Anda di halaman 1dari 2

Nama: Azzahra Maulidina

NIM:20020027
Mata Kuliah: Biologi
RANGKUMAN ESSAY TEORI EVOLUSI.
Evolusi memiliki makna yaitu penurunan sifat dari waktu ke waktu dari
pertama kali manusia diciptakan hingga saat ini di zaman modern. Evolusi juga
dikenal sebagai perubahan komposisi genetik suatu pepoulasi secara turun
temurun (Campbell, 2017). Secara garis besar, teori ini disebabkan oleh tiga hal
yaitu seleksi alam, reproduksi, dan variasi.
Teori evolusi sudah ada jauh sebelum teori darwin di kemukakan, namun
para filsafat yunani kuno belum memiliki buktinya. Pada zaman renaisans,
Charles Darwin memulai ekspedisinya unutk ekspedisi ilmiah. Hal sederhana
yang ia amati ialah tanaman, burung, dan fosil.
Darwin, sosok yang melakukan ekspedisi untuk mencari teori evolusi, ia
juga yang pendapatnya sering di salah artikan. “Manusia berasal dari kera.”
Banyak buku maupun bacaan di internet nampaknya sudah keluar jalur dari
makna sebenarnya. Mereka hanya membahas itu, tanpa memberikan pernyataan
tentang 3 hal yang berkaitan dengan teori. Ibaratnya, itu hanya asumsi yang
sangat bertentangan dengan opini si pencetus.
Pada dasarnya, yang berevolusi ialah spesies. Tetapi kera hanyalah kata
yang diterjemahkan dari bahasa inggris yaitu ape, sedangkan spesiesnya ialah
super familia hominade dari order primata. Untuk itu, mari kita kaji lebih dalam
mengenai proses yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan jawaban atas
penelitian yang mereka lakukan.
Pertama, dengan genetika dan hereditas. Tahun 1865, ada seseorang
bernama Mendel yang melakukan penelitain terhadap ribuan kacang polong dan
akhirnya ia mendaptkan kesimpulan secara teoritis bahwa ada varian yang
diturunkan dari orang tua ke anak yang nantinya orang tua mereka hanya
menyumbangkan satu sifat dan nantinya akan terjadi dominan dan resesif sifat
yang ada pada anak.
Kedua, DNA. Dna ialah kumpulan dari kromosom, dimana manusia
memiliki 23 pasang kromosom dari ayah dan ibu kita. Diantar 100% itu, ada
setidaknya 3% yang menjadi DNA yang diturunkan dari orang tua ke anak.
Ketiga ada mutasi genetik. Bukan hal yang umum lagi jika para peneliti
hobi melakukan pembedahan dan mencari inovasi baru terkait pemikiran aneh
yang ada di kepala mereka. Salah satunya ialah melakukan studi kasus mutasi
gen seperti yang dilakukan oleh Thomas morgan. Sebenarnya melakukan
penelitian tidak salah, namun akibat dari penelitian itu tidak selamanya benar.
Banyak hasil dari mutasi gen yang tidak bisa bertahan hidup, dan mati sebelum
sempat bereproduksi. Seperti contohnya tikus putih yang menjadi sasaran
predator karena warna mencoloknya. Singkatnya mutasi gen ialah replika dna
yang salah.
Keempat, seleksi alam. Banyak hewan yang punah ketika tidak kuat
dengan adanya seleksi alam. Namun bukan berarti yang tetap hidup hanyalah
yang kuat saja. Seperti hasil mutasi genetik, kadang ada beberapa hewan hasil
mutasi justru di untungkan dari hewan yang bukan mutasi. Hasil dari mutasi gen
yang berhasil bertahan hidup akan terus berkembamg dan menjadi kuat
selayaknya hewan non mutan.
Dari sekian banyak contoh memnag ada beberapa hal yang tidak bisa
dimengerti. Seperti apakah hanya makhluk hidup terkuat yang dapat bertahan
oleh seleksi alam atau tidak dan apakah hanya seleksi alam yang menentukan
makhluk hidup itu dapat bertahan.
Secara garis besar, bisa dikatakan bahwa manusia ialah penyangga
makhluk hidup terkuat dimuka bumi. Sebab manusia punya akal dan pikiran
yang menjadikannya kelebihan. Apakah manusia dapat selamanya menjadi
pondasi terkuat di muka bumi ini? Dan apabila hewan serta tumbuhan musnah
secara perlahan oleh manusia apakah manusia itu dapat bertahan hidup? Lalu
mari kita balikkan. Jika hewan dapat menjadi pemicu musnahnya manusia,
apakah hewan tersebut dapat bertahan hidup dimuka bumi?
Serta, apakah teori evolusi hanya menguntungkan satu pihak saja? Teori
evolusi belum menemui titik temu, belum jelas darimana manusia asal usulnya
jika dilihat dari sisi sains bukan agama. Jika ingin dikaji lebih ulang, ada
baiknya memiliki bukti kuat yang tidak melenceng jauh seperti layaknya teori
charles darwin. Terakhir, apakah hewan hasil mutasi dapat selamanya bertahan
dimuka bumi ini? Dan apakah manusia bisa dimutasi? Jika manusia dimutasi,
apakah akan memiliki dampak yang begitu besar bagi manusia asli?

Anda mungkin juga menyukai