PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
Fatikhatun Nur
NIM : 181310003934
(UNISNU) JEPARA
2020
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT SYAIKH AHMAD MARZUKI
Pendidikan Islam termasuk dalam salah satu aspek ajaran Islam secara
yaitu tujuan individu, tujuan sosial dan tujuan profesional. Dengan adanya
tujuan tersebut, pendidikan islam akan terarah dengan jelas. Meski demikian,
tujuan akhir dari pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup seorang
Muslim. Pendidikan Islam hanya sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup
1
Sungguh ironis, penduduk Indonesia yang mayoritas masyarakatnya Muslim
Yang mana pendidikan Islam harus tetap mempunayi perak aktif sebagaimana
Islam tidak mengambil posisi anti global, maka “mesin” tersebut tidak akan
macet, dan pendidikan Islam pun mengalami intellectual shut down atau
global, tanpa daya lagi identitas ke-Islaman sebuah proses pendidikan akan
2
Dasar utama pendidikan Islam adalah bersumber pada Islam itu sendiri,
yakni al-Qur’an dan Hadits. Kedua sumber tersbut merupakan sumber hukum
dan diguakan sebagai landasan pendidikan, sebab dalam kedua sumber tersebut
tuturkan oleh Jalaludin dan Usman Said bahwa : “Dasar Pendidikan agama
Islam identik dengan ajaran Islam itu sendiri. Keduanya berasal dari sumber
yang sama yaitu al-Qur’an dan Hadits”.8 Sebagaimana hadits Rasulullah yang
berbunyi :
“Saya telah meninggalkan dua perkara kepadamu, kamu tidak akan tersesat
selama kamu berpegang teguh kepadanya yakni Kitabullah dan Sunnah nabi.”
Hadits di atas menerangkan dengan tegas dan jelas bahwa dasar pijakan
Selain kedua sumber pokok di atas, pendidikan Islam memiliki tiga unsur
1. Aspek Aqidah
2004), h. 10.
8
Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta : Raja Grafindo, 1996),
h. 37.
9
Muhammad Yunus, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Ternate : Pustaka Firdaus,
2000), h. 25.
10
Abuddin Nata, Kapita Selekta Pendidikan Islam : Isu-isu Kontemporer Tentang
Pendidikan Islam, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), h. 215.
3
2. Aspek Syari’ah
3. Aspek Akhlak
melihat kondisi saat ini, dalam dunia pendidikan Islam tiga aspek tersebut
orang yang mengaku sebagai Muslim namun tidak mengetahui tentang aqaid
seket yang terdiri dari sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz bagi Allah serta
sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Rasulullah. Namun melihat kenyataan
apabila ditanya mengenai hal tersebut menjawab tidak tahu. Hal ini terjadi
keluarga.
dalam Islam baik yang sudah tertuang dalam al-Qur’an dan hadits serta ijtihad
yang sudah jelas hukumnya pun masih banyak yang melanggar. Banyak
muslim yang lalai dalam menjalankan kewajiban dan larangan dari Allah.
sibuk, banyak orang yang melakukan hal-hal yang sudah dilarang dalam agama
Dari aspek akhlak, dewasa ini banyak sekali remaja bahkan anak kecil
sekalipun berperilaku yang tidak sepatutnya. Salah satu contoh dalam video
4
aplikasi “Tik-tok” banyak video beredar yang berisi remaja berhijab melakukan
“goyangan” yang kurang sopan, tawuran antar remaja yang kini masih sering
terjadi, anak-anak kecuil yang sudah berani melawan orang tua dan berperilaku
yang kurang pantas karena terpengaruh dengan adegan sinetron atau adegan
televisi lainnya yang seharusnya tidak di tonton oleh anak di bawah umur serta
Ketiga aspek tersebut saling berhubungan kuat satu sama lain. Apabila
aqidahnya baik, maka syariahnya baik pula serta akhlak yang dicerminkan pun
hari, ketiga aspek tersebut lebih dikenal dengan sebutan Iman, Islam dan Ihsan.
Ihsan artinya selalu berbuat baik (akhlak).11 Ketiganya menjadi pokok ajaran
agama Islam yang sangat berperan penting dalam proses pendidikan Islam.
pokok pelajaran yang disajikan dalam proses pendidikan Islam baik formal
maupun non formal. Oleh sebab itu, materi pendidikan Islam harus dipahami,
Manusia sebagai hamba yang selama ia hidup di alam semesta ini dapat
mencari ridlo Allah.12 Secara sadar manusai harus menghayati dan meresapi
5
merupakan sebuah bentuk penghambaan yang bertujuan untuk mendapat ridlo
Allah semata.
sikap serta nilai dalam diri manusia. Sebagaimana yang telah dirumuskan
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan
yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
peserta didik ke arah yang lebih positif, meliputi ranah kognitif, psikomotorik
memahami apa yang harus dilakukan dalam hidup. Mengetahui cara hidup
13
Anonim, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang Pendidikan,
(Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama, 2006), h. 8-9.
14
Kamarani Buseri, Antologi Pendidikan Islam dan Dakwah, (Yogyakarta : UIN Press
Yogyakarta, 2003), h. 69.
6
kedudukan dan kewajibannya sebagai seorang hamba di hadapan Tuhannya.
Dengan pendidikan manusia dapat mengetahui apa yang tidak ia ketahui, serta
dapat memahami apa yang tidak bahkan belum ia pahami. Dengan kata lain
dan bertakwa. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah cukup berat bagi dunia
lain, upaya untuk terus berbenah lebik baik dengan mempertimbankan kondisi
problematika masyarakat saat ini, serta kualitas output yang dihasilkan terus
yang maha Esa serta berakhlak mulia, maka ketiga aspek di atas perlu di
tanamkan sejak usia dini pada anak karena pendidikan yang diberikan pada
masa kecil, pengaruhnya lebih tajam dan lebih membekas daripada pendidikan
mengukir diatas batu, belajar setelah dewasa bagi mengukir diatas air”.
Mengukir diatas batu memberikan bekas yang sangat tampak dan tahan lama,
mengukir diatas air akan menghilang begitu saja dan tidak meninggalkan bekas
apapun.
7
Terdapat banyak kitab dan pemikir pendidikan Islam yang menerangkan
tentang aspek pendidikan Islam salah satunya adalah kitab ‘Aqidatul ‘Awwam
karya Syaikh Ahmad Marzuki, yang mana kitab tersebut memiliki arti aqidah
untuk orang-orang awam termasuk anak kecil yang belum baligh. Dalam kitab
ini berisi tentang aspek-aspek ajaran agama Islam yaitu Aqidah, Syariah dan
Akhlak. Oleh karena itu, isi dari kitab ini sangat perlu dan penting untuk
diketahui setiap umat Islam, terlebih bagi mereka yang baru memeluk agama
terdapat kurang lebih 57 bait syair yang berisi tentang pengetahuan yang harus
tertuang dalam kitab ‘Aqidatul ‘Awam. Untuk itu penulis tertarik untuk
‘AQIDATUL ‘AWAM)”.
B. Penegasan Istilah
1. Pemikiran
8
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemikiran diartikan
sebagai cara atau hasil berfikir. Berasal dari kata dasar “pikir” yang
dalam Kamus Besar Bahas Indonesia memiliki arti akal budi, angan-
bentuk tulisan.15
2. Pendidikan Islam
15
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta :
Balai Pustaka, 2002), h. 67.
16
H.M Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan
Pendekatan Interdislipiner, (Jakarta : Bumi Aksara, 1991), h. 10.
9
mampu menjadi sarana bagi pembinaan dan pengembangan peserta
didik.
terkenal ialah kitab ‘Aqidatul ‘Awam, yaitu kitab yang berisi tentang
C. Rumusan Masalah
17
Muhammad Syamsu, Ulama Pembawa Islam di Indonesia dan Sekitarnya, (Jakarta :
Lentera, 1996), h. 253.
10
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, pembahasan pada penelitian ini
D. Tujuan Penilitian
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Islam dari para ilmuwan maupun pemikir lainnya. Selain itu, kegunaan
hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding bagi peneliti lain.
2. Manfaat Praktis
11
b. Bagi pembaca, penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai
terdapat dalam kitab ‘Aqidatul ‘Awam. Selain itu juga dapat sebagai
yang terkait dengan suatu topik atau temuan dalam penelitian. 18 Berdasarkan
beberapa hasil penelitian dalam bentuk skripsi dan jurnal yang relevan dengan
permasalah yang penulis angkat. Diantara karya ilmiah tersebut yang relevan
18
Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Ed., Metode Penelitian Pendidikan dan
Pengembangan, (Jakarta : Kencana, 2012), Cet. Ke-2, h. 84.
19
Fatimatuz Zuhro’, Skripsi : “Pemikiran Pendidikan Islam Menurut K. H. Hasyim
Asy’ari”, (Malang : UIN Maulana Malik Ibrahim, 2014), h. 77.
12
2. Sayrifatun Nurul Maghfiroh (2016) Nilai-nilai Pendidikan Tauhid
20
Syarifatun Nurul Maghfiroh, Skripsi : “Nilai-nilai Pendidikan Tauhid Dalam Kitab
‘Aqidatul ‘Awam Karya Sayid Ahmad Al-Marzuki”, (Salatiga : IAIN Salatiga, 2016), h. 83.
21
Umidah Nur Alfiah, Skripsi : “Nilai-nilai Pendidikan Tauhid Dalam Novel Munajat
Cinta Karya Taufiqurrahman Al-Azizy”, (Purwokerto : IAIN Purwokerto, 2018), h. 74-76.
13
hasil penelitian ini adalah bahwa kitab ‘Aqidatul ‘Awam isinya
5. Ria Astuti dan Erni Munastiwi (2018) Pendidikan Anak Usia Dini
tauhid pada anak usia dini. Adapun hasil penelitian ini adalah konsep
penelitian ini lebih fokus pada segi pemikiran pendidikan Islam Syaikh Ahmad
Marzuki.
G. Metode Penelitian
bersumber dari pustaka dan yang dijadikan sebagai objek kajian adalah hasil
karya tulis yang merupakan hasil dari sebuah pemikiran. Penelitian pustaka
adalah penelitian yang datanya diperoleh dengan cara menghimpun data dari
22
Ahmad Haris Faishol dan Muhammad Syafi’i, Materi Pendidikan Islam Dalam Kitab
‘Aqidat al-‘Awwam Karya Shaykh Ahmad al-Marzuqi al-Maliki, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1,
No. 1, (Juni 2017), h. 1
23
Ria Astuti dan Reni Munastiwi, Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Tauhid, Al
Mudarris : jurnal Ilmiah Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 2, (November 2018), h. 19.
24
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia, 2011), h. 31.
14
berbagai literatur yang diteliti tidak terbatas pada buku-buku, tetapi dapat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berupa pesan verbal
2. Sumber Data
meliputi :
bukan asli.27 Atau dengan kata lain, data sekunder adalah data
25
Suyadi, Lebas Skripsi dalam 30 Hari, (Jakarta : Diva Press, 2013), h. 64.
26
Saifudin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2011), h. 91.
27
Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,
1995), h. 133.
15
untuk membantu penelitian, yaitu syarah_kitab ‘Aqidatul ‘Awam
yang dibuat oleh obyek.28 Dan metode ini mengkaji sumber-sumber tertulis
yang berupa data verbal dalam bentuk kata. Sehingga pembahasan dalam
menganalisis.
analisis isi atau kajian isi. Lebih jelasnya, content analysis merupakan
16
menemukan karakteristik pesan yang dilaksanakan secara obyektif dan
didapatkan dari berbagai sumber, seperti buku-buku hasil studi pustaka dan
H. Sistematika Penulisan
17
Halaman Abstrak, Halaman Kata Pengantar, Daftar Translietrasi dan
Daftar Isi.
BAB I : PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
C. Kerangka Pikir
A. Jenis Penelitian
B. Sumber Data
18
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Marzuki
C. Pembahasan
1. Analisis Data
Ahmad Marzuki
Ahmad Marzuki
Ahmad Marzuki
Sekarang
A. Simpulan
B. Saran
C. Penutup
19
Pada bagian akhir memuat : Daftar Pustaka, Daftar Riwayat
DAFTAR PUSTAKA
Alfiah, Umidah Nur. 2018. Nilai-nilai Pendidikan Tauhid Dalam Novel Munajat
20
Anonim. 2006. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang
Agama.
Arifin, Muhammad. 1991. Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan
Astuti, Ria, dan Reni Munastiwi. 2018. Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis
Faishol, Ahmad Haris, dan Muhammad Syafi’i. 2017. Materi Pendidikan Islam
Humanika.
21
Indra, Hasbi. 2005. Pendidikan Islam Melawan Globalisasi. Jakarta : Rida Mulia.
Jalaluddin dan Usman Said. 1996. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Raja
Grafindo.
Jogjakarta : Ar-Ruzz.
Muhaimin. 2006. Nuansa Baru Pendidikan Islam Mengurai Benang Kusut Dunia
Jakarta : Kencana.
Jakarta : Lentera.
22
Umiarso dan Zamroni, 2014. Pendidikan Pembebasan Perspektif Barat & Timur.
Pustaka Firdaus.
23