ibu bersalin, nyeri persalinan, kala I faseaktif, kompres hangat
PENDAHULUAN dengan desain One Group Pre Test – Post
Test Without Control Design.
Nyeri persalinan merupakan rasa sakit
yang terjadi adanya aktivitas besar di METODE
dalam tubuh guna mengeluarkan bayi
dimana rasa sakit kontraksi di mulai dari Rancangan penelitian menggunakan
bagian bawah punggung kemudian metode eksperimen dengan Quasy
menyebar kebagian bawah perut. Eksperimental Design (rancangan
Berdasarkan fenomena di atas maka eksperimental semu) dengan pendekatan
peneliti tertarik untuk melakukan Non Equivalent Control Group Dalam
pemberian terapi kompres hangat yang di penelitian ini peneliti ingin mempelajari
berikan didaerah punggung bawahselama tentang pengaruh pemberiankompres air
20 menit di anggap mampu meredakan hangat terhadap rasa nyaman dalam
nyeri persalinan. TujuanPenelitian :untuk proses persalinan kala I fase aktif dengan
mengetahui pengaruh pemberian kompres menganalisis perbedaan rasa nyaman
hangat terhadap intensitas nyeri ibu antara kelompok yang diberikompres air
bersalin kala I faseaktif di RB. Mardi hangat, dan kelompok yang tidak
Rahayu Semarang (Menik Kustriyani, diberikompres air hangat.
Priharyanti Wulandari, Uswatun Populasi dalam penelitian ini adalah
Chasanah 2017). Tujuan penelitian ini semua ibu inpartu kala I faseaktif pada
untuk mengetahu ipengaruh pemberian bulan April-Mei tahun 2012di BPM Etty
kompres air hangat terhadap nyeri pada Suparti Ningsih Zubaidah. SST desa
proses persalinan kala I faseaktif. Metode Mentoro, kecamatan Sumobito,
penelitian yang digunakan adalah Quasy kabupaten Jombang sebanyak 8 orang
Eksperimental Design (rancangan dimana 4 orang diberikan kompres air
eksperimental semu) dengan pendekatan hangat, dan 4 orang tidak diberikan
Non Equivalent Control, studiliteratur, kompres air hangat dengan teknik
Penelitiankuantitatifberjeniseksperimental Consecutive sampling
.
HASIL

N
o Penuli Judul Tujuan Metode Hasil
. s Penelitian

1 Dian PengaruhPemberia untukmenyelidikipe QuasyEksperime Hasil


. Puspit nKompres Air ngaruhpemberianko ntal percobaanmen
a Hangatterhadap mpres air Design(rancanga ghasilkantingk
Yani1 Rasa hangatdalammenim neksperimentals atkenyamanan
, Nyamandalam bulkan emu) sebesar 3
Uswat Proses Persalinan rasa nyamandalam denganpendekat pasienuntuk
un Kala I FaseAktif proses persalinan anNon kelompokkont
Khasa kala I faseaktif Equivalent rol,
nah1 Control sementarakelo
(2012 mpk yang
) mendapatperla
kuanmempero
lehtingkatkeny
amanan
sebesar 5
pasien
2 Ria Analisisefektivitas bertujuanuntukmen studiliteratur Sebagianbesar
. Andre kompreshangatterh ganalisis ibuinpartu
inie adappenurunannye efektivitaspemberia yang diberi
(2016 ripersalinan nkompreshangatter kompres air
) hadappenurunannye hangatmengal
ripersalinan ami rasa
nyamandalam
proses
persalinan
kala I
faseaktif.
3 Meni Pengaruhpemberia Penelitiankuantit Sesudahdiberi
. kKust nkompreshangatter atifberjenisekspe kanterapikom
riyani hadapintensitas rimentaldengand pres
, Nyeri pada esainOne Group hangat pada
Prihar ibubersalin kala Pre Test – Post ibubersalin
yanti ifaseaktif di rb. Test Without kala I faseaktif
Wula Mardi Control Design. di RB. Mardi
ndari, Rahayusemarang Rahayu
Uswat Semarang
unCh sebanyak 14
asana responden
h (46,7%)
(2017 mengalaminye
) risedikitsesuda
h
pemberianko
mpreshangat,
9 responden
(30,0%)
mengalaminye
riagakbanyak
sesudahpembe
riankompresha
ngat, dan
7 responden
(23,3%)
mengalaminye
ri
banyaksesuda
hpemberianko
mpres
hangat.

PEMBAHASAN timbulnya nyeri disebabkan oleh adanya


kontraksi uterus yang mengakibatkan
MenurutPotter (2006), konsep dilatasi dan penipisan serviks. Dengan
kenyamanan memiliki subjektivitas yang makin bertambahnya baik volume
sama dengan nyeri. Menurut teori maupun frekuensi kontraksi uterus, nyeri
Rosemary Mander (2004) menyebutkan yang dirasakan akan bertambah kuat dan
bahwa nyeri yang paling dominan puncak nyeri terjadi pada faseaktif.
dirasakan pada saat persalinan terutama Sebagian besar nyeri diakibatkan oleh
selama kala I persalinan. Secara fisiologi, dilatasi servik dan regangan segmen
nyeri persalinan mulai timbul pada bawah rahim, kemudian akibat
persalinan kala I faselaten dan faseaktif, distensimekanik, regangan dan robekan
selama kontraksi. Intensitas nyeri Ria Andreinie 2016, analisis efektivitas
berhubungan dengan kekuatan kontraksi kompres hangat terhadap penurunan nyeri
dan tekanan yang ditimbulkan. Saat ini persalinan, bandung.
banyak sekali cara yang digunakan dalam Menik Kustriyanidkk, 2017, Pengaruh
mengendalikan nyeri persalinan. Cara pemberian kompres hangat terhadap
tersebut yaitu dengan tindakan medis dan intensitas Nyeri pada ibu bersalin kala
tindakan non medis. Tindakan medis ifaseaktif di rb. Mardi Rahayu Semarang ,
yang digunakan antara lain penggunaan Semarang.
analgesik, Penggunaan kompres hangat
dipunggung bawah atau perut dapat
sangat menenangkan dan memberi rasa
nyaman. Saat kompresmen jadi dingin
ganti dengan kompres hangat yang lain,
hal ini sangat membantu mengurangi rasa
sakit saat permulaan persalinan (Janet
Whalley, 2008).
KESIMPULAN
Dari 3 artikel tersebut, nyeri yang dialami
pada ibu bersalin faseaktif 1, nyeri
berkurang dengan tekhnik kompres
hangat Sebagai acuan praktisi kesehatan
untuk memberikan pengetahuan pada ibu
bersalin tentang manfaat pemberian
kompres air hangat terhadap rasa nyaman
dalam proses persalinan kala I faseaktif,
dan hendaknya tetap dilakukan sesuai
dengan kondisi klien dengan pendekatan
yang baik sebelumnya, karena kompres
air hangat tidak mempunyai efek pada
janin maupun ibu, lebih aman dan lebih
murah.

DAFTAR PUSTAKA
Dian Puspita, dkk 2012, Pengaruh
Pemberian Kompres Air Hangat terhadap
Rasa Nyaman dalam Proses Persalinan
Kala I Fase Aktif ,jombang.

Anda mungkin juga menyukai