BAB II
PELUANG
Disusun Oleh:
Siti Nur Baiti, S.Pd
NIP 19860811 200902 2 006
F. Materi Ajar :
a. Kaidah Pencacahan
1. Aturan pengisian tempat yang tersedia
2. Definisi dan notasi faktorial
3. Permutasi
4. Kombinasi
H. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Skenario Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
Motivasi : - Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil.
Penutup (5 menit)
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dan menyimpulkan materi.
b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah tentang aturan pengisian tempat
yang tersedia (LKS halaman 17).
Pertemuan Kedua
Indikator : 3. Mendefinisikan permutasi dan menggunakan permutasi
dalam pemecahan soal.
Skenario Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
Motivasi : Kita tidak bisa berhasil kalau kita mengatakan kita akan
gagal
Apersepsi : - Mengingat kembali tentang aturan pengisian tempat
yang tersedia dengan membahas PR.
P(n,r) = n Pr
dan
n!
n Pr =
( n−r ) !
Contoh:
a. Disediakan angka 1, 2, 3, … , 9. Dari angka tersebut akan dibuat
nomer kendaraan yang terdiri dari 4 angka dan tidak ada angka
berulang. Berapa banyak nomer berbeda yang dapat dibuat?
b. Dari 40 anggota akan dipilih seorang ketua, sekretaris, dan
bendahara. Berapa banyak susunan pengurus yang berbeda yang
dapat dibentuk?
c. Tentukan banyaknya cara menyusun 3 buku matematika (X, XI
IPA, XI IPS), 4 buku sejarah (Xa, Xb, XIa, XIb) dan 3 buku seni
rupa (X, XI, XII) pada rak perpustakaan sedemikian sehingga:
1. Buku matematika berdampingan
2. Buku sejenis berdampingan
Penutup (5 menit)
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diberi pekerjaan rumah tentang permutasi.
Materi Pokok : 3.b. Permutasi n objek dari n objek dengan beberapa objek
sama.
3.c. Permutasi Siklis
4. Kombinasi
Skenario Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
Motivasi : Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Apersepsi :- Mengingat kembali tentang permutasi dengan elemen
yang berbeda.
- Membahas PR
n P (p, q, r) =
n!
Contoh: p! q!r!
a. Berapa banyak susunan huruf berbeda yang dapat disusun dari
kata “MATEMATIKA”?
P = (n-1)!
Contoh:
a. Suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan keempat anaknya
duduk melingkar di meja makan. Berapa susunan yang terjadi
apabila ayah dan ibu selalu berdampingan?
b. Lima pasang suami istri yang masih bersaudara akan duduk
melingkar di suatu meja makan. Ada berapa macam susunan
bila:
1. Duduknya bebas
2. Duduk selang – seling
3. Duduk berdampingan menurut pasangan masing - masing
C nk = n C k = C (n,k)
Dengan:
n!
C nk =
k ! ( n−k ) !
Penutup (5 menit)
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diberi pekerjaan rumah tentang permutasi dan kombinasi.
c. Peserta didik diminta untuk belajar tentang binom newton untuk diadakan
pretest pertemuan yang akan datang.
Pertemuan Keempat
Indikator : 4. Mendefinisikan kombinasi dan menggunakan kombinasi
dalam pemecahan soal.
Skenario Pembelajaran
Pendahuluan (20 menit)
Motivasi : Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah
Apersepsi :- Mengingat kembali tentang kombinasi dengan
membahas PR.
- Pretest(4) binomial newton
Perhatikan:
1 1 C(1,0); C(1,1)
1 2 1 C(2,0); C(2,1); C(2,2)
1 3 3 1 C(3,0); C(3,1); C(3,2); C(3,3)
1 4 6 4 1 C(4,0); C(4,1); C(4,2); C(4,3); C(4,4)
Dan seterusnya.
Sehingga didapatkan:
(a+ b)n = C(n,0)a n + C(n,1)a n−1 b + ….. + C(n,n-1)a b n−1+ C(n,n)b n
n
(a+ b) =∑ C ( n ,r ) an −r b r
n
r =0
n
(a+ b)n=∑ C ( n ,r ) an −r b r
r =0
Contoh:
1. Jabarkanlah (3 x+ y) 4 !
2. Carilah suku ke-4 dari penjabaran (x – 3y)7
3. Carilah koefisien suku yang memuat x6 pada penjabaran (1-2x)10
4. Tentukan koefisien x2y3 dari perpangkatan (2x – y)5
Penutup (5 menit)
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diberi pekerjaan rumah(6) tentang kaidah pencacahan.
Alat :
- Laptop
- LCD
J. Penilaian
Tehnik : tugas kelompok, tugas individu dan pretest
Bentuk Instrumen : uraian
Contoh Instrumen :
F. Materi Ajar :
1. Percobaan, Ruang Sampel dan Kejadian.
2. Peluang Suatu Kejadian
a. Definisi peluang
H. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama
b. Peserta didik mencoba mencari ruang sampel ketika koin dan dadu di
lempar bersama – sama.
c. Peserta didik diberi stimulus tentang definisi peluang.
Bila suatu kejadian A sebanyak n(A) dan semua kejadian yang mungkin
terjadi sebanyak n(S) maka peluang kejadian A adalah:
n( A)
P(A) =
n (S)
Dimana 0 ≤ P(A) ≤ 1
Contoh:
1. Pada pelemparan tiga koin secara serempak, hitunglah peluang
munculnya 2A dan 1G!
2. Dalam saku seseorang terdapat 5 lembar puluhan, 6 lembar lima
ribuan, 7 lembar ribuan. Apabila diambil 3 lembar sekaligus. Berapa
peluang terambil:
a. ketiga puluhan ribu.
b. dua lima ribuan dan 1 ribuan
c. ketiganya beda
Penutup (5 menit)
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diberi PR LKS tentang peluang.
Pertemuan Kedua
Skenario Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
Motivasi : Jalan yang Anda pilih, sangat menentukan apa yang Anda
temukan dalam perjalanan itu. Pilihlah jalan yang
didalamnya terletak hadiah-hadiah bagi upaya-upaya baik
Anda. Maka beranikanlah diri Anda. Tuhan adalah
pemangku dari semua ragu dan takut di hati Anda.
Bertindaklah berani dalam ketakutan Anda. Itulah iman.
Apersepsi : - Mengingat kembali tentang definisi peluang
- Membahas PR
fh(A) = n x P(A)
Contoh:
Contoh:
Dua buah dadu bersisi enam dilempar sekali secara bersamaan.
Tentukan peluang peristiwa munculnya jumlah kedua mata dadu:
a. 3 atau 9
b. 2 atau 4 atau 12
Pertemuan Ketiga
Contoh:
1. Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola merah dan 2 bola putih. Jika
diambil 2 bola satu per satu tanpa pengembalian, tentukan peluang
bola yang terambil itu berturut – turut bola merah dan bola putih!
2. Kotak pertama berisi 3 bola merah dan 4 bola putih. Kotak kedua
berisi 5 bola merah dan 2 bola putih. Sebuah bola diambil secara
acak dari kota pertama kemudian dimasukkan ke kotak kedua. Dari
kotak kedua diambil secara acak sebuah bola. Berapa peluang
terambilnya:
b. Bola merah
c. Bola putih
b. Peserta didik berdiskusi satu meja untuk mengerjakan soal – soal (2) yang
diberikan oleh guru tentang peluang suatu kejadian bersyarat dan peluang
dua kejadian yang saling bebas.
Pertemuan Keempat
Skenario Pembelajaran
Pendahuluan (20 menit)
Motivasi : Bila kita lemah terhadap diri kita maka kehidupan akan
keras terhadap kita
Bila kita keras terhadap diri kita maka kehidupan akan
lemah terhadap kita
Apersepsi : - Membahas tugas.
Penutup ( 10 menit)
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diminta belajar untuk persiapan ulangan pertemuan yang
akan datang.
Alat :
a. Laptop
b. LCD
J. Penilaian
Tehnik : tugas kelompok, tugas individu.
Bentuk Instrumen : uraian singkat
Contoh Instrumen :
(1) Soal kelompok
1. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam secara bersamaan. Ada
berapa banyak kejadian munculnya sisi gambar untuk mata uang dan
angka prima untuk dadu?
2. Berapa peluang terambilnya kartu As pada pengambilan sebuah kartu
bridge?
3. Dua buah dadu dilempar bersamaan sebanyak 72 kali. Tentukan frekuensi
harapan munculnya kejadian mata dadu berjumlah 8!