LAPANGAN
2
Inventarisasi
Cara ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan tujuan untuk
melakukan pengenalan jenis secara morfologis, tanpa melakukan
pengukuran apapun. Cara ini dapat dilakukan dengan melakukan
penjelajahan di suatu area.
Contoh:
3
Analisis Vegetasi
Analisis vegetasi bertujuan untuk memperoleh data kuantitatif dari jenis atau
komposisi dan struktur vegetasi serta mengenai peranan jenis dalam ekosistem. Peranan
setiap jenis biasanya dicerminkan dalam 3 pola yaitu:
c. Pola dari derajat penguasaan atau pengendalian terhadap faktor-faktor lingkungan yang
ada (dominansi).
4
Analisis Vegetasi
Vegetasi yang dijadikan sampel pengukuran dapat dilakukan dalam dua ketentuan pokok
yaitu:
d. semai
5
Metode Analisis Vegetasi
Secara garis besarnya pengukuran dan pengambilan contoh atau analisis vegetasi dapat
dilakukan dengan dua metode yaitu:
6
A. Metode Petak Contoh atau Area (Kuadrat)
7
Macam-Macam Petak Contoh
8
1) Metode Petak Tunggal
Dengan metode ini sampel diambil pada suatu petak tunggal yang besar dan di dalamnya
tersebar petak-petak kecil yang akan dianalis
9
2) Metode Petak Ganda
10
3) Metode Jalur (Transek )
10m
10m
Metodeini
Metode ini dapat
dapat diterapkan
diterapkan dengan
dengantepat
tepat
untuk menganalisis
untuk menganalisis vegetasi
vegetasi suatu
suatu wilayah
wilayah
yangluas
yang luas
dandan keadaan
keadaan komunitasnya
komunitasnya belum
belum diketahui
diketahui keadaannya,
keadaannya, dan padadan pada
lokasi
lokasi yang
penelitian penelitian
bervariasiyang bervariasi
ketinggian, keadaan
ketinggian,
tanah keadaan
dan topografinya. tanah dan
topografinya.
11
4) Metode Jalur Berpetak
Metode
Metode iniinimerupakan
merupakan modifikasi
modifikasi dari
dari metode
jalur danjalur
metode danpetak
metode metode petak ganda.
ganda.
12
B. Metode Tanpa Petak (Plot-Less Methods).
Metode tanpa plot ini dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu:
13
1) Metode Kuadran (Point Quarter Method)
14
2) Metode Acak Berpasangan (Random Pair Method)
Pada metode ini di daerah penelitian dibuat suatu garis lurus dengan titik pengukuran pada
interval tertentu. Pada tiap titik pengukuran dipilih tumbuhan yang terdekat. Selanjutnya
tumbuhan kedua sebagai pasangan dipilih tumbuhan yang terdekat di sisi lain garis utama
Garis Utama
15
ANALISIS DATA VEGETASI
e. Dominansi
f. Dominansi Relatif
17
FAUNA
Cara Langsung
Cara ini dilakukan dengan penghitungan populasi satwa secara langsung
dari apa yang dilihat di lapangan
18
Metode Sensus
e. Metode transek
f. Kuadrat
19
Terima kasih
21
Daftar Pustaka
Farhan, M. R., Lestari, S., Hasriaty, H., Adawiyah MK, R., Nasrullah, M., Asiyah, N., & Triastuti, A. (2020).
Analisis Vegetasi Tumbuhan Di Resort Pattunuang-karaenta Taman Nasional Bantimurung
Bulusaraung. Makassar: Biologi FPMIPA UNM Parangtambung.
Munawarah, A., Mulyaningsih, T., & Aryanti, E. (2019). Inventarisasi bambu di daerah aliran sungai
Semoya Lombok Barat. BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 5(2), 80-91.
Sumarto, S., & Koneri, R. (2016). Ekologi Hewan. Bandung: CV. Patra Media Grafindo
Sundra, KI. (2016). Metode dan Teknik Analisis Flora dan Fauna Darat . Denpasar: FMIPA Universitas
Udayana.
22