“Hukum adat adalah hukum tidak tertulis didalam peraturan tidak tertulis, meliputi
peraturan-peraturan hidup yang meskipun tidak ditetapkan oleh yang berwajib tetapi
ditaati dan didukung oleh rakyat berdasarkan atas keyakinan bahwasanya peraturan-
peraturan tersebut mempunyai kekuatan hukum.”
“Hukum adat adalah suatu ompleks norma-norma yang bersumber pada perasaan
keadilan rakyat yang selalu berkembang serta meliputi peraturan-peraturan tingkah
laku manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat, sebagaian besar tidak
tertulis, senantiasa ditaati dan dihormati oleh rakyat karena mempunyai akibat hukum
( sanksi ).”
“Hukum adat adalah kompleks adat-adat yang pada umumnya tidak dikitabkan, tidak
dikodifikasikan dan bersifat paksaan, mempunyai sanksi jadi mempunyai akibat
hukum”.
“Hukum adat adalah hukum yang tidak bersumber kepada peraturan – peraturan.”
“Hukum adat adalah keseluruhan aturan tingkah laku masyarakat yang berlaku dan
mempunyai sanksi dan belum dikodifikasikan.”
9. Bushar Muhammad,
“Hukum adat adalah terutama hukum yang mengatur tingkah laku manusia Indonesia
dalam hubungan satu sama lain, baik yang merupakan keseluruhan kelaziman dan
kebiasaan (kesusilaan) yang benar-benar hidup di masyarakat adat karena dianut dan
dipertahankan oleh anggota-anggota masyarakat itu, maupun yang merupakan
keseluruhan peraturan-peraturan yang mengenai sanksi atas pelanggaran dan yang
ditetapkan dalam keputusan-keputusan para penguasa adat, yaitu mereka yang
mempunyai kewibawaan dan berkuasa memberi keputusan dalam masyarakat adat itu,
ialah yang terdiri dari lurah, penghulu, pembantu lurah, wali tanah, kepala adat, dan
hakim”
https://www.silontong.com/2018/05/08/pengertian-hukum-adat/#
Konsep Masyarakat Hukum Adat Menurut Peraturan Perundang Undangan
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/47878/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
http://procurement-notices.undp.org/view_file.cfm?doc_id=39284
http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/viewFile/19/19