TUGAS AKHIR
Oleh
TUGAS AKHIR
Oleh
i
MOTTO
1
Menurut Mahendra di dalam buku “ Tubuh Anda Cerminan Kesehatan Anda “
(2010, h.74).
ii
PERNYATAAN
adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan
sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya
jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai
dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan
paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika
ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
iii
PENGESAHAN
Tim Penguji:
Penguji I Penguji II
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
iv
RINGKASAN
Kita sering mendengar istilah “begadang”, istilah ini dipakai untuk kegiatan
yang dilakukan diwaktu malam hari. Begadang selalu dilakukan oleh siapa saja
diwaktu istirahat malam, hal ini didasari oleh banyak hal sehingga kegiatan
tersebut dilakukan dimalam hari.
Kebiasaan begadang dilakukan siapa saja, kegiatan yang dilakukan diwaktu
begadang bisa berupa suatu pekerjaan, penyakit “insomia” atau hanya melewati
waktu malam dengan hiburan seperti, nonton, main game online, nongkrong dan
lain sebagainya. Begadang adalah perkataan yang digunakan untuk
mendefinisikan kebiasaan seseorang yang tidak tidur sampai larut malam atau
bahkan terjaga sepanjang malam.
Sedangkan menurut para ahli bahwa jika seseorang tidak seperti biasanya yaitu
pukul 21.00wib ke atas maka itu sudah termasuk dalam kategori begadang.
Begadang memang sebaiknya kita hindari agar aktivitas yang kita lakukan di
keseharian tidak terganggu, karena ketika begadang terus dilakukan akan banyak
dampak negatif yang terjadi baik dari segi sosial maupun kesehatan.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiyah yang berjudul
”PENGARUH KEBIASAAN BEGADANG BAGI KEDISIPLINAN SISWA
DI MA ALHIDAYAH LAJU KIDUL PLUS KETERAMPILAN” Tugas Akhir
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Madrasah Aliyah Al Hidayah Lajukidul (MA. Plus Keterampilan) pada Program
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Madrasah Aliyah Al
Hidayah Lajukidul .
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Kun Sholihaddin Fatma, S.Ag, S.Pd, MA selaku Kepala Madrasah
Aliyah Al Hidayah Lajukidul
2. Ibu Dewi Mariyah, S.Pd selaku Guru Pembimbing Utama yang telah
membimbing selama penulis menjadi siswa;
3. Bapak dan Ibu Guru serta Tenaga Kependidikan yang telah memberikan
dorongan sehingga terselesaikannya Tugas Akhir ini;
4. semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaanTugas Akhir ini. Akhirnya penulis berharap, semoga Tugas Akhir
ini dapat bermanfaat.
vi
Mohamad Ali Muktafa
vii
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN.............................................................................................................i
MOTTO............................................................................................................................ii
PERNYATAAN...............................................................................................................iii
PENGESAHAN...............................................................................................................iv
RINGKASAN...................................................................................................................v
KATA PENGANTAR......................................................................................................vi
DAFTAR ISI...................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Masalah......................................................................................................1
D. Manfaat Penelitian..................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................3
A. Begadang................................................................................................................3
B. Kedisiplinan...........................................................................................................4
C. Belajar....................................................................................................................4
D. Peserta didik...........................................................................................................5
E. Hipotesis................................................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................6
A. Metode Penelitian...................................................................................................6
B. Data Penelitian.......................................................................................................6
C. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................................7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................................8
A. Hasil Penelitian......................................................................................................8
B. Pembahasan............................................................................................................9
1. Suasana hati dan kinerja...................................................................................10
2. Pengaruh kesehatan..........................................................................................10
3. Perubahan berat badan......................................................................................11
4. Ceroboh............................................................................................................11
5. Pelupa...............................................................................................................11
6. Rentan terserang diabetes.................................................................................12
7. Gangguan pencernaan......................................................................................12
8. Sel rusak...........................................................................................................12
viii
BAB V PENUTUP..........................................................................................................14
A. Kesimpulan..........................................................................................................14
B. Saran....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
1. Lampiran Tabel :...........................................................................................16
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. L
atar Belakang
kita sering mendengar istilah “begadang”, istilah ini dipakai untuk
kegiatan yang dilakukan diwaktu malam hari. Begadang selalu dilakukan
oleh siapa saja diwaktu istirahat malam, hal ini didasari oleh banyak hal
sehingga kegiatan tersebut dilakukan dimalam hari.
Kebiasaan begadang dilakukan siapa saja, kegiatan yang dilakukan
diwaktu begadang bisa berupa suatu pekerjaan, penyakit “insomia” atau
hanya melewati waktu malam dengan hiburan seperti, nonton, main game
online, nongkrong dan lain sebagainya. Begadang adalah perkataan yang
digunakan untuk mendefinisikan kebiasaan seseorang yang tidak tidur
sampai larut malam atau bahkan terjaga sepanjang malam.
Sedangkan menurut para ahli bahwa jika seseorang tidak seperti
biasanya yaitu pukul 21.00wib ke atas maka itu sudah termasuk dalam
kategori begadang. Begadang memang sebaiknya kita hindari agar
aktivitas yang kita lakukan di keseharian tidak terganggu, karena ketika
begadang terus dilakukan akan banyak dampak negatif yang terjadi baik
dari segi sosial maupun kesehatan.
B. R
umusan Masalah
1. Apa pengaruh kebiasaan begadang yang dilakukan pelajar terhadap
kedisiplinan siswa di MA AlhidayahLajuKidul Plus Keterampilan?
2. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengaruh kebiasaan begadang yang dilakukan pelajar
terhadap kedisiplinan siswa di MA AlhidayahLajuKidul Plus
Keterampilan
1
2
C. M
anfaat Penelitian
Memahami dan mengetahui aktivitas begadang yang dilakukan oleh
pelajar serta dampak yang dihasilkan dari begadang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Begadang
Begadang adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan
kegiatan yang sering dilakukan diwaktu istirahat malam baik hanya
sampai larut atau bahkan tidak tidur sampai keesokan harinya. Banyak
orang yang memiliki kebiasaan begadang, baik itu hanya sekedar
begadang atau memang mempunyai pekerjaan dimalam hari sehingga
mengharuskan harus begadang, selain dari pada itu masih banyak hal yang
melatarbelakangi orang sering begadang.
Kegiatan yang sering dilakukan diwaktu malam sangat beragam, ada
yang memang begadang karena tuntutan pekerjaan, menonton, nongkrong
sama teman, main game online atau bahkan ada pula begadang yang
dilakukan karena memang tidak bisa tidur diwaktu malam. Kebiasaan
begadang bukan merupakan suatu kebiasaan yang baik, karena kebiasaan
begadang seharusnya dipergunakan untuk istirahat. Hal ini tentu saja akan
menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh sehingga menyebabkan sel-
sel rusak atau bahkan tubuh kita akan mudah terserang penyakit dan
tentunya begadang itu juga membuat daya ingat jadi menurun.
Kebiasaan yang tidak baik seperti begadang tentu akan membawa
dampak negatif, bukan hanya pada kesehatan tubuh, tetapi terhadap pola
kehidupan seperti, waktu bekerja dan waktu belajar. Seseorang yang sering
begadang dapat dilihat dari beberapa gejala yang timbul dari dirinya,
gejala itu diantaranya :
1. merasa mengantuk sepanjang hari
2. tidak merasa segar setelah tidur mlam
3. kesulitan bangun dipagi hari
4. merasa perlu untuk tidur siang terus-menerus sepanjang hari
3
4
D. K
edisiplinan
Kedisiplinan merupakan sikap mental yang tercermin dalam perbuatan
tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan
atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang
berlaku. Disiplin juga memberikan dampak positif bagi kita yaitu untuk
selalu tepat waktu, menghargai waktu, dan mengerjakan sesuatu tanpa
menunda-nunda. Sehingga pekerjaan akan lebih cepat selesai.
E. B
elajar
Dalam arti luas belajar diartikan sebagai kegiatan psiko-fisik menuju
perkembangan pribadi seutuhnya. Sedangkan dalam arti sempit belajar
diartikan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang
merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.
(Sadirman A.M., 2011:20)
5
Secara umum belajar dapat diartikan sebagai suatu proses interaksi antara
diri manusia dengan lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi.
Fakta konsep maupun teori (Sadirman A.M., 2011:22)
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang misterius, artinya belajar
mengandung berbagai misteri yang belum ada satupun teori yang berhasil
memecahkan dengan tuntas, misalnya orang tua atau anak yang membaca
dianggap belajar padahal belum tentu mereka belajar. Dengan kata lain
kegiatan belajar meliputi membaca tetapi belum tentu belajar. (Mujamil
Qomar, 2012:69)
F. P
eserta didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi melalui proses pembelajaran pada jalur
pendidikan baik formal maupun informal. Pada jenjang pendidikan dan
jenis pendidikan tertentu. Peserta didik sering juga disebut siswa/siswi.
Ataupun pada jenjang pendidikan perguruan tinggi peserta didik disebut
mahasiswa/mahasiswi. Istilah lain yang sering digunakan untuk
mendeskripsikan peserta didik yaitu pelajar, murid, santri, warga belajar,
taruna, dan lain sebagainya. (Wikipedia,2016)
G. H
ipotesis
Berdasarkan kajian teori dan pendapat dari para ahli mengenai
begadang dapat ditarik hipotesis sebagai berikut :
1. Dalam kedisiplinan proses belajar seseorang ada beberapa faktor yang
menghambat proses pembelajaran salah satunya ialah faktor psikologis
yaitu konsentrasi. Karena salah satu penyebab turunnya konsentrasi
belajar ialah begadang.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode deskriptif merupakan salah satu dari jenis-jenis metode
penelitian. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan
informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada,
mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek
yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi dan menentukkan apa
yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan
belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan
pada waktu yang akan datang. Dengan demikian metode penelitian
deskriptif ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau
karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang
secara aktual dan cermat. Metode deskriptif bukan saja menjabarkan
(analitis) , akan tetapi juga memadukan.
H. D
ata Penelitian
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif,
yaitu data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya,
data kuantitatif dapat diolah atau di analisis menggunakan teknik
perhitungan matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk
mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek yang akan di teliti. Data
primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan
mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada
7
subjek sebagai sumber informasi yang dicari, yang pada penelitian ini
akan di ambil peneliti melalui metode observasi. Yaitu ikut terlibat
mengamati mencatat setiap indikator yang sesuai dengan penelitian.
I. W
aktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 maret 2021 – 17 maret 2021.
IV
A. Hasil Penelitian
Setelah menjalankan prosedur penelitian dengan terlibat langsung dan
pendalaman melalui wawancara mengenai pengaruh begadang terhadap
kedisiplinan siswa, maka didapat hasil yang tersaji dalam tabel berikut ini :
Tabel Hasil Penelitian
No Indikator Hasil
Jumlah pelajar yang sering Dari 17 siswa ditemukan 4 orang
1
begadang yang sering begadang
Nongkrong, bermain sosial media
2 Kegiatan saat begadang
dan main game online
Kopi, makanan ringan, gorengan,
3 Konsumsi saat begadang
rokok
4 Prestasi sekolah Kurang berprestasi
5 Prestasi luar sekolah Tidak ada prestasi diluar sekolah
Badan kurang terasa sehat,lemas
6 Kerugian begadang dan mengantuk saat belajar
disekolah
7 Manfaat begadang Banyak kawan
8 Tingkat kesopanan berbicara Kurang sopan (toxic)
8
9
10
J. P
embahasan
Begadang sering dilakukan sendiri atau bahkan bersama orang lain,
kegiatan begadang yang dilakukan sendiri dengan yang dilakukan bersama
orang lain berbeda. Banyak siswa yang tidur larut malam untuk
mengerjakan tugas sekolah atau belajar untuk ulangan, adapun begadang
yang dilakukan bersama orang lain biasanya dari mereka kebanyakan
dibuat untuk nongkrong, main game online, nonton atau hanya sekedar
menyaksikan hiburan malam seperti acara atau kontes tertentu. Sebenarnya
hal tersebut tidak baik jika dilakukan terus menerus karena akan
mengganggu kesehatan tubuh dan jika pola tidurnya tidak baik akan
menurunkan daya ingat atau konsentrasi pada otak kita.
Daya tahan tubuh dapat bekerja dengan baik jika kita cukup tidur.
Karena tidur merupakan suatu kebutuhan yang harus diperhatikan oleh
setiap orang khususnya bagi para siswa. Diharapkan tidak hanya siswa
yang dapat mengukur kapan harus waktunya tidur, tetapi diperlukan juga
peran orang-orang sekitar untuk mengingatkan mereka agar tidur dengan
baik sesuai jam waktunya tidur. Karena lingkungan sekitar juga
berpengaruh bagi siswa. Banyak siswa yang sering tidur larut malam atau
bahkan sampai tidak tidur semalaman karena bergaul dan berkumpul
bersama teman-temannnya bahkan sampai lupa waktu. Prestasi belajar
semakin terasa penting untuk dipermasalahkan, karena mempunyai fungsi
utama.
Pertama, kedisiplinan dan prestasi belajar itu saling terkait sebagai
indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa,
Apabila kedisiplinan siswa baik berarti siswa mampu untuk mengatur
waktu sebaik mungkin dan bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan.
Kedua, kedisiplinan dalam belajar sebagai indikator intern dan ekstern
dari suatu lembaga pendidikan. Indikator interndalam arti bahwa
11
2. Pengaruh kesehatan
Kurang tidur mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan resiko
kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan obesitas. Sistem
kardiovaskular dapat mengalami dampak negatif, mengakibatkan tekanan
darah tingi, serangan jantung, gagal jantung dan stroke menurut Sleepdex.
Sakit kepala biasanya disebabkan karena kurang tidur dan sering dapat
diselesaikan dengan tidur malam yang baik minimal 8 jam. Penurunan
hormon kortisol dapat berkurang dan menyebabkan perubahan hormon
12
4. Ceroboh
Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan
motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya kita jadi sering gugup,
menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita
berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti
orang ceroboh
5. Pelupa
Kurang tidur juga menyebabkan kita menjadi pelupa. Peneliti dari
Amerika dan Prancis menemukan bahwa peristiwa otak yang disebut
Sharp Wave Ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak.
Peristiwa ini juga menstransfer informasi dari Hipokamkus ke Neokorteks
di otak, dimana ingatan jangka panjang disimpan. Sharp Wave Ripples
kebanyakan terjadi pada saat tidur.
13
7. Gangguan pencernaan
Dosen Departemen llmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr H, Ari
Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebutkan bahwa dikala malam,
kadar asam lambung meningkat. Ini diperparah dengan makanan dan
minuman sebagai teman begadang. Beliau menyarankan untuk tidak
makan makanan berlemak. Pasalnya makanan berlemak membuat kerja
lambung semakin berat dan lambat.
8. Sel rusak
Sebuah riset yang berlangsung dari 1987 oleh ahli kanker Steve
Richards menunjukan korealisasi antara kerja malam dan kemungkinan
menderita kanker. Orang-orang yang bekerja di malam hari hingga shubuh
atau pagi hari ternyata memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, khusunya pada perkembangan sel-
sel rusak yang seharusnya dihancurkan oleh sel-sel imun. Pada tubuh
normal, yakni waktu kerja pagi-sore, siklus metabolisme tubuh akan
meningkat dipagi hari dan mulai menurun hingga malam hari. Saat
seseorang memaksakan untuk terjaga dimalam hari, tubuh akan memompa
darah sebanyak mungkin dan mendorong sistem imun untuk meningkatkan
sel-sel kekebalan tubuh seperti sel T dan CD4. Bila “pemaksaan” ini
14
dilakukan satu dua kali, tubuh masih dapat memberikan toleransi, tetapi
saat menjadi kebiasaan, siklus tubuh yang diatur oleh jam biologis otak
"circadian time clock” akan berubah dari default (pagi-sore) menjadi
(sore-pagi). Ini membuat kekebalan tubuh menurun dipagi hari dimana
bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara akibat
perubahan suhu dan angin. Hasil riset ini dipublikasikan dalam The
Lancelot Oncology bulan ini. Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti
inggris menemukan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian
lebih dari 10.000 pegawai sipil inggris selama dua dekade. Berdasarkan
hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur
kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan resiko kematian akibat
berbagai faktor, bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat resiko
kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Kurang tidur juga dapat
mempengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas
membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana.
Ditemukannya 4 pelajar yang sering begadang dari keseluruhan siswa
XII IPS MA Alhidayah Laju Kidul. Dan pada ke 4 responden yang
mengaku gemar begadang ini diperoleh informasi jika kegiatan begadang
sering dilakukan untuk nongkrong, main game online, nonton. Dari konsep
pembicaraan yang dilakukan pelajar yang suka begadang, kurang memiliki
sopan santun ketika berbicara. Hal ini karena dalam pergaulan malam
mereka kurang terawasi oleh orang tua sehingga mereka mudah
menggunakan kata-kata kasar (toxic). Dan pergaulan malam secara pasti
identik dengan konsumsi rokok dan kopi.
Kerugian yang sangat fatal adalah mengenai kedisiplinan mereka baik
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Begadang megurangi waktu belajar dan mengganggu kegiatan belajar
disekolah karena waktu belajar digunakan untuk tidur
2. Begadang dapat menurunkan kedisiplinan dan prestasi bukan hanya
dilingkungan sekolah tetapi juga diluar sekolah
3. Begadang membawa pelajar ke dalam pergaulan bebas seperti
nongkrong
4. Saran
15
3. Diadakan penelitian yang lebih lanjut dan mendalam, karena penelitian
ini masih bersifat rintisan,.
DAFTAR PUSTAKA
[online] http://sepri18.wordpress.com/2007/01/18/jenis-jenis-penyakit-tidur/
(diakses 19 maret 2012)
[online] http://teknologi.vivanews.com/news/read/208717-gadget-penyebab-
orang-semakin-kurang-tidur (diakses 28 maret 2012)
[online]
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/22/0754116/inilah.10.kerugian.
akibat.Kurang.Tidur (diakses 10 mei 2012)
http://endipurwa07.blogspot.com/2010/01/tahukah-kau-dampak-begadang-bagi-
remaja.html. Di unduh pada : 07 juni 2014 pukul 14:30
http://www.tnol.co.id/id/my-blog/9205-dampak-dampak-yang-terjadi-akibat-
begadang.html. Di unduh pada : 10 juni 2014 pukul 19:30
http://coretansang.blogspot.com/2012/07/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html. Di unduh pada : 11 juni 2014 pukul 22:00
http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/pengertian-metode-penelitian-
kualitatif.html. Di unduh pada : 11 juni 2014 pukul 22:30
16
1. Lampiran Tabel :
Tabel Hasil Penelitian
No Indikator Hasil
1 Jumlah pelajar yang sering Dari 17 siswa ditemukan 4 orang
begadang yang sering begadang
2 Kegiatan saat begadang Nongkrong, bermain sosial media
dan main game online
3 Konsumsi saat begadang Kopi, makanan ringan, gorengan,
rokok
4 Prestasi sekolah Kurang berprestasi
5 Prestasi luar sekolah Tidak ada prestasi diluar sekolah
6 Kerugian begadang Badan kurang terasa sehat,lemas
dan mengantuk saat belajar
disekolah
7 Manfaat begadang Banyak kawan
8 Tingkat kesopanan berbicara Kurang sopan (toxic)
17